Teknik membuat ilustrasi dengan memanfaatkan media komputer disebut

orisinal, bukan merupakan plagiat atau tiruan; memiliki daya pukau eye-catcher yang kuat; jika berupa foto atau gambar, harus punyai kualitas memadai, baik aspek seni maupun teknik pengerjaan. Dari beberapa pengertian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa karya ilustrasi merupakan karya dalam bentuk visual yang dibuat dengan teknik rupa menggunakan unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip seni rupa, tujuan pembuatan karya ilustrasi adalah untuk menggambarkan suatu kejadian atau ide baik berupa fakta maupun bersifat imajinatif secara visual agar mudah dicernadipahami oleh pengamat.

2. Jenis-Jenis Ilustrasi

Pengelompokan ilustrasi berdasarkan teknik pembuatanya, gambar ilustrasi dibedakan menjadi dua yaitu : a. Ilustrasi Manual Ilustrasi jenis ini dibuat dengan cara menggambar dengan tangan manual. b. Ilustrasi Digital Ilustrasi jenis ini proses pembuatannya dibantu dengan alat digital berupa komputer Susanto, 2011:105. Kalau melihat jenis-jenis ilustrasi di atas maka jenis ilustrasi yang digunakan oleh penulis dalam proyek studi ini masuk ke dalam kategori ilustrasi digital.

3. Ilustrasi Digital

Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi ilustrasi making dan memperbaiki ilustrasi ilustrasi editing. Dalam perkembangan zaman ilustrasi digital sering disebut-sebut sebagai digital art. Menurut Mikke Susanto 2011:105 digital art adalah 1 pemanfaatan media digital untuk olah seni dan bidang ekspresi seni. 2 seni yang dibuat dengan menggunakan media digital seperti komputer dan internet. Ada dua macam gambar yang dapat dihasilkan melalui proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing-masing mempunyai karakteristik dan manfaat yang berbeda. a. Gambar Vektor Grafis vektor adalah penggunaan geometris sederhana dari titik, garis, kurva - kurva, bentuk atau segi banyak, yang semuanya berdasarkan pada persamaan matematika, untuk mempresentasikan gambaran dalam grafik komputer Susanto, 2011:420. Gambar jenis ini dapat dibesarkan atau dikecilkan tanpa kehilangan resolusi karena berbasiskan titik dan garis. Maka gambar vektor merupakan gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Dalam situs www.id.wikipedia.org menjelaskan beberapa format gambar vektor diantaranya : SVG, EPS, dan CDR. Program komputer yang menghasilkan adalah program Corel Draw, Adobe Illustrator dan Macromedia Freehand. b. Gambar Bitmap Bitmap dalam komputer grafis juga dikenal sebagai gambar raster adalah sebuah struktur data yang umumnya mewakili grid persegi panjang dari pixel atau titik - titik warna, dapat dilihat melalui monitor, kertas atau media tampilan lainnya Susanto, 2011:57. Maka gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel picture element. Titik - titik akan terlihat sebagai sebuah gambar utuh bila kita melihatnya dari jauh. Bila kita melihat gambar tersebut atau membesarkannya maka akan muncul sederetan kotak yang berhimpitan. Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering disebut dengan resolusi. Dalam situs www.id.wikipedia.org menjelaskan beberapa format gambar bitmap yang sering dijumpai : GIF, JPEG, BMP, dan PNG. Program komputer yang menghasilkan karya bitmap adalah program Adobe Photoshop.

4. Visual art

Gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi, yang berupa gambar tangan (manual), ataupun gambar dari hasil olah digital (dari komputer, atau fotografi) atau kombinasi dari keduanya manual dan digital, baik hitam putih maupun berwarna yang mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk memperjelas atau memperkuat arti atau memperbesar pengaruh dari suatu teks atau naskah/cerita yang menyertainya.

Gambar ilustrasi ada beberapa jenis yaitu ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu pengetahuan, dan ilustrasi untuk sampul buku. Ilustrasi untuk cerita dimaksudkan sebagai penjelasan secara visual tentang isi suatu cerita dan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu ilustrasi cerita pendek, ilustrasi cerita komik dan ilustrasi cerita fiksi atau khayalan. Untuk mengambar ilustrasi cerita novel dan cerita pendek, illustrator harus mampu mengambil bagian yang menarik dan dapat mewakili cerita keseluruhan untuk dilustrasikan.

Ilustrasi untuk ilmu pengetahuan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara visual tentang suatu bentuk atau suatu proses kejadian, seperti pertumbuhan mahluk dan proses produksi. Bagian yang diilustrasikan tentu bagian yang sulit dibayangkan, sehingga dengan visualisasi orang akan dapat lebih mudah memahami.

Ilustrasi sampul buku berfungsi memberikan gambaran visual tentang isi dalam buku itu. Biasanya ilustrasi yang ditampilkan adalah bagian yang paling menarik dari isi buku tersebut sehingga orang tertarik untuk melihat dan membacanya.

Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu :

1) Gagasan

Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.

2) Sketsa

Proses menggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan media yang akan dipakai.

Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket.3) Pewarnaan

Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).

Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.

Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara gambar tangan (manual), dengan bantuan alat digital berupa foto dan komputer, atau kombinasi dari manual dan digital. Dibawah ini adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara manual.

1) Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap terang

2) Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas.

3) Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna.

4) Teknik scraperboard, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-bentuk garis yang arahnya mengikuti volume obyek, garis-garis tidak saling menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki.

5) Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga membentuk suatu obyek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang.

6) Teknik goresan kering (dry brush), adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna-warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedang pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulang-ulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan.

7) Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan

8) Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain, gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal, objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan.

  2. Gambar Ilustrasi digital

       Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi dan memperbaiki ilustrasi. Sebelum mempelajari program aplikasi komputer ini, kita perlu mengenal jenis gambar digital yang akan diolah. Ada dua macam gambar dapat dihasilkan proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai karakteristik dan manfaat yang berbeda.

        Gambar vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Gambar jenis ini tidak akan mengalami perubahan pada saat dibesarkan atau dikecilkan. Gambar vektor merupakan hasil garis, kurva dan bidang. Setiap unsur memiliki fill dan stroke yang dapat diedit sesuai kreasi. Program komputer yang digunakan antara lain corel Draw, adobe Illustrator dan Macromedia Freehand.

        Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel (picture element). Titik-titik akan terlihat sebagai sebuah gambar utuh bila kita melihatnya dari jauh. Bila kita melihat gambar tersebut dari dekat atau membesarkannya maka akan muncul sederetan kotak yang berhimpitan. Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering disebut dengan resolusi.

Pembuatan ilustrasi digital juga dapat menggunakan foto, baik yang diedit terlebih dahulu menggunakan program komputer, maupun langsung digunakan tanpa melalui proses editing. Untuk pembuatan ilustrasi menggunakan foto tanpa melalui proses editing, diperlukan pengaturan lingkungan untuk pembuatan foto tersebut, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

        Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara memadukan antara teknik manual dan digital. Berikut ini beberapa tahapan untuk membuat gambar ilustrasi manual dan digital.

1) Membuat Sketsa

Dalam pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sketsa pada kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akandivisualisasikan. Sketsa dapat dibuat dengan menggunakan pensil, spidol, atau alatgambar lain yang dapat memunculkan warna. Setelah sketsa manual selesai dibuat langkah selanjutnya adalah discan dan disimpan kedalam hardisk komputer.

2) Menampilkan Sketsa Pada Komputer

Untuk memudahkan pekerjaan menggambar dengan komputer, sketsa yang sudahdiscan ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar.

3) Menggambar digital dengan aplikasi pengolah gambar (macromedia flash, corel draw) Setelah gambar sketsa ada dilayar monitor, maka pembuatan sketsa digital dapatdimulai. Untuk yang sudah mahir dengan program corel draw maka gambar sketsamanual bisa dijadikan acuan. Untuk yang belum mahir maka gambar sketsa manualbisa dijadikan pola pembuatan sketsa digital.

4) Mewarna Ilustrasi

Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah mewarnai gambar tersebut.

5) Membuat Detail Ilustrasi

Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna maka kita perlu mengolah lagi bagian demi bagian dari ilustrasi yang sudah diwarna.


Page 2

Teknik membuat ilustrasi dengan memanfaatkan media komputer disebut

Cast and Crew: Aji Santana Nugraha, Fahmi Ilham, Pitriyani, Mirda Nur Fauzi Nugraha, Febrianti Luthfi, Nera Juliani, Intan Daningsih, Ahmad ...