Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu
Lihat Foto

Shutterstock

Burung cendrawasih

KOMPAS.com - Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang luar biasa. Ini merupakan hasil dari wilayah Indonesia yang luas dengan beragamnya kondisi alam di Indonesia.

Sayangnya, beberapa populasi hewan endemik di Indonesia semakin menurun dan terancam kepunahan. Oleh karena itu, kita harus melakukan upaya-upaya pelestarian hewan untuk mencegah mereka dari kepunahan.

Bagaimana upaya pelestarian hewan yang bisa kita lakukan?

Secara garis besar, terdapat dua macam upaya pelestarian hewan langka, yaitu pelestarian in situ dan pelestarian ex situ.

1. Pelestarian in situ

Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pada habitat asli hewan itu berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa.

2. Pelestarian ex situ

Pelestarian ex situ dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh pelestarian ex situ adalah Taman Safari dan kebun binatang.

Baca juga: Mengapa Perlu Dilakukan Pelestarian terhadap Hewan yang Langka?

Upaya pelestarian lainnya

Selain upaya di atas, kita sebagai masyarakat juga bisa melakukan pelestarian hewan sebagai berikut:

  • Tidak berburu hewan sembarangan
  • Melindungi hewan-hewan langka
  • Membudidayakan hewan langka
  • Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti bahan sintetis.

Upaya pelestarian hewan oleh pemerintah

Pemerintah juga bertanggung jawab untuk melindungi hewan-hewan langka di Indonesia. Pemerintah telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah kepunahan hewan-hewan langka. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Membuat suaka margasatwa
  2. Membuat cagar alam
  3. Inseminasi buatan
  4. Membuat kebun binatang
  5. Penangkaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

ekor9.com. Hewan Langka di Indonesia. Suaka berarti perlindungan, marga berarti turunan, dan satwa berarti hewan. Jadi suaka margasatwa adalah adalah tempat berisi hewan-hewan yang memerlukan perlindungan dan pembinaan demi kelangsungan hidup di habitatnya. Di hutan suaka alam ini, berbagai aktivitas dilakukan sebagai cara dan upaya untuk menjaga kelestarian spesies hewan dan tumbuhan langka di Indonesia yang sudah terancam punah.

Sebagai negara dengan wilayahnya yang besar, Indonesia pun memiliki suaka margasatwa yang cukup banyak. Pendirian tempat itu menjadi bentuk sokongan pemerintah demi melindungi dan melestarikan para hewan. Geliatnya sudah dikenal di seantero negeri, bahkan dunia internasional juga. Sebagai contoh, inilah beberapa hewan langka di Indonesia serta cara pelestariannya;

1. Pulau Komodo dan Pulau Rinca

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

Dua pulau ini dikenal ini sebagai tempat perlindungan bagi habitat satwa langka bernama komodo. Apalagi hewan unik ini hanya terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Tak heran kalau pengunjungnya jarang sepi.

Pemandangannya juga menakjubkan. Ada pantai, laut, sabana, bukit, padang rumpu stepa, dan pegunungan. Lebih lagi terdapat hewan lain yang menjadi daya tarik. Sebut saja merpati hijau, burung tekukur, gagak Flores, kepodang kuduk hijau, ayam hutam, sri gunting Wallace, dan kuau hitam timor.

Baca Juga:  5 Hewan Peliharaan yang Unik dan Boleh Anda Miliki secara Legal

Lokasi suaka margasatwa ini ada di Pulau Komodo dan Rinca, Nusa Tenggara Timur. Jam operasionalnya dari pukul 6 pagi sampai 6 sore. Harga tiket masuknya sebesar Rp 97.000,00 per orang. Ada pun nomor telepon pengelolanya yaitu +62 380 821540.

2. Taman Nasional Tanjung Puting

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

Berikutnya margasatwa yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Tempat ini menjadi spot berlindung bagi para orang utan yang jumlahnya semakin menipis. Tak heran kalau kera besar ini menjadi tanggung-jawab Republik Indonesia sekaligus global.

Taman nasional ini berlokasi di Teluk Pulai, Waringin Barat, Kotawaringin Barat, Kalimatan Tengah. Mereka beroperasi dari pukul 8 pagi sampai 4 sore saja. Harga tiketnya sangat murah, hanya Rp 2.500,00 untuk WNI dan Rp 20.000 untuk WNA. Selain orang utan, anda bisa menyaksikan macan tutul, rusa, siamang, ular, beruang madu, landak, babi hutan, dll. Untuk nomor kontaknya, bisa menghubungi +62532 22281.

3. Taman Nasional Way Kambas

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

Taman yang sangat populer ini menjadi tempat, di mana para gajah Sumatera dipelihara dan dilatih. Tak mengejutkan kalau mereka sampai bisa bermain sepak bola, membajak sawah, menjadi tunggangan, menarik kayu hutan, dll. Para gajah itu ditemani juga oleh rusa, harimau, dan badak Sumatera.

Alamat taman nasional ini di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Mereka buka dari pukul 8 pagi sampai 4 sore. Tiketnya dibanderol senilai Rp 20.000,00 per orang. Nomor telepon pengelolanya +62725 44220.

Baca Juga:  7 Jenis Naga yang Melegenda di Segala Penjuru Dunia

4. Taman Nasional Gunung Leuser

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

 UNESCO sudah menetapkan kalau Taman Nasional Gunung Leuser ini merupakan situs warisan dunia yang keberadaannya dilindungi dunia. Bahkan aktor dunia sekelas Leonardo Di Caprio yang memotorinya langsung. Dia memang terkenal sebagai selebritis yang peduli hewan dan lingkungan. Taman ini menjadi taman penangkaran sejumlah hewan seperti kera, gajah, harimau, macan tutul, badak, dan ratusan spesies burung hutan.

Taman Nasional Gunung Leuser ada di Provinsi Nangroe Aceh Darussalan dan Sumatera Utara. Jam operasionalnya dari pukul 7 pagi sampai 4 sore. Meski sudah diekspos ke luar, namun tiket masuknya sangat terjangkau. Anda cukup merogoh uang Rp 5.000,00. Lain lagi dengan WNA yang harus membayar Rp 15.000,00. Nomor kontaknya +6261 7872919.

5. Taman Nasional Wasur

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

Jika sudah berada di Taman Nasional Wasur, anda tak perlu pergi ke Australia untuk sekadar melihat kangguru. Di suaka margasatwa ini juga terdapat kasuari, Burug Cendrawasih, aneka ikan, buaya air tawar dan asin, serta hewan lain yang habitat aslinya banyak yang rusak karena ulah manusia. Tempat ini juga dikenal sebagai tempat transitnya burung-burung migrasi dari Australia. Taman nasional ini sendiri berada di Merauke, Papua. Mereka mulai beroperasi dari pukul setengah delapan pagi sampai pukul 6 sore. Anda cukup membayar tiket seharga Rp 6.000. untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi +62971 322495.

Baca Juga:  10 Dinosaurus Air yang Menakutkan dan Mengerikan

6. Taman Nasional Ujung Kulon

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

Nama taman ini populer sebagai tempat perlindungan bagi badak Jawa bercula satu, yang memang hanya bertahan di Jawa, Indonesia. Tak ayal kalau logonya pun bergambar badak cula satu. Namun badak tersebut bukan satu-satunya hewan yang dipelihara di sana. Masih ada anjing hutan, kijang, rusa, kancil, banteng, macan tutul, babi hutan, kucing hutan, trenggiling, kera ekor panjang, lutung, dll.

Taman nasional ini berlokasi di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. Jam operasionalnya dari pukul 8 pagi sampai 4 sore. Warga Negara Indonesia dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000,00. Kalau WNA sebesar Rp15.000,00. Adapun nomor kontak pengelolanya yaitu +62253 801731.

7. Suaka Margasatwa Buton Utara

Tempat untuk melindungi hewan yang sudah langka yaitu

Hewan selangka Anoa bisa anda temukan di suaka margasatwa yang satu ini. Hewan tersebut merupakan endemic Pulau Sulawesi. Itu artinya, anoa tak akan ditemukan di belahan dunia lainnya. Selain anoa, ada juga kus kus, monyet buton, rusa, dan maleo senkawor.

Tempat menarik ini berada di Kecamatan Maligano, Wakorumba, Bonegunu, Kulisusu Utara, Kulisusu Barat, Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara. Jam operasionalnya dari pukul setengah 8 pagi sampai 4 sore. Harga tiket masuknya hanya dipatok sebesar Rp4.000,00. Sementara  nomor telepon pengelolanya yaitu  +62401 321446.

Mengingat pentingnya kontribusi suaka margasatwa, sudah seyogyanya kita memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan tempat-tempat tersebut. Demikian, Hewan Langka di Indonesia, Cara Pelestarian dan Suaka Margasatwanya. #RD