Tangan kram kaki kram gejala penyakit apa?

Halodoc, Jakarta – Kram adalah pengerutan pada otot yang bisa muncul secara tiba-tiba dan menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa detik, menit, atau jam, tergantung lamanya otot berkontraksi. Selain kaki, tangan termasuk bagian tubuh yang paling sering mengalami kram. Cari tahu penyebab dan tips mengatasi tangan kram di sini, yuk.

Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa meminimalkan risiko kram pada tangan di masa mendatang. Apa saja sih penyebab tangan kram?

Baca juga: Kram saat Tidur, Apa Penyebabnya?

1. Dehidrasi

Dehidrasi dapat memicu kram otot. Sebab saat tubuh kekurangan cairan, sel-sel tubuh tidak dapat berkoordinasi dengan baik sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit yang mengatur kontraksi otot. Alhasil, kontraksi otot menjadi tidak sinkron dan menyebabkan kram otot, termasuk pada tangan.

2. Sirkulasi Tubuh Tidak Lancar

Kondisi ini terjadi saat tubuh tidak memiliki asupan darah yang cukup. Akibatnya, sirkulasi darah yang tidak lancar akan menghambat kerja sel hingga menyebabkan sel mati. Salah satu gejala yang dirasakan adalah kram otot, termasuk pada tangan, lengan, dan kaki.

3. Asupan Magnesium Rendah

Magnesium adalah salah satu jenis mineral penting bagi tubuh. Mineral ini berperan pada lebih dari 300 proses biologis yang terjadi pada tubuh, termasuk pada sistem pencernaan, komunikasi antar sel saraf, dan gerakan otot. Jika asupan magnesium di dalam tubuh tercukupi, mineral ini dapat membantu menjaga kekuatan dan merilekskan otot-otot tubuh. Jika tidak tercukupi, rendahnya asupan magnesium dapat menyebabkan kram pada tangan.

4. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis dapat memicu terjadinya kram pada tangan, diantaranya :

  • Carpal tunnel syndrome (CTS), merupakan kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami sensasi kesemutan, nyeri, atau mati rasa.
  • Rheumatoid arthritis (RA) atau radang sendi adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan peradangan pada sendi. Kondisi ini ditandai dengan kram pada tangan, kaki, lutut, dan bagian tubuh lainnya.
  • Stiff hand syndrome atau sindrom tangan kaku adalah komplikasi diabetes yang ditandai dengan kondisi tangan menebal dan bertekstur seperti lilin sehingga sulit untuk digerakkan.

Cara Mengatasi Tangan Kram

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tangan kram :

  • Istirahatkan tangan beberapa menit hingga kram mereda.
  • Pijat pada bagian tangan yang kram untuk melemaskan otot. Ini dilakukan untuk meregangkan otot di jari-jari tangan dan meningkatkan fleksibilitas otot-otot di tangan.
  • Perbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
  • Konsumsi makanan kaya magnesium. Mineral ini bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi alpukat, pisang, kacang-kacangan, ikan salmon, sayuran berdaun hijau tua (seperti bayam, brokoli, dan sawi), serta susu dan produk olahannya. Idealnya, asupan magnesium yang direkomendasikan untuk orang berusia lebih dari 19 tahun adalah 320-350 miligram.
  • Gunakan obat pereda nyeri atau rasa sakit jika kram yang dirasakan tidak segera reda.

Jika tips di atas belum berhasil mengatasi kram yang dirasakan, kamu perlu segera bicara dengan dokter. Sekarang, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter terpercaya tentang mengatasi tangan kram. Cukup download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play, lalu tanya dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat dan Voice/Video Call. Jadi, yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga!

Tangan kram kaki kram gejala penyakit apa?

Penyebab tangan sering kram atau mati rasa bisa beragam, mulai dari kekurangan mineral seperti magnesium, dehidrasi, hingga kondisi yang lebih serius seperti penyakit ginjal. Sehingga, cara mengatasinya pun dapat beragam, tergantung dari penyebab awalnya.

Merasakan tangan sering kram tentu tidak nyaman, bahkan bisa mengganggu aktivitas. Tangan kram membuat seseorang sulit mengepal atau bahkan mengambil sesuatu dengan tangan. Jika tangan sering kram terjadi terus menerus, bisa jadi merupakan gejala masalah medis lain.

Apabila tangan sering kram dirasa begitu mengganggu, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan demikian, bisa diketahui pemicu serta bagaimana cara menghindarinya agar tidak berulang.

Beberapa penyebab tangan sering kram yang umum terjadi di antaranya:

1. Kekurangan magnesium

Magnesium adalah mineral yang menjaga kekuatan tulang sekaligus membuat otot rileks. Termasuk, mencegah tangan sering kram. Magnesium juga bisa mencegah sindrom restless leg atau mata kedutan. Orang yang kekurangan magnesium biasanya juga merasakan sakit kepala, asma, PMS, insomnia, dan lesu.

2. Dehidrasi

Bagi orang yang mengalami dehidrasi ringan maupun dehidrasi berat, tangan sering kram bisa jadi merupakan gejalanya. Kaitannya adalah saat seseorang mengalami dehidrasi, maka fungsi otot tidak bisa berjalan optimal sehingga rentan kram.

Gejala dehidrasi yang juga menyertai seperti napas berbau, demam, menggigil, kulit kering, sakit kepala, hingga keinginan untuk terus mengonsumsi makanan manis.

3. Sirkulasi darah buruk

Sirkulasi darah buruk terjadi ketika aliran darah tidak lancar. Artinya, darah, nutrisi, dan juga oksigen tidak terdistribusi dengan baik ke seluruh tubuh. Gejala terhambatnya sirkulasi darah ini bisa terasa di tangan, lengan, dan juga kaki.

Selain itu, ada gejala lain seperti rasa kesemutan, nyeri, kebas, hingga nyeri seperti ditusuk-tusuk. Jangan sepelekan gejala ini karena bisa menyebabkan komplikasi lain.

4. Carpal tunnel syndrome

Sama seperti keluhan tangan terasa panas, tangan sering kram juga bisa mengindikasikan penyakit carpal tunnel syndrome. Ini terjadi ketika saraf antara lengan bagian bawah dan telapak tangan mengalami tekanan.

Saraf ini terdapat di dalam carpal tunnel yang terdiri dari tulang, tendon, dan flexor retinaculum di bagian pergelangan tangan. Orang yang menderita carpal tunnel syndrome akan merasakan sensasi terbakar di telapak tangan, sensasi bengkak, kekuatan menggenggam barang menurun, hingga gejala memburuk saat bangkit dari duduk.

5. Stiff hand syndrome

Tangan sering kram juga bisa menandakan stiff hand syndrome, yaitu komplikasi yang dialami penderita diabetes. Pada penderitanya, tangan menjadi lebih tebal sehingga pergerakan jari-jari tidak lagi leluasa. Baik penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 bisa merasakan tangan sering kram akibat sindrom ini.

Menurut peneliti, kondisi ini terjadi karena ada peningkatan glycosyltaion, tempat molekul gula melekat pada molekul protein. Ketika ini terjadi, maka produksi kolagen juga ikut meningkat.

6. Rheumatoid arthritis

Penyakit rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan tangan sering kram. Tak hanya di tangan, tapi juga di bagian tubuh lainnya. Penyakit radang sendi akibat kondisi autoimun ini juga menyebabkan peradangan sehingga persendian menebal dan tidak lagi fleksibel.

Gejala lain rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi yang terasa secara simetris dan terjadi saat pagi hari. Artinya, jika salah satu tangan mengalaminya, maka tangan lainnya juga akan merasakan hal yang sama.

7. Penyakit ginjal

Ketika ginjal bermasalah dan tak bisa membuang zat sisa dari tubuh atau menyeimbangkan kadar cairan tubuh, maka akan terjadi ketidakseimbangan antara elektrolit dan cairan. Dengan demikian, sangat rentan terjadi kram di seluruh bagian tubuh, terutama bagian kaki.

Selain itu, akan ada gejala lain yang menyertai seperti masalah tidur, kehilangan nafsu makan, tangan dan kaki bengkak, gatal terus menerus, mual, dan juga muntah.

Baca Juga

  • Makanan untuk Radang Tenggorokan yang Boleh dan Tidak Boleh
  • Bisa Muncul Sejak Usia 2 Tahun, Apa Itu Duchenne Muscular Dystrophy?
  • Mengatasi Fistula arteriovenosus dengan Operasi Cimino, Bagaimana Caranya?

Cara mengatasi tangan sering kram

Apabila tangan sering kram hanya terjadi sesekali dan tidak mengganggu aktivitas, bisa jadi itu karena posisi yang salah saat tidur atau beraktivitas. Namun jika frekuensinya begitu sering dan mengganggu, segera periksakan diri agar tahu apakah ini merupakan indikasi masalah medis.

Terlebih jika kram disertai dengan gejala seperti napas tersengal-sengal, detak jantung lebih cepat, sering muntah, atau rasa sakit yang berpindah dari tangan kiri hingga ke lengan tas. Ini bisa jadi indikasi serangan jantung.

Tangan sering kram diatasi sesuai dengan pemicunya. Ketika penyakit yang menyebabkan tangan kram sudah sembuh, seharusnya gejala ini akan mereda dengan sendirinya. 

Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kram di tangan sesuai penyebabnya.

  • Perbanyak konsumsi sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau beserta biji-bijian adalah sumber magnesium alami yang menyehatkan untuk tubuh. Apabila penyebab kram tangan Anda adalah akibat kekurangan magnesium, maka mengonsumsi makanan yang bisa menjadi sumber magnesium alami bisa menjadi solusi.

Dokter juga mungkin akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi suplemen penamah magnesium. Perlu diingat sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen kecuali jika memang disarankan oleh dokter untuk menghindari kelebihan dosis.

  • Perbanyak konsumsi air putih atau cairan elektrolit

Karena dehidrasi bisa jadi salah satu penyebab tangan sering kram, maka memperbanyak asupan cairan dapat dilakukan untuk mengatasinya. Selain air putih, Anda juga bisa menambah jumlah cairan di tubuh dengan mengonsumsi elektrolit yang saat ini sudah banyak tersedia dalam kemasan di toko.

  • Istirahat yang cukup

Apabila penyebab tangan kram yang Anda alami adalah carpal tunnel syndrome, maka sebaiknya Anda mulai memerhatikan ritme kerja Anda. Tidak ada salahnya untuk sesekali memberi jeda di tangan, terutama jika gejala sudah mulai muncul. Anda juga bisa mengompres tangan menggunakan kompres dingin. 

  • Olahraga teratur

Berolahraga teratur, terutama yang melatih area tangan seperti lempar bola tidak hanya akan menyehatkan bagi tubuh, tapi juga bisa melatih kekuatan dan kelenturan tangan, sehingga tidak mudah terasa kaku dan kram. Olahraga juga akan membantu Anda menurunkan kadar gula darah dan mencegah kram kembali muncul.

  • Konsumsi obat-obatan

Pada kondisi-kondisi tertentu, dokter juga akan meresepkan obat-obatan untuk mengatasi kram yang muncul di tangan. Pada kram yang disebabkan oleh radang sendi, misalnya, obat-obatan golongan antiiflamasi non-steroid (NSAID), kortikosteroid, maupun jenis obat lainnya bisa diresepkan untuk meredakan kram dan nyeri.

Cara mencegah tangan sering kram

Dilansir dari laman Mayo Clinic, tangan sering kram dapat dicegah melalui cara-cara berikut:

  • Hindari dehidrasi

Minumlah banyak cairan setiap harinya. Jumlahnya tergantung pada apa yang Anda makan, jenis kelamin, tingkat aktivitas, cuaca, kesehatan, usia dan obat yang sedang Anda konsumsi.

Cairan dapat membantu otot Anda berkontraksi dan lebih rileks, menjaga sel otot tetap terhidrasi dan tidak mudah kram. Selama beraktivitas, kembalikan cairan secara berkala, dan lanjutkan minum air atau cairan lain setelah Anda selesai.

  • Regangkan otot Anda

Lakukan peregangan sebelum dan setelah Anda menggunakan otot apa pun dalam waktu yang lama. Jika Anda cenderung mengalami kram kaki di malam hari, lakukanlah peregangan sebelum tidur.

Olahraga ringan, seperti mengendarai sepeda statis selama beberapa menit sebelum tidur juga dapat membantu mencegah kram saat Anda tidur.

Baca Juga

  • 8 Manfaat Ginseng untuk Kesehatan Tubuh
  • Jangan Dibuang, Olahan Kulit Ikan Justru Kaya Nutrisi
  • 4 Manfaat Polenta, Si Bubur Jagung Italia, Sudah Pernah Coba?

Secara umum, cara mengatasi tangan sering kram bisa dengan peregangan otot, berolahraga seperti yoga dan berenang, memperbanyak asupan cairan, hingga konsumsi suplemen vitamin D.

Tangan dan kaki sering kram gejala penyakit apa?

RA (Rheumatoid arthritis) atau radang sendi merupakan penyakit autoimun yang mengakibatkan peradangan pada sendi. Biasanya kondisi ini ditandai dengan rasa kram pada tangan, kaki, lutut, dan bagian tubuh lainnya.

Apa yang menyebabkan jari tangan kram?

Beberapa kondisi medis dapat memicu terjadinya kram pada tangan, diantaranya : Carpal tunnel syndrome (CTS), merupakan kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami sensasi kesemutan, nyeri, atau mati rasa. Rheumatoid arthritis (RA) atau radang sendi adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan peradangan pada sendi.

Apa penyebab kram di seluruh tubuh?

Otot kram bisa terjadi ketika kamu terlalu lelah, tidak melakukan pemanasan yang tepat saat berolahraga, melakukan gerakan yang salah, mengalami dehidrasi, dan kekurangan elektrolit, seperti kalium dan magnesium. Masih banyak lagi penyebab otot kram yang mesti kamu perhatikan.

Kram otot karena kekurangan vitamin apa?

Kekurangan kalsium dapat membuat otot dan ujung saraf jadi lebih sensitif. Alhasil, kram di kaki pun dapat terjadi. Orang dewasa umumnya butuh sekitar 1000 miligram kalsium, sedangkan anak-anak di kisaran 1300 mg.