Sistem Ali Baba merupakan sistem ekonomi baru yang diperkenalkan oleh

Sistem Ali Baba merupakan sistem ekonomi baru yang diperkenalkan oleh?

  1. a. Ali Sastroamijoyo
  2. b. Burhanuddin Harahap
  3. c. Soemitro Djojohasikoesoemo
  4. d. Syarifudin Prawinegara
  5. e. Ishaq Tjokrohadisurjo

Jawaban: A. a. Ali Sastroamijoyo

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sistem ali baba merupakan sistem ekonomi baru yang diperkenalkan oleh a. ali sastroamijoyo.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu SK Kwarnas nomor berapakah yang mengatur tentang Satuan Karya Pramuka? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Quiz1. Siapa awal pemimpin Uni Soviet dan Jerman?2. Knp Jerman kalah PD 2?3. Knp Uni Soviet runtuh?Waktunya meme ​

Sebutkan seni sastra melegenda di kalangan umat Islam dari masa Daulah Abbasiyah!​

anda, Pada pandangan adakah pemilihan lokasi di muara sungai atau lembah sungai masih menjadi ciri utama pembinaan bandar hari ini?​

Bagaimana awal mula penyerangan tentara Mongol yang berakhir pada keruntuhan Daulah Abbasiyah?​

46. Jelaskan apa yang melatar belakangi munculnya Khulafaurrasyidin?​

Sebutkan prestasi yang diukir oleh ke-37 khalifah yang pernah memimpin Daulah Abbasiyah​

help me plis .. how to do this ​

apakah faktor yang mejadikan Alam Melayu berkembamg dalam kegiatan perdagangan ?​

Senaraikan tiga jenis barang yang dibawa oleh pedagang Arab Dan Parsi​

Nyatakan dua sungai dalam kerajaan majapahit yang berperanan membekalkan air untuk pengairan padi sawah.[i][ii]​

Menginjak usia 5 tahun kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1950-1959 Indonesia menerapkan sistem pemerintahan Demokrasi Liberal.

Di usia kemerdekaan yang belum matang, perubahan kabinet kerap terjadi pada masa Demokrasi Liberal. Hal ini berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia sehingga jauh dari kata stabil. 

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan, salah satunya penerapan sistem ekonomi Ali-Baba. Kebijakan atau sistem ekonomi Ali Baba diperkenalkan pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo I.

Kabinet masa Demokrasi Liberal [Sumber: repository.kemendikbud.go.id]

Apa itu sistem ekonomi Ali-Baba? Apakah sistem ekonomi ini berhasil membawa ekonomi Indonesia ke arah yang lebih stabil? Hal ini bakal gue bahas secara lengkap di artikel ini. So, pastikan elo simak informasi di bawah ini, ya.

Latar Belakang Penerapan Sistem Ekonomi Ali Baba

Kayak yang gue bilang sebelumnya, pasca kemerdekaan ekonomi Indonesia masih belum stabil. Bahkan, defisit [kondisi saat pengeluaran pemerintah lebih besar dari penerimaan] terjadi di mana-mana. 

Elo bayangin aja, pada masa itu pemerintah harus menanggung defisit sejumlah 5.1 miliar. Belum lagi utang luar negeri sebesar 1.5 triliun dan 2.8 triliun utang dalam negeri. Hadeh… 

Selain itu, ketertinggalan kondisi ekonomi pengusaha pribumi dibandingkan kaum non-pribumi, seperti pengusaha Eropa, Arab, dan China di Indonesia pun turut menjadi perhatian pemerintah. 

Pencetus Sistem Ekonomi Ali Baba [Sumber: Wikimedia Commons]

Untuk itulah, pemerintah berinisiatif untuk menerapkan sistem ekonomi Ali Baba. Kebijakan atau sistem ekonomi Ali Baba merupakan sistem ekonomi baru yang diperkenalkan oleh Iskaq Tjokrohadisurjo. Beliau merupakan Menteri Ekonomi pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo I.

Baca Juga: Sejarah, Pengertian, dan Ciri-ciri Demokrasi Liberal di Indonesia

Tujuan Kebijakan Ekonomi Ali Baba

Secara umum, tujuan utama diberlakukannya sistem ekonomi Ali Baba adalah untuk  memajukan pengusaha pribumi melalui kerjasama untuk merombak pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kolonial menjadi nasional. 

Lebih lengkapnya berikut tujuan Kebijakan Ekonomi Ali Baba:

  • Upaya memajukan dan mengembangkan usaha melalui pemberian kredit dan lisensi dari pemerintah untuk pengusaha pribumi.
  • Memberikan perlindungan pengusaha pribumi agar mampu bersaing dengan pengusaha asing. Hal ini bertujuan agar pengusaha pribumi juga memiliki andil dan berusaha memajukan perekonomian nasional.
  • Meningkatkan daya saing pengusaha pribumi melalui kerjasama  antara pengusaha pribumi dan non pribumi.

Lalu dengan siapa pengusaha pribumi bekerjasama? Nah, ada yang menarik dari penamaan kebijakan ekonomi yang satu ini, nih. 

Kata “Ali” merupakan sebutan untuk pengusaha pribumi. Sedangkan “Baba” merupakan sebutan untuk pengusaha China. Menarik, ya? 

Adapun dalam pelaksanaanya terdapat beberapa langkah yang dijalankan. Apa saja, ya?

Baca Juga: Demokrasi Liberal, Kala Pemerintahan Indonesia Dikepalai Perdana Menteri

Pelaksanaan Sistem Ekonomi Ali Baba

Dengan tujuan di atas, tentunya pemerintah ingin membawa ekonomi Indonesia ke arah yang lebih stabil.

Kalo program-program tersebut berhasil, selain menjadi stabil ekonomi Indonesia juga lebih mandiri. Akan tetapi, pelaksanaan program kebijakan ini nggak semudah ini ferguso… 

Pelaksanaan Sistem Ekonomi Ali Baba [Sumber: Wikimedia Commons]

Dalam pelaksanaannya, sistem ekonomi Ali Baba mengalami kegagalan karena beberapa hal, yaitu:

  • Kesempatan latihan dan hak kredit yang seharusnya diperoleh pengusaha pribumi justru diperdagangkan kembali ke pengusaha China. Mereka hanya “meminjam nama” pengusaha pribumi untuk mendapatkan pinjaman. Sehingga, tujuan kebijakan ekonomi ini nggak terlaksana.
  • Mental pengusaha masyarakat pribumi juga masih jauh dari semangat wirausaha. Tahu dari mana, tuh? Dari penggunaan kredit yang diberikan, nggak sedikit masyarakat yang menggunakan dana kredit untuk kepentingan konsumsinya sendiri. 

Hal inilah yang menyebabkan sistem ekonomi Ali Baba nggak berjalan sesuai rencana. 

Nah, biar makin paham soal sistem ekonomi Ali Baba di masa Demokrasi Liberal, coba kerjakan soal-soal di bawah ini, yuk.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia

Contoh Soal Sistem Ekonomi Ali Baba

Contoh Soal 1

Sistem ekonomi Ali Baba adalah sistem ekonomi yang pernah diterapkan pada masa Demokrasi Liberal. Salah satu faktor penyebab kegagalan Program Ali Baba adalah….

A. adanya sabotase dari kaki tangan BelandaB. penyuluhan pemerintah kurang efektifC. subsidi pemerintah sangat kurang D. golongan Pribumi merasa rendah diri

E. golongan Pribumi belum memiliki jiwa wirausaha

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề