Tujuan penambahan soda kue dalam proses pembuatan kerajinan dengan adonan tepung yaitu

Keluarga Cosmos masih bingung bedanya baking powder, baking soda, dan soda kue? Buat kamu yang masih pemula dalam membuat kue, wajib tau nih bedanya baking powder, baking soda, dan soda kue yang merupakan bahan penting dalam proses pengembangan kue.

Nah hal yang paling mudah, baking soda sama dengan soda kue. Lalu apa bedanya baking soda [soda kue] dan baking powder? Cara kerja kedua bahan ini adalah dengan menghasilkan gelembung gas [karbondioksida] sehingga membuat volume kue lebih besar. Namun demikin, penggunaannya berbeda di setiap resep kue.

– Baking soda merupakan bahan pengembang kue yang mengandung 100% zat kimia yaitu natrium bikarbonat. Sedangkan baking powder, selain mengandung zat kimia yang sama, juga mengandung beberapa komponen seperti cream of tartar [bersifat asam] & bahan pengering. – Baking soda cocok digunakan pada kue yang dikukus / dipanggang, sedangkan baking powder cocok digunakan pada kue kering yang tidak mengandung asam. – Untuk membuat adonan kue yang mengandung bahan asam seperti susu, yoghurt, coklat, sebaiknya menggunakan baking soda. Jika baking soda ditambahkan ke adonan, sebaiknya kamu segera memanggang / mengukus adonan kue, karena jika terlalu lama di luar, kue akan gagal mengembang / bantet.

– Kue yang menggunakan baking soda biasanya memiliki rasa getir, sedangkan kue yang menggunakan baking powder tidak menimbulkan rasa getir.

Soda kue, baking soda atau baking powder, ketiga benda di atas memang sama-sama umum digunakan dalam pembuatan kue sebagai pengembang. Tapi kalau Anda pikir soda kue, baking soda dan baking powder adalah bahan yang sama sehigga bisa dipakai bergantian, maka Anda setengah benar dan setengah salah.

Dari ketiga nama ini, hanya dua diantaranya adalah benda yang sama, yaitu soda kue dan baking soda. Sementara itu, baking powder adalah benda lain yang punya bahan baku, karakteristik dan cara pakai berbeda.

Lanjut baca sampai habis yuk, agar lebih tahu apa bedanya baking soda dan baking powder, serta bagaimana cara pakainya!

Bahan Baku

Baking soda dan baking powder sama-sama berfungsi sebagai pengembang kimiawi dengan melepas karbondioksida sehingga tercipta gelembung-gelembung.

Bedanya, baking soda dibuat dari 100% natrium bikarbonat yang punya sifat basa. Sementara itu, baking powder dibuat dengan mencapur natrium bikarbonat dengan bahan-bahan lain seperti krim tartar yang memiliki sifat asam.

Pengaplikasian

Karena basa hanya akan bereaksi dengan asam, maka baking soda cocok untuk dikombinasikan dengan bahan lain yang bersifat asam seperti cuka, yogurt, sour cream dan lemon. Tapi karena reaksi asam dan basa yang berlangsung cepat, lebih baik adonan segera dipanggang agar tidak kempes.

Jika terlalu lama didiamkan, maka proses pengembangan akan selesai dan kue yang dihasilkan akan bantat.

Untuk baking powder yang sudah sedikit asam, bahan ini bisa aktif hanya dengan penambahan air. Tapi untuk hasil yang lebih baik, lebih baik tidak menggunakan baking powder bersamaan dengan bahan-bahan lain yang sudah bersifat asam.

Hasil Akhir

Selain mengembangkan adonan, baking powder ternyata juga bisa membuat hasil adonan jadi lebih renyah. Oleh karena itu, baking powder juga banyak ditambahkan untuk bahan membuat kue kering.

Sementara itu, baking soda lebih sering digunakan untuk campuran kue-kue seperti kue cubit, wafel, martabak manis dan bolu.

Tapi jangan gunakan kedua bahan ini terlalu banyak ya. Karena karakterinya yang basa, baking soda yang berlebihan bisa membuat rasa kue buatan Anda menjadi pahit.

Untuk baking powder, sebenarnya penggunaan yang terlalu banyak tidak akan terlalu mempengaruhi rasa karena kandungan basanya bisa dinetralisir oleh krim tartar. Tapi penggunaan yang berlebihan bisa membuat tekstur kue jadi terlalu keras dan kasar.

Sudah tahu bedanya baking powder dan baking soda kan? Jadi bisa bikin kue lebih banyak dong untuk keluarga? Untuk hasil kue yang lebih tinggi serat dan lebih creamy, Anda bisa tambahkan juga FiberCreme ke adonan.

Krimer serbaguna pengganti santan dan susu ini bukan hanya enak lho, tapi juga rendah kalori, bebas gluten, bebas kolesterol, dan bebas laktosa. Untuk ide kue apa yang bisa Anda buat hari ini, dapatkan resep-resep yang selalu baru dan menarik di Instagram @FiberCreme_TV ya!

Lihat Foto

PEXELS/NICOLE MICHAOLU

Baking soda dan baking powder sama-sama sering digunakan untuk memasak, terutama membuat kue. Tapi baking soda dan baking powder ternyata punya fungsi berbeda.

KOMPAS.com - Baking soda adalah bahan dapur yang sering disertakan dalam resep memasak. Begitu pula dengan baking powder.

Keduanya memiliki nama yang mirip, oleh karena itu sering dikira sama padahal keduanya berbeda.

Lalu, apa perbedaan baking soda dan baking powder?

Baking soda

Baking soda atau soda kue adalah bahan yang kerap digunakan di dalam bahan makanan yang dipanggang, seperti kue dan biskuit.

Menurut Healthline, secara formal baking soda dikenal sebagai natrium bikarbonat dan merupakan bubuk kristal putih yang secara alami bersifat basa.

Baking soda akan menjadi aktif ketika dicampur dengan bahan atau cairan asam.

Setelah aktivasi, bahan ini akan memproduksi karbon dioksidan dan manfaat baking soda adalah membuat makanan yang dipanggang menjadi ringan dan empuk.

Itulah mengapa resep yang menyertakan baking soda sering kali juga mencantumkan bahan asam, seperti buttermilk atau jus lemon.

Baca juga: 4 Bahan Ini Bisa Jadi Pengganti Baking Soda

Baking powder

Tak seperti baking soda, baking powder adalah zat ragi lengkap. Maksudnya, bahan ini mengandung basa [natrium bikarbonat] dan asam yang dibutuhkan agar makanan bisa mengembang.

Tepung jagung juga biasanya ditemukan di dalam bubuk pengembang. Tepung jagung ini ditambahkan sebagai penyangga untuk mencegah asam dan basa aktif selama penyimpanan.

Editor: Nabilla Tashandra

Ketahui apa perbedaan soda kue dan baking powder berikut ini, Moms.

Baking soda atau yang juga dikenal sebagai soda kue, dan baking powder kerap tertukar karena memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda.

Namun, bila Moms salah dalam menggunakan bahan untuk memasak kue ini, tentu saja akan berpengaruh pada hasil akhir kuenya.

Moms tak perlu bingung lagi, karena ada masing-masing bahan tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan menghasilkan kue yang berbeda pula.

Meski keduanya sama sama pengembang yang bersifat kimiawi, yakni melepas gas karbondioksida sehingga tercipta gelembung, namun kedua bahan ini tidak bisa menggantikan satu sama lain.

Berikut adalah perbedaan soda kue dan baking powder.

Baca Juga: 6 Bahaya Soda Kue, Jangan Asal Pakai Ya Moms!

Perbedaan Soda Kue dan Baking Powder dari Kandungannya

ADVERTISEMENT

Foto: Orami Photo Stock

Perbedaan soda kue dan baking powder yang pertama adalah dari kandungan yang dimiliki. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Soda Kue

Soda kue merupakan bahan ragi yang digunakan dalam makanan yang dipanggang seperti kue, muffin, dan biskuit, dan hanya mengandung natrium bikarbonat. Secara alami, bahan ini bersifat basa.

Soda kue menjadi aktif jika dicampur dengan bahan asam dan cairan. Setelah bahannya aktif, karbon dioksida diproduksi, yang memungkinkan makanan yang dipanggang mengembang dan menjadi ringan.

Inilah sebabnya mengapa resep yang menyertakan soda kue juga akan mencantumkan bahan asam, seperti jus lemon atau buttermilk, menurut Journal of Dairy Science.

2. Baking Powder

Berbeda dari soda kue, baking powder adalah zat ragi lengkap, artinya mengandung basa [natrium bikarbonat] dan asam yang dibutuhkan agar produk mengembang.

Tepung jagung juga biasanya ditemukan dalam baking powder. Bahan ini ditambahkan sebagai penyangga untuk mencegah asam dan basa aktif selama penyimpanan.

Mirip dengan soda kue yang memberikan reaksi dengan air dan bahan asam, asam dalam baking powder bereaksi dengan natrium bikarbonat dan melepaskan karbon dioksida setelah dicampur dengan cairan, menurut jurnal Chemical Reviews.

Jika dalam sebuah resep meminta untuk memasukkan baking powder, kemungkinan besar itu mengacu pada jenis double-acting.

Ini berarti, bubuk tersebut menciptakan dua reaksi terpisah: pertama, reaksi saat digabungkan dengan cairan pada suhu kamar, dan kedua setelah campuran dipanaskan.

Dari perbedaan soda kue dan baking powder ini, diketahui bahwa soda kue cocok untuk panganan yang dipanggang atau kukus.

Sedangkan, baking powder seaiknya digunakan untuk kue yang tidak memiliki bahan asam. Meskipun keduanya memang sama-sama berfungsi untuk pengembang kue.

Baca Juga: 4 Tips Memasak yang Aman dan Menyenangkan Bersama Si Kecil

Perbedaan Soda Kue dan Baking Powder dari Penggunaannya

ADVERTISEMENT

Foto: Orami Photo Stock

Untuk perbedaan soda kue dan baking powder selanjutnya adalah dari jenis penggunaannya.

Soda kue sebaiknya dicampur dengan adonan yang mengandung bahan yang asam. Ini karena soda kue bersifat alkali dan aktif saat tercampur dengan bahan yang asam seperti buttermilk, cuka, sour ceam, air lemon bahkan madu.

Proses pengembangan adonan langsung terjadi saat soda kue bercampur dengan bahan asam tersebut, sehingga adonan sebaiknya langsung dibakar atau dikukus tanpa menunggu.

Jika adonan sempat ‘menunggu’, maka dapat dipastikan kue yang dihasilkan akan bantat karena proses pengembangannya sudah lewat.

Adapun baking powder sebaiknya digunakan pada kue yang tidak mengandung bahan asam, karena baking powder sudah mengandung cream of tar.

Baking powder terdiri dari dua jenis yakni double acting dan single acting. Pada double acting, proses pengembangan terjadi dua kali, jadi adonan bisa dibiarkan sebentar.

Ini yang menjadi inti dari perbedaan soda kue dan baking powder dalam proses pembuatan kue.

Selain itu, ada juga beberapa resep yang membutuhkan soda kue dan baking powder.

Resep-resep ini mengandung semacam asam [yogurt, gula merah, dll], namun karbon dioksida yang dihasilkan dari asam dan soda kue tidak cukup untuk meragi volume adonan dalam resep.

Itulah mengapa baking powder juga digunakan, karena untuk menambah daya angkat yang diperlukan.

Mengutip Sally's Baking Addiction, pada dasarnya, alasannya adalah karena terkadang Moms membutuhkan lebih banyak ragi daripada asam yang tersedia di resep.

Jadi, ini semua tentang keseimbangan pada bahan yang hendak digunakan di resep tersebut.

Alasan lain untuk menggunakan baking powder dan soda kue adalah karena keduanya memengaruhi pencoklatan pada adonan dan juga rasanya.

Baca Juga: 4 Minuman yang Tidak Boleh Diminum Setelah Kedaluwarsa

Soda Kue dan Baking Powder Bisa Kedaluwarsa

Foto: Orami Photo Stock

Tahukah Moms, bahwa soda kue dan baking powder ternyata bisa kedaluwarsa, lho! Jadi, untuk Moms yang hendak membuat kue, penting untuk memastikan kedua bahan ini dalam kondisi yang bagus.

Berikut ini cara menguji keefektifan baking powder dan soda kue sebelum digunakan.

1. Cara Menguji Baking Powder

Untuk menguji baking powder, tuangkan 3 sendok makan air hangat ke dalam mangkuk kecil. Tambahkan 1/2 sendok teh baking powder. Aduk perlahan.

Campuran akan mengeluarkan sedikit desis jika bubuknya masih segar. Jika tidak ada reaksi, aduk baking powder dan beli kemasan baru.

2. Cara Menguji Baking Soda

Untuk menguji soda kue, tuangkan 3 sendok makan cuka putih ke dalam mangkuk kecil.

Tambahkan 1/2 sendok teh soda kue. Lalu, aduk perlahan. Campuran akan cepat menggelembung jika soda masih segar. Jika tidak ada reaksi, segera beli yang baru ya, Moms.

Baca Juga: Resep Kue Lapis alias Kue Pepe untuk Camilan WFH

Hasil Akhir pada Kue dengan Soda Kue dan Baking Powder

Foto: Orami Photo Stock

Kue dengan campuran soda kue, biasanya akan memiliki rasa akhir yang sedikit getir jika berlebihan.

Maka disarankan untuk mencampurkan dengan bahan asam selain untuk mengaktifkan pengembangnya juga untuk menutupi rasa getir yang dihasilkan.

Adapun baking powder, cenderung netral atau tidak memberikan pengaruh rasa pada kue yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena baking powder sudah memiliki campuran bahan asam.

Kini Moms sudah yakin dengan perbedaan soda kue dan baking powder, dan tidak perlu lagi ragu untuk menggunakan soda kue ataupun baking powder untuk memasak kue.

Video yang berhubungan