Tujuan dilakukannya perhitungan biaya produksi yang didapatkan oleh manajer perusahaan adalah
Apa itu variabel cost? Variable cost atau costing adalah cara untuk menentukan variabel biaya produksi. Kelebihan pendapatan penjualan diatas biaya variabel disebut dengan pendapatan marginal. Secara umum tujuan dari bisnis adalah mendatangkan laba dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki dengan strategi yang benar dan pengelolaan yang baik. Sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya harus mampu meningkatkan laba yang didapatkan, bukan malah tambah rugi. Dalam penentuan harga, ada dua konsep menentukan biaya produksi menurut para ahli yaitu dengan konsep full costing dan variabel costing. Di bawah ini akan kita bahas mengenai variable costing beserta kelebihan dan kekurangannya. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Apa Itu Variabel Costing?Apa itu variabel cost? Variabel cost atau costing atau harga pokok variabel adalah merupakan salah satu metode dalam penentuan harga pokok produksi yang membebankan unsur biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Menurut metode dari variable costing, untuk bisa menentukan harga pokok produk terdiri dari:
Jika dari salah satu di atas tidak ada, maka Anda tidak bisa menentukan besaran variabel costing. Baca Juga : Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut Tujuan Variabel CostingTujuan dari variable costing atau penentuan harga pokok adalah untuk memenuhi kepada pihak manajemen dalam mendapatkan informasi yang memiliki orientasi dalam pengambilan keputusan jangka pendek, yaitu:
Baca juga tips mengelola keuangan toko online. Kelebihan Variabel CostingPerlu diketahui bahwa variable costing memiliki kelebihan yang perlu Anda ketahui, berikut daftarnya: a. Membantu dalam mengendalikan biaya Dengan menggunakan variabel costing, pihak manajemen bisa memisahkan biaya tetap dari laporan raba rugi sehingga pihak manajemen bisa bisa fokus pada perilaku biaya tetap ini. b. Membantu pengambilan keputusan jangka pendek Dengan menggunakan variabel costing, pihak manajemen bisa menentukan pengambilan keputusan, misal jika ada pesanan khusus maka harganya sudah bisa ditentukan lewat variabel costing. c. Membantu perencanaan penentuan laba jangka pendek Pihak manajemen memerlukan informasi mengenai biaya yang sudah dipisahkan menurut perilaku dan menurut perubahan volume produksi untuk menentukan laba jangka pendek. Permudah Pengelolaan Inventori dan Stok Barang dengan Jurnal. Baca Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Kekurangan Variabel CostingDibalik semua kelebihan yang dimiliki oleh variable cost, ternyata ada kekurangan yang dimilikinya, berikut adalah daftarnya: a. Jarang sekali menemukan biaya benar-benar memiliki sifat variabel atau tetap, sehingga untuk menerapkan variabel costing secara penuh akan sulit dilakukan. b. Penggunaan metode ini dianggap tidak sesuai dengan kaidah akuntansi, sehingga walaupun manajemen melakukan implementasi variabel costing untuk keperluan internal perusahaan, manajemen tetap harus membuat pelaporan keuangan laba rugi untuk keperluan eksternal. c. Penerapan variable costing hanya cocok untuk perusahaan yang penentuan labanya berdasarkan volume penjualan, sehingga bagi perusahaan yang memiliki produk bersifat musiman tidak akan cocok, jika tetap memaksa menggunakan variable cost, maka perusahaan tersebut malah akan menderita kerugian yang besar. d. Penerapan variabel costing membuat kesulitan dalam memisahkan antara biaya tetap dan biaya variabel. Baca juga: Cara Menghitung Biaya Tetap dan Biaya Variabel Demikianlah pembahasan mengenai penggunaan variable costing beserta kelebihan dan kekurangannya dalam bisnis. Jangan lupa jika perusahaan Anda sudah sukses dalam penerapan variabel costing, Anda juga harus memerhatikan masalah administrasi keuangan tentang laporan keuangan, pengelolaan arus kas, inventori perusahaan, dan masih banyak lagi. Jurnal adalah software akuntansi online yang bisa membantu Anda dalam masalah administrasi keuangan bisnis Anda, dilengkapi fitur aplikasi kas masuk dan keluar dan sebagai invoice online Indonesia terbaik. Banyak fitur-fitur menarik yang bisa Anda gunakan untuk administrasi keuangan perusahaan Anda. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan nikmati free trial 14 hari untuk pengguna baru. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah penejasalan tentang apa itu variable cost. Sekali lagi, variable cost atau costing adalah sebuah cara untk menentukan biaya produksi. Kelebihan pendapatan penjualan diatas biaya variabel disebut dengan pendapatan marginal. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial aplikasi keuangan online milik Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Kategori : Accounting
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya
Related Articles
Accounting,Akuntansi 52 Istilah Akuntansi dalam bahasa Inggris Beserta Penjelasannya
Accounting Komponen Laporan Laba Rugi yang Wajib Diketahui
Accounting Komponen Laba Rugi Perusahaan Dagang Vs Distributor
Accounting Tips Buat Laporan Laba Rugi bagi Penjual e-Commerce
Nama Lengkap Subscribe |