Selasa, 27 Juli 2021 | 21:00 WIB
Sebagai anak Indonesia, kita harus memiliki sikap yang sesuai dengan Pancasila.
Bobo.id - Sila kedua Pancasila yang berbunyi, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia untuk bersikap adil kepada sesamanya.
Sila ke-2 Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai dan menghormati hak asasi manusia.
Baca Juga: Contoh Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila Ke-2 di Keluarga, Materi Kelas 4 SD
Dengan meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila, kita dapat menciptakan keseimbangan sosial dan kerukunan di lingkungan sekitar.
Di sekolah, kita juga harus melakukan sikap yang sesuai dengan sila ke-2 Pancasila. Bagaimana caranya?
Mari, kita simak bersama-sama.
Page 2
Page 3
Photo by Artem Beliaikin from Pexels
Sebagai anak Indonesia, kita harus memiliki sikap yang sesuai dengan Pancasila.
Bobo.id - Sila kedua Pancasila yang berbunyi, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia untuk bersikap adil kepada sesamanya.
Sila ke-2 Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai dan menghormati hak asasi manusia.
Baca Juga: Contoh Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila Ke-2 di Keluarga, Materi Kelas 4 SD
Dengan meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila, kita dapat menciptakan keseimbangan sosial dan kerukunan di lingkungan sekitar.
Di sekolah, kita juga harus melakukan sikap yang sesuai dengan sila ke-2 Pancasila. Bagaimana caranya?
Mari, kita simak bersama-sama.
freepik.com/brgfx
Ilustrasi sikap tanggung jawab siswa di sekolah
KOMPAS.com – Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Sila kedua tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah.
Menurut Krissantono dalam buku Pandangan Presiden Soeharto tentang Pancasila [1976], Sila kedua menempatkan manusia sebagai makhluk Tuhan yang saling menghargai dan juga merupakan sikap penghormatan bangsa Indonesia terhadap bangsa-bangsa lain.
Sehingga, sila kedua tidak hanya berlaku bagi rakyat Indonesia, melainkan juga semua manusia di dunia.
Menurut M. Syamsudin dalam buku Pendidikan Pancasila: Menempatkan Pancasila dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan [2009], sila kedua mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan seperti persamaan, keadilan, tenggang rasa, mencintai sesama, setia kawan, kekeluargaan, dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi.
Baca juga: Perilaku yang Mencerminkan Nilai Sila Pertama Pancasila
Perilaku sesuai sila kedua Pancasila di sekolah
Nilai-nilai sila kedua Pancasila tersebut dapat diamalkan di sekolah. Berikut adalah perilaku yang Sesuai Nilai Sila Kedua Pancasila di Sekolah:
- Menegakkan hak asasi manusia di lingkungan sekolah
- Tidak membeda-bedakan teman maupun guru karena kondisi fisik, ras, bahasa, suku, bangsa, dan juga agamanya
- Berperilaku baik kepada seluruh teman dengan adil
- Setia kawan terhadap teman
- Tidak mengolok-ngolok teman karena perbedaan yang dimilikinya
- Membela jika ada teman yang mengalami perundungan
- Menghormati semua guru dan staff yang bertugas di sekolah
- Membagi tugas kelompok secara adil pada seluruh anggota kelompok
- Mengikuti kerja kelompok dan menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
- Menjaga kerukunan antar teman dan juga guru di sekolah
- Turut serta dalam kegiatan piket dan kerja bakti di sekolah
- Tidak terlalu berisik di kelas, karena bisa mengganggu murid lain
- Menolong teman yang sedang kesulitan
- Menghibur teman yang sedang sedih atau kesepian
- Memperhatikan teman yang sedang sakit
- Tidak mengucilkan teman karena perbedaan yang dimilikinya
- Tidak bersikap egois dengan selalu ingin benar dan tidak mau kalah
- Mendengarkan pendapat teman dan menghormati perbedaan pendapat yang ada
- Meminta izin ketika ingin meminjam atau menggunakan barang milik teman
Baca juga: Sila Keberapakah yang Sesuai dengan Perilaku Menabung?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
puti aini yasmin Kamis, 20 Januari 2022 - 13:20:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Setiap warga negara Indonesia diwajibkan melakukan pengamalan sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari maupun di sekolah. Berikut contoh perilaku sila ke-2.
Bunyi sila ke-2 dalam Pancasila adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Dikutip dari laman BPIP, makna sila ke-2 dan contohnya adalah perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
BACA JUGA:
Lirik Lagu Garuda Pancasila dan Makna Lengkap Nama Penciptanya
Pengamalan Sila ke-2 Apa Saja?
Dikutip dari buku 'Arif Cerdas' karya Tim Arif dan berbagai sumber, berikut contoh pengamalan sila ke-2 di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari
- 1. Menjalin pertemanan dengan siapapun tanpa memandang sara
- 2. Menggalang dana bakti sosial
- 3. Menjadi relawan membantu korban bencana alam
- 4. Mengasuh atau menjaga adik
- 5. Membantu ibu memasak di dapur
- 6. Hormat kepada Bapak/Ibu guru
- 7. Saling menyayangi antarteman
- 8. Saling tolong antarteman
- 9. Menjalani kewajiban sebagai seorang pelajar
- 10. Menolong teman yang kesusahan atau kesulitan
- 11. Menerima hak sebagai seorang pelajar
- 12. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
- 13. Menghormati hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing orang sehingga tidak terjadi pelanggaran HAM
- 14. Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa dan agama
BACA JUGA:
Tugas BPUPKI dan Sejarah Pembentukan dan Tujuannya Lengkap
- 15. Mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong terhadap setiap orang
- 16. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia
- 17. Tidak semena-mena kepada orang lain
- 18. Menghormati setiap orang tanpa memandang suku, ras dan agama
- 19. Menolak penjajahan yang menyebabkan kesengsaraan dan ketidakadilan di muka bumi
- 20. Mengajari teman yang kesulitan belajar
- 21. Bersikap adil kepada siapa saja.
Semoga contoh pengamalan sila ke-2 bisa menginspirasi ya!
Editor : Puti Aini Yasmin
TAG : pancasila gotong royong kerja sama siswa sekolah
Suara.com - Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting, karena merupakan dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945.
Saat itu, Presiden pertama RI tersebut mengemukakan konsep Pancasila dalam pidatonya di sidang BPUPKI [Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia] menjelang kemerdekaan.
Ini artinya, Pancasila yang isinya tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar [UUD] 1945 menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia.
Pada alinea terakhir UUD 1945 tertulis kelima sila yang hingga saat ini menjadi dasar negara Indonesia, yaitu:
Baca Juga: Gelar Lomba Tulis Bertema Hormat Bendera Menurut Islam, BPIP jadi Sorotan di Medsos
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Masing-masing sila mengandung butir-butir pengamalan, beserta nilai-nilai dan maknanya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah sila ke-2 dengan bunyi, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".
Dilansir dari website resmi BPIP, Sila ke-2, berikut pengamalan sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban setiap manusia, tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna dan sebagainya.
- Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
- Memiliki sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
- Jangan memiliki semena-mena terhadap orang lain.
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
- Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
- Berani membela kebenaran dan keadilan.
- Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
- Memiliki sikap hormat memghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
- Di lingkungan sekolah tidak boleh lagi ada kasus perundungan terhadap siswa lain yang memiliki perbedaan. 12. Saling menghormati guru dan teman, juga saling tolong menolong jika yang lain mengalami kesulitan.
- Menghormati orang tua, menyayangi saudara, dan berbuat baik kepada tetangga.
- Tidak mudah hakim sendiri, tidak merasa benar-benar sendiri, serta tidak suka berperang.
- Memberikan empati atau rasa kasih sayang, juga pertolongan kepada orang yang sedang menderita,terutama di masa pandemi Covid-19 atau para korban bencana alam.
- Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
- Memberi keputusan yang adil dalam keputusan tentang urusan bersama.
- Tidak pilih kasih dalam bergaul.
- Memberi kebebasan dalam memilih pendidikan.
- Melaksanakan kewajiban untuk bersekolah atau berkuliah dan mengumpulkan tugas yang diberikan.
- Memperhatikan teman dan saudara yang sedang sakit.
Itulah 20 contoh pengamalan melalui sikap dan perilaku yang mencerminkan sila ke-2 dari Pancasila.