Tujuan setiap tahap pelita pada masa orde baru adalah

Tujuan setiap tahap pelita pada masa orde baru adalah
Orde Baru yang dipimpin oleh presiden Soeharto melakukan banyak pembangunan khususnya dalam bidang ekonomi. Permasalahan ekonomi yang carut marut pada masa Demokrasi Terpimpin, tertata rapi pada masa Orde Baru. Orde Baru menetapkan tujuang pembangunan nasional yakni untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila. Pembangunan nasional sendiri pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh bangsa Indonesia berlandasakan Pancasila dan UUD 1945.

Pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap, setiap tahap berlangsung selama lima tahun yang disebut Pelita. Setiap Pelita memiliki titik berat dibidang-bidang tertentu. Rincian prioritas dan sasaran yang hendak dicapai dalam Pelita adalah sebagai berikut:

Pelita I

Pelita I dilaksanakan mulai 1 April 1969 sampai 31 Maret 1974, dan menjadi landasan awal pembangunan masa Orde Baru. Tujuan Pelita I adalah meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan tahap berikutnya. Sasarannya adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Titik berat Pelita I adalah pembangunan bidang pertanian sesuai dengan tujuan untuk mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang pertanian, karena mayoritas penduduk Indonesia masih hidup dari hasil pertanian.

Pelita II

Pelita II mulai berjalan sejak tanggal 1 April 1974 sampai 31 Maret 1979. Sasaran utama Pelita II ini adalah tersedianya pangan, sandang, perumahan, sarana prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas kesempatan kerja. Titik berat dari pelaksanaan Pelita II adalah pada sector pertanian dan industry yakni mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Pelaksanaan Pelita II dipandang cukup berhasil. Pada awal pemerintahan Orde Baru inflasi mencapai 60% dan pada akhir Pelita I inflasi berhasil ditekan menjadi 47%. Dan pada tahun keempat Pelita II inflasi turun menjadi 9,5%.

Pelita III

Pelita III dilaksanakan pada tanggal 1 April 1979 sampai 31 Maret 1984. Pelita III menitikberatkan pada sector pertanian menuju swasembada pengan dan meningkatkan industry yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Pelaksanaan Pelita III masih berpedoman pada Trilogi Pembangunan, dengan titik berat pembangunan adalah pemerataan yang dikenal dengan Delapan Jalur Pemerataan. Delapan Jalur Pemerataan meliputi:

  1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat khususnya pangan, sandang dan perumahan.
  2. Pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan dan pelayanan kesehatan
  3. Pemerataan pembagian pendapatan.
  4. Pemerataan kesempatan kerja
  5. Pemerataan kesempatan berusaha
  6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
  7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air
  8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

Pelita IV

Pelita IV dilaksanakan tanggal 1 April 1984 sampai 31 Maret 1989. Titik berat Pelita IV ini adalah sektor pertanian untuk menuju swasembada pangan, dan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin industri sendiri. Dan di tengah berlangsung pembangunan pada Pelita IV ini yaitu awal tahun 1980 terjadi resesi. Untuk mempertahankan kelangsungan pembangunan ekonomi, pemerintah mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal. Dan pembangunan nasional dapat berlangsung terus. Prestasi yang diperoleh Orde Baru adalah berhasil dalam swasembada pangan.

Pelita V

Pelita V dimulai 1 April 1989 sampai 31 Maret 1994. Pada Pelita ini pembangunan ditekankan pada sector pertanian untuk memantapkan swasembada pangan dan meningkatkan produksi pertanian lainnya dan meningkatkan produksi khususnya yang menghasilkan untuk ekspor, banyak menyerap tenaga kerja, dan industry yang bisa menghasilkan mesin-mesin sendiri. Pada masa itu kondisi ekonomi Indonesia berada pada posisi yang baik, dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8% per tahun. Posisi perdagangan luar negeri memperlihatkan gambaran yang menggembirakan. Peningkatan ekspor lebih baik dibanding sebelumnya.

Pelita VI

Pelita VI dimulai 1 April 1994 sampai 31 Maret 1999. Program pembangunan pada Pelita VI ini ditekankan pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Sektor ekonomi dipandang sebagai penggerak pembangunan. Namun pada periode ini terjadi krisis moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian telah menyebabkan proses pembangunan terhambat, dan juga menyebabkan runtuhnya pemerintahan Orde Baru.

Tujuan setiap tahap pelita pada masa orde baru adalah

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

» Modul Ekonomi KK D GP (Revisi)

» Tujuan Peta Kompetensi Ruang Lingkup Cara Penggunaan Modul Tujuan

» Indikator Pencapaian Kompetensi Aktivitas Pembelajaran

» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

» Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Aktivitas Pembelajaran

» Tugas dan Langkah Kerja untuk kelompok A dan C sebagai berikut: Tugas dan Langkah Kerja untuk kelompok B dan D sebagai berikut:

» Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi Kerja Sama Luar Negeri

» Pelita Masa Orde Baru 1. Pelita I Pelita II Pelita III Pelita IV Pelita V

» Pelita VI Uraian Materi 1. Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru

» Tujuan Indikator Pencapaian kompetensi Aktivitas Pembelajaran

» Tugas untuk kelompok D, E, dan F

» Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi

» Aktifitas Pembelajaran Rangkuman Modul Ekonomi KK D GP (Revisi)

» Pengertian Obligasi Keunggulan Obligasi Macam-Macam Obligasi

» Pembelian Obligasi Perhitungan Keuntungan Obligasi

» Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan Aktivitas Pembelajaran

» Rangkuman 1 Obligasi adalah surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan Pembelajaran :

» Pengaruh Kebijakan moneter terhadap APBN Peranan APBN terhadap perekonomian Indonesia Instrumen dan Analisis Kebijakan APBN

» Indikator Pencapaian Kompetensi Aktifitas Pembelajaran :

» Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian kompetensi Uraian Materi Pembayaran Internasional

» Aktivitas Pembelajaran LatihanKasusTugas 1. Tugas dan Langkah Kerja untuk kelompok A dan C sebagai berikut:

» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan

» Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi

» Aktivitas Pembelajaran Rangkuman Modul Ekonomi KK D GP (Revisi)

» Umpan Balik dan Tindak Lanjut TUJUAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI URAIAN MATERI Pemindahbukuan Posting ke Buku Besar

» AKTIVITAS PEMBELAJARAN LATIHAN KASUS TUGAS individu

» RANGKUMAN Modul Ekonomi KK D GP (Revisi)

» TUJUAN URAIAN MATERI Pemindahbukuan Posting ke Buku Besar

» AKTIFITAS PEMBELAJARAN LATIHAN KASUS TUGAS individu

» TUJUAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI URAIAN MATERI

» Jika suatu perusahaan memakai jurnal transaksi pembelian kredit barang Apabila dipergunakan metode inventarisasi terus-menerus, perkiraan yang Kolom serba-serbi pada jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi

» AKTIFITAS PEMBELAJARAN UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

» Contoh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Aktivitas Pembelajaran

» Diskripsikan dengan menggunakan contoh perbedaan model Bacalah contoh pada materi diklat kurikulum 2013 mata pelajaran Susunlah sebuah perbedaan sintak antara DL, PJPL, dan PBL dalam Laporkan hasil diskusi kelompok secara tertulis,.

» Jelaskan yang dimaksud dengan penilaian sikap, pengetahuan dan Diskripsikan dengan menggunakan contoh perbedaansikap, pengetahuan Bacalah contoh pada materi diklat kurikulum 2013 mata pelajaran ekonomi Susunlah sebuah perbedaan

» Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

» Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN Sumber Belajar : Buku ekonomi Kemendikbud 2013 dan buku ekonomi lain yang KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

» Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Umpan Balik

» Penyusunan Rencana Pelaksanaan Tindakan

Show more