Sifat maha melihat yang allah swt miliki merupakan asmaul husna
Kapanlagi.com - Setiap umat muslim wajib tahu asmaul husna atau sifat-sifat mutlak yang dimiliki Allah SWT. Sebab dengan begitu, kita bisa senantiasa termotivasi untuk terus beriman dan bertakwa. Maha Mengetahui menjadi salah satu sifat mutlak yang dimiliki Allah SWT. Secara umum, Allah Maha Mengetahui merupakan arti dari asmaul husna, Al 'Aliim. Sebagai salah satu dari bagian asmaul husna, Al 'Aliim menjadi sifat mutlak Allah SWT yang wajib umat muslim imani. Setiap umat islam wajib percaya bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi. Baik yang telah, sedang, maupun akan terjadi di masa depan Allah SWT pasti mengetahuinya. Sebab, Allah Maha Mengetahui merupakan arti dari asmaul husna. Namun memaknai Al 'Aliim sebagai sifat Allah Maha Mengetahui merupakan arti dari asmaul husna tentu tak bisa sebatas memahami arti secara harfiah saja. Untuk itu, berikut ulasan untuk memahami lebih dalam tentang arti Al 'Aliim sebagai salah satu sifat mutlak Allah SWT yang Maha Mengetahui. Â
(credit: unsplash) Allah Maha Mengetahui merupakan arti dari asmaul husna Al 'Aliim. Maksudnya, Allah SWT mengetahui segala hal mulai dari hal terkecil hingga terbesar yang ada di langit dan bumi. Dalam asmaul husna, Al 'Aliim juga berkaitan erat dengan sifat mutlak Allah SWT lainnya yaitu Al Bashir yang berarti Maha Melihat dan As Sami yang berarti Maha Mendengar. Pasalnya dengan mengimani bahwa Allah mempunyai sifat Al 'Aliim, Al Bashir, dan As Sami, seorang muslim akan percaya akan kuasa Allah SWT. Sehingga, dengan begitu umat muslim akan berdoa dan memohon pada Allah SWT. Selain itu, sifat Allah SWT Yang Maha Tahu juga akan lebih berhati-hati dan bertakwa dengan menjauhi larangan-larangan Allah SWT.
(credit: unsplash) Sama seperti sifat mutlak Allah SWT lainnya, Al 'Aliim atau Allah Maha Mengetahui merupakan arti dari asmaul husna juga banyak disebut dalam Al quran. Berikut beberapa penggalan ayat Al quran tentang sifat Allah SWT yang Maha Tahu. 1) Surat Al Baqarah ayat 216, yang artinya sebagai berikut: "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah: 216) 2) Surat Al Hijr ayat 83, yang artinya sebagai berikut: "Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Hijr: 8) 3) Surat Al Hadid ayat 6, yang artinya sebagai berikut: "Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati." (QS. Al Hadid: 6) 4) Surat As Saba ayat 26, yang artinya sebagai berikut: "Katakanlah: 'Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui'." (QS. As Saba: 26)
(credit: unsplash) Selain Al 'Amiin atau Allah Maha Mengetahui merupakan arti dari asmaul husna, Allah SWT masih mempunyai 98 sifat mulia lain yang tergabung dalam asmaul husna. Nah, sehingga penting untuk tahu arti dari 98 asmaul husna yang lain. Berikut adalah daftar dan arti dari asmaul husna. Ar Rahman : Yang Maha Pengasih Ar Rahiim : Yang Maha Penyayang Al Malik : Yang Maha Merajai Al Quddus : Yang Maha Suci As Salaam : Yang Maha Memberi Kesejahteraan Al Mu`min : Yang Maha Memberi Keamanan Al Muhaimin : Yang Maha Mengatur Al Aziz : Yang Maha Perkasa Al Jabbar : Yang Memiliki Mutlak Kegagahan Al Mutakabbir : Yang Maha Megah Al Khaliq : Yang Maha Pencipta Al Baari : Yang Maha Melepaskan Al Mushawwir : Yang Maha Membentuk Rupa Al Ghaffaar : Yang Maha Pengampun Al Qahhaar : Yang Maha Memaksa Al Wahhaab : Yang Maha Pemberi Karunia Ar Razzaaq : Yang Maha Pemberi Rezeki Al Fattaah : Yang Maha Pembuka Rahmat Al Qaabidh : Yang Maha Menyempitkan Al Baasith : Yang Maha Melapangkan Al Khaafidh : Yang Maha Merendahkan Ar Raafi : Yang Maha Meninggikan Al Mu'izz : Yang Maha Memuliakan Al Mudzil : Yang Maha Menghinakan Al Samii : Yang Maha Mendengar Al Bashiir : Yang Maha Melihat Al Hakam : Yang Maha Menetapkan Al 'Adl : Yang Maha Adil Al Lathiif : Yang Maha Lembut Al Khabiir : Yang Maha Mengenal Al Haliim : Yang Maha Penyantun Al 'Azhiim : Yang Maha Agung Al Ghafuur : Yang Maha Pemberi Pengampunan As Syakuur : Yang Maha Pembalas Budi Al 'Aliy : Yang Maha Tinggi Al Kabiir : Yang Maha Besar Al Hafizh : Yang Maha Memelihara Al Muqiit : Yang Maha Pemberi Kecukupan Al Hasiib : Yang Maha Pembuat Perhitungan Al Jaliil : Yang Maha Luhur Al Kariim : Yang Maha Pemurah Ar Raqiib : Yang Maha Mengawasi Al Mujiib : Yang Maha Mengabulkan Al Waasi : Yang Maha Luas Al Hakiim : Yang Maha Arif atau Bijaksana Al Waduud : Yang Maha Mengasihi Al Majiid : Yang Maha Mulia Al Baa'its : Yang Maha Membangkitkan As Syahiid : Yang Maha Menyaksikan Al Haqq : Yang Maha Benar Al Wakiil : Yang Maha Memelihara Al Qawiyyu : Yang Maha Kuat Al Matiin : Yang Maha Kokoh Al Waliyy : Yang Maha Melindungi Al Hamiid : Yang Maha Terpuji Al Muhshii : Yang Maha Menghitung Al Mubdi : Yang Maha Memulai Al Mu'iid : Yang Maha Mengembalikan Kehidupan Al Muhyii : Yang Maha Menghidupkan Al Mumiitu : Yang Maha Mematikan Al Hayyu : Yang Maha Hidup Al Qayyuum : Yang Maha Mandiri Al Waajid : Yang Maha Penemu Al Maajid : Yang Maha Mulia Al Wahid : Yang Maha Tunggal Al Ahad : Yang Maha Esa As Shamad : Yang Maha Dibutuhkan Al Qaadir : Yang Maha Menentukan Al Muqtadir : Yang Maha Berkuasa Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan Al Mu'akkhir : Yang Maha Mengakhirkan Al Awwal : Yang Maha Awal Al Aakhir : Yang Maha Akhir Az Zhaahir : Yang Maha Nyata Al Baathin : Yang Maha Ghaib Al Waali : Yang Maha Memerintah Al Muta'aalii : Yang Maha Tinggi Al Barru : Yang Maha Penderma At Tawwaab : Yang Maha Penerima Taubat Al Muntaqim : Yang Maha Pemberi Balasan Al Afuww : Yang Maha Pemaaf Ar Ra'uuf : Yang Maha Pengasuh Malikul Mulk : Yang Maha Penguasa Kerajaan Dzul Jalaali Wal Ikraam : Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan Al Muqsith : Yang Maha Pemberi Keadilan Al Jamii' : Yang Maha Mengumpulkan Al Ghaniyy : Yang Maha Kaya Al Mughnii : Yang Maha Pemberi Kekayaan Al Maani : Yang Maha Mencegah Ad Dhaar : Yang Maha Penimpa Kemudharatan An Nafii : Yang Maha Pemberi Manfaat An Nuur : Yang Maha Bercahaya Al Haadii : Yang Maha Pemberi Petunjuk Al Badii' : Yang Maha Pencipta Al Baaqii : Yang Maha Kekal Al Waarits : Yang Maha Pewaris Ar Rasyiid : Yang Maha Pandai As Shabuur : Yang Maha Sabar Itulah di antaranya penjelasan Allah Maha Mengetahui merupakan arti dari asmaul husna, Al 'Aliim. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kalian sebagai seorang muslim. Amiin. Baca artikel lainnya:Merdeka.com - Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kaum muslimin wajib mengetahui asmaul husna. Secara etimologi, asmaul husna berarti 'sebutan baik'. Maksudnya adalah nama-nama yang menjelaskan sifat-sifat baik Allah SWT. Nama-nama ini tercantum di dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur'an. Sebenarnya, Allah SWT memiliki jauh lebih banyak nama baik. Namun hanya sembilan puluh sembilan saja yang tertulis di dalam Al-Qur'an. Nama-nama ini tidak hanya menunjukkan keindahan, namun juga mewakili keagungan serta kesempurnaan Allah SWT. Terkait asmaul husna, Allah SWT berfirman sebagai berikut, "Tidak ada Tuhan Melainkan Allah. Dialah Allah yang memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik)." (QS. Thaha ayat 8). Asmaul husna juga dijelaskan melalui hadis Rasulullah SAW. Berikut ini bunyinya. "Sesunguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Ahmad). 99 Asmaul Husna dan ArtinyaSetiap muslim dianjurkan untuk mengingat Allah SWT dengan melafalkan asmaul husna. Berikut ini nama-nama asmaul husna beserta artinya:
2 dari 2 halaman
Dilansir dari laman NU Online, setiap muslim dianjurkan untuk berdoa melafalkan asmaul husna. Seorang muslim berdoa melafalkan asmaul husna maka akan diberi rahmat oleh Allah SWT dan dijauhkan dari segala keburukan. Syekh Shalih al-Ja'fari mengatakan, "Orang yang berdoa dengan asmaul husna telah meminta kebaikan seluruhnya, dan membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila engkau menyebut Ar-Rahman Ar-Rahim, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu menyebut Al-Lathif maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya." (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwash Asma'ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub, Shan'a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 16). "Menyebut asmaul husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan asmaul husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah utang melainkan Allah tunaikan utangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan asmaul husna." (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asma'ul-Husna Littadâwi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub, Shan'a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17) Bisa disimpulkan, manfaat yang bisa didapatkan dari membaca dan memaknai asmaul husna adalah sebagai berikut.
Demikian uraian mengenai asmaul husna, nama-nama terindah dan terbaik milik Allah dan hikmah yang bisa didapatkan dengan meresapinya. Baca juga: |