Siola surabaya tutup jam berapa

SURYA.co.id |  SURABAYA - Tidak semua layanan dokumen kependudukan kini bisa dilayani di Kantor Dispenduk Capil Kota Surabaya.

Kantor layanan peristiwa kependudukan untuk warga Surabaya ini meminta warga beralih ke layanan online. 

"Hanya rekam KTP yang masih bisa kami layani di Kantor Dispenduk Capil di Siola.

Semua layanan lainnya diarahkan dilayani dengan online dengan aplikasi KLAMPID," kata Kepala Dispenduk Capil Surabaya Agus Imam Sonhaji, Jumat (19/2/2021).

Saat ini, layanan kependudukan yang bersentuhan langsung dengan warga di Siola dihindari.

Layanan tatap muka tidak dikehendaki. Ini lantaran virus corona masih belum sepenuhnya terkendali. 

Semua pemohon atau warga  diimbau untuk mengakses layanan secara online. Baik yang berbasis web maupun berbasis aplikasi di HP android. 

Layanan administrasi kependudukan (Adminduk) online ini sudah bisa diakses melalui aplikasi online berbasis web di laman https://klampid.disdukcapilsubaya.id.

Saat ini masih tengah disempurnakan aplikasi berbasis android. Namun aplikasi yang bisa bisa diunduh di Smart phone masih menunggu finalisasi.

"Segera akan kami launching aplikasi versi android," kata Agus. 

Sejak Maret awal pandemi, layanan dokumen kependudukan itu bertahap sudah dialihkan ke layanan online.

Setahun transformasi layanan ini makin diminati warga. Sudah ada 1,7 juta kali laman KLAMPID dikunjungi pemohon. 

Untuk masuk aplikasi berbasis web ini sudah terjaga dari ancaman penyalahgunaan.

Sebab pemohon wajib mengetik NIK untuk login. Sehingga tidak tertukar atau disalahgunakan kepada siapa pun.

Rabu, 3 Juli 2019 | 06:46 WIB

| Penulis : 

, Redaktur : Juli

Surabaya, infopublik - Gedung Siola Mall Pelayanan Publik bagi masyarakat Kota Surabaya, Jawa Timur tidak asing. Segala pengurusan surat perizinan maupun yang berkaitan dengan kependudukan dan Perpanjang SIM dan lain-lainnya dapat dilayani dengan cepat.

Hampir setiap harinya, gedung Mall Siola Pelayanan Publik di Jalan Tunjungan no 1-3,  ini ramai dikunjungi warga Kota Surabaya untuk mengurus surat perizinan hingga pembuatan KTP, perpanjang SIM kendaraan, pajak kendaraan, pembuatan akte kelahiran, akte pernikahan,  dan sebagainya.

Sebelumnya untuk pengurus surat perizinan yang berhubungan dengan Pemkot, tidak sederhana apalagi warga sering berpindah tempat dari kantor satu ke kantor lainnya untuk mengurus banyaknya surat-surat. Contohnya jika melamar pekerjaan, warga harus mengurus surat kuning, kemudian harus ke kantor polisi untuk minta surat keterangan kelakuan baik. Tentunya hal tersebut akan memakan banyak waktu, biaya, dan tenaga. 

Oleh karena itu, Pemerintah Surabaya memberikan layanan baru untuk memudahkan masyarakat mengurus berbagai persoalan publik di Gedung Siola Mall Pelayanan Publik. Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dengan adanya tambahan perizinan, maka pelayanan Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) tersebut akan memberikan banyak kemanfaatan bagi warga Kota Surabaya yang mengurus perizinan. 

Mall pelayanan publik Surabaya yang terletak di Jl. Tunjungan No.1-3, Genteng, Kota Surabaya dan memberikan layanan 164 perijinan dari 21 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya 

diresmikan Menpan-RB Asman Abnur pada 6 Oktober 2017 menjadi model Nasional dan di ikuti Pemda DKI dan Pemerintah Kota Batam. 

Mall Pelayanan Publik ini dinilai sebagian besar konsep yang sudah dipraktikkan selaras dengan keinginan, pemikiran, visi & misi dari Kementrian Perdagangan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Mall Pelayanan Publik Kota Surabaya ini melayani warga mulai Senin sampai Sabtu. Untuk Senin-Jumat pelayanan dimulai pada pukul 08.00 sampai 16.00 WIB dam Sabtu dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Waktu istirahat hari Senin-Sabtu (kecuali Jumat) mulai 12.00-13.00 WIB dan Jumat pada 11.30-13.00 WIB.

Kesuksesan memberi kemudahan berbagai pelayanan publik bagi warga Kota Surabaya  membuat Mall Pelayanan Publik terus melakukan banyak perkembangan. Bukan hanya untuk mengurus perizinan saja, kini mall tersebut juga dijadikan sebagai Museum Surabaya, dan di Lt.3 gedung ini juga terdapat "Koridor co working space" yang terbuka untuk warga Surabaya dan dapat diakses secara gratis. 

Selain itu, Koridor juga disediakan sebagai sarana untuk pembisnis start up Surabaya dalam melakukan perkembangan bisnis dimana para start up bisa menggunakan ruangan yang berada di Koridor untuk membuat event, diskusi, dan kolaborasi dengan start up lainnya. 

Pemerintah Kota Surabaya juga membuat desain dan konsep seperti layanan food court dan co-working space yang sudah disiapkan di lantai atas. Jadi, tidak hanya melakukan pelayanan kepada warga , juga layanan yang lain termasuk pemenuhan kebutuhan pemohan disediakan. 

Salah seorang warga Kota Surabaya Sukarjo (51 Tahun) yang sedangg mengurus akte pernikahannya mengatakan dengan adanya Mall Pelayanan Publik ini sangat terbantu. Pelayanannya cepat, ramah dan ruangannya bersih dan yaman," kata Sukarjo saat ditemui di Siola Mall Pelayanan Publik, Selasa (2/7/2019).

Menurut dia adanya mall ini warga menjadi tahu untuk mengurus surat-surat harus kemana, karena di Mall ini ada informasi petunjuk dan tahap-tahapnya.