Surah yang menjelaskan tentang asmaul Husna Allah Al muqtadir adalah

Dan tidak ada satupun yang bergerak dilangit dan dibumi kecuali atas izin dan kekuasaan Allah Ta’ala.Akan tetapi sering kali apabila kita bisa berbuat sesuatu, kita merasa bahwa itu adalah karena hasil kekuasaan atau kemampuan diri sendiri sehingga melupakan kekuasaan Allah Ta’ala.

Dengan kata lain apabila kita bisa melakukan sesuatu kita tidak pernah merasa bahwa itu semua adalah karena pertolongan Allah Ta’ala.

Seperti halnya kisah Qarun yang dijelaskan di surah Al Qashash [28] : 78.

Qarun berkata:
“Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”.

Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta?
dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.

Banyak sekali manusia yang bersifat seperti Qarun, yaitu tidak nampak baginya kekuasaan Allah.Dan apabila ditimpa suatu musibah, juga tidak bisa melihat kekuasaan Allah, akan tetapi selalu mencari-cari alasan untuk menyalahkan orang lain.Seperti berjualan rugi menyalahkan orang lain, hidup miskin menyalahkan orang lain, jabatan tidak naik menyalahkan orang lain, bahkan terkadang juga menyalahkan Allah.

Padahal apabila kita bisa melakukan sesuatu merasa atas kepintaran dan kemampuan sendiri, tapi kenapa pada saat menerima suatu kemudhoratan tidak mau menyalahkan diri sendiri?

Oleh sebab itu renungkanlah kenapa kekuasaan Allah tidak masuk kedalam jiwa kita?
Padahal orang yang beriman dalam menerima apapun selalu dikembalikan kepada Allah, karena dia faham dan yakin bahwa Allah adalah dzat Yang Maha Kuasa.

―Al Muqtadir termasuk dalam 99 Asma’ul husna.

۞ Variasi nama: Al-Muqtadir


Jakarta -

Al Muqtadir artinya Maha Berkuasa dan Maha Menentukan. Artinya, Allah SWT memiliki sifat berkuasa dalam menentukan semua kehendakNya sebagaimana yang dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VI SD karya Kementerian Agama [Kemenag].

Nama ini merupakan salah satu nama baik Allah SWT atau Asmaul Husna yang termasuk urutan ke-70 dari 99 namaNya. Bukti dari firmanNya yang mengungkapkan bahwa Allah SWT benar-benar memiliki sifat Al Muqtadir dapat disimak dalam surat Al Qamar ayat 42 yang berbunyi,

كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كُلِّهَا فَأَخَذْنَاهُمْ أَخْذَ عَزِيزٍ مُقْتَدِرٍ

Artinya: "Mereka mendustakan mukjizat-mukjizat Kami semuanya, maka Kami azab mereka dengan azab dari Yang Mahaperkasa, Mahakuasa."

Menurut tafsir Al Quran Kemenag, ayat ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT pada hamba-hambaNya. Terbukti dari ayat di atas, Allah SWT dengan sifat Al Muqtadir yang artinya Maha Menentukan dapat menurunkan azab hingga balasan surga bagi makhluk ciptaanNya.

Al Muqtadir Artinya Maha Beruasa atau Menentukan

Secara lughawi, Al Muqtadir tersusun dari kata dasar qadara yang bermakna kuasa, mampu, dan menentukan. Dikutip dari Digital Library UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bila dirangkai dengan kata yang lain, kata ini memiliki konotasi yang lebih luas lagi.

Isim fa'il dari qadara ini menjadi penyusun Asmaul Husna lainnya yakni Al Qadir. Al Qadir memiliki makna yang tidak jauh berbeda dengan Al Muqtadir yaitu Maha Kuasa. Namun, kata Al Muqtadir memiliki makna yang lebih kuat dan mendalam dibandingkan dari Al Qadir.

Meskipun Allah memiliki sifat Al Muqtadir Yang Maha Menentukan, manusia dengan karunia yang telah diberikan karuniaNya masing-masing tetap diwajibkan untuk berusaha. Tidak semata-mata hanya menerima takdirNya.

Allah SWT berfirman dalam surat An Najm ayat 39-40,

[39] وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
[40] وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ

Artinya: "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan [kepadanya],"

Manusia yang beriman kepada Asmaul Husan Al Muqtadir akan menyadari bahwa dalam kehidupan dunia ini akan banyak peristiwa yang terjadi, perubahan atas keadaan hidup, dan manusia akan melalui berbagai proses sebagai ketentuan Allah.

Sebab itu, hasil akhir dari segala sesuatu sebaikna diserahkan kepada ketentuan Allah bila telah melakukan upaya terbaik. Umat muslim wajib meyakini bahwa Allah Maha Kuasa dalam membuat ketentuan yang terbaik bagi manusia.

Meneladani Sifat Al Muqtadir yang Artinya Maha Berkuasa

Melansir dari 99 Kisah Asmaul Husna untuk Membangun Karakter Anak karya Syafi'ie el-Bantanie, meneladani nama dan sifat Allah Al Muqtadir artinya kita dituntut untuk menggunakan kekuasaan yang kita miliki untuk berbuat kebaikan. Misalnya, ketika mendapat kepercayaan menjadi ketua kelas. Siswa dapat menggunakan kekuasaan itu untuk mengatur teman-teman sekelas agar kegiatan belajar mengajar berjalan tertib dan lancar.

Salah satu kisah yang bisa diteladani adalah kisah khalifah kelima dari kekalifahan Abbasiyah Harun Ar Rasyid. Ia adalah seorang pemimpin yang cinta dengan ilmu pengetahuan. Selama masa pemerintahannya, Khalifah Harun Ar Rasyid memerintahkan aparat negara untuk membangun perpusatakaan yang diberi nama Baitul Hikmah.

Perpustakaan itu memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu. Khalifah Harun Ar Rasyid berhasil memanfaatkan kekuasaannya untuk kebaikan banyak orang.

Nah, itu dia penjelasan tentang Al Muqtadir yang artinya Maha Berkuasa atau Maha Menentukan. Semoga penjelasan ini bisa dipahami ya, Sahabat Hikmah. Selamat belajar.

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



[rah/erd]

tirto.id - Asmaul Husna Al Muqtadir artinya Yang Maha Berkuasa. Allah SWT memiliki sebanyak 99 nama yang baik atau kerap dikenal dengan “Asmaul Husna".

Seorang muslim sebaiknya mengetahui dan mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk perilaku, sifat maupun untuk wirid.

Asmaul Husna mengandung banyak rahasia dan manfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat.

Dikutip dari laman NU Online, Asmaul Husna memiliki keistimewaan-keistimewaan seperti satunya adalah sebagai doa.

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ - ١٨٠

Arab Latin:

Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn

Artinya:

“Dan Allah memiliki Asma'ul-husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."[QS. Al A'raf [7]:180]

Arti Asmaul Husna Al Muqtadir

Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Al Muqtadir. Asmaul Husna Al Muqtadir memiliki arti, yaitu Yang Maha Berkuasa.

Lafal Al Muqtadir berasal dari asal kata qadara-yaqduru yang berarti kuasa atau mampu dan kuat.

Akar kata Al Muqtadir dalam bahasa Arab Klasik memiliki beberapa arti lain seperti mengukur sesuatu, mendaftarkan ukuran sesuatu untuk didistribusikan atau dibagi [seolah-olah dengan ukuran], menimbang untuk mengeluarkan keputusan, menetapkan, memanfaatkan akal [mengukur] untuk memiliki kekuatan untuk mencapai, untuk diberikan kemampuan, mampu memenangkan, diberdayakan, dan memiliki penguasaan.

Asmaul Husna Al Muqtadir secara sederhana memiliki makna bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya Dzat yang berkuasa dan memberikan ukuran yang tepat untuk segala sesuatu.

Allah SWT mempunyai kekuatan, tenaga, dan penguasaan yang luar biasa serta tidak dapat dibayangkan oleh makhluk-Nya maupun dilampaui oleh siapa pun.

Penyebutan terkait pemahaman Asmaul Husna Al Muqtadir ditampilkan beberapa kali di dalam Al Qur’an.

Beberapa contoh penyebutan Al Muqtadir seperti dalam Surah Al Qamar ayat 42 dan Surah Al Kahf ayat 45.

Dalil Asmaul Husna Al Muqtadir dalam Al Qur’an

1. Surah Al Qamar Ayat 42

كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كُلِّهَا فَاَخَذْنٰهُمْ اَخْذَ عَزِيْزٍ مُّقْتَدِرٍ - ٤٢

Arab Latin:

Każżabụ bi`āyātinā kullihā fa`akhażnāhum akhża 'azīzim muqtadir

Artinya:

“Mereka mendustakan mukjizat-mukjizat Kami semuanya, maka Kami azab mereka dengan azab dari Yang Mahaperkasa, Mahakuasa."[QS. Al Qamar [54]:42]

2. Surah Al Kahf Ayat 45

وَاضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَاۤءٍ اَنْزَلْنٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ فَاخْتَلَطَ بِهٖ نَبَاتُ الْاَرْضِ فَاَصْبَحَ هَشِيْمًا تَذْرُوْهُ الرِّيٰحُ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ مُّقْتَدِرًا - ٤٥

Arab Latin:

Waḍrib lahum maṡalal-ḥayātid-dun-yā kamā`in anzalnāhu minas-samā`i fakhtalaṭa bihī nabātul-arḍi fa aṣbaḥa hasyīman tażrụhur-riyāḥ, wa kānallāhu 'alā kulli syai`im muqtadirā

Artinya:

“Dan buatkanlah untuk mereka [manusia] perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air [hujan] yang Kami turunkan dari langit, sehingga menyuburkan tumbuh-tumbuhan di bumi, kemudian [tumbuh-tumbuhan] itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."[QS. Al Kahf [18]:45]

Makna Membaca Asmaul Husna Al Muqtadir

Asmaul Husna Al Muqtadir dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang Maha Mengadakan ciptaan-Nya dengan sebaik-baiknya.

Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan zikir, Asmaul Husna Al Muqtadir juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia. Sehingga, memunculkan sifat dan sikap yang terpuji bagi diri maupun untuk orang lain.

Pengamalan Asmaul Husna Al Muqtadir dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai perilaku seperti tidak pernah mendustakan Allah SWT, hanya memohon dan meminta kepada-Nya, dan tidak berperilaku zalim dan sombong kepada sesama.

Baca juga:

  • Asmaul Husna Al-Maajid Artinya Maha Mulia: Makna & Dalil Al-Qur'an
  • Arti Asmaul Husna Al Qadir: Dalil di Al-Qur'an dan Cara Memaknainya
  • Arti 99 Asmaul Husna dan Mengapa Perlu Menghapalnya?

Baca juga artikel terkait ASMAUL HUSNA AL MUQTADIR atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
[tirto.id - sym/tha]


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề