Strategi pemasaran yang efektif untuk menghadapi pasar yang mengalami penurunan

Pasar lesu dan daya beli masyarakat turun drastis, kedua hal ini kerap terdengar belakangan ini dan menjadi perhatian khusus bagi para pedagang. Hal ini tentu sangat wajar, sebab secara garis besar kedua faktor di atas akan secara langsung mempengaruhi keberlangsungan bisnis di Indonesia. Lalu bagaimana dengan bisnis Anda, apakah kedua hal tersebut berimbas besar pada omzet usaha yang dijalankan selama ini?

Saat omzet penjualan turun, maka secara otomatis kinerja bisnis juga akan ikut mengalami penurunan. Bagaimanapun juga, angka penjualan adalah faktor penting yang akan mempengaruhi jumlah keuntungan yang bisa dihasilkan. Jika angka penjualan tinggi, maka potensi keuntungan yang didapatkan juga akan menjadi lebih besar.

Namun sebaliknya, jika angka penjualan merosot, maka besar kemungkinan perusahaan akan gagal mencetak keuntungan atau bahkan berpotensi untuk mengalami sejumlah kerugian. Keberlangsungan bisnis akan sangat tergantung pada daya beli masyarakat dan juga angka penjualan yang bisa dicapai, karena itu, sangat penting untuk mengatasi hal tersebut dengan baik sejak awal.

Tingkatkan Omzet dengan Cara yang Tepat

Apapun kendala yang dihadapi oleh bisnis Anda di pasar, Anda tentu harus mengatasinya dengan cara yang tepat. Penting untuk mencapai omzet penjualan yang maksimal, agar semua biaya usaha bisa tertutupi dan dapat mencapai titik keuntungan di dalam usaha yang  dijalankan.

Jika ternyata selama beberapa waktu belakangan ini omzet penjualan Anda mengalami penurunan, maka sejumlah masalah mungkin akan segera datang menghampiri usaha. Bukan hanya Anda saja, namun usaha dalam skala besar sekalipun akan mengalami masalah yang sama saat omzet mereka mengalami penurunan. Hal seperti ini akan berimbas pada bisnis secara keseluruhan, sehingga sangat penting untuk mengatasinya dengan langkah-langkah yang paling tepat.

Berikut ini adalah 4 kiat yang dapat dilakukan untuk meningkatkan omzet usaha yang sedang menurun:

1. Tingkatkan Kualitas Produk


Tingkatkan Kualitas Produk

Apa yang Anda jual selama ini dan bagaimana kualitasnya? Kedua hal ini tentu menjadi poin penting yang harus Anda cermati dengan baik. Jika selama ini menjual produk yang dapat merajai pasar dan mendatangkan omzet penjualan yang tinggi, bukan berarti hal tersebut akan bertahan selamanya dan membuat Anda bisa duduk nyaman untuk waktu yang panjang.

Dunia bisnis akan terus berkembang dan melahirkan banyak peluang baru atau bahkan menghilangkan peluang yang telah Anda miliki selama ini. Sejumlah pebisnis baru akan muncul, bersamaan dengan sejumlah produk baru lainnya dan mungkin saja lebih baik dari produk yang dimiliki. Lalu, sudah siapkah menghadapi masalah yang seperti ini?

Bukan hanya menjaga kualitas produk, namun terkadang ketatnya persaingan bisnis juga akan memaksa untuk berinovasi dan membuat produk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Jika tidak, maka bisa jadi Anda akan kehilangan pasar dan juga omzet penjualan. Artinya, bisnis bisa saja mati dan gulung tikar dengan segera. Pastikanb selalu melakukan evaluasi terhadap produk dan menyesuaikannya dengan kondisi pasar yang ada. Hal ini akan membantu Anda untuk tetap bertahan dan memiliki omzet penjualan yang baik, sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal atas bisnis yang dijalankan.

Baca Juga: Bisnis Rumahan yang Lagi Kekinian dengan Omzet Di Atas Gaji Bulanan

2. Kenali Pasar dan Konsumen dengan Baik


Pasar dan Konsumen

Sebagaimana hal lainnya di dalam kehidupan ini, pasar bisnis Anda juga sangat mungkin mengalami perubahan. Hal yang sama juga mungkin terjadi pada konsumen produk, sebab ada banyak faktor yang akan mempengaruhi perilaku konsumen ini. Untuk itu, miliki pengetahuan yang baik dalam menilai kedua hal tersebut dengan tepat.

Jika memiliki cara yang tepat untuk menilai perubahan pasar dan juga perilaku konsumen, maka Anda tentu akan paham bagaimana cara untuk mengatasi keduanya. Selain peningkatan kualitas produk, kegiatan promosi dan juga langkah pemasaran lainnnya adalah hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan omzet penjualan. Pada waktu-waktu tertentu, daya beli konsumen mungkin saja akan menurun, dan harus bisa mengatasi kondisi ini dengan berbagai strategi promosi dan juga pemasaran yang tepat.

Diskon, program belanja dan juga promosi lainnya, bisa menjadi langkah tepat untuk meningkatkan omzet penjualan menjadi lebih maksimal. Pastikan Anda bisa mengenali kendala pasar dan juga konsumen yang dihadapi dengan baik, sehingga bisa memilih dan menjalankan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kedua hal tersebut.

3. Tingkatkan Layanan Terhadap Konsumen


Tingkatkan Layanan Terhadap Konsumen

Bisnis akan menempatkan Anda pada kondisi persaingan yang cukup ketat, di mana Anda menghadapi pebisnis lainnya dengan segmen pasar yang sama. Kualitas produk dan sejumlah strategi pemasaran yang handal, belum tentu bisa memenangkan pasar bisnis yang penuh persaingan ini. Anda akan membutuhkan keunggulan lainnya, sehingga konsumen melirik dan tetap loyal pada produk yang dipasarkan.

Cara Anda melayani konsumen, akan sangat berpengaruh pada omzet penjualan yang bisa dicapai. Penting untuk memiliki kemampuan yang baik dalam melayani konsumen, sehingga mereka akan tetap loyal dan tidak berpaling pada produk sejenis lainnya yang ada di pasaran. Pahami dengan baik apa yang diinginkan konsumen, sehingga bisa memberikan dan memenuhi semua keinginan itu dengan baik dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

4. Maksimalkan Pemasaran Produk


Pemasaran Produk

Selain ketiga langkah di atas, kegiatan pemasaran menjadi hal lainnya yang tidak boleh disepelekan. Penting untuk terus belajar dan mengasah kemampuan dalam bidang yang satu ini, sebab bisnis dan pasar akan terus berkembang dengan pesat. Jika tidak menerapkan berbagai strategi pemasaran yang tepat untuk mengimbanginya, maka bisa saja omzet menurun dan berpotensi membuat Anda gulung tikar Luangkan waktu ntuk mempelajari hal ini dan jangan lupa untuk mengaplikasikannya di dalam bisnis yang dijalankan.

Baca Juga: 15 Perusahaan Terbesar di Indonesia

Lakukan Langkah yang Tepat Sejak Awal

Omzet penjualan menjadi hal penting yang harus diperhatikan, sebab hal ini akan secara langsung mempengaruhi keberlangsungan bisnis. Selalu luangkan waktu untuk meningkatkan omzet penjualan, termasuk dengan melakukan langkah-langkah yang dianggap penting untuk dijalankan. Tingkatkan omzet dengan langkah yang tepat, agar keuntungan bisa Anda dapatkan dari bisnis.

Baca Juga: Bisnis Online Sukses karena Content Marketing, Ini Alasannya

CV. Nusantara Buana Surya didirikan sejak tahun 1999, merupakan perusahaan keluarga yang berfokus pada usaha produk jamu kemasan. Sejak awal berdirinya, pengelolaan perusahaan dilakukan oleh anggota keluarga. Menurunnya penjualan yang diikuti menurunnya laba perusahaan dimulai sejak tahun 2005, terutama setelah adanya kenaikan harga BBM. Penelitian ini bertujuan untuk [1] Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan menjadi penyebab utama turunnya penjualan dan laba perusahaan menggunakan Matriks IFE [Internal Factor Evaluation] dan Matriks EFE [External Factor Evaluation], [2] Menganalisis aktor-aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan, [3] Menganalisis tujuan yang ingin dicapai perusahaan, [5] Memformulasikan alternatif strategi perusahaan dengan matriks SWOT [Strength, Weakness, Opportunity, Threat], [6] Melakukan pemilihan alternatif strategi dengan metode AHP [Analytical Hierarchy Process] dan memberikan strategi yang sesuai guna memperbaiki kondisi perusahaan. Penelitian ini dilakukan di CV. Nusantara Buana Surya yang terletak di Jalan Raya Inkopad Blok B 1/7, Sasak Panjang, Tajur Halang, Bogor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pihak CV. Nusantara Buana Surya dan pihak instansi terkait lainnya. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan, penelusuran pustaka yang mendukung kegiatan penelitian dan situs internet. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT, dan Metode AHP dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan Expert Choice 2000. Dari hasil analisis matriks IFE disimpulkan bahwa secara internal, perusahaan adalah termasuk dalam kategori lemah akan tetapi masih dapat dikembangkan menjadi lebih baik dengan total nilai skor semua critical success factors dari matriks IFE adalah 2.197 [< 2.5]. Dari hasil analisis matriks EFE didapatkan total nilai skor semua critical success factors sebesar 2.152 [diantara 1 dan 4] yang menunjukan bahwa perusahaan sudah merespon dengan cukup baik faktor-faktor eksternal namun belum maksimal memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan menghindar dari ancaman-ancaman eksternal. Dari analisis matriks SWOT dihasilkan Strategi S-O yaitu membentuk divisi riset pasar agar lebih siap menghadapi persaingan serta mengetahui kondisi pasar, memanfaatkan jaringan pemasaran untuk mengembangkan wilayah/daerah sasaran pemasaran dan meningkatkan produktivitas karyawan untuk memenuhi permintaan di daerah-daerah yang belum terpenuhi. Strategi W-O yaitu memanfaatkan hubungan baik dengan supplier untuk mendapatkan bahan baku produk yang murah dan berkualitas untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas mutu produk, mencari alternatif tambahan modal dengan pinjaman dana bantuan UMKM untuk membeli alat-alat produksi dengan teknologi yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk dan menggunakan komputer sebagai alat pengelola data-data penting dan keuangan perusahaan. Strategi S-T yaitu menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan potensial sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk perusahaan serta memberikan penjelasan tentang manfaat produk serta kandungan dan bahan-bahan didalamnya agar konsumen lebih merasa aman dalam mengkonsumsi produk perusahaan. Strategi W-T, yaitu memberikan pelatihan kepada karyawan melalui seminar-seminar yang diadakan oleh GP Jamu, pelatihan program komputer seperti MS Office, dan menyiasati kenaikan BBM dengan pemakaian sumber daya secara efisien dan efektif sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan. Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan metode AHP didapatkan bahwa alternatif strategi yang dijadikan prioritas utama dalam mengatasi penurunan penjualan dan laba perusahaan sesuai dengan prioritas tujuan yang ingin dicapai oleh CV. Nusantara Buana Surya adalah Strategi S-O dengan bobot 0,450. Menjadi hal penting bagi CV. Nusantara Buana Surya untuk membentuk suatu divisi untuk melakukan riset terhadap kondisi pasar dan pesaing. Karena hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghadapi persaingan di industri jamu yang semakin ketat, dengan melakukan riset perusahaan akan mengetahui trend jamu yang dicari oleh konsumen saat ini sehingga perusahaan dapat membuat suatu produk yang dapat dengan cepat diserap oleh konsumen, hal ini didukung oleh pemasaran yang baik sehingga perusahaan dapat mengembangkan wilayah/daerah sasaran pemasarannya.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề