Tuliskan 3 persamaan dan perbedaan dari perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional

Home / Pelajaran / Pengetahuan

Hallo agan...Terdapat beberapa perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan  perdagangan internasional. Perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut.

Perdagangan dalam negeri mencakup satu wilayah negara, sedangkan perdagangan antarnegara menjangkau beberapa negara.

Cara pembayaran pada perdagangan dalam negeri menggunakan satu macam mata uang, sedangkan perdagangan luar negeri menggunakan macam-macam mata uang [valuta asing].

Perdagangan dalam negeri lebih banyak dilakukan dengan menggunakan sistem distribusi langsung. Sedangkan perdagangan luar negeri menggunakan sistem distribusi tidak langsung.

4. Peraturan yang Berlaku
Peraturan yang harus diikuti dalam perdagangan antarnegara lebih rumit dibandingkan dengan perdagangan dalam negeri. Dalam perdagangan internasional melibatkan sekurang-kurangnya dua negara. Oleh karena itu, peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh pedagang internasional sekurang-kurangnya berlaku pada dua negara tersebut.

Karena penjual dan pembeli suatu barang berasal dari berbagai negara maka tingkat persaingan perdagangan antarnegara lebih ketat dibandingkan dengan perdagangan dalam negeri.

6. Satuan Ukuran dalam Berat, Panjang, dan Isi

Dalam perdagangan dalam negeri biasanya digunakan ukuran berat, panjang, dan volume yang berlaku di dalam negeri. Namun untuk perdagangan internasional,ukuran-ukuran tersebut harus menggunakan ukuran yang berlaku secara internasional.

Dalam perdagangan internasional diperlukan biaya angkutan yang lebih tinggi daripada perdagangan dalam negeri. Ini terjadi karena perbedaan jarak dan sistem administrasi perdagangan.

8. Tatap Muka Langsung Penjual dan Pembeli


Dalam perdagangan dalam negeri, antara penjual dan pembeli dapat bertatap secara langsung. Akan tetapi, dalam perdagangan internasional bagi penjual dan pembeli untuk bertatap muka secara langsung tidak mudah.

Demikian artikel berjudul Perbedaan Perdagangan dalam Negeri dan Luar Negeri semoga bisa bermanfaat

Newer Posts Older Posts

maaf dek sistem Qanda hanya bisa menjawab 1 soal dek tapi kakak jawab 2 sisanya upload kembali ke Qanda ya dek

Perbedaan Perdagangan dalam
Negeri dan Luar Negeri
| Perdagangan dalam negeri dan luar negeri memiliki berberapa perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan perdagangan intemasional. Perbedaan

tersebut antara lain Terbagi 7 perbedaan  yaitu 

1. Jangkauan Wilayah 

2. Cara pembayaran 

3. Sistem Distribusi 

4. Peraturan yang berlaku 

5. Tingkat persaingan 

6. Satuan ukuran dalam Berat, Panjang dan isi 

7 Biaya Angkutan 

Itulah Perbedaan Perdagangan dalam Negeri dan Luar negeri [ Internasional ]. Untuk Lebih mengetahui perbedaannya lihat penjelasan perbedaan perdagangan dalam negeri dan perdagangan Internasional [luar negeri ] seperti dibawah ini…..

Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Internasional [ Luar Negeri]

Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Internasional Sebagai berikut…

1. Jangkauan Wilayah

    Perdagangan dalam negeri mencakup satu wilayah negara, sedangkan perdagangan antarnegara menjangkau beberapa

negara.

2. Cara Pembayaran

     Cara pembayaran pada perdagangan dalam negeri menggunakan satu macam mata uang, sedangkan perdagangan

luar internasional karena jangkauan wilayahnya luas. mata uang [valuta asing].

3. Sistem Distribusi

    Perdagangan dalam negeri lebih banyak dilakukan dengan menggunakan sistem distribusi langsung. Sedangkan

perdagangan luar negeri menggunakan sistem distribusi tidak langsung.

4. Peraturan yang Berlaku

    Peraturan yang harus diikuti dalam perdagangan antarnegara lebih rumit dibandingkan dengan perdagangan dalam negeri. Dalam perdagangan internasional melibatkan sekurang-kurangnya dua

negara. Oleh karena itu, peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh pedagang
internasional
sekurang-kurangnya berlaku pada dua negara tersebut.

5. Tingkat Persaingan

   Karena penjual dan pembeli suatu barang berasal dan berbagai negara maki tingkat persaingan perdagangan

antarnegara lebih ketat dibandingkan dengan perdagangan dalam negeri.

6. Satuan Ukuran dalam Berat, Panjang, dan Isi

     Dalam perdagangan dalam negeri biasanya digunakan ukuran berat, panjang, dan volume yang berlaku di dalam

negeri. Namun untuk perdagangan internasional, ukuran-ukuran tersebut harus


menggunakan ukuran yang berlaku secara internasional.

7. Biaya Angkutan

    Dalam perdagangan intenasional diperlukan biaya angkutan yang lebih tinggi daripada perdagangan dalam negeri

ini terjadi karena perbedaan jarak dan sistem administrasi perdagangan.

   Tatap Muka Langsung Penjual dan Pembeli Dalam perdagangan dalam negeri, antara penjual dan pembeli dapat bertatap secara langsung. Akan tetapi, dalam perdagangan internasional bagi

penjual dan pembeli untuk bertatap muka secara langsung tidak mudah.

Berikut Tabel Perbedaan Perdagangan dalam Negeri dan Luar Negeri

Tabel Perbedaan
Perdagangan dalam negeri dan Luar Negeri

No

Aspek

Perdagangan Dalam Negeri

Perdagangan Luar Negeri

1.

Jangkauan Wilayah

Satu wilayah negara

Menjangkau beberapa
negara

2.

Cara pembayaran

Satu macam uang

Bermacam-macam uang [ Valuta asing ]

3.

Sistem Distribusi

Sebagian besar sistem
distribusi langsung

Sistem distribusi
tidak langsung

4.

Peraturan yang berlaku

Menggunakan autran satu negara sendiri

Aturan dari beberapa negara terlibat

5.

Tingkat Persaingan

Kurang ketat karena
bersaing dengan produsen dari dalam negeri

Lebih ketat karena
melibatkan produsen dari berbagai negara

6.

Biaya Jangkauan

Lebih murah karena dalam satu negara

Lebih mahal karena jangkauannya

 Kesimpulan dari Perbedaan Perdagangan dalam negeri dan luar negeri [ Internasional ] : Perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri ada 7 yaitu sebagai berikut….

1. Jangkauan Wilayah 

2. Cara pembayaran 

3. Sistem Distribusi 

4. Peraturan yang berlaku 

5. Tingkat persaingan 

6. Satuan ukuran dalam Berat, Panjang dan isi 

7 Biaya Angkutan

Sekilas Penjelasan dari perbedaan perdagangan dalam Negeri dan Luar negeri [Internasional], Lihat Berbagai macam artikelsl disini, Semoga Bermanfaat 

[Sumber : IPS, Hal : 164-165, Penerbit : Pusat  Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Penulis : Sutarto, Percetakan : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri-Solo]

Video yang berhubungan

Tuliskan 3 persamaan dan perbedaan dari perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional
Tuliskan 3 persamaan dan perbedaan dari perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional

Persamaan dan perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri, Apakah perdagangan internasional? Cina, Jepang dan negara lainnya yang mengirimkan produk-produknya untuk dipasarkan di Indonesia tentunya telah memiliki kesepakatan dengan Indonesia sehingga diijinkan memasarkan produksinya di Indonesia.

Dan tentu saja negara-negara tersebut mendapatkan keuntungan atau laba. Proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih atas dasar kesepakatan bersama dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba itulah yang disebut “perdagangan internasional”.

Tujuan dari adanya perdagangan internasional adalah meningkatkan GDP (Gross National Product) atau total nilai produksi barang dan jasa di dalam suatu negara selama satu tahun.

Jika suatu negara memiliki kelebihan barang dan kemudian mengirimkan barangnya ke negara lain untuk diperjualbelikan dan mendapatkan keuntungan maka disebut dengan ekspor. Negara yang mengirimkan barangnya untuk dijual di negara lain disebut dengan eksportir.

Jika suatu negara membutuhkan suatu barang dari negara lain dan membeli kebutuhan tersebut dari negara lain, maka kegiatannya disebut dengan impor. Pelaku yang mengirim barangnya tersebut disebut dengan negara importir.

Bagaimana dengan perdagangan dalam negeri? Perdagangan dalam negeri merupakan perdagangan yang dilakukan dalam suatu negara. Misalnya perdagangan yang dilakukan dalam negeri Indonesia. Kegiatan perdagangan dilakukan oleh pedagang-pedagang dari dalam negara Indonesia.

Adakah persamaan dan perbedaan perdagangan dalam negeri dan internasional? Jika kita amati perdagangan dalam negeri dan luar negeri memiliki persamaan dan perbedaan.

Mengklasifikasikan komoditas impor di Indonesia

Ananda tentunya telah mengenal berbagai barang produksi luar negeri yang ada di Indonesia bukan? Sebagai contoh motor dari Jepang, HP dari China, dan lainlain. Tahukah ananda apa yang dimaksud impor?

Pada bagian sebelumnya Ananda telah memahami bahwa yang dimaksud impor adalah pembelian barang dari negara lain. Impor merupakan kegiatan transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain.

Proses impor umumnya adalah kegiatan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor terjadi karena suatu negara tidak dapat mencukupi kebutuhan barang atau jasa tersebut. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim dan penerima.

Indonesia juga memiliki berbagai ragam komoditas impor. Indonesia mengimpor barang karena dua hal yaitu, belum mampu memproduksi komoditas barang/jasa tersebut, dan sudah mampu memproduksi barang/jasa tersebut namun belum memenuhi kebutuhan.

Barang komoditas impor Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

  1. Barang konsumsi adalah benda atau barang yang bisa langsung digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, barang konsumsi juga merupakan barang yang dipakai secara langsung atau tidak langsung oleh konsumen untuk keperluan pribadi atau rumah tangga yang bersifat sekali habis Contoh: makanan, minuman
  2. Barang baku dan penolong. Bahan baku adalah bahan mentah yang digunakan sebagai dasar untuk pembuatan suatu produk, dimana bahan tersebut diolah kembali melalui proses tertentu untuk dibuat menjadi bentuk yang lain. Contoh: kayu untuk mebel. Bahan penolong adalah barang yang digunakan dalam proses produksi tetapi bukan merupakan bagian dari bahan baku utama untuk produk yang dihasilkan. Contoh plastik untuk pembungkus produk kemeja.
  3. Barang modal. Barang modal adalah barang tahan lama yang digunakan dalam produksi barang atau pelayanan. Contoh mesin-mesin.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai impor Indonesia pada Juni 2020 mencapai US$ 10,76 miliar atau naik 27,56% dibandingkan dengan Mei 2020, namun dibandingkan Juni 2019 turun 6,36%. “Nilai impor seluruh golongan penggunaan barang selama Januari-Juni 2020 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga Menganalisis Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa Pada Masa Penjajahan

Penurunan terjadi pada golongan barang konsumsi atau 3,77%, bahan baku/penolong 15%, dan barang modal 16,82%,” ujar Suhariyanto. Berikut 10 golongan barang yang diimpor paling banyak dari Januari-Juni 2020, yang paling besar memang barang modal, selebihnya ada barang konsumsi.

Tuliskan 3 persamaan dan perbedaan dari perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional
Barang-barang impor yang membanjiri Indonesia (ilustrasi foto/istimewa)

Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.