Setrika listrik apa fungsinya?

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Setrika" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Setrika [dari bahasa Belanda: strijkijzer] adalah cara menghilangkan kerutan dari pakaian dengan alat yang dipanaskan. Alat yang biasanya digunakan untuk hal ini juga disebut "setrika". Biasanya pakaian yang baru dicuci harus disetrika agar kembali mulus. Hal ini terjadi karena ketika molekul-molekul polimer dalam serat pakaian dipanaskan, serat-serat tersebut diluruskan karena beban dari setrika. Setelah dingin, pakaian mempertahankan bentuk lurus ini. Beberapa bahan pakaian perlu diberi air untuk melonggarkan ikatan antar molekul. Saat ini terdapat banyak bahan pakaian dari polimer sintetis yang dipromosikan sebagai bahan yang tidak perlu disetrika.

Setrika

Setrika arang

Setrika kuno

Setrika kuno dibuat dari besi yang diisi arang membara. Saat ini setrika kebanyakan dibuat dari aluminium dan baja tahan karat, dengan sumber panas dari listrik. Di dalam setrika terdapat thermostat yang mengendalikan suhu. Selain itu beberapa setrika modern juga dapat mengubah air menjadi uap air untuk membasahi pakaian. Setrika panas yang sedang tidak digunakan harus diletakkan tegak lurus sehingga tidak membakar permukaan di bawahnya dan menyebabkan kebakaran. Selain itu terdapat juga setrika nirkabel yang dipanaskan di sebuah docking station, dan setrika portable yang bentuknya kecil untuk menyetrika dasi atau untuk dibawa bepergian. Selain Setrika diberi thermostat, ada juga thermofuse yang digunakan untuk pengaman yang fungsinya sama seperti sikring, namun pada suhu panas yang melewati batas toleransi thermofuse akan putus.

  • Penyetrikaan ektrem
  •   Media terkait Irons di Wikimedia Commons
  • Charcoal and other antique irons from the White River Valley Museum
  • Antique Irons from the Virtual Museum of Textile Arts
  • The Official Site of Radomysl Castle

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Setrika&oldid=19412709"

Dear sahabat BT, hari ini Om BT kembali akan sharing tentang Setrika Listrik. Tentu sahabat BT sudah tidak asing dengan benda ini karena hampir setiap hari kita gunakan. Pada kesempatan ini Om BT akan mengenalkan secara rinci bagian-bagian dari Setrika Listrik.

Setrika Listrik adalah alat yang dipanaskan dengan menggunakan daya listrik dan digunakan untuk menghilangkan kerut-kerut pada pakaian atau baju atau lainnya yang terbuat dari kain sehingga licin dan rapi. 

Pada saat ini ada banyak jenis seterika, dari yang untuk keperluan rumah tangga sampai industri seperti hotel, rumah sakit, dan lain-lain. Bagian panas dari Setrika pada awalnya dibuat dari besi sehingga ada masalah dengan kebersihannya akibat karat pada besi.

Hasil perbaikannya, pada saat ini, bagian pemanasnya dibuat dari alumunium atau stainless steel. Panas dari setrika modern dikendalikan dengan termostat yang fungsinya untuk mengendalikan suhu relatif konstan sesuai dengan kebutuhan, jenis kain dan tingkat kehalusan hasil setrikaan.

Bagian-bagian utama Setrika bervariasi tergantung dari jenis fitur yang ditawarkan. Namun pada umumnya, Setrika terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.

1. Kabel Daya

Kabel daya ini terbuat dari kabel fleksibel [dengan inti serabut] yang dibungkus dengan bahan isolasi kain menjadikannya tetap lentur sehingga tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik kabel daya pada setrika ada yang arahnya bisa diatur sehingga memudahkan dalam proses penyetrikaannya.

2. Elemen Pemanas

Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan membangkitkan panas bila dialiri arus listrik. Dari elemen pemanas inilah sumber energi panas dibangkitkan. Elemen pemanas diletakkan antara besi pemberat dan alas setrika.

3. Alas

Alas Setrika adalah bagian Setrika yang akan bersentuhan langsung dengan kain yang diaturerika.  Alas Setrika dibuat dari bahan anti karat seperti alumunium, stainless steel atau minimal dengan lapisan bahan anti karat dan anti lengket [Teflon] agar tidak mudah kotor dan mengotori kain yang diaturerika.

4. Lampu Indikator

Hampir semua Setrika listrik dilengkapi dengan indikator lampu. Indikator lampu digunakan sebagai tanda bahwa Setrika telah tersambung dengan sumber tegangan atau tidak [ON atau OFF]. Bila lampu menyala berarti ada arus listrik yang mengalir ke Setrika [ON] dan sebaliknya bila lampu mati berarti tidak ada arus listrik yang mengalir [OFF]. Matinya lampu indikator juga menunjukkan bahwa Setrika telah mencapai suhu maksimumnya.

5. Penutup dan Pemberat

Penutup atau selungkup Setrika dibuat dari bahan isolasi untuk mencegah bahaya sengatan listrik. Di samping itu, penutup juga yang anti panas guna mencegah bahaya sentuhan ke bagian tubuh manusia.

Pemberat biasanya terbuat dari besi dan sesuai dengan namanya, fungsinya sebagai pemberat Setrika agar memudahkan dalam pemakaiannya. Bentuk penutup dan pemberat tergantung pada model setrika.

6. Pengatur On-Off dan Suhu

Hampir semua Setrika dilengkapi dengan pengatur suhu sehingga tinggi rendahnya suhu dapat disesuaikan dengan jenis tekstil/kain yang akan diaturerika. Pengatur suhu ini biasanya menggunakan prinsip bimetal.

7. Reservoir Air dan Slang Uap

Setrika dengan fitur semburan uap dilengkapi dengan reservoir air dari mana uap diproduksi. Reservoir air ini dapat diisi air kembali dengan mudah. Bila tidak diperlukan semburan uap, reservoir air dibiarkan kosong [tidak perlu diisi]. 

Hal ini tidak menjadi masalah. Setelah selesai pemakaian, reservoir air ini harus dalam keadaan kosong untuk menghindari korosi. Untuk merk tertentu reservoir dibuat transparan dan dilengkapi dengan lampu dengan warna cahaya tertentu sehingga level air dalam reservoir dapat terlihat dengan jelas.

8. Tangkai Pemegang Setrika

Tangkai pemegang Setrika terbuat dari bahan isolasi [kayu atau plastik]. Ini dimaksudkan apabila ada kebocoran arus listrik tidak membahayakan pemakaianya.

Dari penjelasan di atas tentang bagian-bagian Setrika Listrik dapat kita rangkum dalam sebuah gambar seperti di bawah :

Gambar Bagian-bagian Setrika

Demikian sharing Om BT tentang mengenal bagian-bagian Setrika Listrik. Sampai jumpa pada postingan berikutnya. [www.blogteknisi.com]

Setrika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian – bagiannya
“Bismillahirohmanirhim”

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Setrika listrik baik dari cara kerja, dari prinsif kerja sampai bagian-bagian pada setrika listrik tersebut insyaAllah dibahas lengkap

 Bagi sobat yang penasaran dengan Alat Rumah tangga listrik lain silahkan dibaca di ARTL
Penggunaan setrika saat ini sangatlah penting apalagi kalangan-kalangan orang formal yang menginginkan baju kemejanya tetap rapih dan layak dipakai

Misalnya seorang yang sedang melamar kerja, tentu pakaianya harus terlihat rapih sehingga orang-orang perusahaan terkesan melihatnya [apalagi bila bosnya wanita] 


Namun alangkah menjengkelkan bila seterika kita tiba-tiba rusak dan tidak dapat dipakai, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya juga akan membahas mengenai cara perbaikan sestrika.

Itu akan saya bahas

Namun, sebelum lebih lanjut tentang perbaikan seterika ini tentu sobat harus tahu dulu cara kerja atau prinsif kerja serta bagian-bagian penting dari seterika itu sendiri agar ketika perbagian tidak akan kebingungan lagi.
selain dari cara kerja, untuk lebih penggunaan setrika listrik yang lebih awet saya merekomendasikan anda untuk membaca setrika listrik dibahas dari sejarah, tips memilih dan merawatnya 
Setrika listrik adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan kerut – kerut pada pakaian [baju celana dan sebagainya] sehingga licin dan rapih dan layak dipakai dengan menggunakan sumber energi listrik yang nantinya diubah menjadi energi panas sehingga mampu melicinkan suatu bahan dari kain Sebelum pembahasan lebih lanjut..... Agar lebih mudah dipahami dan mudah dalam pembelajaran lebih lanjut tentang setrika, alangkah baiknya jika sobat mengetahui bagian – bagian pada setrika terlebih dahulu Sebenarnya, bagian-bagian pada setrika sangatlah bervariasi tergantung dari jenis dan merk setrika itu sendiri. Namun pada umumnya, hampir semua seterika pasti memiliki bagian –bagian penting dibawah ini :

Kabel daya

Kabel daya ditunjukan pada gambar berawarna kuning. Kabel daya adalah bagian yang pasti terdapat pada setrika lsitrik yang menggunakan listrik arus Bolak balik [AC] sebagai energinya Kabel daya ini terbuat dari fleksible dengan bagian penghantar [inti] serabut yang dibungkus dengan menggunakan bahan isolasi kain sebagai pelindungnya sehingga memudahkan pergerakan Seterika listrik dan juga menjaga agar kabel listrik tetap awet meski sering bergerak elastis

Elemen Pemanas

Elemen pemanas di tunjukan pada gambar berwarna biru dibagian bawah. Elemen pemanas atau sering disebut Heater dalam dunia industri. Elemen pemanas berfungsi untuk mengubah energi lsitrik menjadi energi panas sehingga mencul panas pada setrika. Elemen pemanas sendiri terletak pada bagian antara plat alas setrika dan besi pemberat didalam setrika

selektor switch

selektor switch ditunjukan oleh gambar berwarna hijau selektor swicth ini berfungsi sebagai saklar on off juga sebagai pemberi nilai panas yang akan digunakan nanti, biasanya ditandai dengan nama jenis baju yang akan di setrika. Untuk menghasilkan daya panas yang tinggi, maka selektor switch ini akan menekan bagian pemantik dibawah agar lebih kuat agar arus listrik pada heater semakin banyak mengalir dan heater akan semakin panas.

lampu indikator

Lampu indikator ditunjukan pada gambar berwarna merah lampu indikator adalah lampu pada setrika listrik yang akan memberikan sinyal ketika setrika sedang melakukan proses pemanasan heater dan jika lampu tersebut mati, berarti panas sudah sesuai dengan nilai yang sobat butuhkan tadi pada saat mengatur selektor switch

Alas Setrika

Alas setrika ini adalah bagian yang berhubungan langsung dengan kain yang diaturetika. Alas setrika berfungsi untuk mengkompersikan energi panas pada heater menjadi pelicin pada kain. Alas setrika biasa terbuat dari bahan – bahan anti karat seperti stenless steel dan alumnium. Selain anti karat bahan pada alas setrika diharuskan tidak lengket dan licin agar proses diaturetika manjadi mudah dan tidak mengotori kain

Penutup setrika

Penutup pada setrika bisa juga disebut sebagai Body Setrika karena fungsi dari penutup ini adalah sebagai isolasi dan juga sebagai pegangan tangan. Karena berfungsi sebagai pelindung [isolasi] maka penutup terbuat dari bahan isolasi seperti plastik. Selain untuk melindungi manusia dari sengatan listrik, penutup setrika juga dibuat agar tahan panas, sehingga dapat melindungi manusia dari bahaya panas

Pemberat setrika

Fungsi dari pemberat setrika adalah sebagai pemberat setrika [yoi bro]. Maksud dari pemberat tersebut adalah untuk mempermudah penggunaan setrika. Pemberat setrika biasanya terbuat dari besi

Pengatur Suhu

Pengatur suhu adalah alat yang digunakan untuk mengatur panas setrika itu sendiri, sehinggapanas pada setrika dapat disesuaikan dengan jenis kain yang akan di setrika atau dirapihkan Pengatur suhu biasanya menggunkan prinsif bimetal

Lampu Indikator

Lampu indikator adalah lampu yang menandai bahwa setrika telah tersambung dengan sumber tegangan, juga dapat menandai keadaan saklar pada setrika [ON atau OFF]. Bila sobat ingin mengenal lebih jauh Lampu indikator, Baca selenkapnya Lampu Indikator

Tangkai Pemegang

Setrika Tangkai pemegang berfungsi untuk penghubung dan pemegang dan mengendalikan setrika oleh manusia. Karena berhubungan langsung dengan manusia, maka Tangkai Pemegang setrika terbuat dari bahan isolasi seperti pelastik dan kayu. Hal ini menghindarkan manusia dari bahaya arus bocor

Reservoir air

Reservoir air hanya terdapat pada setrika berbasis uap, digunakan sebagai produksi uap [penghasil uap]. Reservoir air dapat diisi air dengan mudah, dan yang tidak ingin ada sistem uap maka bisa membiarkan kosong Reservoir air tersebut Jika sudah dipakai usahakan Reservoir air harus dalam keadaan kering [tanpa air] supaya terhindar dari korosi Agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar

Dan gambar dibawah ini yang membedakan setrika kering dan basah

Setelah sobat mengetahui bagian-bagian dari setrika listrik tersebut, pasti akan lebih mudah dan lebih paham dengan bagaimana prinsif kerja setrika silahkan lanjutkan membaca
Bila setrika listrik dihubungkan kesumber tegangan listrik dan dihidupkan [ON], maka arus listrik mengalir melalui elemen pemanas [Heater], sehingga timbulah panas dari elemen pamanas tersebut. Panas tersebut dialirkan secara kondusi pada permukaan dasar setrika [alas sterika]. Perlu diketahui, bahwa panas dari elemen pemanas setrika akan terus meningkat bila arus listrik tetap mengalir. Oleh karena itu bila seterika tidak dilengkapi dengan pengatur suhu sebagai pencegah terjadinya panas berlebih, seterika harus diputus dari sumber listriknya [stop kontak] dan hubungkan kembali bila panas seterika sudah menurun. Oleh karena itu pengatur suhu dibuat. Pengatur suhu dapat memutus aliran listrik secara otomatis, bila suhu pada elemen pemanas setrika sudah maksimal Sebaliknya, bila suhu dari setrika menurun, maka pengatur suhu akan secara otomatis menghubungkan pada arus listrik sehingga seterika kembali panas yang stabil

Demikian seterusnya


Baca artikel selanjutnya setrika listrik dibahas cara memperbaiki berbagai kerusakan didalamnya 
Demikian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat Kami sangat butuh bantuan sobat, dengan share artikel ini ke sosial media, akan sangat membantu kami dan terus menyemangati kami dalam menulis dan membagikan ilmu khususnya ilmu kelistrikan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề