Tujuan kerja sama bidang sosial dan budaya antarnegara- negara asean adalah

Pada tanggal 8 Agustus 1967 diadakan sebuah deklarasi di Bangkok Thailand. Deklarasi ini dihadiri oleh lima negara di Asia Tenggara. Deklarasi ini akhirnya dikenal dengan nama Deklarasi Bangkok yang menjadi asal-usul organisasi ASEAN. ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah sebuah organisasi yang menghimpun negara-negara Asia Tenggara. Salah satu tujuan ASEAN adalah untuk menyejahterakan wilayah Asia Tenggara melalui berbagai kerja sama di berbagai bidang. Bidang-bidang yang dimaksud adalah bidang politik dan keamanan, pendidikan, ekonomi, juga sosial dan budaya. Tujuan kerja sama bidang sosial dan budaya antarnegara-negara ASEAN adalah agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Kerja sama bidang sosial dan budaya ASEAN dilaksanakan oleh COSD (Comittee on Social Development). Contoh kerja sama di bidang sosial budaya negara-negara anggota ASEAN adalah Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN mempromosikan wisata sesama negara ASEAN sebagai bagian dari destinasi wisata Asia Tenggara.

Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah A.

Menko PMK : Kita Siap Memajukan Pilar Sosial Budaya ASEAN

KEMENKO PMK -- Setelah Negara Kamboja menjadi Keketuaan ASEAN di tahun 2022, selanjutnya giliran pemerintah Indonesia yang akan menjadi Keketuaan ASEAN pada tahun 2023. 

Terdapat tiga pilar kerjasama dalam ASEAN yaitu Pilar Kerjasama Masyarakat Politik dan Keamanan, Pilar Kerjasama Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan Pilar Kerjasama Masyarakat Sosial Budaya. 

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mendapatkan amanat dari Presiden untuk mengkoordinasikan kepada Kementerian/Lembaga lainnya terkait Pilar Kerjasama Masyarakat Sosial Budaya. 

Pilar Kerjasama Masyarakat Sosial Budaya (ASEAN Socio-Cultural Community) bertujuan untuk memperkuat integrasi ASEAN dan memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, kemitraan, serta rasa kebersamaan masyarakat terhadap ASEAN. 

Sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Teknis antara pengampu Pilar Ekonomi, Pilar Politik dan Keamanan, serta Kementerian Luar Negeri pada 11 Agustus silam, terdapat beberapa usulan isu prioritas yang telah teridentifikasi di Pilar Kerjasama Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. 

Usulan isu prioritas yang telah teridentifikasi tersebut terdiri dari usulan isu tentang pendidikan tinggi dan vokasi, serta budaya dan identitas ASEAN, usulan isu prioritas tentang perubahan iklim, usulan isu prioritas tentang perlindungan pekerja migran, usulan isu prioritas tentang pemulihan pasca pandemi, dan usulan isu prioritas tentang jejaring pembangunan desa. 

Menko Muhadjir mengatakan bahwa Kementerian/Lembaga terkait, diharapkan dapat lebih mematangkan identifikasi isu prioritas dan potensi deliverables lainnya di Pilar Kerjasama Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. 

"Kami harapkan dua pending isu saat ini terkait Keketuaan ASEAN yaitu mengidentifikasi isu prioritas dan potensi deliverables di Pilar Sosial Budaya ASEAN sudah bisa ditentukan sebelum Desember 2022," Jelas Muhadjir. 

Menko Muhadjir juga meyakini bahwa Kementerian/Lembaga terkait siap untuk bersama-sama dalam memajukan Pilar Kerjasama Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. 

"Saya yakin pada tahun 2023 nanti, kita siap untuk bersama-sama lebih memajukan Pilar Sosial Budaya ASEAN," Tuturnya. 

Dari hasil rapat tersebut, terdapat beberapa poin penting untuk penguatan Pilar Sosial Budaya diantaranya adalah agar K/L pengampu dapat secara berkelanjutan melaporkan hasil pertemuan-pertemuan Pilar Sosial Budaya kepada Menko PMK.

Selain itu, K/L pengampu dapat mengevaluasi mana saja komitmen Indonesia yang belum ditindaklanjuti dan dikawal agar menjadi isu prioritas, serta dapat lebih memanfaatkan gedung Sekretariat ASEAN dalam menyelenggarakan pertemuan pada level teknis. 

Pada Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Suharti, dan Sekretaris KemenPPA Pribudiarta Nur Sitepu. 
 

Tujuan kerja sama bidang sosial dan budaya antarnegara- negara asean adalah

Pixabay.com

Kerja sama ASEAN meliputi berbagai bidang, salah satunya bidang sosial dan budaya.

GridKids.id - Apa saja bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang sosial dan budaya?

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang sosial dan budaya.

Seperti yang diketahui bahwa ASEAN merupakan organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara yang berasal dari kawasan Asia Tenggara.

ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Tujuan dibentuknya ASEAN untuk mengatasi beragam tantangan di segala bidang.

Baca Juga: Arti dari Warna Bendera ASEAN atau Bendera Perbara

Tantangan tersebut dapat diatasi dengan kerja sama di berbagai bidang, seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan, Kids.

Kerja sama merupakan usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga dan pemerintah).

Yuk, kita cari tahu apa saja bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang sosial dan budaya!

Bentuk Kerja Sama ASEAN dalam Bidang Sosial dan Budaya

Tujuan kerja sama bidang sosial dan budaya antarnegara- negara asean adalah

Pixabay.com

Salah satu bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang sosial dan budaya adalah pertukaran budaya dan seni.

Bentuk kerja sama ASEAN terdapat dalam berbagai bidang, salah satunya sosial dan budaya.

Kerja sama tersebut bertujuan menciptakan kemajuan dan kerukunan bersama. Hingga saat ini, kerja sama ASEAN berusaha untuk mencapai tujuan utamanya.

Tujuan utama dari kerja sama tersebut adalah mengatasi tantangan di segala bidang.

Baca Juga: 5 Manfaat Kerja Sama ASEAN bagi Bangsa Indonesia, Salah Satunya Menciptakan Perdamaian

Berikut ini beberapa contoh kerja sama ASEAN dalam bidang sosial dan budaya, antara lain:

1. Membangun sumber daya manusia.

2. Meningkatkan kesejahteraan.

3. Bentuk pertukaran budaya dan seni serta festival film ASEAN.

4. Penyelenggaraan pesta olahraga setiap dua tahun sekali melalui SEA Games.

5. Program peningkatan kesehatan meliputi obat-obatan dan makanan.

6. Membantu pemuda dan wanita dalam usaha-usaha pembangunan.

7. Menanggulangi atau mengatasi masalah-masalah perkembangan penduduk.

Baca Juga: Perlu Tahu, 5 Tokoh Pendiri ASEAN yang Menandatangani Deklarasi Bangkok, Siapa Saja?

8. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN yang disebut dengan ASEAN Tourism Agreement (ATA).

9. Pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, pembayaran upah, dan perluasan kesempatan kerja.

Nah, demikianlah bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang sosial dan budaya yang perlu kita ketahui, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

KOMPAS.com - Salah satu tujuan dibentuknya ASEAN adalah menyejahterakan wilayah Asia Tenggara melalui kerja sama di berbagai bidang. Salah satunya adalah kerja sama di bidang sosial.

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi perkumpulan negara-negara di Asia Tenggara yang beranggotakan 10 negara.

Komite Pengembangan Sosial (Comitte on Social Develpoment atau COSD) adalah komite ASEAN yang bertugas melaksanakan kerja sama dalam bidang sosial dan budaya.

Berikut contoh-contoh kerja sama ASEAN dalam bidang sosial:

  • Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Pembangunan Pedesaan dan Pengentasan Kemiskinan (ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Poverty Eradication atau AMMRDPE)
  • Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Perempuan (ASEAN Ministerial Meeting on Women atau AMMW)
  • Pertemuan Para Menteri ASEAN tentang Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (ASEAN Ministers Meeting on Social Welfare and Development atau AMMSDW)
  • Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN (ASEAN Health Ministers Meeting atau AHMM)
  • Program Kerjasama Ekonomi ASEAN Australia (ASEAN Australia Economic Cooperation Program atau AAECP)
  • Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement atau AANZFTA)
  • Rencana Aksi Ha Noi (Ha Noi Plan of Action atau HPA)
  • Manajemen Kesehatan Hewan dan Tumbuhan (Animal and Plant Health Management)
  • Konferensi ASEAN tentang Masalah Kepegawaian (ASEAN Conference on Civil Service Matters atau ACCSM)
  • Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Sains dan Teknologi (ASEAN Ministerial Meeting on Science and Technology atau AMMST)
  • Perjanjian ASEAN tentang Penanggulangan Bencana dan Tanggap Darurat (ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response atau AADMER)
  • Forum ASEAN GO-NGO untuk Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan
  • Peta Jalan ASEAN untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium
  • Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Kerja sama dengan Organisasi Masyarakat Sipil

Pembangunan Sosial dan Ekonomi

ASEAN menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, upah yang wajar, dan perluasan lapangan kerja.

Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Pembangunan Pedesaan dan Pengentasan Kemiskinan (ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Poverty Eradication atau AMMRDPE) dibentuk untuk pembangunan pedesaan dan pemberantasan kemiskinan.

Baca juga: Pengaruh Teknologi Komunikasi Terhadap Perubahan Ruang di ASEAN

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Upaya pengembangan sumber daya manusia atau SDM dilakukan dengan kerja sama di bidang pendidikan.

Upaya pengembangan SDM bertujuan meningkatkan kualitas SDM sehingga memiliki daya saing di tingkat regional maupun internasional.

Peningkatan Kesejahteraan

ASEAN membentuk Pertemuan Para Menteri ASEAN tentang Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (ASEAN Ministers Meeting on Social Welfare and Development atau AMMSDW).

AMMSDW bertujuan untuk menangani masalah kesejahteraan sosial.

Kerja sama ini fokus pada program kesejahteraan sosial melalui pemenuhan hak atau akses yang sama pada perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

Program Peningkatan Kesehatan

Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN (ASEAN Health Ministers Meeting atau AHMM) dibentuk sebagai forum pertemuan tingkat menteri kesehatan ASEAN untuk meningkatkan kerja sama ASEAN di bidang kesehatan.

Kerja sama dalam peningkatan kesehatan meliputi tiga elemen utama yaitu keamanan makanan, pemajuan gaya hidup sehat, dan penanggulangan penyakit menular.

Referensi

  • Koesrianti. 2014. Association of South East Asian Nations (ASEAN): Sejarah Konstitusi dan Integrasi Kawasan. Surabaya: Airlangga University Press
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.