Topologi star merupakan jaringan yang menghubungkan tiap komputer dengan menggunakan alat penghubung
Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan mengenai topologi star secara detail mulai dari pengertiannya, fungsi, ciri – ciri, cara kerja, kelebihan, dan juga kekurangannya. Yuk, simak pembahasan berikut ini! Show
Pengertian Topologi StarTopologi StarTopologi star atau yang memiliki nama lain topologi bintang merupakan topologi jaringan yang memiliki bentuk konvergensi yang berasal dari node tengah pada setiap node maupun pada pengguna yang biasanya memerlukan biaya tingkat menengah dalam menggunakannya. Topologi star pada masing – masing komputer biasanya dikaitkan secara langsung dengan penggunaan perangkat yang disebut Hub maupun Switch. Hub yang ada di dalam topologi berfungsi sebagai penerima sekaligus dapat meneruskan berbagai sinyal yang dikirim melalui komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. Media transmisi yang dibutuhkan dalam topologi star ini biasanya adalah kabel UTP yang memiliki konektor tipe RJ 45. Fungsi Topologi StarTerdapat fungsi dari topologi star yang wajib untuk kita ketahui yakni berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya dengan menggunakan jaringan komputer baik komputer yang berperan sebagai server maupun klien. Tak hanya itu saja, topologi star juga berfungsi sebagai penghubung yang menyambungkan komputer yang satu dengan yang lainnya yang ada di dalam suatu jaringan atau network. Dan yang terakhir adalah topologi star dapat berfungsi untuk menyambungkan perangkat keras bersama dengan komponen jaringan yang lain misalnya saja router, access point, maupun modem, hingga lainnya. Ciri Topologi StarCiri utama dari topologi star yakni dapat kita lihat pada hub maupun switch yang dapat menghubungkan masing – masing komputer server dan komputer klien. Kemudian, untuk ciri lainnya adalah pada masing – masing node yang saling berhubungan secara langsung dengan sentral node akan membuat traffic data mengikuti aliran yang ada kemudian kembali lagi. Topologi star sangat mudah untuk dikembangkan terutama mengingat masing – masing node hanya memiliki kabel yang terhubung langsung dengan sentral node. Jika pada masing – masing paket data yang masuk ke dalam hub kemudian disebarkan pada seluruh node yang tersambung dengan sangat banyaknya, kinerja jaringan dapat menurun dan menjadi lemah. Dan yang terakhir adalah, kabel yang digunakan biasanya berasal dari jenis UP dan konektor RJ 45. Cara Kerja Topologi StarBerikut cara kerja topologi star yang perlu kita pahami juga, antara lain sebagai berikut.
Jika dalam membuat suatu jaringan komputer menggunakan topologi star, maka komputer yang berperan sebagai pengguna harus dibuat terlebih dahulu serta perlu menyiapkan komputer yang lengkap dengan instalasi kabel. Oleh karena itu, jika anda memiliki 25 unit komputer klien atau pengguna, kalian juga membutuhkan 50 unit kabel untuk menjalankan topologi star supaya berjalan dengan baik dan optimal. Tak hanya itu, penggunaan topologi star juga dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan, bisa konvensional maupun juga topologi star hybrid. Keduanya sebenarnya sama saja seperti topologi star pada umumnya, namun yang berbeda adalah tipe kabel yang ada pada jaringan komputer. Sebenarnya dalam hal ini pemakaian pada beberapa tipe kabel yang berbeda mengarah pada kualitas yang dihasilkan dari transfer data yang dilakukan oleh server maupun hub pada seluruh pengguna. Semakin bagus kualitas dan jenis kabelnya dalam topologi star ini, maka kualitas dari transfer sinyal serta paket data dalam jaringan komputer juga akan semakin meningkat. Kelebihan Topologi StarBeberapa kelebihan topologi star yang perlu kita ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya antara lain sebagai berikut :
Jika ada salah satu komputer pengguna yang jaringannya rusak, dengan melihat kondisi kabel yang rusak pun sudah cukup, tanpa harus mengecek satu per satu.
Kekurangan Topologi StarNah, jika kita sudah mengetahui fungsi, cara kerja, dan juga kelebihan dari topologi star, kita perlu mengetahui apa saja sih kekurangan dari topologi star ini sebagai bahan pertimbangan sebelum kita menggunakannya. Berikut beberapa kekurangan dari topologi star.
Topologi Star : Pengertian, Fungsi, Ciri, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan dan Impelementasinya – Pada penjelasan kali ini kami akan membahas tentang topologi star. Yang meliputi pengertian topologi star, fungsi, ciri-ciri, karakteristik, cara kerja, kelebihan dan kekurangan, serta implementasi topologi star yang akan dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama. Membahas lengkap tentang apa itu topologi star, simak uraiannya dibawah ini. Pengertian Topologi StarTopologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan yang berbentuk konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Pada topologi star pemakaian biaya bisa dikatakan menengah. Pada topologi star setiap komputer dihubungkan dengan memakai perangkat yang disebut dengan Hub/Switch. Hub dalam topologi ini fungsinya untuk menerima dan meneruskan sinyal-sinyal yang dikirim dari komputer satu ke komputer lain. Media transmisi yang dipakai pada topologi bintang adalah kabel UTP yang telah dilengkapi dengan konektor RJ 45. Fungsi Topologi StarAdapun fungsi dari topologi star adalah sebagai penghubung antar komputer satu dengan komputer lainnya didalam jaringan komputer, baik komputer tersebut sebagai server ataupun sebagai client. Selain itu untuk menyambungkan antar komputer di satu jaringan/network pada topologi star juga bisa dipakai untuk menyambungkan perangkat keras komponen jaringan lainnya, seperti router, acces point, modem dan lainnya. Ciri-Ciri Topologi StarCiri-ciri pada topologi star adalah terdapatnya hub atau switch yang menyambungkan setiap komputer server dan client. Karakteristik Topologi StarAdapun karakteristik dari topologi star adalah sebagai berikut:
Cara Kerja Topologi StarAdapun cara kerja dari topologi star adalah sebagai berikut:
Kelebihan Topologi StarAdapun kelebihan dengan topologi star adalah sebagai berikut: Dapat Dipakai Pada Banyak Komputer Server Dan Client Sangat Ringan Dalam Maintanance Speed Transfer Pada Jaringan Komputer Sama Besar Dapat Menggunakan Berbagai Tipe Kabel Mudah Dalam Pengembangan Tingkat Keamanan Jaringan Tinggi Kemudahan Operasi Jaringan Kekurangan Topologi StarKekurangan dari topologi star adalah sebagai berikut: Banyak Kabel Yang Dibutuhkan Hub atau Switch Perlu Perawatan Lalu Lintas Padat Bisa Menurunkan Kecepatan Transfer Data Biaya Membangun Jaringan Lebih Tinggi Impelementasi Topologi StarTopologi star adalah salah satu jenis topologi yang banyak diaplikasikan pada jaringan komputer umumnya, karena bisa mengurangi biaya maintanance. Penggunaan topologi ini biasanya pada jaringan komputer yang terdiri 20-30 komputer dan implementasinya biasanya pada lokasi:
Demikianlah telah dijelaskan tentang Topologi Star : Pengertian, Fungsi, Ciri, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan dan Impelementasinya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya. |