Sikap-sikap yang perlu dihindari dalam persahabatan

Fimela.com, Jakarta Sama seperti hubungan percintaan atau jenis hubungan lainnya, persahabatan pun tak lepas dari pertengkaran dan argumen. Tak peduli itu soal makeup, gebetan, atau teman yang lain, perdebatan itu tetap dapat merusak hubungan persahabatanmu. Karena seringkali kamu lupa bahwa sekalipun kalian bersahabat, satu sama lain tetap dapat merasa marah dan tersinggung.

Advertisement

BACA JUGA

3 Tipe Sahabat yang Dibutuhkan Semua Orang dalam Hidupnya

Terpeleset Saat Sesi Foto Pengantin, Jatuhnya Bikin Ngilu!

Cara Bikin Dia Nyaman Ngobrol di Chat Sama Kamu Saat PDKT

Seerat-eratnya hubunganmu dan sahabatmu, tetap bisa hancur juga kalau kamu tak tahu bagaimana cara merawatnya, atau paling tidak; tahu apa yang dapat merusaknya dan menghindarinya sebisa mungkin. Ini dia 3 hal utama yang tak boleh sedikitpun kamu lakukan kalau mau persahabatanmu bertahan:

Mengritik kekurangannya. Bukan berarti kamu tidak boleh mengritik, tapi kamu juga tak perlu membuat dia merasa dirinya lebih buruk lagi. Sebagai sahabat, tugasmu adalah membaut dia merasa dicintai karena kekurangannya.

Berbohong. Pendapat tentang apapun yang dia minta dari kamu, berikanlah dengan jujur. Dia meminta pendapatmu karena dia mempercayaimu. Jika kamu membohonginya, tahu kan apa yang terjadi?

Mengolok-oloknya. Apapun yang kamu permasalahkan tentang sahabatmu, bicarakan langsung di hadapannya. Jangan di depan banyak orang apalagi dengan mada memojokkan, kecuali kalau kamu memang ingin merusak hubungan persahabatan kalian.

Saling menghargai dan menjaga perasaan satu sama lain adalah kunci kelanggengan persahabatan.

***

TERKAIT: 5 Cara Kuatkan Diri Menyikapi Pertemanan yang Berubah

Merdeka.com - Semua orang tidak bisa hidup sendirian. Kita selalu membutuhkan bantuan orang lain, khususnya teman. Namun, memilih teman tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa jenis teman yang harus Anda hindari. Berikut adalah lima jenis teman yang harus dihindari, seperti dilansir Boldsky.

1. Genit

Ketika masih lajang, Anda mungkin masih dapat bergaul dengan teman yang genit. Tetapi setelah menikah, pasangan Anda pasti merasa keberatan dengan persahabatan kalian. Kenapa? Karena dia tidak ingin Anda menjadi seperti teman Anda.

2. Pembohong

Anda mungkin tidak tahu kapan ia berbohong di hadapan Anda. Namun ketika ia melakukannya kepada orang lain, itu membuat Anda bisa mengenalnya dengan baik. Kebohongan dapat mempengaruhi loyalitas dan kepercayaan seseorang dan itu tidak dapat diterima dalam sebuah hubungan persahabatan.

3. Egois

Semua orang tentu memiliki sikap egois. Tetapi, teman yang egois hanya akan mementingkan keuntungan dari persahabatan, yang mereka jalani. Apakah mereka ada sewaktu Anda mengalami masa-masa terburuk dalam hidup? Kalau tidak, itu berarti mereka bukan teman yang patut dipertahankan.

4. Tukang gosip

Wanita memang suka bergosip, namun memiliki teman yang disebut ratu bergosip pasti sangat melelahkan. Setiap kali Anda bercerita tentang keluh kesah padanya, ia akan membocorkannya pada orang lain.

5. Friends with benefits

Friends with benefits sedang menjadi tren masa kini. Hubungan semacam ini biasanya dijalani oleh teman berlawanan jenis. Sebagian orang berpikir bahwa dengan begitu, mereka bisa menikmati cinta secara fisik dan menjalin persahabatan pada waktu yang bersamaan. Namun, ini hanya bersifat sementara dan tidak kekal. Lambat laun, Anda atau dia mungkin merasa bosan dan akhirnya memutuskan untuk berpisah.

Apakah Anda pernah memiliki jenis teman seperti di atas? Setujukah Anda bahwa mereka pantas untuk dihindari?

Mama punya teman yang suka bergosip? Begini cara menghadapinya, Ma

9 Februari 2021

Sifat orang berbeda-beda. Ketika kamu menceritakan permasalahan kamu pada seseorang maka mereka juga bisa memberikan respons yang berbeda.

Ada teman yang tipenya suka memberi nasihat, menggurui, mendengarkan saja, menyemangati, atau pura-pura baik tapi di belakang kamu dia menceritakan masalah kamu pada orang lain.

Tipe terakhir adalah ciri dari teman yang suka bergosip. Sedikit saja salah bicara atau bertindak, kamu mungkin akan menjerumuskan dirimu dalam bahaya dan membuat aibmu terbongkar ke banyak orang. 

Hati-hati ya, kalau kamu punya teman yang suka bergosip. Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 hal yang harus dihindari saat berhadapan dengan teman tipe penggosip.

Freepik/wayhomestudio

Menceritakan tentang masalah rumah tangga kepada saudara ataupun teman mungkin akan sedikit membuatmu merasa lega.

Namun apapun masalah dalam rumah tanggamu, jangan sampai kamu ceritakan kepada teman yang suka bergosip.

Perlu kamu sadari, tidak tertutup kemungkinan cerita tentang masalah rumah tanggamu akan sampai ke telinga orang lain yang seharusnya tidak mengetahui cerita tersebut.

Parahnya lagi, terkadang pihak ketiga yang diceritakan mungkin akan menghubungi kamu sekadar untuk mengonfirmasikan kebenarannya.

Ini tentu akan membuat kamu malu. Selain itu, hubungan kamu dengan teman curhatmu pun ke depannya bisa jadi canggung. Daripada salah langkah, lebih baik berhati-hati dalam memilih teman cerita.

Freepik/prostooleh

Setiap orang memiliki sisi gelap dalam hidupnya, namun semakin bertambah usia bisa saja orang itu berkembang menjadi lebih baik dan meninggalkan kekurangannya di masa lalu.

Sisi gelap yang kamu tinggalkan mungkin akan menjadi rahasia. Hal ini tidak perlu diceritakan pada orang lain, terlebih jika kamu baru mengenalnya setelah kamu menjalani kepribadianmu yang sekarang.

Walaupun temanmu sudah berjanji untuk tidak menceritakannya lagi kepada siapapun, tapi kebiasaan dari teman yang suka bergosip kemungkinan besar akan tetap menceritakan rahasiamu kepada orang lain.

Maka dari itu, jangan pernah menceritakan rahasiamu kepadanya kalau kamu tidak ingin banyak orang yang tahu. Simpan saja kisah masa lalu itu sebagai rahasia terdalammu.

Freepik/gpoInstudio

Agar yang dia sampaikan terkesan tidak biasa saja, maka biasanya dia akan menambahkan "bumbu penyedap" dalam setiap bergosip. Bahkan bisa jadi semua yang disampaikannya itu hanya cerita karangannya saja.

Memercayai seratus persen perkataan orang-orang yang suka bergosip adalah sebuah kesalahan besar, Ma.

Jika ia tega menceritakan kisah orang lain di depan kamu maka bisa saja ia memperlakukan kamu begitu di depan temannya yang lain. 

Freepik/diana.grytsku

Kalau anak mama mempunyai kekurangan dan berbeda dari anak lainnya, jangan sampai Mama ceritakan kekurangan tersebut kepada teman tipe penggosip.

Karena setiap anak pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Termasuk jika anak memiliki kekurangan di sekolahnya atau kondisi khusus lainnya. Sudah pasti setiap anak berbeda-beda.

Jika kamu memerlukan masukan atau saran, mintalah pendapat ahlinya seperti dokter atau psikolog. Orang yang kamu ceritakan juga belum tentu bisa memberikan solusi karena ia juga memiliki masalah yang berbeda dalam hidupnya. 

Freepik/wayhomestudio

Cukup sebagai pendengar saja dan tidak bereaksi apa-apa termasuk menceritakan kembali gosip dari teman yang senang membicarakan orang lain adalah tindakan yang sangat baik.

Perlu kamu tanamkan dalam pikiranmu, berita yang ia sampaikan belum tentu benar. Tentunya kamu juga tidak ingin dianggap sebagai penyebar fitnah, kan!

Freepik/pressfoto

Perasaan tidak suka kepada orang lain sepertinya pernah dimiliki oleh semua orang ya, Ma. Namun, jangan sekalipun kamu ceritakan soal perasaan tersebut kepada teman yang hobinya bergosip. 

Suatu hari hal tersebut akan sampai ke telinga orang yang tidak kamu sukai, bahkan bisa lebih parah jika orang tersebut mendengar versi cerita yang telah dibumbui oleh si penggosip.

Freepik/pch.vector

Menahan diri untuk tidak bercerita kepada orang seperti ini memang sedikit sulit. Karena biasanya mereka memiliki kepribadian yang menyenangkan. 

Orang seperti ini pintar sekali berbicara, humble dan mudah berteman dengan siapa saja. Bahkan biasanya mereka mudah sekali mengambil hati lawan bicaranya.

Namun jangan sampai kamu memilih untuk berteman dekat dengan orang seperti ini, karena akan lebih banyak dampak negatifnya dari pada manfaatnya.

Jika kamu ingin rahasiamu aman dan kamu juga tidak ingin dianggap sebagai penggosip, kamu harus ingat untuk menahan diri dan bijaksana dalam memilih teman.

Itulah 7 hal yang harus dihindari dari teman tipe penggosip. Semoga tips di atas bisa membuat kamu aman dalam lingkungan pergaulanmu, ya!

Baca juga:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề