Kelebihan buku dibawah bendera revolusi

Bogor [26/3] Ini adalah salah satu buku yang ditulis langsung oleh presiden pertama kita Ir. Soekarno.

Judul : Di Bawah Bendera Revolusi Jilid 1Penulis : SoekarnoPenerbit : Yayasan Bung KarnoTahun : 1963Edisi Revisi : 2019Tempat Terbit : Yogyakarta

Jumlah halaman : 699 halaman

Buku Dibawah Bendera Revolusi [DBR] Jilid 1 menghimpun tulisan-tulisan Bung Karno dalam masa revolusi menuju Indonesia merdeka. Buku ini bagus untuk generasi muda dalam memahami dan memperjuangkan cita-cita dan tujuan Indonesia merdeka sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. [Doni Fitra]

Dokumenter Soekarno bersama masyarakat. /Tangkapan layar youtube rembang tv

KABAR BANTEN – Buku Dibawah Bendera Revolusi karya Soekarno merupakan buku fenomenal yang menghimpun tulisan-tulisan Soekarno pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1917 hingga 1925.

Dikutip oleh kabar-banten.com pada beberapa situs, buku Dibawah Bendera Revolusi pertama kali diterbitkan pada tahun 1959 oleh Panitia Penerbitan di bawah Pimpinan H. Mualliff Nasution.

Judul buku Dibawah Bendera Revolusi merupakan pemilihan judul yang dibuat oleh Soekarno sendiri.

Baca Juga: Hati-hati Memilih Pasangan! Berikut 4 Ciri Pria Siap Menikah dan Pantas Dipilih Kata Buya Yahya

Diberi judul Dibawah Bendera Revolusi, untuk menandai bahwa tentang kondisi Indonesia yang sedang menuju revolusi kemerdekaannya.

>

Buku Dibawah Bendera Revolusi mengalami empat kali percetakan, pertama pada tahun 1959 jilid pertama edisi pertama Dibawah Bendera Revolusi dicetak oleh Panitia Penerbitan dibawah pimpinan H. Muallif Nasution.

Percetakan kedua pada tahun 1963 jilid pertama dicetak ulang hingga tahun 1965.

Baca Juga: Kecocokan Jodoh Weton Selasa Kliwon dengan Selasa Pahing Menurut Primbon Jawa

Ketiga pada tahun 1964 perupakan dicetaknya jilid kedua dari buku Dibawah Bendera Revolusi.

Bagi saya, cara mengenal orang dengan lebih baik adalah dengan cara mengetahui seluk beluk pemikirannya. Begitupun dengan Soekarno muda yg idealis dan berapi-api, tidak berlebihan pula jika kita berkenalan secara langsung dengan menggali pemikiran nya. Ditengah-tengah pemfosilan pemikiran dan gagasan Soekarno dan Marhaenisme itu sendiri.

Secara reduksionis, saya bisa mengatakan bahwa isi dari Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1, mengupas tiga tema besar mengenai Nasionalisme, Agamisme, dan Marxism

Bagi saya, cara mengenal orang dengan lebih baik adalah dengan cara mengetahui seluk beluk pemikirannya. Begitupun dengan Soekarno muda yg idealis dan berapi-api, tidak berlebihan pula jika kita berkenalan secara langsung dengan menggali pemikiran nya. Ditengah-tengah pemfosilan pemikiran dan gagasan Soekarno dan Marhaenisme itu sendiri.Secara reduksionis, saya bisa mengatakan bahwa isi dari Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1, mengupas tiga tema besar mengenai Nasionalisme, Agamisme, dan Marxisme. Yang secara sangat brillian dibawakan pada sub bab pembahasan pertama, yang ditulisnya pada surat kabar Suluh Indonesia Muda tahun 1928.

"Nasionalisme kita bukanlah nasionalisme yang sempit; ia bukanlah nasionalisme yang timbul daripada kesombongan bangsa belaka; ia adalah nasionalisme yang lebar, - nasionalisme yang timbul daripada pengetahuan atas susunan dunia dan riwayat; ia bukanlah djingo-nationalism atau chauvinism, dan bukan suatu copie atau tiruan daripada nasionalisme barat. Nasionalisme kita ialah suatu nasionalisme, yang menerima rasa hidupnya sebagai suatu bakti. Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang didalam kelebaran dan keluasannya memberi tempat cinta pada lain-lain bangsa, sebagai lebar dan luasnya udara, yang memberi tempat segenap sesuatu yang perlu untuk hidupnya segala hal yang hidup. Nasionalisme kita adalah nasionalisme ketimuran, dan sekali-kali bukanlah nasionalisme kebaratan, yang menurut perkataan C. R. Das adalah “suatu nasionalisme yang serang menyerang, suatu nasionalisme mengejar keperluan sendiri, suatu nasionalisme perdagangan yang menghitung-hitung untung atau rugi”… Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang membuat kita menjadi “perkakasnya Tuhan”, dan membuat kita menjadi “hidup di dalam roh”"

Dalalm cita-cita nasionalisme luhur dari Soekarno Muda, tampak bahwa nasionalisme yang ia usung adalah nasionalisme yang berdimensi humanis dan secara integral dinaungi oleh roh ketuhanan, roh religiusitas. Tidak berlebihan pula, saya kira kita harus mengkaji kembali secara hermeneutik, bagaimana kita memaknai frasa nasionalisme itu sendiri.Pemikiran nya yang radikal dan kritis membawanya pada kritik-kritik agama secara fundamental khususnya agama Islam pada saat Soekarno dibuang sebagai 'buangan politik' oleh pemerintahan Londo. Bab surat-surat dari Endeh, membuka pemikiran kita bahwa, harus ada semacam tempat bagi rasio dalam memahami agama. Soekarno mengatakan 'Kita harus mewarisi apinya Islam yang menyala-nyala sepanjang zaman itu, mewarisi apinya, bukan abunya'.Dan mengenai bab-bab soal Marxisme ia relevansikan dengan isu humanisme terkait dengan kondisi faktual penderitaan rakyat Indonesia dibawah penjajahan Londo.Saya kira, satu-satunya hal yang mengganggu adalah sepatah kata atau kata pengantar yang ditulis, justru tidak memberikan semacam pencerahan lebih, dan saya kira tidak mumpuni untuk ditempatkan pada kata pengantar, yang entah ditulis oleh siapa.

Singkatnya, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1. Diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengenal Soekarno muda dengan lebih mesra tentang upayanya menyatukan tiga kekuatan utama yang timbul dari dalam sanubari rakyat Indonesia, yaitu golongan Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme.

...more

Banyak orang mengatakan buku adalah jendela dunia, menurut saya itu adalah betul adanya. Di masa yang serba digital sekarang, buku sudah berubah menjadi e-book dan bentuk digital lainnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk yang suka dengan yang serba digital mungkin memilih e-book, selain praktis dibawa kemana-mana, cukup dengan membawa perangkat digital bisa menyimpan banyak buku dengan berbagai judul. Salah satu kekurangannya adalah diperlukan perangkat untuk membacanya, kadang perangkat tersebut kehabisan daya sehingga perangkat tidak bisa digunakan, kekurangan yang lain mungkin bisa terjadi error pada e-book atau pada perangkat bacanya. 


Bentuk buku yang satunya adalah berbentuk fisik. Buku dengan bentuk lembaran-lembaran kertas memiliki kelebihan dan kekurangan juga, kekurangannya antara lain memiliki karakter yang mudah rusak contohnya jika terkena air, terbakar, atau dibiarkan tanpa perawatan.

Kalau saya pribadi saya menyukai buku yang secara fisik bisa kita pegang, dari bentuknya saja saya sangat menyukainya, semacam ada nilai seni yang mengalir disana. Kemudian bisa kita pegang bisa kita bawa-bawa. Terlebih jika buku tersebut memiliki isi yang sangat bagus, ketika kita membacanya pikiran dan imajinasi kita seperti terbang membayangkan dan menggambarkan isi buku sesuai imajinasi kita masing-masing.

Salah satu buku yang saya sukai adalah buku sejarah, kenapa? karena dia adalah salah satu media untuk mengetahui masa lalu yang kita belum mengalaminya atau kita belum terlahir ataupun sudah terlahir akan tetapi kita belum bisa mencerna apa yang sedang terjadi di dunia kita pada waktu itu. 

Salah satu buku sejarah yang saya miliki adalah buka karya sang proklamator RI, Ir. Soekarno yang berjudul Di Bawah Bendera Revolusi, isi buku ini sangat menarik berisi buah pemikiran Bung Karno saat di penjara dan di pengasingan.

Di Bawah Bendera Revolusi adalah buku yang sangat fenomenal yang berisi himpunan tulisan-tulisan Bung Karno pada masa penjajahan Belanda [1917 – 1925] dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1959 oleh sebuah Panitia Penerbitan Di Bawah Bendera Revolusi yang dipimpin oleh H. Mualliff Nasution. Resensi dari buku ini bisa dibaca di media internet yang akan membawa pemikiran kita ke masa masa sebelum kemerdekaan, dimana Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar butuh perjuangan yang tidak mudah. Dan di era Indonesia merdeka sekarang sejenak kita mengingat kembali perjuangan tokoh-tokoh bangsa untuk mengambil hikmah dan semangat juang untuk negeri tercinta ini.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề