Singkatan dari 5 kata tanya yang digunakan dalam kegiatan wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut sebagai interviewer dan orang yang diwawancarai disebut sebagai interviewee. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber. Sukses tidaknya wawancara selain ditentukan oleh sikap pewawancara juga ditentukan oleh perilaku, penampilan, dan sikap pewawancara. Sikap yang baik biasanya mengundang simpatik dan akan membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab/komunikatif. Wawancara yang komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan informasi seputar materi topik pembicaraan baik oleh nara sumber maupun wartawan. Perhatikan saran-saran saat melakukan wawancara berikut.

  1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
  2. Minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai dan jelaskan maksud wawancara.
  3. Siapkan pertanyaan dan catatan mengenai hal-hal yang akan ditanyakan.
  4. Kamu bisa menggunakan kata tanya ‘apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana’.
  5. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
  6. Dengarkan penjelasan narasumber dan catat.
  7. Ambil kesimpulan yang penting saja, tidak semua jawaban dicatat.
  8. Beri kesan yang baik.
  9. Mohon diri dengan mengucapkan terima kasih.
Sebelum melaksankan wawancara ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan salah satunya adalah menyusun daftar pertanyaan. Siswa menyiapkan daftar pertanyaan untuk melakukan wawancara sesuai petunjuk yang terdapat dalam buku siswa. Pertanyaan dibuat dalam bentuk peta pikiran. Pertanyaan meliputi:
  1. produk yang dihasilkan
  2. jumlah orang yang bekerja
  3. lamanya bekerja
  4. biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan cenderamata
  5. keuntungan yang dihasilkan
  6. alasan pemilihan bentuk
  7. cara bekerja pembeli [dari mana, jumlah]
  8. pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan tema/materi

Kata Tanya : Kata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya adalah kalimat yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan kepada seseorang kepada orang lain dengan mengharapkan adanya jawaban. Berikut ini beberapa kata tanya yang sering digunakan dalam wawancara.
  1. Kata tanya apa digunakan dalam membuat kalimat untuk menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya apa berupa benda atau pengertian.
  2. Kata tanya siapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan orang atau subyek [pelaku]. Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya siapa berupa orang atau pelaku [subjek] yang ditanyakan.
  3. Kata tanya bagaimana digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang suatu hal. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya bagaimana berupa penjelasan tentang keadaan terhadap hal yang ditanyakan.
  4. Kata tanya mengapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya mengapa ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.
  5. Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat atau suatu peristiwa      berlangsung. Contoh : Dimana PON ke- 10 diselenggarakan ?
  6. Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu kejadian atau suatu peristiwa   akan, sedang dan telah berlangsung. Contoh : Kapan diselenggarakannya pertandingan basket antar sekolah ?

Persiapan sebelum Wawancara Persiapan sebelum wawancara, antara lain:
  • Membuat jadwal atau janji dengan narasumber, kapan dan di mana wawancara berlangsung.
  • Mempersiapkan garis besar hal-hal yang akan ditanyakan pada narasumber.
  • Mempersiapkan alat pencatat atau perekam yang berfungsi dengan baik.

Tahap-tahap Wawancara
  • Tahap pembukaan :Pewawancara memperkenalkan diri dengan menyebutkan asal sekolah. Pewawancara mengemukakan maksud dan tujuan wawancara.
  • Tahap inti : Pewawancara mengajukan pertanyaan sesuai yang telah dirancang. Pertanyaan ini diajukan secara jelas, teratur dan sopan.
  • Tahap akhir : Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Pewawancara mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan sopan. Saat berwawancara jangan lupa menulis biodata narasumber.
Sebuah wawancara, tidak dapat dilaksanakan begitu saja. Kamu perlu berbasa-basi terlebih dahulu agar narasumber yang kamu wawancarai tidak merasa canggung, karena banyak narasumber yang belum terbiasa berhadapan dengan mikrofon atau ucapannya direkam ke dalam kaset rekorder. Dalam kesempatan berbasa-basi itu, kamu dapat menanyakan namanya, bagaimana pengucapannya, dan dengan apa ia lebih suka dipanggil: Saudara, Mas/Mbak, Bapak/Ibu, Tante/Om, dan sebagainya. Carilah informasi tentang pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan hasil karya seni dan budaya setempat. Kamu akan mewawancarai masyarakat sekitar sekolah. Lengkapi tabel di bawah ini untuk mencatat hasil wawancara.No.PertanyaanJawaban
1.Apa saja karya seni yang dihasilkan daerah kita?Kerajinan yang dihasilkan di daerah kita ini diantaranya adalah cinderamata, kerajinan genting, dan masih banyak yang lainnya.
2.Berapa jumlah pekerja yang bekerja pada perusahaan bapak?Untuk usaha kerajinan yang saya lakukan saya memperkerjakan sekitar lima puluh orang pekerja.
3.Berapa jam rata-rata pekerja bekerja setiap harinya?Mereka bekerja mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00. Jadi mereka bekerja selama 8 jam perhari
4.Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan cenderamata?Untuk menghasilkan sebuah cinderamata dibutuhkan biaya sekitar Rp. 5.000.
5.Apa saja keuntungan yang dihasilkan dari industri kerajinan yang Bapak jalankan?Usaha kerajinan yang saya laksanakan memberi banyak keuntungan terutama kepada warga sekitar. Dengan adanya usaha kerajinan tersebut mereka dapat bekerja sesuai dengan keterampilannya.
6.Mengapa Bapak memilih cinderamata dengan bentuk seperti itu?Bentuk kerajinan cinderamata yang saya buat mengambil bentuk sesuai dengan kebutuhan para wisatawan yang suka dengan hal-hal yang berbau dengan budaya tradisional Indonesia.
7.Dari mana saja pembeli yang membeli cinderamata Bapak?Cinderamata hasil kerajinan kami saat ini selain dipasarkan di pasar lokal juga sudah dijual sampai ke luar negeri.
8.Bagaimana perkembangan usaha Bapak selama tahun ini?Selama tahun ini kami mengalami peningkatan permintaan jumlah cinderamata, baik bentuk maupun jenis cinderamata.

Kapanlagi.com - Kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan sebuah kondisi kejadian adalah "bagaimana". Mengingat fungsi kata tanya adalah kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat, "bagaimana" tentu juga sering kalian gunakan dalam keseharian, entah itu berupa pertanyaan langsung maupun tulisan.

Contoh kalimat dari kata tanya "bagaimana", antara lain, "bagaimana keadaan orangtuamu?", bisa dijawab dengan penjelasan bahwa "orangtua saya dalam keadaan sehat."

Selain kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan sebuah kondisi kejadian, ada juga kata yang berfungsi untuk menanyakan sebab, waktu, orang yang terlibat, dan lain sebagainya. Kata tanya dalam bahasa Indonesia, antara lain "apa", "siapa", "kapan", "[dari, ke, dari] mana", "mengapa", "berapa", dan "bagaimana".

Mariam L. M. Pandean dalam jurnal Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia [2018] menyebutkan bahwa kalimat tanya merupakan salah satu jenis kalimat bahasa Indonesia yang memiliki ciri-ciri tertentu.

Ciri khas dari kalimat tanya, yakni, berintonasi tanya, berstruktur sintatik kalimat [terdapat kata tanya, partikel tanya, pembalikan urutan] dan berdistribusi tanya. Nah, agar lebih paham, kalian bisa menyimak penjelasan tentang berbagai kata tanya dalam bahasa Indonesia yang informasinya dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

 

Ilustrasi [Credit: Pixabay]

Kata tanya "mengapa" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan sebab terjadinya suatu peristiwa. Bisa juga untuk menanyakan alasan atas suatu perbuatan.

Menurut buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia [2007], Kridalaksana menyebutkan bahwa kata tanya "mengapa" memiliki fungsi menanyakan perbuatan dan menanyakan sebab.

Contoh kalimat:

-Mengapa kamu datang terlambat? [Karena aku bangun kesiangan]

-Mengapa bajumu basah? [Karena tadi hujan dan aku tidak membawa payung]

Ilustrasi [Credit: Pixabay]

Kata tanya "kapan" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya peristiwa. Jawaban khas dari pertanyaan ini biasanya merujuk, hari, tanggal, atau tahun tertentu. Bisa juga dijawab dengan "besok", "kemarin", dan kata keterangan waktu lainnya.

Melansir informasi dari jurnal Membangun Hubungan Interpersonal Positif melalui Kesepadanan Kalimat Tanya dan Unsur Nonverbal di Kelas I Sekolah Dasar [2015] karya Taufina, kalimat tanya kapan tergolong dalam jenis kalimat yang dipakai untuk meminta jawaban berupa keterangan mengenai waktu.

Contoh kalimat:

-Kapan kamu merayakan pesta ulang tahun? [Aku merayakan ulang tahun besok, 1 September 2021.]

-Kapan kamu akan masuk sekolah? [Aku akan masuk sekolah jika sudah sembuh]

Ilustrasi [Credit: Pixabay]

Kata tanya "apa" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan isi atau topik bahasan. Topik bahasan bisa berasal dari berbagai hal, seperti benda, perbuatan, dan lain sebagainya.

Kalimat tanya, sebenarnya tak selalu menghendaki jawaban yang berupa informasi atau penjelasan, terkadang juga hanya dipakai untuk meminta konfirmasi atas hal yang telah sama-sama dipahami.

Contoh kalimat :

-Apa yang sedang kamu lakukan? [Aku sedang mengerjakan tugas.]

-Apa judul film yang paling kamu suka? [Film yang paling aku suka adalah Laskar Pelangi.]

Contoh kalimat tanya "apa" sebagai konfirmasi:

-Apa kamu suka makan sate? [Ya/Tidak]

-Apa laki-laki yang berdiri di sana itu pacarmu? [Ya/Bukan]

Ilustrasi [Credit: Pixabay]

Kata tanya "siapa" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan pihak yang terlibat. Pihak yang terlibat juga bisa disebut sebagai tokoh dalam suatu peristiwa.

Contoh kalimat:

-Siapa musisi idolamu? [Musisi idolaku adalah Iwan Fals.]

-Siapa nama ayah kamu? [Ayahku bernama Johan]

Ilustrasi [Credit: Pixabay]

Kata tanya "Di, Ke, Dari] Mana" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan suatu tempat. Bisa jadi tempat berlangsungnya sebuah peristiwa, lokasi yang akan atau pernah didatangi.

Contoh kalimat:

-Di mana letak buku bahasa Inggrisku? [Buku bahasa Inggrismu di rak sebelah jendela.]

-Ke mana kamu akan pergi setelah pulan sekolah? [Aku akan ke perpustakaan setelah pulang sekolah.]

-Dari mana kamu dapat baju ini? [Aku dapat baju ini dari Ibu sebagai hadiah ulang tahun kemarin.]

Ilustrasi [Credit: Pixabay]

Kata tanya "berapa" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan banyak, jumlah, atau satuan tertentu. Bisa juga spesifik untuk menanyakan bilangan yang mewakili suatu jumlah, ukuran, nilai, waktu, juga harga.

Contoh kalimat:

-Berapa tinggi badanmu? [Tinggi badanku adalah 150 Cm]

-Berapa harga sepeda ini? [Harga sepeda ini adalah satu juta rupiah.]

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai beberapa kata tanya yang dapat kalian gunakan dalam perbincangan sehari-hari. Selain kata tanya di atas, sebenarnya ada partikel yang berfungsi untuk menanyakan suatu hal.

Contoh penggunaan partikel -kah dalam kata dalam sebuah kalimat tanya, antara lain, bukankah, benarkah, bolehkah, dan lain sebagainya. Memahami berbagai penggunaan kata tanya ini akan membantu kalian untuk berkomunikasi lebih lancar lagi.

Yuk, lihat juga

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề