Telur asin bisa tahan berapa lama
Fimela05 Okt 2015, 16:10 WIB Show Siapa yang tidak suka dengan makanan sederhana penuh protein sehat bernama telur? Kecuali jika kamu alergi, makan telur mampu membuatmu kenyang karena bisa memberikan asupan energi dan nutrisi yang cukup di pagi hari. Telur juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecantikan. Itulah mengapa banyak orang membeli banyak telur sekaligus untuk persediaan di rumah. Selain karena telur tidak mudah basi, juga lebih mudah jika beli dalam jumlah banyak. Tapi kamu juga perlu memperhatikan masa kelayakan telur lho Ladies. Telur, bagaimana pun, merupakan bahan makanan mentah yang bisa basi. Jika tidak jeli, telur yang terlalu lama disimpan akan basi dan mengeluarkan bau yang tak sedap.Lalu berapa lama sebaiknya menyimpan telur di rumah? Lakukan hal-hal berikut ini.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika membeli telur banyak dan ingin telur tahan lama di rumah. Selalu perhatikan kelayakan telur sebelum memasaknya ya. (vem/feb) TERKAIT: 5 Cara Mengolah Jengkol Agar Empuk dan Tidak Pahit
Siti Afifah Rabu, 17 Juni 2020 | 12:45 WIB
Cara Menyimpan Telur yang Benar Agar Tahan Sampai 8 Bulan dan Proteinnya Tak Rusak! Ternyata Rahasianya Cuma Satu Langkah Ini SajianSedap.com - Di bagian mana biasanya Anda menyimpan telur di kulkas? Apakah jawabannya di rak pintu kulkas? Ternyata posisi penyimpanan ini kurang baik, lo. Sebaliknya, telur harus di simpan di dalam kulkas, supaya suhunya stabil. Suhu yang stabil bisa membuat telur tahan lama. Jika Anda menyimpan telur di rak pintu kulkas, suhu telur akan berubah saat kulkas terbuka. Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life Baca Juga: From Dishwasher To Restaurateur, Chef Arnold Poernomo Reveals His Secrets for Successful Restaurants! Semakin sering membuka kulkas, telur akan semakin sering mengalami perubahan suhu. Hal itu kurang baik, karena bisa menyebabkan telur cepat busuk.
Telur asin yang khas dengan tekstur masir dan citarasa asin lagi gurih ini merupakan idola bagi beberapa kalangan. Santapan tersebut dapat disantap sebagai menu utama ataupun dijadikan makanan pendamping. Telur yang diawetkan dengan cara diasinkan itu pun mengandung nilai gizi yang relatif tinggi. Nah, walaupun terbilang tahan lama, namun tak ada salahnya untuk lebih seksama lagi dalam menyimpan telur asin agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. 1. Gunakan telur itik untuk dijadikan telur asinchoochoocachew.comDisarankan menggunakan telur itik/bebek untuk dijadikan telur asin. Pasalnya, bobot dan ukuran telur itik/bebek memang cenderung lebih besar dibandingkan telur ayam. Selain itu, pori-pori nya pun lebih besar sehingga lebih cocok diolah menjadi telur asin. 2. Simpan telur asin pada suhu ruanganchoochoocachew.comWalaupun telur asin baik yang mentah ataupun yang matang dapat awet dalam waktu lama, namun alangkah baiknya juga mempertimbangkan penyimpanannya. Telur asin tersebut dapat disimpan dalam suhu ruangan, tepatnya suhu 12-15° C dan kelembaban udara 70-80%. Ataupun disimpan dalam kulkas, untuk rumah tangga. Baca Juga: 10 Olahan Telur Asin yang Paling Nikmat, Rasanya Bikin Susah Move On! kawalingpinoy.comTelur asin rentan menyerap bau dari makanan lain di sekitarnya, apalagi jika disimpan di dalam kulkas. Oleh sebab itu, bungkuslah butir-butir telur asin tersebut dengan wadah berupa kertas karton sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Tujuannya, supaya kontaminasi aroma makanan lain dapat diminimalisir. 4. Rendam telur asin di dalam larutan tehrotinrice.comKadar keasinan pada telur asin dipengaruhi oleh banyaknya garam yang diberikan saat proses pengasinan. Semakin tinggi kadar garamnya, maka citarasanya pun akan bertambah asin. Usut punya usut, ini juga berbanding lurus dengan durasi daya tahan telur asin saat disimpan, lho. Nah, normalnya telur asin matang dapat tahan sekitar 2-3 minggu. Untuk lebih memperpanjang masa kedaluwarsa, maka rendamlah telur asin tersebut selama 8 hari di dalam larutan teh. Alhasil, telur asin pun dapat bertahan hingga 6 minggu. Ternyata, larutan teh tersebut, melalui zat tanin di dalamnya, berguna untuk menutupi pori-pori telur asin sehingga daya tahannya pun lebih awet. Tak hanya itu, warna telur asin pun menjadi lebih kecokelatan dengan aroma yang lebih khas. 5. Saat akan dikonsumsi, belah dan amati kualitasnyamarketfood56.blogspot.comSaat akan dikonsumsi, amati kembali kualitas telur asin tersebut. Caranya, belah telur asin dan pastikan bagian kuningnya berada di tengah (atau cenderung ke tengah), citarasa tak basi, aroma yang tak menyengat, dan minyaknya hanya terdapat pada bagian pinggir. Kalau menurutmu bagaimana, guys? Adakah tips lain yang menurutmu lebih jitu? Bagikan di kolom komentar, yuk! Baca Juga: Ingin Bikin Telur Asin Sendiri Tanpa Ribet, Ini Resep Mudahnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Lihat Foto Shutterstock JAKARTA, KOMPAS.com – Telur asin baik yang sudah direbus atau pun masih mentah ternyata juga bisa busuk jika tak disimpan dengan baik. Baca juga: Sejarah Telur Asin di Indonesia, Hasil Kreativitas Masyarakat Pesisir Zaman Kolonial Telur asin rebus misalnya, punya ketahanan maksimal sekitar 10 hari jika disimpan di luar lemari es. “Kalau telur asin kita tanpa pengawet, tahan di suhu ruangan biasa 10 hari. Kalau mau simpan di lemari pendingin ya 2-3 minggu maksimal satu bulan,” kata Tjoa Kiem Tien, pemilik Toko Telur Asin Tjoa ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Lihat Foto SHUTTERSTOCK/DIAN MAYASARI Sementara untuk telur asin yang masih mentah punya waktu tahan yang sama dengan telur asin yang sudah direbus. Maksimal 10 hari di suhu ruangan dan maksimal satu bulan di dalam lemari es. “Masuk kulkas, dicuci dulu dari abu asinnya itu bisa juga. Kalau butuh misal mau digoreng atau apa gitu baru keluarkan. Bisa tahan ya maksimal satu bulan,” ujar Tjoa. Namun kamu juga harus menyimpan telur asin dengan cara yang benar agar bisa bertahan selama itu. Apalagi jika telur asin yang kamu miliki dibuat tanpa pengawet. Caranya adalah dengan menyimpan telur asin di dalam wadah tanpa ditutup. Telur asin sebaiknya disimpan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Lihat Foto SHUTTERSTOCK/ADHING Jika disimpan di suhu ruangan, simpan secara terbuka. Misalnya di dalam mangkuk atau keranjang terbuka. Hal serupa juga berlaku di dalam lemari es. Jangan simpan telur asin di dalam wadah tertutup seperti kotak atau plastik. “Jangan masuk ke kemasan plastik apalagi yang tertutup rapat. Nanti telur asin enggak bisa tahan lama karena lembab. Jadi lebih cepat basi,” jelas Tjoa. “Makanya di kemasan itu ada lubang-lubang kecil. Itu sengaja untuk sirkulasi udara. Nanti kalau penyimpanan enggak benar ya rusak. Kuningnya bisa jadi hitam, semakin lama semakin hitam,” pungkasnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |