Top 20 toko menang Lembah Segar Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 2022

Guidenya profesional paham betul akan sejarah yang ada di dalam museum. Tiket murah. Sangat cocok bagi pelajar untuk kembali belajar sejarah kota sawahlunto.

Parkir cukup luas. Kelengkapan museum cukup.

Mengenal sejarah tambang batu bara disawahlunto. Bagaimana makanan pekerja tambang disiapkan.
Ada juga ruang iptek juga pameran songket. Tempatnya terawat ,guidenya ramah dan informatif

Salah satu wisata heritage bagi warga sumatera barat untuk mengetahui sejarah perjuangan bangsa warga sawahlunto khususnya. Terutama bagaimana negara ini diperbudak oleh negara koloni, tempatnya rapi dan bersih. Terkelola dengan baik.

Pertama kali melihat komplek bangunan ini, kita serasa diajak kembali ke masa-masa Ranah Minang di masa lalu, saat masyarakat Indonesia masih harus berjuang baik dalam perlawanan fisik terbuka ataupun menjadi saksi hidup dari imperialisme Eropa di masa lalu.

Museum ini sekaligus menjadi bukti betapa strategisnya posisi Sawahlunto bagi kerajaan Belanda saat itu, yang sangat bergantung dengan produksi batu bara sawah lunto, yang kala itu merupakan komoditas ekonomi utama dunia di era-era awal masa industri.

Sangat menyenangkan sekali dan pemandunya sangat ramah ramah

Goedang Ransoem/ Rumah Ransoem/ Dapur Umum dibangun tahun 1918 oleh Kolonial Belanda sebagai tempat memasak untuk pekerja tambang batubara (orang rantai). Pada tahun 1950-an, menjadi tempat memasak masyarakat. Pada tahun 1970-2004, dimanfaatkan sebagai fasilitas pendidikan, perumahan karyawan tambang Ombilin dan hunian masyarakat. Pada tahun 17 Desember 2005, sebagai Museum Goedang Ransoem.
Bangunan di kawasan ini merupakan Cagar Budaya Indonesia dan Warisan Budaya Dunia UNESCO, Kota Tua Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto - UNESCO World Heritage sites).

Sesuai namanya 'Ransoem' yang artinya makanan. Dahulu merupakan tempat memasak atau dapur khusus untuk memasak makanan para pekerja tambang batubara di Sawahlunto. Bangunannya sekilas nampak seperti sebuah pabrik. Di bangunan utama paling depan yang besar, di dalamnya banyak terdapat alat-alat masak seperti dandang atau panci yang berukuran jumbo. Di belakangnya terdapat tungku atau ketel yang sangat besar dengan cerobong asap yang tinggi. Dahulu di depan tungku ini banyak tergeletak balok beton ukuran hampir 1 meter. Di balok-balok beton ini tercetak nomer yang berbeda-beda. Awal mula saya kira itu patok jalan atau tanah. Ternyata itu adalah batu nisan para pekerja tambang batubara yang tewas. Para pekerja tambang yang tewas sangat banyak, mereka dimakamkan di hutan sekitar tambang. Makam mereka hanya ditandai dengan balok beton itu. Ternyata memang penemuan bekas makam pekerja itu baru beberapa tahun setelah kota Sawahlunto menjadi kota wisata sejarah.

Museum tambang batubara bawah tanah sejak zaman penjajahan Belanda

Hotel yang sangat nyaman dengan ruangan yang luas dan lega di kota sawahlunto. Lokasi mudah ditemukan. Terletak di dekat kantor bukit asam ombilin dan juga museum kereta api yang ada di sawahlunto. Pemandangan pagi yang menyegarkan sembari sarapan dengan konsep outdoor. Ruangan tempat tidur yang nyaman luas dan tenang. Disekitar hotel pun jika malam hari banyak penjual2 makanan kaki lima yang dapat memanjakan perut para pelancong yang ingin menikmati kota sawahlunto di malam hari. Hotel yg cukup representatif utk menginap para wisatawan di kota sawahlunto.

Posisi hotel strategis, kalau bisa pelayanan ditingkatkan seperti wifi dan kebersihan dan juga fasilitas kamar seperti t4 tidur

Hotel berada di pusat kota Sawahlunto dan mudah sekali mencapai tempat kuliner yang menyajikan beragam menu .

Telat di samping pasar sawahlunto. Lokasi sangat strategis, kemana2 bisa jalan kaki aja. Kamar sudah direnov jadi bagus banget. Luas diatas rata2 dan sangat well-equiped. Sayang wc nya kadang berbau gatau krn apa.

Kamarnya bagus, bersih dan wangi. Diatas ekspektasi mengingat ini adalah bangunan tua dgn banyak sejarah. Sarapan lumayan dgn lokasi outdoor bisa sambil menikmati kegiatan pagi masyarakat sekitar. Pelayanan sangat memuaskan. Lokasi strategis di tengah kota Sawahlunto, dekat dengan tempat makan \u0026 jajan. Harga sesuai.

Bangunan luarnya lama tapi dalamnya sudah bagus dan bersih. Kamarnya luas dan bersih, perlengkapannya standar bintang 4 dan kualitasnya bagus juga. Dekat pasar dan lokasi bersejarah, tapi belom sempet nggak ngunjungi.
Makanan standar masakan Padang dan kurang variatif. Overall cukup bagus dan menyenangkan nginep disini.

Kamar bersih, cukup luas, nyaman, siaran tv lengkap, bed oke, menu sarapan B aja, varian sarapan sedikit cm nasi, mie goreng, 1 lauk, buah cm pepaya n semangka, kopi teh, udahh itu doank, boleh dibilang hotel paling bagus di kota sawahlunto

4 malam yg oke, menginap di bekas asrama belanda yg disulap jd hotel. Suka kalau dinner dan breakfastnya diluar

Museum Tambang Batubara Ombilin sebagai Pusat Dokumentasi dan Arsip PT. Bukit Asam, Tbk - UPO dan sejarah Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto.
Bangunan di kawasan ini merupakan Cagar Budaya Indonesia dan Warisan Budaya Dunia UNESCO, Kota Tua Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto - UNESCO World Heritage sites).

staf nya ramah. dan sangat memperhatikan safety

Lokasi Museum di Pusat Kota, tidak sulit untuk mencarinya. Jadikan sebagai salah satu destinasi City Tour selama di Kota Arang ini. Museum Tambang Batu Bara Ombilin bertujuan sebagai pusat dokumentasi dan arsip PT BA UPO.

Sawahlunto dg beberapa museum tambangnya bagus bgt buat dikunjungi, cukup banyak objek wisata tambang dsini, termasuk jg bisa masuk ke dalam ex lobang tambang underground. Klo mw puas explore sawah lunto mungkin perlu waktu sampai 2 hari.

Museum tambang batu bara ini memiliki banyak koleksi mulai dari jaman kolonial hingga kini..

Tepatnya strategis dan nyaman, pemandangannya indah

GM PT Bukit Asam Unit Produksi Ombilin Eko BudI Saputro mengatakan museum ini nantinya akan menjadi rujukan bagi pelajar dan mahasiswa untuk belajar dan berpraktik soal pertambangan dalam.

Museum yang akan diresmikan 26 Juli nanti itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti layaknya tambang dalam. Museum ini direncanakan nantinya akan menjadi pusat uji sertifikasi khususnya untuk keahlian tambang

Good place to learn underground mining..ini merupakan salah satu laboratorium di mana bisa mendeskripsikan secata rinci dan jelas penambangan batubara dengan metode underground (bawah tanah). Tempat pembelajaran yang bagus bagi mereka yang ingin mengetahui lebih jauh underground mining. Bangunan cukup historis karena sudah cukup tua namun masih terawat dengan baik. Lokasi juga dengan pusat kota Sawahlunto dan mudah dijangkau.

Pernah PL disini. Sekolahnya bagus, guru disini baik2 😊
Waktu itu pamong saya Buk Yul. Alhamdulillah dapat nilai A 😁.
SMA N 1 Sawahlunto, Terimakasih telah menerima dan memberikan pengalaman mengajar kpd saya +- 2 bulan karena setelah itu covid melanda 😊

Guru - guru pintar dan baik
Mutu anak didiknya bagus
Bangunan juga Bagus

Tempat aktivitas setiap hari

Lokasinya menarik... menyesuaikan dgn kontur tanah

Good place for school, sekolah yang berada ditengah-tengah kota, gampang ditemui dan transportasi lancar apalagi karena lokasinya di pinggir jalan utama

sekolah yang dikenal di kota sawahlunto

Nice

(Diterjemahkan oleh Google)
Bagus

Sekolah agama dengan segudang prestasi.
Aku bangga jadi alumni MTsN Lubang Panjang

Tersedia Pelayanan Statistik Terpadu untuk membantu anda pengguna data. Jauh dari kantor BPS? Ada websitenya juga kok. Easy to access.

Jenis Cagar Budaya Gedung Pegadaian

Dibangun oleh Sian Seng Wong A Lan tahun 1917 dengan nama Roemah Komidi. Dimasanya di gedung ini menggelar hiburan dengan pertunjukan komidi. Namun semenjak adanya lembaga gadai pada tahun 1901, gedung tersebut berubah fungsi dari tempat hiburan komedi menjadi rumah gadai.

Setelah kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah, bangunan ini telah banyak mengalami peralihan fungsi. Bangunan ini pernah dijadikan sebagai Museum Koleksi Pribadi pada tahun 2004, dan Museum ini menjadi cikal bakal berdirinya museum-museum di Kota Sawahlunto. Pada tahun 2005 bangunan ini menjadi Kantor Cabang Pembantu Bank BRI. Saat masih ditempati BRI, gedung dengan arsitektur Indische ini mengalami kebakaran di tahun 2008. Setelah dilakukan rehabilitasi tahun 2011 gedung ini kembali menjadi Kantor Pegadaian sampai sekarang.

Roemah Komidi dibangun pada tahun 1917 oleh Sian Seng Wong A Lan sebagai Gedung Hiburan dengan pertunjukkan Komedi. Setelah Kemerdekaan RI menjadi Rumah Gadai dan hingga tahun 2010 ditempati oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Setelah di revitalisasi pada tahun 2011 menjadi Rumah Gadai oleh Pegadaian.
Bangunan di kawasan ini merupakan Cagar Budaya Indonesia dan Warisan Budaya Dunia UNESCO, Kota Tua Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto - UNESCO World Heritage sites).

Mantap bagat

Karena ini tempat usaha saya.

Mantap, bisa antar langsung kealamat.

Tempat mendidik generasi penerus bangsa

Waw....

Oke

Monumen kota Sawahlunto yang terletak di jalan utama masuk ke kota Sawahlunto. Monumen ini merupakan simbol dari visi pemerintah kota Sawahlunto yang terdiri dari 4 Pilar yang bermakna: Masyarakat yang Produktif, Mandiri, Religius dan Sejahtera. Lambang kota merupakan cerminan dari Pemerintahan yang Melayani.