Sindiran untuk ayah yang tidak bertanggung jawab

Sindiran untuk ayah yang tidak bertanggung jawab
Ilustrasi depresi. ©Alamy

Merdeka.com - Kata-kata anak kecewa dengan orang tua mungkin pernah didengar oleh masyarakat luas. Mungkin sebagai anak kerap kali mendapat nasihat untuk selalu menghormati dan berbakti kepada orang tua. Tetapi, pada saat bersamaan pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa ada orang tua yang semena-mena kepada anaknya muncul di dalam benak kalian. Hal itulah yang membuat kata-kata anak kecewa dengan orang tua banyak beredar di internet.

Orangtua memang harus dihormati oleh sang anak. Namun, anak juga butuh untuk disayangi serta dihargai. Memperlakukan anak dengan semena-mena juga itu merupakan cara yang tidak manusiawi. Misalnya seperti selalu dimarahi meskipun sang anak sudah memberikan yang terbaik. Atau selalu memberikan kata-kata kasar dan bentakan sehingga kesehatan mental sang anak terganggu.

Jika begitu, jangan heran apabila sang anak menuliskan kata-kata anak kecewa dengan orangtua. Karenanya, alangkah lebih baik untuk selalu berhati-hati menjalin komunikasi. Dan bangunlah komunikasi yang baik dan bersih dari cacian ataupun umpatan.

Lantas apa saja kata-kata anak kecewa dengan orang tua dan keluarga yang penuh kesedihan? Melansir dari berbagai sumber, Senin (22/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 6 halaman

Kata-Kata Anak Kecewa dengan Orang Tua & Keluarga I

1. "Jangan merasa jadi orang tua itu sewenang-wenang terhadap anaknya, itu adalah tindakan yang tidak baik dan mewariskan kepada anak secara tidak langsung."

2. "Bisa gagal dipercaya, jika orang tua selalu saja menyalahkan anak-anaknya dan tidak pernah introspeksi diri sendiri."

3. "Seorang ayah tidak akan memberikan kata-kata sedih kepada anaknya, melainkan kalimat motivasi untuk menyemangati perjuangan sang anak."

4. "Kamu harus tahu, ayah adalah cinta pertama anak perempuannya yang tak akan mengkhianati apalagi menyakiti anaknya."

5. "Aku akan meresapi semua makna di balik kenangan pahit yang kau berikan itu dan akan kujadikan pelajaran untuk menuju masa depan yang lebih baik."

Sindiran untuk ayah yang tidak bertanggung jawab

©ShutterstockSergey Nivens

6. "Manusia adalah makhluk ringkih yang terbuat dari sakit hati dan janji yang teringkari."

7. "Mungkin banyak orang yang lupa bahwa hubungan dapat bertahan lama karena senantiasa dilandasi rasa perhatian, tanggung jawab, dan saling melengkapi."

8. "Saat teringat tentang ayah, aku coba untuk tetap bersabar dan menerima kenyataan. Aku harus kuat menghadapi semuanya."

9. "Ayah, aku tak tahu mengapa aku bisa menjadi mengecewakan seperti ini ketika dewasa, yang aku tahu, itu adalah bentuk kekecewaanku di masa dewasaku saat ini."

10. "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia." - Ali Bin Abi Thalib

11. "Aku menahan kecewa. Pertemuan yang harusnya penuh tawa rupanya hanya tersimpan dalam angan-angan."

3 dari 6 halaman

Kata-Kata Anak Kecewa dengan Orang Tua & Keluarga II

12. "Cintamu bagaikan bayangan air. Di tengah padang pasir. Itu bukan sebuah oasis, tapi fatamorgana berlapis."

13. "Bukan hal yang egois jika kamu mencintai diri sendiri, perhatian pada diri sendiri dan membuat kebahagiaanmu menjadi prioritas. Itu adalah kebutuhan."

14. "Kau tak pernah melupakan anak-anak seperti Emily atau Andy. Tapi, mereka melupakanmu."

15. "Seseorang yang selalu memperhatikan istri tentu akan terus disayangi istrinya dan tidak pernah berkata dengan nada tinggi."

16. "Hanya karena anakmu ini melakukan kesalahan kecil, bukan berarti sebagai orang tua terus saja memarahi setiap tingkah lakunya."

17. "Jangan selalu menanamkan 'serba salah' di matamu wahai para orang tua, didiklah dengan kasih sayang karena itu hasil dari apa yang engkau tanamkan pada diri mereka."

18. "Meminta maaf kepada anak tidak membuat wibawa orang tua hilang, malah membuat kasih dan sayang terhadap anak dan orang tua."

19. "Bagaimana bisa orang tua tidak menyukai anaknya, bukannya anak itu buah dari hasil kasih sayang ayah dan ibunya?"

20. "Sebanyak apapun aku meminta maaf, tetap saja tidak mengubah perspektif salah di mata orang tua."

21. "Aku heran, padahal hanya melakukan kesalahan kecil, tetapi pembahasannya hingga berhari-hari."

22. "Anak tahu kalau ini kesalahan yang besar, tetapi karena sering disalahkan maka ia akan semena-mena."

4 dari 6 halaman

Kata-Kata Anak Kecewa dengan Orang Tua & Keluarga III

23. "Jika anak serba salah dimata para orang tua, mungkin ada yang harus diperbaiki di dalam hati para orang tua itu."

24. "Diam adalah tindakanku untuk mereda ocehan yang selalu menyalahkanku."

25. "Berharap lebih kepada anak, namun kenyataannya pahit, jangan disalahkan anak itu, beri ia support untuk bangun kembali dan bangkit memperbaiki kesalahannya."

26. "Selalu dan selalu belajar memaafkan, karena anak butuh kasih sayang dan bantuan orang tuanya agar memperbaiki kesalahannya."

27. "Jangan menghakimi anak karena masa lalunya, masa lalu sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama."

Sindiran untuk ayah yang tidak bertanggung jawab
©Shutterstock.com/multiart

28. "Tak peduli seberapa besar tindakan kita, kalau orang tua sudah gelap mata, besar pun akan dianggap hampa."

29. "Melakukan kesalahan yang sama berulang kali, mungkin anak butuh perhatian."

30. "Manusia selalu berbuat salah itu wajar, yang tidak wajar kalau selalu dianggap serba salah."

31. "Ingatlah kalau sedang marah kepada anak jangan melebihi batasan, karena anak akan menirunya dan suatu saat Anda akan dimarahi sama seperti yang Anda lakukan terhadap anak Anda."

32. "Anak tidak mampu menuruti keinginan orang tua itu jangan disalahkan, tetapi diberi pengertian dan kasih sayang serta dukungan besar agar keinginan orang tua dapat terlaksana."

33. "Pahami dulu apa yang ia maksud, jangan langsung memarahinya karena penjelasan tidak sesingkat mie instan."

5 dari 6 halaman

Kata-Kata Anak Kecewa dengan Orang Tua & Keluarga IV

34. "Serba salah dan tidak ada kasih sayang, membuat anak dapat depresi dan melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat besar."

35. "Belajarlah memaafkan wahai orang tua, karena pasti anak akan menyesali perbuatan salahnya."

36. "Selalu datang dengan mengungkit kesalahan, membuat ku ingin terus keluar dari rumah."

37. "Jika ada orang tua yang membuang anaknya, maka dunia dan akhirat menjadi tempat yang tidak pernah tenang di kehidupannya."

38. "Belum tentu apa yang dikatakan kita ini benar, kalau tidak ada dasar keilmuan. Lebih baik saling memahami dari pada menceramahi."

39. "Salah satu cara agar anak selalu melakukan yang terbaik ialah jangan pernah membandingkannya dengan siapa saja."

40. "Sepatutnya para orang tua memperhatikan anaknya, bukan yang baik saja, tetapi kesalahannya juga diberi arahan."

41. "Orang sibuk pasti selalu meluangkan waktu. Tapi kalau orang yang sok sibuk, sepertinya mereka tidak akan punya waktu."

42. "Jangan tanya kenapa aku sering jengkel atau berkata dengan nada tinggi kepadamu, lihatlah apakah kamu memperhatikan orang-orang di sekitarmu."

43. "Orang tua adalah seorang manusia ia bisa juga salah, karenanya ia harus terus menerus berbenah."

44. "Orangtua tidak pernah menafkahi. Wajibkah anak tetap berbakti?"

6 dari 6 halaman

Kata-Kata Anak Kecewa dengan Orang Tua & Keluarga V

45. "Ayah, aku kadang tersenyum memperhatikan wajah sempurnamu. Kadang aku tertawa bangga karena aku mirip denganmu. Tapi ayah, kenapa bibir yang mirip dengan bibirku itu jarang sekali tersenyum kepadaku."

46. "Dear ayah, hatiku memang kecewa. Tapi bukankah saling memaafkan itu lebih indah? Bukankah hidup ini akan lebih indah jika dijalani dengan kedamaian."

47. "Ayah, di banyak cerita yang kudengar, di banyak film yang kutonton, anak perempuan akan menyandarkan kepalanya pada bahu tegas milik ayahnya, membiarkan air matanya membasahi bahu milik ayahnya. Tapi ayah, kenapa bahumu itu terlalu jauh untukku bersandar?"

48. "Apapun yang sedang kamu cari tidak akan datang dalam bentuk yang kamu harapkan."

49. "Sesekali ketika aku bangun tidur aku menemukan diriku sendiri sedang menangis."

50. "Betapa indahnya kalau kita saling menghargai dan mengerti. Jangan saling egois dan nggak peduli."

Sindiran untuk ayah yang tidak bertanggung jawab
©vavnews.com

51. "Ketika engkau mencintai satu orang tanpa syarat, lalu kehilangan cinta itu, itu meninggalkan luka yang tidak pernah sembuh, hati yang sedih dan hancur, kekosongan selamanya."

52. "Hati yang terluka tidak bisa disembuhkan sekaligus. Itu lebih buruk lagi jika luka yang datang berasal dari seseorang yang engkau cintai."

53. "Jika peran suami atau ayah tidak ada. Maka sangat sulit disebut keluarga."

54. "Ini bukan kedurhakaan. Taat dan berbakti kepada orangtua terdapat batasannya."

55. "Ketika niat baik dituduh sebagai niat jelek, di situlah aku berhenti untuk melakukannya lagi."

[tan]