Soal dan Jawaban dari Tugas dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 11 Bab 2 Kurikulum 2013 halaman 63. Peserta didik diminta untuk menentukan bagian bagian dari struktur teks Demonstrasi massa. Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban tugas tersebut di bawah ini
Soal:
Tugas !
Bacalah kembali teks yang berjudul Demonstrasi Massa di atas. Secara berkelompok, tentukanlah bagian-bagian dari struktur teks tersebut. Kemudian, simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kelengkapannya !
Jawab:
Jawaban ada dalam video di bawah ini:
Atau dalam tulisan di bawah ini:
a. Identifikasi Fenomenas [Bagian-bagian teks]
Penunjukan isi:
Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di berbagai tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadi fenomena yang lumrah di tengah-tengah masyarakat kita. Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab demonstrasi dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran kesejahteraan mereka terpenuhi maka demonstrasi di negara-negara itu jarang terjadi
Tentu saja komentar tersebut menyulut reaksi para mahasiswa. Mereka memprotes dan meminta sang bupati mencabut kembali pernyataannya. Para mahasiswa tidak terima dan tidak merasa memililci motif serendah itu. Mereka berpendirian bahwa demonstrasi yang biasa mereka lakukan murni untuk memperjuangkan kebenaran dan melawan kemungkaran yang terjadi di hadapannya. b. Proses kejadian
Penunjukan isi:
Persoalannya kemudian, pendapat manakah yang benar; sang bupati atau pihak mahasiswa ataupun komponen-komponen masyarakat lainnya? Barangkali logika sang bupati dikaitkan dengan kebiasaan bayi atau anak kecil yang memang begitu adanya. Kalau seorang bayi merasa lapar, is akan ngamuk: menangis dan meronta-ronta. Namun, apabila logika sang bupati dibawa pada konteks yang lebih luas, jelaslah tidak relevan, misalnya membandingkan dengan kondisi rakyat di Malaysia ataupun Brunei yang adem-ayem, tidak seperti halnya rakyat Indonesia yang gampangan. Demonstrasi massa tidak selalu disebabkan oleh urusan perut, bahkan banyak peristiwa yang sama sekali tidak didasari oleh motif itu. Dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa tingkatan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah makan dan minum. Sementara itu, yang paling puncak adalah kebutuhan akan aktualisasi diri. Namun demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari oleh kebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan pengakuan dari pemerintah ataupun pihak-pihak lain agar hak-hak dan eksistensi mereka diakui. Karena merasa dibiarkan, hak-haknya diingkari, bahkan dinistakan, kemudian mereka berusaha Banyak fakta dapat membuktikannya. Demonstrasi massa pada awal-awal reformasi di negeri ini pada tahun 1997-1998, bukan dilakukan oleh rakyat miskin ataupun orang-orang lapar. Justru hal itu dilakukan oleh warga dari kalangan menengah ke atas, dalam hal ini adalah mahasiswa dan golongan intelektual. Belum lagi kalau merujuk pada kasus-kasus yang terjadi di luar negeri. Dalam beragam skala [besar atau kecil], demonstrasi bukan hal aneh lagi bagi negara-negara Eropa. Demonstrasi yang mereka lakukan sudah tentu tidak didorong oleh kondisi perut yang lapar karena mereka pada umumnya dalam kondisi yang sangat makmur. Perbandingan yang cukup kontras dengan melihat peristiwa terbaru di Korea Utara. Kondisi sosial ekonomi warga negaranya sangat jauh terbelakang. Kemiskinan menjadi pemandangan umum hampir melanda di seluruh pelosok negeri. Akan tetapi, ketika Kim Jong-II, pimpinannya itu meninggal, tak ada upaya penggulingan kekuasaan ataupun demonstrasi untuk menuntut perubahan politik di negerinya. Padahal peluang untuk itu lebih terbuka. Justru yang terjadi kemudian hampir seluruh warganya menunduk hidmat, mengantar jenazah pimpinannya ke hang lahat. Demikian pula jika kita melihat kembali kondisi masyarakat di negara tersebut. Kemiskinan sangat akrab di pinggiran kota dan di sudut-sudut desa di berbagai pelosok. Akan tetapi, mereka jarang melakukan demonstrasi: hanya satu-dua peristiwa. Justru yang jauh lebih getol melakukan hal itu adalah warga yang tinggal pusat-pusat kota, yang secara umum mereka lebih makmur. c. Ulasan/ review
Penunjukan isi:
Dengan fakta semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebab utama untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan tetapi, fenomena tersebut lebih disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat. Mereka tahu akan hak-haknya, mengerti pula bahwa di sekitarnya telah terjadi pelanggaran dan kesewenang-wenangan. Mereka kemudian melakukan protes dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Apabila faktor-faktor itu tidak ada di dalam diri mereka, apa pun yang terjadi di sekitarnya, mereka akan seperti kerbau dicocok hidung: manggut¬manggut dan berkata "ya" pada apa pun tindakan dari pimpinannya ineskipun menyimpang, dan bahkan menzalimi mereka sendiri.
Simpulan
Berdasarkan telaah yang telah kita lakukan bersama, bacaan berjudul Demonstrasi Massa di atas memang termasuk teks eksplanasi. Kita bisa membaca bersama syarat-syarat terbentuknya teks eksplanasi sudah terpenuhi pada teks di atas.
47
Bahasa Indonesia
A. Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Eksplanasi
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. memahami informasi berupa pengetahuan dan urutan
kejadian dari yang didengar atau dibaca; 2. menemukan gagasan umum dan fakta penting dalam teks
eksplanasi. Pernahkah kamu mendengar atau membaca informasi mengenai
fenomena atau peristiwa yang terjadi di lingkunganmu? Fenomena atau peristiwa tersebut, seperti hujan deras, gempa bumi, angin puting beliung,
dan yang lainnya. Selain itu, kita sering pula mendengar peristiwa-peristiwa yang terkait dengan masalah sosial dan budaya, misalnya seorang siswa
SMA yang berhasil menjuarai lomba penelitian remaja, lomba salah satu jenis olahraga, atau siswa SMK yang berhasil menciptakan alat pendeteksi
gempa bumi. Mungkin juga, kamu membaca peristiwa politik dan ekonomi, misalnya tentang pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara serentak
atau tentang investasi asing yang mulai merambah ke daerah-daerah. Informasi tentang peristiwa atau fenomena tersebut disajikan dalam jenis
teks eksplanasi.
Kegiatan 1
Memahami Informasi dalam Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi dapat disamakan dengan teks yang menceritakan prosedur atau proses terjadinya fenomena. Dengan teks tersebut, pembaca
dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadinya fenomena secara jelas dan logis. Teks eksplanasi menggunakan banyak
fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab akibat kausalitas. Namun, sebab-sebab ataupun akibat-akibat itu berupa
sekumpulan fakta menurut penulisnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas XI SMAMASMKMAK
48
Perhatikan contoh teks berikut ini
Demonstrasi Massa
Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di berbagai tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadi fenomena
yang lumrah di tengah-tengah masyarakat kita. Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab demonstrasi
dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran
kesejahteraan mereka terpenuhi maka demonstrasi di negara-negara itu jarang terjadi.
Tentu saja komentar tersebut menyulut reaksi para mahasiswa. Mereka memprotes dan meminta sang bupati mencabut kembali pernyataannya.
Para mahasiswa tidak terima dan tidak merasa memiliki motif serendah itu. Mereka berpendirian bahwa demonstrasi yang biasa mereka lakukan
murni untuk memperjuangkan kebenaran dan melawan kemungkaran yang terjadi di hadapannya.
Persoalannya kemudian, pendapat manakah yang benar; sang bupati atau pihak mahasiswa ataupun komponen-komponen masyarakat lainnya?
Barangkali logika sang bupati dikaitkan dengan kebiasaan bayi atau anak
Sumber: www. samuelhenry.net
Gambar 2.2 Para mahasiswa berdemo di Gedung MPR Jakarta pada tahun 1998.
Di unduh dari : Bukupaket.com
49
Bahasa Indonesia
kecil yang memang begitu adanya. Kalau seorang bayi merasa lapar, ia akan ngamuk: menangis dan meronta-ronta. Namun, apabila logika sang
bupati dibawa pada konteks yang lebih luas, jelaslah tidak relevan, misalnya membandingkan dengan kondisi rakyat di Malaysia ataupun Brunei yang
adem-ayem, tidak seperti halnya rakyat Indonesia yang gampangan.
Demonstrasi massa tidak selalu disebabkan oleh urusan perut, bahkan banyak peristiwa yang sama sekali tidak didasari oleh motif itu. Dalam
kaitannya dengan kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa tingkatan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah
makan dan minum. Sementara itu, yang paling puncak adalah kebutuhan akan aktualisasi diri.
Namun demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari oleh kebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi
karena membutuhkan pengakuan dari pemerintah ataupun pihak-pihak lain agar hak-hak dan eksistensi mereka diakui. Karena merasa dibiarkan,
hak-haknya diingkari, bahkan dinistakan, kemudian mereka berusaha untuk menunjukkan jati dirinya dengan cara berdemonstrasi.
Banyak fakta dapat membuktikannya. Demonstrasi massa pada awal- awal reformasi di negeri ini pada tahun 1997–1998, bukan dilakukan oleh
rakyat miskin ataupun orang-orang lapar. Justru hal itu dilakukan oleh warga dari kalangan menengah ke atas, dalam hal ini adalah mahasiswa
dan golongan intelektual. Belum lagi kalau merujuk pada kasus-kasus yang terjadi di luar negeri. Dalam beragam skala besar atau kecil, demonstrasi
bukan hal aneh lagi bagi negara-negara Eropa. Demonstrasi yang mereka lakukan sudah tentu tidak didorong oleh kondisi perut yang lapar karena
mereka pada umumnya dalam kondisi yang sangat makmur.
Perbandingan yang cukup kontras dengan melihat peristiwa terbaru di Korea Utara. Kondisi sosial ekonomi warga negaranya sangat jauh
terbelakang. Kemiskinan menjadi pemandangan umum hampir melanda di seluruh pelosok negeri. Akan tetapi, ketika Kim Jong-Il, pimpinannya itu
meninggal, tak ada upaya penggulingan kekuasaan ataupun demonstrasi untuk menuntut perubahan politik di negerinya. Padahal peluang untuk
itu lebih terbuka. Justru yang terjadi kemudian hampir seluruh warganya menunduk hidmat, mengantar jenazah pimpinannya ke liang lahat.
Demikian pula jika kita melihat kembali kondisi masyarakat di negara tersebut. Kemiskinan sangat akrab di pinggiran kota dan di sudut-sudut desa
di berbagai pelosok. Akan tetapi, mereka jarang melakukan demonstrasi: hanya satu-dua peristiwa. Justru yang jauh lebih getol melakukan hal itu
adalah warga yang tinggal pusat-pusat kota, yang secara umum mereka lebih makmur.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas XI SMAMASMKMAK
50
Dengan fakta semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebab utama untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan tetapi,
fenomena tersebut lebih disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat. Mereka tahu akan hak-haknya, mengerti pula bahwa di
sekitarnya telah terjadi pelanggaran dan kesewenang-wenangan. Mereka kemudian melakukan protes dan menyampaikan sejumlah tuntutan.
Apabila faktor-faktor itu tidak ada di dalam diri mereka, apa pun yang terjadi di sekitarnya, mereka akan seperti kerbau dicocok hidung: manggut-
manggut dan berkata “ya” pada apa pun tindakan dari pimpinannya meskipun menyimpang, dan bahkan menzalimi mereka sendiri.
Sumber: Kosasih
Teks di atas terdiri atas paragraf-paragraf yang merupakan paparan tentang akibat dan sebab maraknya demonstrasi di tengah-tengah
masyarakat. Teks itu pun dapat dikelompokkan sebagai teks eksplanasi. Dari teks semacam itu diharapkan para pembaca dapat memahami proses
berlangsungnya suatu peristiwa yang bersifat kausalitas dengan sejelas- jelasnya.
Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang fungsinya sebagai penyebab atau akibat terjadinya suatu peristiwa. Bahkan,
dapat dikatakan bahwa teks eksplanasi hampir semuanya berupa fakta. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kembali paragraf keenam dan ketujuh di
atas. Paragraf tersebut dibentuk oleh empat buah kalimat yang semuanya berupa fakta.
Kalimat Keterangan
1. Kondisi sosial ekonomi warga negaranya sangat jauh terbelakang. Kemiskinan menjadi
pemandangan umum hampir melanda di seluruh pelosok negeri. Akan tetapi, ketika Kim Jong-
Il, pimpinannya itu meninggal, tak ada upaya penggulingan kekuasaan ataupun demonstrasi
untuk menuntut perubahan politik di negerinya. Padahal peluang untuk itu lebih terbuka. Justru
yang terjadi kemudian hampir seluruh warganya menunduk khidmat, mengantar jenazah
pimpinannya ke liang lahat.
Fakta
Di unduh dari : Bukupaket.com
51
Bahasa Indonesia
Kalimat Keterangan
2. Juga apabila kembali melihat kondisi warga di negeri ini. Kemiskinan sangat akrab di pinggiran
kota dan di sudut-sudut desa di berbagai pelosok. Akan tetapi, mereka jarang melakukan
demonstrasi: hanya satu-dua peristiwa. Justru yang jauh lebih getol melakukan hal itu adalah
warga yang tinggal pusat-pusat kota, yang secara umum mereka lebih makmur.
Fakta
Perhatikan pula contoh lainnya di bawah ini Kalau memang sudah terkena anemia, jenis-jenis asupan alamiah
seperti dari makanan, sudah tak praktis lagi. Ini disebabkan, makanan berzat besi perlu dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan itu tak
memungkinkan. Makanya, asupan zat besi perlu ditambahkan sampai anemianya terkoreksi. Biasanya, mereka merasa sehat kembali setelah
satu atau dua hari berikutnya jika mengonsumsi asupan zat besi. Namun, itu menghilangkan gejalanya saja. Padahal, penyakitnya masih
ada sewaktu-waktu bisa muncul kembali. Oleh karena itu, agar anemia terkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup sebagai cadangan di dalam
tubuh. Cadangan zat besi itu berguna untuk mengganti sel darah merah yang hilang. Biasanya, asupan itu terus dikonsumsi selama satu–tiga
bulan sampai anemianya terkoreksi betul.
Teks di atas juga tergolong ke dalam bentuk teks eksplanasi. Di dalamnya tergambar suatu paparan proses. Teks tersebut memaparkan secara
kausalitas tentang proses penyembuhan penyakit anemia. Pembacanya pun memperoleh pemahaman yang sangat jelas tentang cara-cara
penyembuhan penyakit itu. Dengan contoh di atas, teks yang menjelaskan suatu proses, urutan kegiatan yang bersifat kausalitas, dapat digolongkan
ke dalam teks eksplanasi.
Tugas
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini a. Apa yang menjadi dasar jika teks tersebut dinamakan teks eksplanasi?
b. Bagaimana ciri umum dari teks eksplanasi? c. Teks eksplanasi dibentuk oleh unsur apa saja?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas XI SMAMASMKMAK
52
d. Apa yang dimaksud dengan hubungan kausalitas dalam teks eksplanasi?
e. Apa fungsi fakta dalam teks eksplanasi? 2. Bacalah beberapa teks di bawah ini dengan cermat. Kemudian, tentukan
manakah yang termasuk ke dalam teks eksplanasi. Setelah itu, secara berkelompok kemukakan alasan-alasannya
a. Pertanian yang dilakukan secara konvensional sudah ketinggalan zaman. Cara bertani konvensional ini dipandang tidak mampu
meningkatkan produksi dan kualitas pangan jika dilihat dari tingkat kebutuhan pangan. Untuk mengatasi masalah ini sekarang
sedang dikembangkan bioteknologi yang diharapkan mampu melipatgandakan produksi pangan sekaligus meningkatkan
kualitasnya.
b. Satu-satunya bidang pembangunan yang tidak mengalami imbas krisis ekonomi adalah sektor-sektor di bidang pertanian.
Misalnya, perikanan masih meningkat cukup mengesankan, yaitu 6,65 persen; demikian pula perkebunan, yang meningkat 6,46
persen. Walaupun terkena kebakaran sepanjang tahun, sektor kehutanan masih tumbuh 2,95 persen. Secara umum, kontribusi
dari sektor-sektor pertanian terhadap produk domestik bruto PDB meningkat dari 18,07 persen menjadi 18,04 persen. Padahal
selama 30 tahun terakhir, pangsa sektor pertanian merosot dari tahun ke tahun.
c. Sejak sekolah dasar aku dididik mandiri oleh ibuku. Pada saat aku berusia sebelas tahun ibuku mendidik aku supaya bisa mencari
uang sendiri memenuhi kebutuhan sekolahku. Setiap berangkat sekolah ibuku menyertakan bermacam-macam buah satu tas
untuk dijual di sekolah. Aku melakukannya dengan senang hati. Lama-kelamaan ibuku menyuruhku untuk membeli dan menjual
sendiri tanpa harus dibantu siapa pun. Kegiatan semacam itu aku lakukan sampai sekarang meskipun aku sudah sekolah di SMA
dengan barang-barang dagangan yang berbeda. Sekarang aku menjual pakaian dari mutu berkualitas rendah sampai dengan
berkualitas tinggi. Yang paling mengesankan bagiku, sejak dulu sampai sekarang masih tetap ada pembeli setiaku.
Di unduh dari : Bukupaket.com
53
Bahasa Indonesia
d. Pohon anggur, di samping buahnya yang digunakan untuk pembuatan minuman, daunnya pun dapat digunakan sebagai
bahan untuk pembersih wajah. Caranya, ambillah daun anggur secukupnya. Lalu, tumbuk sampai halus. Masaklah hasil tumbukan
itu dengan air secukupnya dan tunggu sampai mendidih. Setelah itu, ramuan tersebut kita dinginkan dan setelah dingin baru kita
gunakan untuk membersihkan wajah. Insyaallah, kulit wajah kita akan kelihatan bersih dan berseri-seri.
e. Pada masa lalu bila seseorang ingin menabung atau mengambil uang di bank, harus datang ke bank tersebut dengan memenuhi
segala persyaratannya. Demikian juga bila seorang nasabah mau mentransfer dana ke rekening lain, harus datang ke bank tersebut
dengan memenuhi segala persyaratannya. Segala transaksi harus dilakukan di tempat bank itu berada. Sekarang, para nasabah bank
dipermudah dengan teknik layanan baru. Bila mau mengadakan transaksi mulai dari menabung, mengambil uang, mengecek saldo
akhir hingga bayar rekening telepon, dan lain-lain dapat dilakukan dari jarak jauh tinggal tekan tombol. Telebanking merupakan
inovasi baru untuk mempermudah para nasabah melakukan berbagai kegiatan transaksi perbankan.
Tabel Identiikasi
Teks Jawaban
Alasan Ya
Bukan
a. b.
c. d.
e.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas XI SMAMASMKMAK
54
3. Samakanlah jawaban dan alasan-alasan kelompokmu dengan kelompok yang lain. Kemudian, rumuskanlah simpulan dari setiap jawaban
alasan-alasan yang dikemukakan oleh semua kelompok
Teks Simpulan
a b
c d
e
Kegiatan 2
Menemukan Gagasan Umum dan Fakta Penting dalam Teks Eksplanasi
Perhatikanlah cuplikan teks berikut. Dampak merebaknya penyebaran virus sindrom pernapasan akut
parah Severe Acute Respiratory SindromeSARS dari negeri Jiran, Singapura, mulai mengancam bisnis perhotelan di Batam. Jumlah tamu,
baik dari luar negeri maupun dalam negeri merosot hingga tingkat hunian hotel di Batam berkurang hingga sepuluh persen. Demikian kata
Public Relation Manager Goodway Hotel Puri Garden, Budi Purnomo dan kata pengusaha Novotel Hotel, Anas, ketika dihubungi Kompas di
Batam.
Gagasan umum teks tersebut adalah tentang “dampak penyebaran virus SARS terhadap bisnis perhotelan”. Teks tersebut menjelaskan dampak
penyebaran virus terhadap kondisi perhotelan, yakni berupa merosotnya tingkat hunian hotel yang ada Batam. Teks itu pun tergolong ke dalam
jenis eksplanasi, yakni teks yang memaparkan proses terjadinya suatu fenomena atau kejadian dengan sejelas-jelasnya. Di dalam teks tersebut
juga terkandung sebuah gagasan umum ide pokok, yakni dampaknya penyebaran virus SARS. Gagasan umum tersebut terdapat pada bagian awal
paragraf. Oleh karena itu, cuplikan teks tersebut dapat pula digolongkan ke dalam jenis paragraf deduktif.
Di unduh dari : Bukupaket.com
55
Bahasa Indonesia
Perhatikan pula teks berikut. Sesudah pengakuan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949,
bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan. Sebagai akibat ketentuan-ketentuan hasil KMB Konferensi Meja Bundar,
Indonesia harus menanggung beban utang luar negeri dan dalam negeri. Padahal struktur ekonomi Indonesia pada waktu itu masih tergantung
kepada beberapa jenis perkebunan. Situasi politik yang tidak stabil semakin meningkatkan pengeluaran negara. Akibatnya, anggaran
pemerintah menjadi deisit.
Teks di atas juga bersifat eksplanatif. Gagasan umumnya tentang beban keuangan pemerintah di tahun 1949 yang begitu berat. Gagasan umum
itu terletak pada bagian awal paragraf. Dengan demikian, cuplikan tersebut pun dapat digolongkan ke dalam paragraf deduktif.
Selain itu, mungkin pula sebuah paragraf dalam teks eksplanasi bersifat induktif ataupun campuran. Akan tetapi, yang dapat ditemukan, paragraf-
paragraf di dalam teks eksplanasi pada umumnya bersifat deduktif, yakni gagasan umumnya terletak pada bagian awal paragraf.
Tugas
1. Apa saja bukti bahwa semua teks di bawah ini berbentuk eksplanasi? Apa pula gagasan umum serta fakta penting di dalam teks tersebut?
a. Pertumbuhan dimulai dari kecambah. Struktur awal yang muncul berupa radikula atau akar primer. Hal ini menunjukkan bahwa
yang pertama kali dibutuhkan kecambah adalah air dan kebutuhan untuk melekat pada tanah. Akar primer akan tumbuh secara lateral,
membentuk akar sekunder, dan selanjutnya tumbuhlah cabang- cabang menjadi suatu sistem akar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas XI SMAMASMKMAK
56
b. Percabangan suatu bahasa proto menjadi dua bahasa baru atau lebih, serta tiap-tiap bahasa baru itu dapat bercabang pula dan seterusnya,
dapat disamakan dengan percabangan sebatang pohon. Pada suatu waktu batang pohon tadi mengeluarkan cabang-cabang baru, lalu
tiap cabang bertunas dan bertumbuh menjadi cabang-cabang baru. Cabang-cabang yang baru ini kemudian mengeluarkan ranting-
ranting yang baru. Demikian seterusnya. Begitu pula percabangan pada bahasa.
Teks Bukti sebagai Eksplanasi
Gagasan Umum
Fakta Penting
1. 2.
2. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan penilaiantanggapan terhadap hasil kerjamu itu,
gunakanlah format penilaian seperti berikut.
Aspek Bobot
Skor Keterangan
a. Ketepatan isi jawaban
40 b.
Kelengkapan unsur jawaban 40
c. Kebakuan berbahasa
20
Jumlah
B. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Eksplanasi
Video yang berhubungan