Siapa orang yang berkhianat melaporkan persembunyian Nabi Isa Alaihissalam diserupakan wajahnya mirip Nabi Isa Alaihissalam adalah?

Adapun klaim yang menyebut Nabi Isa dibunuh ataupun disalib dibantah oleh Al-Qur'an sebagaimana dijelaskan dalam Surat An-Nisa' ayat 157. Nabi Isa tidaklah dibunuh maupun disalib oleh orang-orang kafir. Yang mereka salib adalah orang yang bentuk dan rupanya diserupakan oleh Allah Ta'ala seperti Nabi Isa. Sebagian ulama mengatakan sosok yang disalib itu adalah murid Nabi Isa yang berkhianat bernama Yudas Iskariot.

"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Surah An Nisaa':158)

Umat Islam mempercayai Nabiyullah Isa diangkat beserta jasadnya ke sisi Allah. Hal ini berdasarkan kepada peristiwa yang terjadi ketika Nabi Isa bersama kaum Hawariyyun (sahabat dan pengikut setia) berjumlah 12 orang hendak makan terakhir bersama dalam peristiwa (the last supper). Ketika itu Nabi Isa mengatakan ada salah seorang dari kaum Hawariyyun akan mengkhianatinya.

Siapa orang yang berkhianat melaporkan persembunyian Nabi Isa Alaihissalam diserupakan wajahnya mirip Nabi Isa Alaihissalam adalah?

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Siapa orang yang berkhianat melaporkan persembunyian Nabi Isa Alaihissalam diserupakan wajahnya mirip Nabi Isa Alaihissalam adalah?

Apakah Isa yang di Salib Oleh Yahudi?

Siapakah yang disalib menggantikn yesus? Apakah bnar dia pengkhianat yg menunjukkan yahudi persembunyian yesus dan para muridnya?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Ada 3 pendapat manusia mengenai orang yang disalib orang yahudi itu dan berikut statusnya,

Pertama, orang yang disalib itu adalah Nabi Isa, dan disalib dalam kondisi kafir, karena tuduhan menyebarkan kesesatan. Ini merupakan anggapan yahudi.

Kedua, orang yang disalib itu adalah Nabi Isa, dan disalib dalam rangka menebus dosa semua manusia. ini aqidahnya nasrani.

Ketiga, orang yang disalib bukanlah Nabi Isa, tapi salah satu muridnya yang diserupakan dengan Isa. Sementara Nabi Isa diangkat oleh Allah ke langit. Dan inilah aqidah kaum muslimin yang diajarkan oleh Allah dalam al-Qur’an. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/449)

Untuk aqidah yahudi dan nasrani, tidak perlu kita hiraukan, karena mereka sendiri tidak yakin dengan aqidah ini. Allah berfirman menceritakan aqidah mereka,

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

Ucapan Yahudi: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. an-Nisa: 157).

Siapa yang disalib itu?

Terdapat riwayat yang shahih sampai Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau menjelaskan tafsir ayat di atas,

لما أراد الله أن يرفع عيسى إلى السماء، خرج على أصحابه -وفي البيت اثنا عشر رجلا من الحواريين-…ثم قال: أيكم يُلْقَى عليه شبهي، فيقتل مكاني ويكون معي في درجتي؟ فقام شاب من أحدثهم سنا، فقال له: اجلس. ثم أعاد عليهم فقام ذلك الشاب، فقال: اجلس. ثم أعاد عليهم فقام الشاب فقال: أنا. فقال: أنت هو ذاك. فألقي عليه شَبَه عيسى ورفع عيسى من رَوْزَنَة في البيت إلى السماء. قال: وجاء الطلب من اليهود فأخذوا الشبه فقتلوه، ثم صلبوه

Ketika Allah hendak mengangkat Isa ke langit, beliau menemui para muridnya, dan ketika itu di rumah ada 12 lelaki hawariyin… kemudian Isa mengatakan, “Siapakah diantara kalian yang wajahnya digantikan seperti wajahku, lalu dia akan dibunuh menggantikan aku, dan dia akan mendapatkan surga yang derajatnya sama denganku. Lalu berdirilah seorang pemuda yang paling muda usianya, “Saya.”

“Duduk.” Kata Isa.

Nabi Isa mengulang lagi tawarannya, dan pemuda itu angkat tangan dan menyatakan “Saya.”

Nabi Isa tetap menyuruhnya untuk duduk. Hingga berlangsung sampai 3 kali. Di yang ketiga, pemuda ini angkat tangan, “Saya.” Lalu Isa mengatakan, “Baik, kamu orangnya.”

Lalu dia diserupakan dengan Isa dan Isa diangkat melalui lubang angin yang ada di atap, menuju langit.

Kemudian datanglah orang yahudi yang mencarinya, mereka langsung menangkap manusia  yang mirip itu, dan langsung membunuhnya, lalu mensalibnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/449).

Ibnu Katsir berkomentar,

وهذا إسناد صحيح إلى ابن عباس ، وكذا ذكر غير واحد من السلف أنه قال لهم : أيكم يلقى إليه شبهي فيقتل مكاني وهو رفيقي في الجنة

Sanadnya shahih sampai Ibnu Abbas. Demikian pula yang dijelaskan beberapa ulama salaf, bahwa Isa berkata ke mereka, ‘Siapa yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu dia dibunuh menggantikanku dan balasannya dia akan menemaniku di surga.’ (Tafsir Ibnu Katsir, 2/450).

Sementara itu, Ibnu Jarir berpendapat bahwa yang diserupakan dengan Nabi Isa adalah semua orang hawariyin muridnya Isa. Ketika orang Yahudi yang mengepung rumah itu menangkap mereka, Yahudi itu kebingungan dan mengatakan,

‘Kalian telah menyihir kami. Tunjukkan mana Isa, atau kami bunuh kalian semua.’

Kemudian salah satu diantara mereka ada yang maju, karena teringat janji Isa bahwa dia akan mendapatkan surga bersama Isa. Lalu Yahudi itu membunuh orang tadi dan menyalibnya.

Namun kata Ibnu Katsir mengomentari riwayat kedua ini,

سياق غريب جدًّا

Konteksnya sangat aneh. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/451)

Apapun itu, berdasarkan riwayat ini, bahwa orang yang disalib, menggantikan Isa adalah orang soleh dan bukan orang jahat. Bahkan dia termasuk manusia yang dijamin surga.

Kemudian Ibnu Katsir membantah akidah Nasrani,

وبعض النصارى يزعم أن يودس زكريا يوطا ـ وهو الذي دل اليهود على عيسى ـ هو الذي شبه لهم فصلبوه ، وهو يقول : إني لست بصاحبكم أنا الذي دللتكم عليه

Sebagian nasrani menyangka bahwa Yudas – yang berkhianat memberi yahudi posisi Isa – dialah yang diserupakan dengan Isa, lalu dia disalib. Dia mengatakan, “Saya bukan orang yang kalian cari, justru saya yang menunjukkan kalian posisi orang yang kalian cari.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/452)

Meskipun kami ingatkan, sejarah semacam ini tidak mendesak untuk diketahui muslim, dalam arti iman mereka tetap baik, meskipun mereka tidak mengetahui siapa hakekatnya orang ini. Karena itu, tidak ada penjelasan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai orang ini. Intinya, kita meyakini bahwa yang disalib bukanlah Nabi Isa ‘alaihi shalatu was salam.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!

KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

🔍 Sholawat Dan Dzikir, Apakah Doa Wanita Haid Dikabulkan, Doa Beladiri, Sholat Tahajud Berapa Rakaat, Hukum Berkurban Bagi Orang Yang Mampu, Niat Puasa Sebelum Shalat Idul Adha, Doa Sujud Terakhir Tahajud

Tim | CNN Indonesia

Senin, 18 May 2020 17:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Nabi Isa AS lahir dari rahim Maryam, seorang perawan yang terjaga kehormatannya. Kisah Nabi Isa menjadi bukti mukjizat dan kebesaran Allah SWT.Nabi Isa merupakan nabi dan rasul ke-24 dari 25 nabi dan rasul yang patut diimani. Nabi terakhir Bani Israil ini diangkat Allah SWT ke langit.Nabi Isa lahir pada masa Raja Herodes Romawi di Palestina tahun 1 SM. Dia lahir dari Maryam, yang merupakan anak Imran yang kemudian diasuh oleh Nabi Zakaria AS.
Kala itu, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril menemui Maryam. "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci," kata Jibril sesuai QS Maryam ayat 19.Maryam tak percaya mendengar ucapan itu. "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang [laki-laki] yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!" kata Maryam.Jibril lalu menjelaskan bahwa itu adalah kebesaran Allah SWT.Maryam lalu mengandung Nabi Isa. Dia mengasingkan diri ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk.Setelah melahirkan, Maryam kembali sambil menggendong putranya. Maryam lantas menjadi pembicaraan orang-orang dan disebut sebagai pezina. "Wahai Maryam! Sungguh, engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar," ucap orang-orang kala itu. Maryam tak menggubris fitnah orang-orang terhadapnya. Dia hanya menunjuk anaknya. "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" ejek orang-orang.Lalu, bayi kecil itu tiba-tiba pandai berbicara. Dia berbicara dengan lancar untuk membela ibunya."Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup," kata Isa yang masih bayi sesuai QS Maryam. Berbicara saat masih bayi merupakan mukjizat Nabi Isa AS.

Siapa orang yang berkhianat melaporkan persembunyian Nabi Isa Alaihissalam diserupakan wajahnya mirip Nabi Isa Alaihissalam adalah?
Ilustrasi. Nabi Isa menghidupkan 12 burung yang terbuat dari tanah liat. Kisah Nabi AS menjadi bukti mukjizat dan kebesaran Allah SWT. (Mali Maeder/StockSnap)

Sejak saat itu, Allah terus memperlihatkan mukjizat dan tanda kenabian Isa.Dikutip dari The Prophets: Kisah Hikmah 25 Nabi karya Dian Noviyanti, ketika berusia lima tahun, Nabi Isa membuat 12 burung-burung dari tanah liat. Nabi Isa juga mampu menghidupkan 12 burung-burung tersebut. Nabi Isa juga bisa berjalan di atas air.Berdasarkan QS Ali-Imran ayat 49, Nabi Isa juga mampu menyembuhkan orang yang buta sejak lahir. Dia juga bisa menyembuhkan orang yang sakit kusta. Nabi Isa juga bisa menghidupkan orang yang telah mati.Dengan mukjizat itu, Nabi Isa menyeru Bani Israil untuk bertobat dan menyembah Allah. Isa memberi tahu bahwa akan ada seorang rasul yakni Muhammad SAW. Namun, Bani Israil mengingkarinya. Mereka marah besar pada Isa.Saat hari raya umat Yahudi, Nabi Isa berangkat menuju Baitul Maqdis (saat ini Masjidl Aqsa). Para pendeta dan juga Raja Pilathus, pengganti Raja Herodus membuat tipu daya untuk Isa.Raja Pilathus memerintahkan untuk menghukum dan mengadili Isa. Seorang pengikut Nabi Isa, Yahudza al-Askharyuthi berkhianat dengan memberitahu tempat persembunyian Nabi Isa.Namun, Allah juga membuat tipu daya bagi orang-orang tersebut. Allah mengangkat Nabi Isa ke langit dan menggantikan dengan seseornag yang mirip dengan Nabi Isa. Orang itu lalu dibunuh dan disalib."... Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak [pula] menyalibnya, tetapi [yang mereka bunuh adalah] orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang [pembunuhan] Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu [siapa sebenarnya yang dibunuh itu], melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya," firman Allah dalam QA An-Nisa ayat 157.Allah lalu berfirman kepada Isa bahwa Isa diangkat ke langit."Wahai Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan," berikut bunyi QS Ali Imran ayat 55.

Nabi Isa merupakan pilihan Allah yang diberikan kepada Maryam. Tanda-tanda kenabian Isa terlihat dari sejumlah mukjizat yang dimilikinya. Kisah Nabi Isa AS menjadi bukti mukjizat dan kebesaran Allah SWT. (ptj/asr)

[Gambas:Video CNN]

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA