Sumber energi yang dipakai untuk menggantikan energi BBM disebut energi

Energi listrik dapat digantikan dengan energi alternatif. [Photo by Burly Vinson from Pexels]

Bobo.id - Manusia menggunakan energi untuk berbagai keperluan, salah satunya energi listrik. 

Energi listrik membantu banyak kegiatan yang kita lakukan. Mulai dari menyalakan lampu, menyalakan alat-alat elektronik, dan banyak hal lainnya. 

Energi listrik yang kita butuhkan setiap hari tentu saja banyak, karena manusia sudah bergantung terhadap energi ini untuk kebutuhan hidup.

Namun, tahukah kamu apa yang akan terjadi jika kita tidak menghemat listrik? 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, sumber energi yang menghasilkan hampir 70% listrik di dunia adalah minyak bumi dan bahan bakar fosil. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 2, Mengapa Kita Harus Menghemat Energi?

Minyak bumi merupakan energi yang tidak bisa diperbarui.

Jika listrik semakin banyak digunakan, energi minyak bumi dan bahan bakar fosil juga semakin menipis. 

Ini bisa menimbulkan kerugian bagi semua orang. Oleh karena itu, para ahli mencari energi pengganti energi listrik. 

Pada buku tematik kelas 4 tema 2, teman-teman akan menemukan pertanyaan yang berbunyi "Apakah ada energi pengganti energi listrik?", jawabannya adalah ada. 

Nah, untuk menemukan kunci jawaban yang lebih lengkap, mari kita perhatikan penjelasan berikut ini dengan seksama. 

Page 2

Grace Eirin Kamis, 2 September 2021 | 09:30 WIB

Energi listrik dapat digantikan dengan energi alternatif. [Photo by Burly Vinson from Pexels]

1. Energi Alternatif

Energi alternatif adalah energi yang digunakan untuk menggantikan energi dari minyak bumi atau bahan bakar fosil. 

Energi alternatif inilah yang digunakan untuk menggantikan energi listrik. 

Dari mana kita bisa mendapatkan energi alternatif? Energi alternatif tersedia di alam, contohnya energi sinar matahari, energi angin, energi air, dan energi panas bumi. 

Bagaimana pemanfaatan energi alternatif sebagai pengganti energi listrik? 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 2, Apa yang Dimaksud dengan Energi Alternatif?

2. Pemanfaatan Energi Alternatif

a. Energi Matahari 

Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Matahari dapat diperbarui dan tidak dapat habis jika digunakan berulang kali. 

Matahari dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya sebagai energi alternatif. 

Apakah teman-teman tahu, matahari dapat digunakan sebagai pembangkit listrik? 

Pembangkit listrik tersebut dinamakan pembangkit listrik tenaga surya [PLTS] yang cara kerjanya mengubah energi matahari menjadi energi listrik. 

Benda atau alat yang digunakan untuk PLTS disebut panel surya, yang terdiri dari cermin, menara, dan mesin. 

Page 3

Page 4

Photo by Burly Vinson from Pexels

Energi listrik dapat digantikan dengan energi alternatif.

Bobo.id - Manusia menggunakan energi untuk berbagai keperluan, salah satunya energi listrik. 

Energi listrik membantu banyak kegiatan yang kita lakukan. Mulai dari menyalakan lampu, menyalakan alat-alat elektronik, dan banyak hal lainnya. 

Energi listrik yang kita butuhkan setiap hari tentu saja banyak, karena manusia sudah bergantung terhadap energi ini untuk kebutuhan hidup.

Namun, tahukah kamu apa yang akan terjadi jika kita tidak menghemat listrik? 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, sumber energi yang menghasilkan hampir 70% listrik di dunia adalah minyak bumi dan bahan bakar fosil. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 2, Mengapa Kita Harus Menghemat Energi?

Minyak bumi merupakan energi yang tidak bisa diperbarui.

Jika listrik semakin banyak digunakan, energi minyak bumi dan bahan bakar fosil juga semakin menipis. 

Ini bisa menimbulkan kerugian bagi semua orang. Oleh karena itu, para ahli mencari energi pengganti energi listrik. 

Pada buku tematik kelas 4 tema 2, teman-teman akan menemukan pertanyaan yang berbunyi "Apakah ada energi pengganti energi listrik?", jawabannya adalah ada. 

Nah, untuk menemukan kunci jawaban yang lebih lengkap, mari kita perhatikan penjelasan berikut ini dengan seksama. 

Pengarang
Sri Wahyuni

Penerbit
Jakarta : AgroMedia Pustaka, 2013

Tahun Terbit
19 Desember 2014

Halaman
vi, 118 hal ; 23 cm

No. Klasifikasi
665.776 Wah b

Kata Kunci
Biogas, krisis energi, kotoran ternak, fermentasi

Lokasi
Perpustakaan Pokja AMPL No Telp.[021] 31904113

Dilihat
12.749 kali

Krisis energi yang terjadi akhir-akhir ini telah menuntun untuk dilakukan inovasi-inovasi baru yang bertujuan untuk menemukan sumber energi baru yang terbarukan. Selain itu, sumber energi baru tersebut diharapkan berbiaya terjangkau serta tidak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.

Salah satu inovasi dari pengembangan energi alternatif adalah biogas. Biogas merupakan salah satu jenis energi yang terbentuk melalui proses fermentasi bahan-bahan limbah organik, seperti kotoran ternak, sampah organik, serta bahan-bahan lainnya oleh bakteri metanogenik dalam kondisi anaerob [tanpa oksigen].

Selain dapat mengatasi masalah lingkungan, biogas yang dihasilkan dari pengelolaan limbah kotoran ternak juga menjadikan peternakan mandiri energi, sehingga menghemat biaya pemeliharaan hewan ternak. Jika bahan baku pembuatan biogas sudah tidak dapat menghasilkan gas lagi, sisanya dapat dijadikan produk sampingan seperti pupuk organik padat dan cair. Oleh petani, pupuk tersebut dapat digunakan sendiri maupun dijual lagi sehingga menambah pendapatan.

Berikut adalah contoh penggunaan sumber energi alternatif: matahari, air, angin, panas bumi, gelombang air laut dan bahan bakar bio.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah contoh-contoh penggunaan sumber energi alternatif.

Energi alternatif adalah sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak [BBM].

Dibutuhkannya energi alternatif karena semakin sedikitnya persediaan bahan bakar minyak.

Sumber energi alternatif berasal dari sumber energi yang dapat diperbarui, contohnya sinar matahari, angin, air, panas bumi, gelombang laut, dan biomasa.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 120, 121, 124, 125, 126, 127, 128, dan 131 Energi Alternatif

Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan sumber energi tradisional, yaitu bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam.

Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi.

1. Matahari

Matahari merupakan sumber energi utama di bumi.

Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari.

Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain.

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

8 sumber energi pengganti BBM. © therichest

TEKNOLOGI | 27 Agustus 2014 19:00 Reporter : Bramy Biantoro

Merdeka.com - Apakah Anda juga menjadi salah satu 'korban' dari antrean BBM akibat kebijakan pembatasan BBM subsidi oleh Pertamina? Ternyata bukan hanya jumlah cadangan BBM subsidi pemerintah saja yang menipis. Cadangan minyak bumi di seluruh dunia pun mengalami hal yang sama. Peneliti bahkan memprediksi bahan bakar minyak bumi akan habis kurang dari seratus tahun lagi.

Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang sekarang sudah berumur 275 juta tahun lebih. Sebagai bahan bahar yang tidak bisa diperbaharui, sudah saatnya manusia mencari alternatif energi lain yang tidak harus membuat kita mengantre seharian. Bisa disimpulkan jika bahan bakar jenis ini sudah tidak dapat tertolong lagi karena proses pembentukannya memakan waktu jutaan tahun. Oleh sebab itu, sangat tidak bijak bila manusia terus mengandalkan bahan bakar hasil tambang ini.

Kabar baiknya, manusia sebenarnya mempunyai banyak sekali sumber energi alternatif alami yang bisa menggantikan BBM. Para ahli pun percaya jika pada tahun 2035 nanti, sekitar 25 persen kebutuhan energi bumi sudah berasal dari sumber energi terbarukan. Berikut adalah 8 sumber energi terbarukan yang siap menggantikan BBM di masa depan.

2 dari 9 halaman

8 sumber energi pengganti BBM. © therichest

Sumber energi alami yang pertama adalah angin. Sebelum BBM populer di dunia industri, manusia tercatat sudah menggunakan tenaga angin untuk menggerakkan berbagai macam alat-alat pertanian lewat penggunaan kincir angin. Saat listrik belum ada, kincir angin lah juga yang menjadi alat bagi manusia untuk memompa air, menambang, hingga membajak sawah.

Angin mempunyai berbagai macam keunggulan dibandingkan BBM. Pemanfaatan angin tidak akan menimbulkan polusi dan bisa digunakan oleh semua orang di dunia, karena sumber energi ini memang gratis. Pemanfaatan angin untuk menghasilkan energi listrik untuk menggantikan BBM pertama dilakukan di California, Amerika pada tahun 1980an.

Amerika sampai saat ini masih menjadi pemimpin di pemanfaatan tenaga angin dengan total 13.00 kincir angin di tahun 2014. Kincir-kincir angin tersebut mampu menghasilkan listrik hingga 100 kilowatt atau lebih per unitnya, tergantung ukuran dari ukuran, desain, dan jenis kincir angin yang digunakan.

Peneliti juga tengah mengembangkan sistem pemanfaatan angin laut dengan membuat turbin-turbin khusus yag dapat menangkap angin dari lautan. Selain dapat menghasilkan sumber energi dalam skala lokal, pembangunan dan pengelolaan sumber energi ini dapat membuka lapangan kerja baru yang cukup menjanjikan.

Harga yang dari listrik yang dihasilkan oleh kincir angin pun sangat murah, hanya sekitar Rp 600 per kilowatt-nya. Terlebih, berbeda dengan BBM, pemanfaatan angin tidak membutuhkan air sama sekali saat dipakai untuk menjadi sumber energi pembangkit listrik.

Image by: therichest

3 dari 9 halaman

5 dam terbesar dan terkompleks. ©2014 Wikipedia

Siapa yang tidak kenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau yang kerap disebut dengan PLTA? Indonesia sendiri memiliki puluhan PLTA yang tersebar diseluruh nusantara. Bahkan, beberapa negara lain diketahui menggunakan energi listrik dari PLTA untuk memenuhi kebutuhan 75 persen listrik nasional mereka.

Sebut saja PLTA Itaipu di Paraguay yang memasok hingga 90 persen kebutuhan listrik Paraguay dan 20 persen listrik Brasil. PLTA sendiri sampai saat ini telah tercatat sebagai pemasok 10 persen kebutuhan energi dunia.

Pembangunan PLTA pun diklaim lebih murah hingga 50 persen ketimbang membangun sebuah pembangkit listrik tenaga matahari dan solar termal. PLTA masih memegang tahta sebagai sumber energi paling efisien di muka bumi. Jika efisiensi pembangkit listrik berbahan batu bara atau gas alam hanya mencapai 50 persen, maka PLTA mampu mencapai efisiensi energi sampai 90 persen. Air yang digunakan untuk menjalankan turbin-turbin PLTA pun bisa dimanfaatkan kembali untuk berbagai macam kebutuhan.

Image by: Wikipedia

4 dari 9 halaman

Panel surya penghasil asam formiat. ©2014 Shutterstock

Orang pertama yang diketahui memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi adalah ilmuwan bernama Horace de Saussure. Pria berkebangsaan Swiss tersebut membangun alat mirip panel surya di tahun 1767. Dengan alat itu, Saussure dapat menghasilkan panas yang dipakai untuk menghangatkan air dan memasak.

Sayangnya, penelitian terhadap sinar matahari sempat mati suri sejak tahun 1970 ketika sumber minyak sudah marak ditemukan, padahal Clarence Kemp baru saja mematenkan pemanas bertenaga matahari pertama di tahun 1891.

Untungnya, peneliti sudah tersadar akan manfaat besar di balik sinar matahari dan berhasil mengembangkan panel-panel surya murah. Saat ini harga dari energi yang dihasilkan oleh panel surya diklaim lebih murah hingga 99 persen dari pada tahun 1977 silam.

Pemanfaatan panel surya di berbagai bidang, termasuk teknologi komunikasi dan transportasi menjadi alasan sahih manusia dapat menggunakannya untuk menggantikan BBM. Panel surya yang ada saat ini tidak hanya lebih murah, tetapi juga tidak membutuhkan banyak perawatan dan terbilang awet. Sebuah panel surya mampu bertahan hingga 30 tahun dengan perawatan yang minim.

Banyak rumah-rumah di Indonesia yang sudah memanfaatkan panel surya karena pemasangannya pun mudah dan murah. Apalagi panel surya dapat dengan mudah diletakkan di jendela, atap, dinding, bahkan di taman.

Image by: shutterstock

5 dari 9 halaman

jagung. shutterstock

Bioenergi atau biasa dikenal dengan biofuel merupakan bahan bakar hasil sintesis dari sumber biologis, terutama tumbuhan seperti jagung. Salah satunya adalah bio solar yang sudah mulai dipasarkan oleh Pertamina. Menurut beberapa sumber, biomassa [bahan bakar dari limbah] pun dikategorikan sebagai bioenergi.

Bioenergi yang merupakan hasil atau sisa-sisa tumbuhan yang masih tergolong baru membuatnya terpisah dari golongan bahan bakar minyak. Bahan bakar bioenergi pun dapat dengan mudah diperbaharui dan tidak menghasilkan polusi dalam jumlah besar. Pemanfaatan bioenergi turut mengurangi pemanasan global karena mampu mengurangi limbah hasil pertanian.

Kebanyakan bahan bakar biofuel terbuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit atau minyak pohon jarak yang kemudian direaksikan dengan metanol atau etanol dan katalisator berupa soda api. Hasil dari proses ini akan dicampur dengan solar asli dalam takaran tertentu untuk membentuk bio solar sempurna.

Kualitas dari bio solar pun lebih baik dibanding solar biasa karena tingkat setana-nya mencapai 55, sementara solar hanya 48. Sehingga bio solar dapat menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna untuk mengurangi beban polusi.

Sayangnya, sebagian besar alat angkut seperti truk yang paling membutuhkan solar masih menggunakan mesin diesel konvensional yang membuat keunggulan bio solar kadang tidak terasa. Di beberapa kendaraan juga diperlukan alat tambahan untuk mengoptimalkan performa bio solar. Bio solar sendiri masih belum bisa menghasilkan energi dalam intensitas besar untuk alat transportasi berkapasitas besar.

Image by: Shutterstock

6 dari 9 halaman

8 sumber energi pengganti BBM. © therichest

Energi panas bumi atau geotermal adalah energi panas yang berasal dari dalam kerak bumi dengan kedalaman rata-rata 4000 meter di bawah tanah. Energi ini biasanya muncul akibat peluruhan elemen radioaktif dan aktivitas inti bumi yang terbentuk dari cairan logam panas.

Peneliti memperkirakan panas yang bisa dihasilkan oleh geotermal bisa mencapai 5000 derajat Celsius.

Geotermal juga dapat bertahan lebih lama dari BBM karena memang dihasilkan dari aktivitas bumi, dengan kata lain besar kemungkinan panas bumi akan tetap menemani manusia. Keberadaan dari sumber-sumber energi geotermal pun dapat dengan mudah dijumpai di sekitar gunung berapi.

Salah satu negara yang sudah memaksimalkan energi geotermal adalah Islandia, di mana sekitar 25 persen konsumsi listrik negara itu sudah dihasilkan dari energi geotermal. Energi ini dapat dikonversi menjadi listrik lewat Pembangkit Listrik Tenaga Uap [PLTU].

Untuk 'memanen' panas bumi, sebuah pembangkit listrik harus menggali lapisan tanah hingga hingga kedalaman puluhan meter untuk mendapatkan panas dan uap untuk memutar sebuah turbin. Putaran turbin tersebut yang akan menghasilkan energi listrik.

Image by: therichest

7 dari 9 halaman

8 sumber energi pengganti BBM. © therichest

Laut ternyata juga menyimpan sumber energi yang sangat layak dimanfaatkan untuk menggantikan BBM. Sejak dulu nenek moyang bahkan peneliti modern percaya bila laut menjadi salah satu tempat dengan potensi energi tak terbatas di bumi.

Terdapat dua buah sumber energi yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik, yakni ombak dan pasang surut. Keduanya memiliki energi dalam jumlah besar yang terbentuk akibat gerakan gelombang air laut.

Ombak yang lahir akibat hembusan angin dimanfaatkan dengan menggunakan alat yang disebut 'Attenuator'. Alat ini berbentuk seperti sebuah pipa raksasa yang tersambung dengan pusat penyimpanan energi tang terletak di pantai. Attenuator berfungsi menangkap energi yang dihasilkan oleh ombak dan mengirimkannya fasilitas penyimpanan energi.

Portugal menjadi negara pertama yang mengaplikasikan teknologi Attenuator. Alat tersebut ditempatkan pada jarak tiga mil di lepas pantai Portugal pada tahun 2008 silam.

Selain ombak, laut masih mempunyai satu sumber energi potensial lain, yaitu pasang surut atau gelombang tidal. Gelombang yang muncul saat pasang surut terjadi dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Para ahli memanfaatkan besarnya kekuatan gelombang permukaan dan bawah laut untuk memutar turbin.

Sayangnya, pemanfaatan teknologi ini masih terbatas pada area-area tertentu yang mempunyai arus gelombang tinggi. Oleh sebab itu, sumber energi pasang surut tidak bisa diterapkan di semua pantai di dunia. Namun, sumber energi ini dapat menjadi alternatif yang sangat penting saat energi matahari dan angin tidak dapat dimaksimalkan karena faktor cuaca.

Image by: theritchest

8 dari 9 halaman

8 sumber energi pengganti BBM. © therichest

Hidrogen adalah salah satu zat yang paling banyak terdapat di alam dan tercatat sebagai unsur paling sederhana di muka bumi. Sebuah mesin yang memakai bahan bakar hidrogen diklaim mampu menghasilkan energi yang hampir tidak menghasilkan polusi. NASA sendiri menjadi pelopor penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar di roket-roket mereka.

Hasil akhir dari proses pembakaran mesin roket NASA sendiri hanyalah air murni yang bahkan bisa diminum. Ilmuwan saat ini telah mengembangkan bahan bakar baru yang mengombinasikan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan energi listrik, panas, hingga air. 

Bahan bakar bernama 'fuel cell' tersebut juga mulai dimanfaatkan sebagai baterai berkualitas unggul yang tahan lama dan tidak mencemari lingkungan. Beberapa vendor smartphone, seperti Apple, juga diketahui mulai mengembangkan baterai hidrogen untuk membuat gadget-gadget miliknya semakin tipis.

Di masa depan, hidrogen juga diprediksi menjadi salah satu bagian penting di dunia kelistrikan. Ilmuwan tengah berusaha membuat sistem distribusi hidrogen untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik pengganti gas alam dan BBM.

Image by: theritchest

9 dari 9 halaman

8 sumber energi pengganti BBM. © therichest

Sumber energi terakhir yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan BBM berasal dari manusia, yakni gerak.

Manusia bisa menghasilkan energi lewat gerakan yang disebut energi kinetik. Meskipun untuk saat ini, pemanfaatan sumber energi ini masih sangat minim karena energi yang dihasilkan oleh energi kinetik dari manusia juga terbatas.

Tetapi, pusat-pusat kebugaran di beberapa negara di dunia sudah menerapkan teknologi 'Green Fitness Center' untuk mendapatkan listrik dari gerakan olahraga.

Pusat-pusat kebugaran tersebut memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan oleh pengunjung yang memakai alat-alat olahraga, terutama alat olahraga kardio, untuk menghasilkan listrik. Listrik yang masuk ke pusat penyimpanan akan dipakai untuk menghidupkan alat-alat elektronik ringan. Misalnya, lampu dan air mancur dalam ruangan yang hanya membutuhkan sumber listrik berdaya rendah.

Image by: theritchest

[mdk/bbo]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề