Tujuan dari dilakukannya gerakan push up adalah untuk meningkatkan brainly

            Dalam kegiatan KKNbD kali ini dilakukan pada tanggal 25 Juli 2021 dengna Masyarakat Sasaran Kampung Singaraja. Kegiatan kali ini saya membuat sebuah video olahraga yang bisa dilakukan di rumah masing – masing dan bisa di praktekan oleh Masyarakat Sasaran. Karena Pandemi yang sedang kita hadapi saat ini, maka akan lebih baik kita melakukan bnayak Olahraga tanpa harus keluar ke Lapangan, karena dalam video ini ada beberapa olahraga yang bisa di lakukan di rumah masing – masing. Ada pun bebrapa Olahraga yang ada dalam video tersebub yaitu :

1.      1. Pemanasan


Pemanasan merupakan gerakan yang intens dan meningkatkan jantung. Ada banyak manfaat yang kita dapat dari melakukan pemansan sebelum memulai olahraga yaitu memperlancar peredaran darah ke otot dan mampu mengurangi otot tegang dan juga meningkatnya fleksibilitas. Sehingga, membuat otot lebih fleksibel dan kuat saat berolahraga. Sehingga dengan adanya video pemanasn ini Masyarakat Sasaran diharapkan memahami betapa pentingnya melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga dan juga Masyarakat Sasaran jadi mengetahui betapa banyaknya manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan olaraga.

2.   2. Push Up


Push Up merupakan gerakan yang bertujuan untuk melatih otot bisep dan trisep, otot bahu dan otot dada. Banyak manfaat yang bisa didapatkan setelah melakukan push up yaitu Meningkatkan Kekuatan Otot dan Meningkatkan Kesehatan Jantung. Push Up ini bisa dilakukan / dilatih secara bertahap, mulai dari melakukan Push Up sampai 10 kali dan naik menjadi 20 kali dan naik menjadi 30 kali dan seterusnya. Setelah melihat video yang di berikan diharapkan Masyarakat Sasaran melakukan gerakan Push Up ini karena banyak sekali manfaat yang bisa di dapatkan setelah melakukan Push Up.

3.   3. Sit Up


Sit up merupakan salah satu jenis latihan olahraga yang melatih beragam otot. Tidak hanya otot perut, namun juga otot dada, panggul, pinggang bagian bawah dan leher. Latihan ini membantu melatih kekuatan otot-otot tersebut, sehingga menjadi lebih kencang. Setelah menonton video tersebut diharapkan Masyarakat Sasaran bisa mengikuti gerakan Sit Up ini karena selain banyaknya manfaat gerakan ini juga bisa membuat otot – otot perut terbentuk.

4.   4. Back Up


Back Up merupakan gerakan yang dilakukan setelah melakukan gerakan Sit Up, karena gerakan Back Up ini berfungsi sebagai melemaskan otot – otot perut setelah melakukan Sit Up supaya tidak terjadi keram pada perut.

Itu lah beberapa gerakan olahraga yang bisa dilakukan di rumah dan juga memiliki manfaat yang banyak dan juga bisa di praktekan oleh Masyarakat Sasaran di rumah Masing – Masing

Link Video : //youtu.be/zjlieK3jTjs

Push up merupakan olahraga sederhana yang mudah dilakukan. Manfaat push up juga sangat banyak. Manfaat tersebut dapat dirasakan apabila olahraga tersebut dilakukan secara rutin.

Olahraga push up melibatkan otot bagian atas dan bisa melatih otot bisep, trisep, dada, dan bahu. Apa saja manfaat olahraga push up untuk kesehatan? Yuk simak penjelasan berikut.

Aktivitas fisik dengan gerakan sederhana ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa studi juga menyebutkan bahwa push up memberikan dampak positif bagi tubuh. Mengutip dari sehatq.com, alodokter.com, dan honestdocs.id berikut beberapa manfaat dari push up untuk kesehatan.

1. Memperkuat otot bahu

Gerakan olahraga push up diketahui efektif menguatkan otot di sekitar sendi bahu. Maka tak heran jika mereka yang sering push up biasanya memiliki bahu yang bidang.

Olahraga ini membuat banyak otot bergerak seperti otot dada, lengan, punggung atas dan inti, otot kaki, serta pinggul. Hal tersebut penting untuk menguatkan seluruh otot tubuh.

2. Menambah kekuatan dan massa otot

Manfaat push up lainnya yaitu bisa menambah kekuatan dan massa otot. Sebab gerakan push up memiliki banyak variasi yang memiliki manfaat tersendiri.

Advertising

Advertising

Misalnya backward push up membat otot perut dan punggung lebih terbentuk. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa variasi gerakan push up ini bisa meningkatkan kondisi dan kekuatan tubuh bagian atas.

Variasi gerakan push up lain yang juga berguna untuk membentuk otot yaitu push up sempit. Gerakan tersebut diketahui memberikan manfaat untuk membentuk otot tricep.

Baca Juga

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pria yang melakukukan push up sebanyak 40 kali berturut-turut, dapat terhindar dari penyakit jantung hingga 96% dibandingkan yang tidak bisa push up sebanyak 10 kali.

Para peneliti juga menyebutkan bahwa melakukan push up 11 kali bisa menurunkan risiko penyakit jantung 64%. Meskipun demikian, Anda tidak harus melakukan push up dalam jumlah yang banyak, lakukanlah semampunya. Sebab walaupun singkat, manfaat push up tetap bisa dirasakan.

4. Meningkatkan jumlah tertosteron

Manfaat push up untuk pria juga dipercaya bisa memperbanyak terstosteron dalam tubuh. Testosteron adalah hormon yang terdapat di pria dan memberikan pengaruh terhadap karakter pria. Misalnya suara berat, rambut di wajah, dan fungsi seksual.

Dengan melakukan push up diketahui hormon tersebut bisa meningkat. Sehingga akan berpengaruh ke performa fisik, massa otot, dan dorongan seksual pada pria.

5. Mengencangkan payudara

Selain untuk pria, olahraga push up juga bermanfaat untuk wanita. Manfaat push up bagi wanita yaitu busa membantu mengencangkan payudara. Dengan olahraga payudara bisa lebih sehat dan kencang.

Bukan hanya payudara, push up juga bisa membantu mengencangkan bagian tubuh lain seperti lengan, perut, hingga tungkai. Efek mengencangkanya bahkan lebih baik dibandingkan olahraga lain seperti senam aerobik, jalan kaki, atau yoga.

6. Membantu menurunkan berat badan secara alami

Push up yang dilakukan secara rutin bisa membantu menurunkan berat badan. Olahraga ini diketahui bisa membakar kalori tubuh dengan cepat. Dalam satu menit ada sekitar 7 kalori yang terbakar. Sehingga push up bisa menjadi pilihan olahraga saat Anda sedang menjalankan program diet.

Baca Juga

Manfaat push up untuk kesehatan lainnya yaitu bisa membantu menyeimbangkan tubuh. Hal tersebut dikarenakan olahraga push up dapat membantu membentuk kekuatan otot dan berpengaruh ke keseimbangan tubuh. Pada orang tua atau lansia, efek tersebut bisa mengurangi risiko cidera saat terjatuh.

8. Mencegah sarcopenia

Sarcopenia adalah gangguan kesehataan yang terjadi akibat massa otot mengalami penurunan. Kondisi ini biasanya banyak dialami para lansia. Sehingga tubuhnya menjadi lebih remah. Gangguan kesehatan tersebut diketahui lebih cepat terjadi pada orang yang jarang olahraga.

Untuk mencegah dan memperlambat sarcopenia, maka sangat disarankan untuk melakukan olahraga dengan rutin. Push up dapat menjadi pilihan sebab lolahraga ini bisa membantu pembentukan massa otot.

9. Memperbaiki postur tubuh

Manfaat push up lainnya yaitu bisa memperbaiki postur tubuh. Olahraga ini diketahui bisa meluruskan punggung sehingga tubuh menjadi lebih tegak ketika berdiri.

10. Mencegah rasa nyeri leher dan pundak

Saat push up otot bahu akan bergerak. Sehingga rangkaian otot tersebut akan menjadi fleksibel dan kuat. Hal ini yang membuat push up bisa mencegah nyeri bahkan cidera.

11. Mencegah sakit punggung bawah

Selain bisa mencegah nyeri leher dan pundak, push up juga bisa mencegah nyeri punggung bawah. Hal ini dikarenakan gerakan push up membuat otot perut, punggul, dan punggung bawah menjadi lebih kuat. Dengan demikian tulang bisa membantu menopang tulang belakang dengan baik.

Tubuh yang stabil membuat sakit punggung bisa dicegah. Olahraga ini juga sangat cocok untuk Anda yang sering membawa atau mengangkat barang dalam jumlah banyak. Push up bisa mencegah terjadinya rasa nyeri setelah mengangkat atau membawa barang.

Baca Juga

Push up tidak hanya membuat tubuh lebih seimbang, namun membuat tubuh menjadi lebih tangkas. Olahraga ini membuat seluruh bagian otot bergerak dan terlatih.

Dengan demikian tubuh menjadi lebih fleksibel dan lincah. Maka dari itu, dengan melakukan olahraga ini tubuh menjadi tidak cepat lelah saat melakukan banyak aktivitas.

13. Memelihara kesehatan tulang

Manfaat push up selanjutnya yaitu bisa membantu memelihara kesehatan tulang. Push up membuat tulang lebih kuat dan sehat, khususnya tulang pergelangan tangan dan bahu. Olahraga ini juga bisa menjaga kepadatan tulang sehingga secara tidak langsung bisa mencegah osteoporosis.

Anda tidak perlu menjadi tentara untuk menikmati banyak manfaat dari melakukan push up dengan benar. Push up dasar adalah cara yang efektif untuk memperkuat otot dada dan lengan, dan manfaatnya dapat ditingkatkan dengan mudah ketika Anda bertambah kuat. Push up yang sederhana tidak memerlukan peralatan selain berat badan dan lengan Anda sendiri, dan latihan ini dapat dilakukan di mana saja asalkan ada permukaan yang keras dengan cukup ruang bagi Anda untuk berbaring mendatar.

  1. 1

    Mulailah dengan posisi tengkurap di atas lantai. Jagalah agar kaki Anda tetap berdekatan. Berat badan Anda harus dibebankan pada bagian dada Anda.

    • Letakkan telapak tangan di atas lantai, sekitar selebar bahu. Keduanya harus berada di sebelah bahu Anda, dengan siku mengarah ke arah jari-jari kaki Anda.
    • Jika Anda berada pada permukaan yang tidak terlalu keras, misalnya lantai berkarpet, Anda dapat juga menopang tubuh menggunakan buku-buku jari dengan cara mengepalkan tangan, untuk menciptakan tantangan yang lebih sulit. Jika Anda berada di permukaan yang sangat keras, pertimbangkan untuk mengginakan beberapa jenis pegangan push up [yang berbentuk seperti tuas pegangan pintu dan diletakkan di atas permukaan lantai].
    • Tekuk jari-jari kaki ke atas [ke arah kepala Anda]. Pangkal jari kaki Anda harus menyentuh lantai.

  2. 2

    Angkat tubuh Anda menggunakan lengan. Pada titik ini, berat badan Anda akan ditopang oleh tangan dan pangkal jari kaki. Posisi tubuh Anda harus membentuk garis lurus dari kepala hingga ke tumit. Posisi ini disebut "plank" ["papan"], dan digunakan dalam berbagai jenis latihan lainnya. Ini adalah posisi awal dan posisi akhir dari satu gerakan push up.

  3. 3

    Pilihlah jenis push up yang paling tepat bagi Anda. Sebenarnya ada tiga jenis variasi push up dasar, yang masing-masing menggunakan otot yang berbeda. Perbedaannya adalah posisi tangan Anda ketika berada di posisi plank. Semakin dekat posisi kedua tangan Anda, semakin besar Anda melibatkan otot trisep Anda. Semakin lebar posisi kedua tangan Anda, semakin besar Anda melibatkan otot dada Anda.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Push up biasa: tangan Anda harus sedikit lebih lebar dari bahu. Jenis push up ini melatih otot lengan dan dada Anda.
    • Push up "berlian": letakkan tangan Anda secara berdekatan membentuk berlian, dan posisikan kedua tangan langsung di bawah dada Anda. Jenis push up ini akan lebih melibatkan otot lengan Anda daripada push up biasa.
    • Lengan dilebarkan: lebarkan tangan Anda jauh melampaui lebar bahu Anda. Jenis push up ini benar-benar melatih otot dada dan sangat sedikit membutuhkan kekuatan lengan.

  1. 1

    Turunkan tubuh Anda ke lantai, hingga siku membentuk sudut 90 derajat. Jagalah siku agar tetap dekat dengan tubuh, untuk menghasilkan resistensi yang lebih besar. Hadapkan kepala Anda ke depan. Usahakan agar ujung hidung Anda tetap mengarah ke depan. Jagalah agar tubuh Anda tetap berada pada posisi papan yang rata, dan jangan menurunkan pinggul Anda. Tarik napas sambil menurunkan tubuh Anda.

    • Jarak antara tubuh Anda dengan lantai bisa bervariasi, tergantung pada kekuatan dan bentuk tubuh Anda. Meski demikian, jarak yang baik antara tubuh Anda dengan lantai adalah setinggi kepalan tangan.

  2. 2

    Angkat tubuh Anda dengan gerakan mendorong lantai agar menjauh dari Anda. Hembuskan napas saat Anda mendorong. Kekuatan untuk mendorong akan berasal dari otot bahu dan dada Anda. Trisep [otot pada bagian belakang lengan atas Anda] juga terkontraksi, tetapi bukan kelompok otot utama yang digunakan. Jangan tergoda untuk menggunakan pantat atau perut Anda. Lanjutkan dorongan hingga lengan Anda hampir berada dalam posisi lurus lagi [tetapi tidak terkunci].

  3. 3

    Ulangi menurunkan dan mengangkat tubuh Anda dengan kecepatan yang tetap. Setiap gerakan naik dan turun dihitung sebagai satu kali push up. Lakukan ini sampai Anda menyelesaikan set Anda atau Anda mencapai kemampuan maksimum.

  1. 1

    Lakukan push up sambil bertepuk tangan. Dorong tubuh Anda dari lantai dengan kekuatan yang cukup agar Anda bisa bertepuk tangan ketika tubuh berada di udara. Ini dapat dilakukan sebagai latihan plyometric.

  2. 2

    Lakukan push up berlian. Dalam posisi plank, tempatkan kedua tangan di bawah tubuh Anda dalam bentuk berlian. Sekarang, lakukan push up dengan tangan tetap membentuk posisi berlian. Variasi ini membutuhkan kekuatan lengan yang secara signifikan lebih besar.

  3. 3

    Lakukan push up kalajengking. Mulailah dengan melakukan push up biasa atau variasi push up dasar. Setelah menurunkan tubuh, angkat satu kaki dari lantai dan tekuk lutut Anda ke arah belakang dan samping. Lakukan beberapa set untuk masing-masing kaki, atau lakukan secara bergantian dengan kedua kaki Anda.

  4. 4

    Lakukan push up "spiderman". Lakukan push up biasa atau variasi push up dasar. Setelah selesai menurunkan tubuh, angkat satu kaki dari lantai dan tarik lutut Anda ke samping mengarah ke bahu Anda. Lakukan beberapa set untuk masing-masing kaki, dan lakukan secara bergantian di antara kedua kaki Anda. Jika dilakukan dengan benar, variasi ini akan melibatkan otot bagian tengah tubuh selain tubuh bagian atas.

  5. 5

    Lakukan push up satu tangan. Posisikan kaki Anda lebih lebar daripada posisi normal [untuk keseimbangan], letakkan salah satu lengan di punggung Anda, dan lanjutkan dengan melakukan push up menggunakan satu tangan.

  6. 6

    Lakukan push up dengan buku jari. Alih-alih menggunakan telapak tangan, bebankan berat badan Anda pada kepalan tangan, menggunakan dua buku jari pertama dari masing-masing tangan Anda. Variasi ini membutuhkan kekuatan yang lebih besar pada lengan dan pergelangan tangan, dan merupakan cara yang baik untuk melatih buku-buku jari Anda untuk olahraga tinju atau bela diri.

  7. 7

    Lakukan push up dengan jari. Jika Anda sangat kuat, Anda dapat mencoba melakukan push up hanya dengan menggunakan jari-jari, bukan seluruh telapak tangan.

  8. 8

    Lakukan push up dengan kaki terangkat. Anda bisa menaikkan tingkat kesulitan push up dengan menempatkan kaki Anda sedikit lebih tinggi.

  1. 1

    Lakukan push up dengan lutut. Jika Anda belum mampu untuk melakukan push up penuh, cobalah memulainya dengan membebankan berat badan pada lutut, bukan pada pangkal jari kaki. Lakukan gerakan push up seperti biasa, dan setelah mampu melakukan gerakan ini dengan mudah, mulailah mencoba push up biasa.

  2. 2

    Lakukan push up miring. Anda dapat membuat push up menjadi lebih mudah dengan menempatkan tangan sedikit lebih tinggi daripada kaki. Carilah tempat yang miring atau landai, atau gunakan perabot tertentu untuk memulai gerakan push up sampai Anda siap untuk melakukan push up di permukaan yang rata.

  • Jika Anda memiliki cermin dinding, gunakan cermin itu untuk memeriksa penampilan Anda.
  • Berkonsentrasilah untuk melibatkan otot dada Anda, dengan remas otot tersebut ketika berada pada posisi atas dalam proses gerakan push-up. Hal ini akan membangun otot dengan lebih cepat. Jika Anda tidak dapat meremas otot-otot dada Anda, lakukan push up yang lebih mudah di mana pun Anda bisa melakukannya. Pertimbangkan untuk melakukan push up miring di depan cermin agar Anda dapat melihat otot dada Anda dan dapat memastikan bahwa otot tersebut sudah dilibatkan. Cobalah untuk menyantap sedikit makanan terlebih dahulu sebelumnya.
  • Lakukan pemanasan sebelum Anda mulai. Lakukan beberapa peregangan dan gerakan lengan sederhana untuk mengendurkan otot. Pemanasan mengurangi risiko cedera, dan membuat otot Anda siap untuk melakukan kegiatan lainnya.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Anda sebenarnya bisa lebih kuat dalam mengangkat/mendorong/menarik/dsb jika melakukan rutinitas pemanasan yang tepat, daripada jika Anda langsung terjun berlatih tanpa pemanasan. Pastikan untuk meregangkan lengan dan pergelangan tangan, karena bagian sendi sangatlah penting dalam push up. Setelah selesai, lakukan juga beberapa peregangan dan gerakan pendinginan.
  • Jika Anda baru memulai push up, Anda bisa menggunakan permukaan yang sedikit empuk [seperti karpet tipis atau matras yoga] agar push up terasa lebih nyaman pada pergelangan tangan Anda.
  • Salah satu kelebihan utama dari latihan push up adalah bahwa latihan ini dapat dilakukan hampir di mana saja. Carilah sebidang lantai yang sekadar cukup untuk berbaring, tanpa penghalang. Permukaan lantai haruslah keras dan tidak dapat bergeser. Lebih baik lagi jika permukaannya berupa bahan yang nyaman di tangan Anda, misalnya bukan kerikil.
  • Push up yang normal cukup sulit dilakukan dengan bentuk yang baik dan kontrol yang tepat, khususnya bagi seorang pemula. Jika tubuh Anda sedikit gemetar ketika melakukan push up dengan lambat dan benar, berarti Anda melakukan variasi push up yang terlalu sulit bagi Anda [atau Anda belum cukup melakukan pemanasan!].
  • Mulailah dengan menurunkan tubuh sedikit demi sedikit secara bertahap. Dengan demikian, Anda akan segera merasa lebih mudah untuk menurunkan tubuh.
  • Gunakan kursi untuk mengangkat posisi tungkai Anda menjadi lebih tinggi.
  • Mulailah dengan posisi torso lebih tinggi, menggunakan bantuan meja. Secara bertahap, turunkan titik maksimum posisi tubuh saat diturunkan, lebih rendah dari yang sebelumnya Anda capai.

  • Seperti halnya pada latihan kekuatan apa pun, jika Anda merasa tegang dan/atau nyeri tiba-tiba secara tak terduga di dada dan/atau bahu, berhentilah dengan segera! Jika Anda merasa nyeri dada dan/atau bahu Anda, berarti Anda telah melakukan push up berlebihan, atau Anda belum siap untuk melakukan latihan itu. Mungkin Anda harus memulai dengan latihan yang lebih ringan yang menargetkan otot dada sebelum Anda mencoba push up. Jika rasa nyeri itu ada di tempat lain, berarti Anda melakukan sesuatu yang salah. Jika rasa nyeri terus berlanjut, hubungi dokter.
  • Berhentilah melakukan push up jika punggung bawah Anda lelah. Jangan mengendur di tengah latihan, karena Anda bisa cedera.
  • Mendekatkan kedua tangan agar push up Anda akan menyulitkan Anda untuk kembali ke posisi awal. Jika tangan Anda terlalu berdekatan, Anda mungkin akan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuh ketika diangkat, dan menempatkan tekanan yang meluas secara tidak perlu pada tulang lengan dan bahu. Ini bisa menyebabkan nyeri pada tulang tersebut setelah latihan, atau menimbulkan masalah pada sendi bahu dalam jangka panjang. Area yang berbahaya tidak sama pada tiap-tiap orang dan jenis bentuk tubuh. Namun, pedoman umum yang perlu diikuti adalah: ketika Anda menempatkan tangan Anda di lantai, arahkan ibu jari Anda ke dalam ke arah sisi yang berlawanan. Jika kedua ibu jari Anda saling bersentuhan, itulah batas maksimal Anda. Jika Anda ingin menempatkan kedua tangan Anda menjadi lebih dekat, pertimbangkan metode lain yang telah disebutkan untuk membuat push up Anda semakin sulit. Mencoba untuk bertepuk tangan ketika tubuh Anda naik dengan lengan lurus adalah variasi push up lain yang juga bagus. Meskipun begitu, ketika melakukannya, pastikan bahwa Anda berada dalam posisi yang rapat dan lurus.

Artikel ini disusun bersama Laila Ajani. Laila Ajani adalah Pelatih Kebugaran dan pendiri Push Personal Fitness, sebuah organisasi latihan personal di Wilayah Teluk San Fransisco. Laila memiliki kepakaran dalam atletik kompetitif [senam, angkat besi, dan tenis], latihan pribadi, dan lari jarak jauh. Laila mendapatkan sertifikasi dari National Strength & Conditioning Association [NSCA], USA Powerlifting [USAPL], dan merupakan Spesialis Latihan Korektif [Corrective Exercise Specialist atau CES]. Artikel ini telah dilihat 637.245 kali.

Daftar kategori: Olahraga dan Kebugaran

Halaman ini telah diakses sebanyak 637.245 kali.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề