Siapakah para pahlawan yang berjasa dalam pengembangan islam di andalusia sebutkan

Jakarta -

Dalam sejarah penaklukan Islam terhadap Andalusia, terdapat panglima perang Bani Umayyah yang memimpin 7000 prajurit Islam pada tahun 92 Hijriah atau 711 M. Bahkan namanya hingga diabadikan pada sebuah nama salah satu selat. Siapakah dia?

Ia adalah Thariq bin Ziyad. Thariq bin Ziyad berasal dari bangsa Barbar yang lahir pada tahun 50 Hijriah. Setahun setelah misi sukses Islam yang dipimpin oleh Tharif bin Malik dan Musa bin Nushair, Thariq kemudian ditunjuk dan dipercaya untuk melanjutkan misi sebagai panglima perang pasukan Islam pada pemerintahan Daulah Bani Umayyah.

Musa bin Nushair juga merupakan orang yang mengajak Thariq untuk masuk Islam. Hal inilah yang membuat hubungan keduanya menjadi dekat hingga saling mengandalkan satu sama lain.

Menurut Majalah ar-risalah Dakwah dan Penaklukan Wilayah yang ditulis oleh Dr. Ahmad Zain dkk, pada Rajab 92 Hijriah, Musa bin Mushair menyiapkan pasukan campuran berkuda [kavaleri] dan pejalan kaki [infanteri] yang terdiri dari bangsa Arab dan Barbar. Pasukan ini dipimpin oleh Thariq bin Ziyad dan mulai menyebrangi lautan dari Ceuta menuju Andalusia menggunakan perahu-perahu dari Raja Julian, kenalan dari Musa bin Nushair.

Julian juga menyusupkan para pasukan Thariq di atas kapal-kapal para pedagang yang bolak-balik ke Andalusia. Hal ini dituliskan oleh Ibnu Adzari dalam buku Al-Bayan Al-Mughrib yang dikutip dari buku Bangkit dan Runtuhnya Andalusia karya Raghib As-Sirjani.

Para penduduk Andalusia sama sekali tidak menyadari hal itu. Bahkan mereka mengira perahu-perahu tersebut hanya membawa para pedagan. Padahal perahu tersebut membawa pasukan dalam kelompok demi kelompok menuju Andalusia.

Pasukan Islam pun bergerak hingga menyebrangi sebuah selat hingga berhenti di salah satu gunung atau bukit tersebut.

Salah satu kisah lain menyebutkan bahwa sesampainya mereka di daratan Spanyol, Thariq membakar seluruh kapal-kapal yang mengangkut mereka. Hal ini bertujuan untuk memompa semangat kaum muslimin untuk terus berjuang dan memupus kesempatan untuk balik mundur.

Kemudian Thariq bin Ziyad memberikan pidato pada pasukannya. Guna menegaskan pada mereka bahwa yang dilakukan merupakan bagian dari jihad.

Bukit yang menjadi tempatnya berpidato itulah yang kemudian dinamakan Jabal Thariq atau Gibraltar. Sehingga nama Selat Hercules, pemisah antara benua Afrika dan Eropa, berganti nama menjadi Selat Gibraltar.

Hal itulah yang menjadi sejarah lahirnya nama Selat Gibraltar yang dikenal hingga sekarang.

Dari Gunung Thariq tersebut, Thariq dan pasukannya berpindah menuju sebuah kawasan yang luas bernama Jazirah Al Khadhra [Green Island]. Mereka berhadapan dengan pasukan selatan Andalusia yang dipimpin oleh Roderick.

Mulanya, Thariq menawarkan negosisasi dengan pasukan tersebut untuk masuk Islam. Jika menolak, mereka boleh membayar jizyah dan Thariq juga akan membiarkan mereka dengan harta benda mereka.

Namun, pasukan Andalusia tersebut memilih pilihan terakhir, yaitu berperang. Maka terjadilah peperangan di antara kedua pasukan tersebut.

Roderick membawa sekitar 100.000 pasukan untuk melawan 7.000 pasukan Islam saat itu. Peperangan berlangsung selama delapan hari dan atas izin Allah, perang tersebut dimenangkan oleh pasukan Thariq bin Ziyad. Sebagaimana yang ditulis dalam buku Sejarah Pendidikan Islam oleh J. Suyuthi Pulungan.

Menurut buku Pendidikan Agama Islam: Sejarah Kebudayaan Islam Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII karya Dr. H. Murodi, MA, pasukan Thariq bin Ziyad juga berhasil menguasai Spanyol dalam waktu singkat. Sebab, setelah berhasil mengalahkan Roderick, Thariq dan pasukannya menguasai Sidonia, Carmona, dan Granada.

Hingga pasukan Thariq pun berhasil menguasai ibu kota pemerintahan Spanyol, Cordova dan Toledo.

Simak Video "Kedaton, Sejarah Panjang Perkembangan Islam di Kota Pesisir, Ternate"



[erd/erd]

Pada masa kejayaan Islam di Spanyol, beragam teknologi bermunculan.

Rabu , 02 Oct 2019, 09:30 WIB

Mgrol120

Ilustrasi Ilmuwan Muslim Penyair

Rep: Mozaik Republika Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada masa kejayaan Islam di Spanyol, beragam teknologi bermunculan. Hal itu ditopang oleh pesatnya industri dan ilmu pengetahuan. Teknologi kincir air dan angin digunakan untuk pabrik kertas, pabrik baja, dan pabrik-pabrik pangan. Selain itu, teknologi bendungan serta pengatur air untuk irigasi juga muncul di peradaban Spanyol Muslim.

Baca Juga

Di Spanyol Islam pula, Abbas Ibnu Firnas menemukan cikal-bakal pesawat terbang dan parasut. Teknologi kedirgantaraan di Andalusia itu dikenal sebagai yang pertama di dunia. Ia menjadi inspirator bahwa manusia bisa terbang menjelajahi angkasa. 

Abbas Ibnu Firnas [810-887] Ia adalah ahli matematika dan astronom terkemuka di zaman kekuasaan Kekhalifahan Umayyah Spanyol. Ibnu Firnas mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di istana Khalifah Umayyah yang berpusat di kota Cordoba. Dalam bidang astronomi, Ibnu Firnas berhasil menciptakan tabel astronomi lokal, mengelola observatorium, dan mendesain sebuah jam air.

Sejarah dunia mencatatnya sebagai perintis di dunia kedirgantaraan. Ia adalah manusia pertama dalam sejarah manusia yang mencoba untuk melakukan penerbangan. Berkat uji coba yang dilakukannya pada 875 M, peradaban modern menyadari bahwa dengan teknologi, manusia bisa terbang menjelajahi angkasa. Sekitar 10 abad kemudian, peradaban Barat mulai mencobanya.

Abu Al-Qasim Al-Zahrawi [936-1013] Abulcasis. Begitu peradaban Barat biasa menyebut dokter Muslim legendaris asal Cordoba ini. Nama lengkapnya adalah Abu Al- Qasim Al-Zahrawi. Ia adalah dokter bedah terkemuka di Cordoba. Kontribusinya bagi pengembangan dunia kedokteran, khususnya ilmu bedah sungguh tak ternilai. Ia dikenal sebagai peletak dasar-dasar teknik ilmu bedah modern.

Al-Zahrawi pun mampu menciptakan peralatan bedah sendiri. Beberapa alat bedah yang diciptakannya hingga kini masih digunakan. Semua pemikirannya dalam ilmu kedokteran dituangkan dalam kitab Al-Tasrif. Inilah ensiklopedia kedokteran terbesar. Karyanya itu lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan menjadi rujukan para dokter di dunia Barat.

Abu Ishaq Al-Zarqali [1028-1087] Dia adalah ahli matematika dan astronom termasyhur dari Toledo, Spanyol Islam. Tabel Toledo merupakan salah satu kontribusinya yang sangat terkenal dalam bidang astronomi. Ia turut meluruskan data geografis Ptolemeus, salah satunya adalah panjang Laut Mediteranian. Ia pun sukses menciptakan peralatan astronomi yang akurat.

Al-Zarqali juga mampu menciptakan sebuah astrolabe, alat astronomi yang baru berbentuk flat bernama Al-Safiha. Arzachel, begitu orang Barat menyebutnya, juga menciptakan sebuah jam air. Jam air itu mampu menentukan jam pada siang dan malam hari.

Ali Ibnu Hazm [994-1064] Ia terlahir sebagai anak salah seorang pejabat di Kekhalifahan Umayyah Cordoba. Setelah pamor Dinasti Umayyah mulai terbenam, Ibnu Hazm memosisikan dirinya sebagai ilmuwan yang independen. Tak kurang dari 400 judul buku telah ditulisnya. Salah satu yang terkenal berjudul Tawq al-Hamamah [The Dove's Necklace], sebuah kompilasi anekdot, observasi, dan puisi tentang cinta.

Hakam II [914-976] Sejatinya, dia adalah seorang Khalifah Umayyah. Namun, ia begitu cinta pada ilmu pengetahuan. Dia membangun sebuah perpustakaan raksasa di Cordoba. Koleksi bukunya mencapai 400 ribu judul dari berbagai negara Muslim. Ia mendukung penerjemahan karya-karya berbahasa Yunani. Pada masa pemerintahannya, dibangun sarana irigasi untuk pengembangan pertanian. Ia juga mendukung perluasan Masjid Cordoba. 

  • islam di spanyol
  • jejak islam spanyol
  • muslim spanyol

Ia dikenal sebagai pribadi yang saleh dan tawakal.

Kamis , 23 Aug 2018, 16:06 WIB

picturesspain.com

Andalusia, Spanyol

Rep: Heri Ruslan Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  -- Pasukan tentara Islam akhirnya berhasil menguasai sebagian daratan Eropa, dari Jabal Tariq hingga Pegunungan Barans, pada 711 M. Ajaran Islam pun bersemi di benua Eropa. Kotakota di Spanyol, seperti Zaragoza, Barcelona, dan Daniyah, berada dalam genggaman peradaban Islam.

Sejarah Islam lebih banyak menonjolkan sosok Tariq bin Ziyad sebagai pahlawan dalam penaklukan Spanyol. Padahal, selain itu ada pula tokoh lainnya yang tak kalah hebat peranannya dalam proses penaklukan Andalusia. Pahlawan itu bernama Musa bin Nushair.

“Ia dijuluki sebagai Penakluk Andalusia,” ujar Syekh Muhammad Said Mursi dalam bukunya yang bertajuk Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah. Selain dikenal sebagai seorang pemimpin yang adil, Musa bin Nushair pun dikenang sebagai seorang panglima perang yang gagah berani dan dai yang tangguh.

Musa terlahir pada 19 H. Ia menghabiskan masa kecilnya di Damaskus. Ia sempat menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti tragedi pembunuhan Khalifah Usman bin Affan dan Perang Sifin antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sofyan.

Musa bin Nushair lahir dari bangsa Arab yang tinggal di perbatasan Kerajaan Persia Zoroaster, di sebelah barat Sungai Eufrat. Keluarganya berasal dari etnis Arab hitam dan tumbuh selama masa kejayaan 0pemerintahan Umar al-Farouk. Nama lengkapnya adalah Musa bin Nushair bin Abdurrahman bin Zaid al-Lahmi.

Ayah bernama Nushair. Sang ayah berprofesi sebagai komandan pengawal pribadi Khalifah Muawiyah, penguasa pertama Dinasti Umayyah. Pada waktu Muawiyah menjabat gubernur Syam, ia dipercaya menjadi kepala penjaga. Ketika Khalifah Muawiyah memimpin angkatan laut kedua melawan Roma, Musa saat itu baru berusia 15 tahun.

Ia banyak belajar dan tak pernah lupa memperhatikan bagaimana strategi dan persiapan angkatan laut. Pada beberapa titik dalam kariernya, Musa mempraktikkan apa yang telah ia pelajari untuk ekspedisi angkatan lautnya sendiri.

Ketika sudah beranjak dewasa, Musa mulai bergabung dalam sebuah ekspedisi militer dalam sebuah pertempuran melawan angkatan laut Roma. Ketika tampuk kekuasaan Dinasti Umayyah dikelola Marwan bin al-Hakam, Musa menjadi sahabat karib anaknya, bernama Abdul Malik bin Marwan.

Pada masa kekuasaan Khalifah Abdul Malik bin Marwan [685-705 M], Musa turut dalam ekspedisi penaklukan Afrika, papar Syekh Said Mursi. Ia ditunjuk sebagai kepala penasihatnya. Di abad ke-8 M, sempat terjadi kekacauan di Maroko. Kabilah Barbar memberontak dan berusaha melepaskan diri dari kekuasaan Umayyah.

Dalam waktu singkat, Musa berhasil memadamkan gejolak di sana dan mengajak kembali penduduknya masuk Islam. Bahkan, Musa juga berhasil menaklukkan wilayah barat Maroko yang belum pernah tersentuh. Pada 705 M, Khalifah Walid bin Abdul Malik mengangkatnya sebagai gubernur Afrika bagian utara dan sekitarnya. Pada tahun yang sama, Musa berhasil menaklukkan Sicilia, sebelah selatan Italia dan memperoleh kemenangan besar.

Pasukan yang dipimpinnya meraih harta rampasan yang begitu banyak. Pulau tersebut tetap berada di bawah kendali umat Kristen, Musa hanya bermaksud menghukum mereka, bukan merebut wilayah mereka.

Musa memiliki strategi yang sangat bijak, yaitu dengan membaurkan bangsa Arab dan Barbar. Ia melakukan hal tersebut agar bangsa Barbar merasa dihormati. Dengan kekuatan tersebut, Musa dapat memperluas wilayah kekuasaan ke seberang lautan, yaitu Andalusia.

Dalam membuka wilayah tersebut, ia memberi kepercayaan kepada Tariq bin Ziyad sebagai pemimpin invasi. Tariq berhasil membuka wilayah Spanyol dan membagi pasukannya menjadi empat kelompok. Ia menyebarkan pasukan tersebut ke Cordoba, Malaga, Granada, dan Toledo.

Sedangkan, Musa memimpin 10 ribu pasukannya ke Spanyol dan bertemu dengan Tariq di Toledo. Penaklukan Spanyol terus berjalan hingga ke Zaragoza, Aragon, Leon, Astoria, dan Galicia. Seluruh daratan Spanyol berhasil ditaklukkan pasukan Muslim pada 86 H [715 M], di bawah pemerintahan Khalifah Walid.

Akan tetapi, khalifah meminta Musa untuk menghentikan penaklukan karena mencemaskan masa depan pasukan dan akibat yang ditimbulkan bila masuk terlalu jauh ke dalam wilayah Spanyol. Ia diminta kembali ke Damaskus.

Sebelum kembali ke Damaskus, Musa mengangkat anaknya yang bernama Abdulaziz sebagai penguasa Cordoba. Ia juga mengangkat anaknya yang bernama Abdullah untuk menjadi gubernur Afrika.

Penaklukan Spanyol oleh Musa dan Tariq memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan sosial dan politik pada masa itu. Kediktatoran dan penganiayaan yang biasa dilakukan oleh orang Kristen digantikan oleh toleransi yang tinggi dan sikap saling menghormati.

Ketika Musa tiba di Palestina, Khalifah Walid sakit keras. Setelah Khalifah Walid meninggal, takhta Kekhalifahan Umayyah diduduki oleh Sulaiman bin Abdul Malik. Pada masa pemerintahan Sulaiman, Musa tetap dijadikan sebagai panglima angkatan bersenjata. Ia diajak Khalifah Sulaiman menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah pada 98 H.

Selama penaklukannya di Andalusia, Musa tergolong panglima yang bernasib baik. Konon, ketika ia menaklukkan Andalusia, ada seseorang yang berkata kepadanya untuk mengutus sejumlah pasukan. Orang tersebut akan menunjukkan harta karun yang agung kepadanya. Maka, Musa mengutus sejumlah pasukan mengikuti orang tersebut ke suatu tempat.

Ketika sampai, pasukannya diminta untuk menggali di tempat yang ditunjuk. Setelah menggali, mereka menemukan sebuah ruangan besar berisi permata dan harta yang sangat banyak. Ibnu Asakir meriwayatkan, ketika Musa berkunjung ke Damaskus, Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah bertanya kepadanya mengenai kejadian paling ajaib yang pernah dialami selama berperang di lautan.

Musa berkata, Suatu ketika kami sampai di sebuah pulau. Di sana kami menemukan 16 kendi yang disegel dan dicap oleh Sulaiman bin Dawud. Maka, kuperintahkan untuk mengambil empat kendi dan melubangi salah satunya. Dari lubang itu muncul sosok setan yang menepuk-nepuk kepalanya sambil berkata, Demi Zat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak akan berbuat kerusakan lagi di bumi.

Sesaat, setan itu melihat ke sekelilingnya dan berkata, Mengapa aku tidak mendapati kemegahan Sulaiman dan kerajaannya? Lalu, setan itu menghilang. Musa lalu memerintahkan agar ketiga kendi tadi dikembalikan ke tempat semula. Musa meninggal pada 97 H di Lembah Qura.

Panglima yang Saleh

Musa bin Nushair tak hanya seorang panglima perang yang gagah berani. Ia juga dikenal sebagai seorang dai ulung. Berkat dakwahnya yang memukau, penduduk di Afrika Utara berbondong-bondong memeluk Islam. Musa mengajari mereka tentang Alquran.

Ia memang dikenal sebagai pribadi yang saleh dan tawakal. Musa juga turut meriwayatkan hadis dari Tamim bin Aus ad-Dari. Ketika Afrika mengalami panceklik, ia memerintahkan kaum Muslim untuk melakukan shalat Istisqa, sekitar 93 H.

Setelah shalat, ia keluar menemui orangorang dan memisahkan antara yang Muslim dan non-Muslim, demikian pula antara induk binatang dan anaknya. Kemudian, ia memerintahkan orang-orang meratap dan menangis, sementara ia berdoa kepada Allah hingga menjelang siang.

Ketika ia turun dari mimbar, seseorang bertanya, “Tidakkah engkau berdoa untuk Amirul Mukminin?” Ia menjawab, “Di tempat seperti ini yang layak disebut hanyalah Allah.” Maka, Allah pun menurunkan hujan setelah ia mengucapkan kalimat tersebut.

Musa memberikan kebebasan yang sangat luas terhadap penduduk di daerah yang ia taklukkan untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Ia juga memberikan kemerdekaan individu, dengan syarat mereka tetap membayar upeti. Batas minimal upeti yang harus mereka bayarkan adalah makanan pokok. Musa juga membiarkan harta-harta tetap menjadi milik penduduk tersebut.

Selain dikenal sebagai panglima, ia juga masyhur sebagai ahli di bidang bangunan. Di sebuah bukit di Pegunungan Bani Hassan yang terletak di lokasi Tatwan, ia membangun sebuah masjid. Penduduk kota tersebut sepakat menamakan masjid tersebut Masjid Musa bin Nushair.

Musa merupakan orang yang sangat pemberani, cerdas, dermawan, bertakwa, dan berpendirian kuat. Belum pernah sekali pun pasukan di bawah pimpinannya kalah dalam berperang. Ia sangat menjunjung tinggi agamanya. Sebagai Muslim yang taat, ia sangat menghargai kesetaraan hak setiap manusia, latar belakang, dan ras.

Hal tu diperlihatkannya ketika memilih Tariq bin Ziyad yang merupakan penduduk Barbar sebagai gubernur Tangier.

  • penaklukan andalusia
  • penakluk andalusia

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề