Teknik dasar dalam permainan sepak bola yang sangat menguras tenaga dan memperlambat tempo permainan

Lihat Foto

AFP/PAUL ELLIS

Penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo [kanan] mencetak gol ketiga timnya pada laga Grup F Liga Champions antara Man United vs Atalanta di Stadion Old Trafford di Manchester pada 20 Oktober 2021.

KOMPAS.com - Pegiat maupun pesepak bola wajib memahami dan mampu menerapkan teknik dasar sepak bola.

Tujuan teknik dasar sepak bola adalah agar dapat memainkan permainan tersebut sehingga terciptanya gol.

Apa saja teknik dasar dalam permainan sepak bola? Jawabannya adalah menggiring [dribble], menghentikan [control] bola, mengumpan [passing], menembak [shooting], menyundul [heading], dan merebut bola [tackling].

Teknik dasar dalam permainan sepak bola perlu dipahami dan dikuasai setiap pemain, termasuk penjaga gawang.

Baca juga: 6 Cara Mengontrol Bola dalam Sepak Bola

Penjelasan masing-masing teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola, seperti dikutip dari buku Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik [2018] oleh Ketut Chandra Adinata Kusuma

Menggiring bola [Dribbling]

Upaya setiap pemain membawa bola sepanjang wilayah permainan untuk menyerang atau bertahan, disebut sebagai menggiring [dribbling].

Bentuk keterampilan dasar menggiring bola dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam, luar, maupun punggung kaki seorang pemain.

Gerakan menggiring bola menggunakan salah satu bagian kaki tersebut, mempunyai kelemahan serta keuntungan tersendiri bagi seorang pemain di lapangan.

Baca juga: Tugas Wasit Cadangan dalam Sepak Bola

Tujuan menggiring bola dalam permainan sepak bola adalah mendekati ke arah sasaran [gawang], melewati lawan, ancang-ancang sebelum menembak [shooting].

Menghentikan bola [Control]

Teknik gerakan menghentikan bola menjadi teknik dasar dalam permainan sepak bola, yang dapat dilakukan dengan sejumlah bagian tubuh kecuali lengan hingga tangan bagi seorang pemain non-kiper.

Lihat Foto

KOMPAS.com/MOCHAMAD SADHELI

Striker asing Persib Bandung,Wander Luiz menunjukkan kecepatannya dalam menggiring bola pada laga uji coba Persis Solo vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu [15/2/2020].

KOMPAS.com - Sepak bola merupakan cabang olahraga dengan menggunakan bola besar yang dimainkan secara beregu di lapangan terbuka.

Pada permainan sepak bola, terdiri dari beberapa teknik dasar. Salah satu teknik dasar yang sering dilakukan adalah kaki mendorong bola yang dilakukan berulang-ulang sambil berlari, ini dinamakan teknik dasar menggiring atau dribbling

Teknik dasar menggiring bola dilakukan untuk membawa si kulit bulat sepanjang wilayah permainan, seperti dikutip dari buku Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik [2018] oleh Ketut Chandra Adinata Kusuma.

Sehingga, tak heran jika teknik dasar dalam permainan sepak bola yang sangat menguras tenaga dan memperlambat tempo permainan adalah menggiring bola tersebut.

Manfaat seorang pemain melakukan dribbling dalam permainan sepak bola, adalah memudahkan proses mencetak gol serta mengganggu strategi pertahanan lawan.

Baca juga: Profil Eder Militao, Bek Muda Penjaga Asa Juara Real Madrid

Keterampilan dasar menggiring bola atau disebut juga melakukan dribbling wajib dikuasai oleh seorang pemain sebagai teknik dasar dalam permainan sepak bola.

Dalam pelaksanaannya, pemain perlu memperhatikan gerak arah bola dalam menggiring. Sebab, lawan terus berupaya merebut bola.

Untuk menggiring bola yang baik agar tidak mudah direbut oleh lawan serta mudah untuk menguasainya dalam permainan sepak bola maka kita perlu memperhatikan jarak bola dengan kaki dan arah bola.

Biasanya, dalam pertandingan sepak bola ada seorang pemain yang ketika menggiring bola mudah direbut lawan hal ini bisa terjadi karena pandangan tidak hanya tertuju ke arah bola saat dribbling.

Untuk teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam maupun sisi luar, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca juga: Sepak Bola Mini: Sejarah, Peraturan, dan Organisasi

tirto.id - Sepak bola adalah olahraga permainan tim [beregu], yang dilakukan dengan 11 pemain, termasuk penjaga gawang, melawan 11 pemain lain.

Dalam sepak bola, sebuah tim akan menang jika mencetak gol lebih banyak daripada tim lawan. Di sisi lain, setiap tim juga harus menjaga agar gawangnya tidak kebobolan.

Untuk dapat memainkan sepak bola, tidak hanya dibutuhkan taktik yang bagus untuk sebuah tim. Para pemain dalam tim tersebut juga mesti menguasai beberapa teknik dasar.

Danny Mielke dalam Soccer Fundamentals [2003] menjelaskan beberapa teknik dasar yang harus dikuasai pemain sepak bola.

1. Passing

Guna melakukan serangan ke wilayah lawan, tim perlu melakukan koordinasi antarpemain dan mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Salah satu cara melakukan teknik adalah dengan operan alias passing.

Passing bisa dilakukan dalam jarak pendek maupun panjang.

Dalam operan jarak pendek biasanya pemain menggunakan kaki bagian dalam. Dengan ini pemain bisa memperkirakan kecepatan bola yang diberikan kepada rekan setim sekaligus bisa mengukur akurasinya. Sebab, kaki bagian dalam lebih lunak dibandingkan dengan punggung kaki atau kaki bagian luar.

Kendati demikian, tidak jarang para pemain profesional melakukan operan jarak pendek menggunakan punggung kaki atau kaki bagian luar.

Sementara itu, operan panjang dilakukan ketika jarak antar pemain cukup jauh. Biasanya bola yang dikirimkan adalah bola-bola lambung. Gunanya untuk menghindari bola direbut tim lawan.

Cara melakukan umpan lambung adalah menggunakan punggung kaki bagian dalam. Perkenaan kaki pada bola terjadi pada tengah bawah bola, untuk membuat bola terangkat tinggi.

Passing umumnya dilakukan dengan kaki. Meskipun demikian, pada praktiknya mengumpan juga dapat dilakukan dengan dada, paha, atau kepala.

2. Dribbling

Ketika seorang pemain sedang dalam kondisi sendirian, tidak ada rekan di dekatnya, teknik dribbling bisa menjadi jalan keluar. Dribbling dilakukan untuk mencari teman atau bahkan langsung menyerang dan mendekat ke area lawan.

Dalam sepak bola profesional dribbling dilakukan dengan cara menendang bola pendek-pendek dan terputus-putus sambil berlari. Lebih aman, bola yang dibawa alias digiring tidak boleh lebih dari 1 meter jaraknya dengan kaki. Hal ini untuk memperkecil risiko bola tersebut direbut pemain lawan.

Semakin dekat jarak jangkauan kaki dengan bola semakin aman pula dari curian pemain lawan. Selain itu, kecepatan lari sang pemain juga menentukan keberhasilan dalam menggiring dan menghindari halauan lawan.

Baca juga: Mengenal Sepakbola Mini alias Mini Soccer serta Aturan Permainan

3. Shooting

Penyelesaian akhir untuk mencetak skor dalam sepak bola salah satunya dilakukan dengan shooting, menendang bola ke arah gawang tim lawan.

Shooting bisa dilakukan dari jarak jauh atau jarak dekat. Jika aliran bola dari kaki ke kaki antar pemain cukup apik, tim bisa dengan mudah mendekat ke kotak penalti lawan dan melakukan shooting jarak dekat. Peluang golnya juga lebih tinggi.

Sepakan ke arah gawang bisa dilakukan dengan punggung kaki, kaki bagian dalam, dan kaki bagian luar.

Salah satu jenis tembakan adalah tembakan curve alias melengkung. Shooting melengkung ini diterapkan ketika sang pemain ingin menempatkan bola di pojok gawang.

Tendangan curve dapat dilakukan dengan kaki bagian luar. Banyak pemain profesional macam Roberto Carlos dan Ricardo Quaresma menggunakan teknik tendangan tersebut dan terbukti ampuh untuk merobek jala tim lawan.

4. Heading

Semua bagian tubuh bisa dimanfaatkan oleh para pemain bola, termasuk kepala. Pengenaan bola pada kepala disebut heading.

Teknik dasar ini digunakan untuk menjangkau bola-bola lambung. Pemain melakukan sundulan ketila timnya sedang mengirimkan umpan crossing lambung. Bola silang lambung yang dilepaskan pemain sayap disambut dengan heading menuju ke arah gawang lawan.

Perkenaan bola terjadi pada bagian dahi, baik depan, kanan, maupun kiri. Kesemuanya tergantung ke arah mana bola akan disundul.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA atau tulisan menarik lainnya Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
[tirto.id - dli/fds]

Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof Editor: Fitra Firdaus Kontributor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Pemain depan diberi tugas untuk mencetak gol dan pemain belakang ditugaskan untuk mencegah lawan mencetak gol. Tanggung jawab terhadap posisi pemain semakin dipersempit dan terdapat sedikit perubahan peranan. Sepak bola saat ini memberikan tuntutan lebih banyak pada pemain untuk menyerang sekaligus bertahan, dengan pengecualian pada kiper. Soekatamsi 1995 : 3 memberi definisi : “Sepak bola adalah Permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu masing – masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Permainan boleh dilakukan dengan seluruh bagian badan kecuali dengan kedua lengannya tangan . Hampir seluruh permainan dilakukan ketrampilan kaki, kecuali penjaga gawang dalam memainkan bola bebas menggunakan anggota badannya, dengan kaki maupun tangannya ”.

2.1.2 Teknik Dasar Sepak Bola.

Teknik dasar merupakan salah satu fundasi bagi seseorang pemain untuk dapat bermain sepakbola. Menurut A. Sarumpaet 1992: 17 bahwa teknik dasar adalah semua kegiatan yang mendasari sehingga dengan modal sedemikian itu sudah dapat bermain sepakbola. Untuk meningkatkan mutu permainan kearah prestasi maka masalah teknik dasar merupakan persyaratan yang menentukan. Dengan demikian seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain sepakbola tidaklah mungkin akan menjadi pemain yang baik dan terkemuka. Semua pemain sepakbola harus menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain sepakbola karena orang akan menilai sampai dimana teknik dan keterampilan para pemain. Oleh karena itu tanpa menguasai dasar-dasar teknik dan keterampilan sepakbola dengan baik untuk selanjutnya tidak akan dapat melakukan prinsip- prinsip bermain sepakbola, tidak dapat melakukan pola-pola permainan atau pengembangan taktik modern dan tidak akan dapat pula membaca permainan. Menurut Sukatamsi 1995 : 34 bahwa teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari: 1 teknik tanpa bola, diantaranya adalah: a lari, b melompat, c gerak tipu tanpa bola , d gerakan khusus penjaga gawang. 2 teknik dengan bola, diantaranya adalah: a menendang bola, b menerima bola, c menggiring bola, d menyundul bola, e melempar bola, f gerak tipu dengan bola, g Merampas atau merebut bola dan h Teknik – Teknik khusus penjaga gawang.

2.1.3 Menggiring Bola

Gambar menggiring bola. Sumber : Http: PERSIJAP Jepara. Com Dari penjelasan diatas bahwa menggiring bola merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh setiap pemain dalam permainan sepak bola. Sedangkan salah satu variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai menggiring bola, dengan demikian akan dibahas mengenai menggiring bola yang mengacu dari beberapa pendapat para pelatih dan pendidik. Menurut Timo Scheunemann 2005: 47 bahwa : “Memiliki skill menggiring bola memang penting, tapi pemain hendaknya tidak lupa bahwa menggiring bola sangat menguras tenaga dan sering kali memperlambat tempo permainan.” Menurut Robert Koger 2007: 51 bahwa :, menggiring bola dribbling adalah metode menggerakan bola dari satu titik ke titik lain di lapangan dengan menggunakan kaki. Danny Mielke 2007: 2 menamb ahkan bahwa : “Menggiring bola adalah keterampilan dasar dalam permainan sepak bola kerena semua pemain harus mampu menguasai bola saat bergerak, berdiri atau bersiap melakukan operan atau tembakan”. Ketika pemain telah menguasai menguasai kemampuan dribbling secara efektif, sumbangan mereka di dalam pertandingan akan sangat besar. Dalam menggiring bola menurut Danny Mielke 2007: 2 bahwa ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan antara lain : 1 Giring bola dekat kaki, 2 Giring bola dengan sisi luar bagian depan kaki sementara pinggul tetap mengarah lurus ke depan, 3 Pemain berlatih mengubah arah giringan, menambah atau mengurangi kecepatan dalam menggiring bola dan sewaktu- waktu menghentikan bola. Pada hakikatnya menggiring bola dribbling dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni : 1 Menggiring bola dengan kaki bagian dalam, 2 Menggiring bola dengan kaki bagian luar, 3 Menggiring bola dengan punggung kaki Danny Mielke; 2007: 8-9 Sedangkan definisi menggiring bola menurut Roji dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani, menggiring adalah Cara yang biasa digunakan dalam membawa bola dengan menggunakan punggung kaki. Dengan kaki bagian dalam, dengan kaki bagian luar, dengan bagian kaki dalam kura – kura , dengan telapak kaki”. 1999 : 62 . 1 Menggiring bola dengan menggunakan bagian punggung kaki : Gambar : Menggiring bola Sumber : Dokumentasi peneliti 2 Menggiring bola dengan menggunakan bagian kura – kura dalam kaki: Gambar : Menggiring bola Sumber : http: PERSIJAP Jepara.com 3 Menggiring bola dengan menggunakan bagian kura – kura luar kaki: Gambar : Menggiring bola Sumber : Dokumentasi peneliti 4 Menggiring bola dengan menggunakan bagian ujung kaki: Gambar : Menggiring bola Sumber : http: PERSIJAP Jepara.com Kesimpulan dari menggiring bola dalam permainan sepak bola adalah : 1Menggiring adalah usaha membawa bola kearah depan. 2Menggiring adalah usaha membawa bola dengan menggunakan kaki sebagai alatnya. 3Secara umum menggiring adalah membawa bola dengan kaki. dalam usaha membuka pertahanan lawan dalam rangka mencetak gol. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Menggiring Bola : 1 Sarana dan Prasarana, 2 Bentuk kaki Panjang tungkai, 2 Pembinaan, 3 Program latihan. 2.1.4 Kelincahan Gerak 2.1.4.1 Pengertian Kelincahan.