Tuliskan 6 hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian suatu hidangan atau olahan bahan pangan
Kemasan dari sebuah produk memegang peranan yang amat penting terhadap laku tidaknya produk tersebut di pasaran. Kemasan merupakan pemberi kesan pertama yang akan dilihat oleh calon pembeli. Jika salah dalam menentukan desain kemasan maka dapat berakibat fatal, apalagi jika yang berkaitan dengan produk makanan atau minuman. Desain kemasan produk makanan dan minuman perlu dibuat dengan teliti karena berkaitan dengan berbagai hal, seperti ketahanan dan higienitas. Berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk baik untuk makanan atau minuman. Show
1. Efektivitas Dalam proses merancang desain kemasan produk, maka faktor efektivitas menjadi yang paling penting untuk dipertimbangkan. Bahan kemasan produk harus disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan dari isi produk yang akan dikemas. Jangan sampai kemasan yang telah dibuat tidak cocok dengan produk yang akan dikemas karena menyimpang dari karakteristik produk tersebut. 2. Keamanan Pangan (Food Safety) Keamanan pangan dalam kemasanHal lain yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk ialah faktor keamanan pangan (food safety). Perihal keamanan pangan ini merupakan faktor vital yang harus diutamakan saat memilih dan menentukan jenis desain kemasan dan cara pengemasannya. Keamanan produk sangat penting karena kemasan non-food grade biasanya mengandung bahan berbahaya yang dapat meracuni bahan makanan dan minuman. Nilai keamanan pangan ini juga berkaitan dengan faktor kebersihan dan higienitas dari kemasan produk. Cara mengemas yang kurang baik juga dapat menimbulkan kerusakan pada makanan atau minuman yang dikemas. 3. Desain Aergonomis 4. Mudah Dikenali 5. Mudah dalam Pengangkutan dan Pengiriman (Easy
Delivery) 6. Faktor Keindahan (Artwork) 7. Faktor Informasi dan Promosi Ketujuh poin di atas merupakan hal dasar dalam membuat kemasan produk yang bagus. Nah, beberapa pihak juga mementingkan unsur keunikan pada desain produknya, sehingga mampu mencuri perhatian calon konsumen yang melihatnya, sekaligus juga menjadi pembeda dari kemasan produk lainnya. Nah, sebagai bahan inspirasi, berikut ini disajikan contoh-contoh desain kemasan produk dengan konsep unik dan menarik. Itulah ketujuh hal yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk. Jika perusahaan atau brand Anda membutuhkan jasa desain kemasan produk yang handal dan profesional, maka jangan tunda untuk menghubungi tim Sooca Design Firm. Sebagai pelopor jasa desain kemasan produk yang berdomisili di Semarang, Jakarta dan Surabaya, Sooca Design akan membantu Anda menciptakan desain kemasan produk yang luar biasa! Baca juga: Perusahaan Desain Kemasan Indonesia sumber : http://www.kerjausaha.com/2015/02/7-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam.html Beberapa pertanyaan yang masuk ke Halaman ini: pengemasan produk dapat menentukan apa sajaKemasan produk memiliki berbagai informasi sebagaimana regulasi diatur dalam Pasal 2 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan (PBPOM Label Pangan) yang berbunyi: Setiap orang yang memproduksi pangan olahan di dalam negeri untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan label. Setiap orang yang mengimpor pangan olahan untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan label pada saat memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. pada jawaban oleh mraryaadipatiyudisti menjawab: Harga, Brand Image, Legalitas dan Kualitas Produk dengan penjelasan: Dalam Dunia Pemasaran Pandangan Pertama itu ditentukan oleh sebuah kemasan Nama ProdukNama produk terdiri atas: Nama jenis pangan olahan, merupakan pernyataan atau keterangan identitas mengenai pangan olahan. Nama jenis pangan olahan harus menunjukan karakteristik spesifik dari pangan olahan sesuai dengan kategori pangan. Nama dagang, dapat berupa gambar, kata, huruf, angka, susunan warna, dan/atau bentuk lain tersebut yang memiliki daya pembeda. Daftar bahan yang digunakanPencantuman daftar bahan yang digunakan merupakan daftar bahan yang digunakan dalam kegiatan atau proses produksi pangan. Bahan yang digunakan itu meliputi bahan baku, bahan tambah pangan dan bahan penolong. Pencantuman daftar bahan yang digunakan harus dicantumkan dengan jujur. Berat bersih atau isi bersihMerupakan informasi mengenai jumlah pangan olahan yang terdapat di dalam kemasan atau wadah dicantumkan dalam satuan metric. Penulisan berat bersih atau isi bersih ditulis dengan: Padat ditulis menggunakan satuan milligram (mg), gram (g), kilogram (kg); Cair ditulis menggunakan satuan milliliter (ml atau mL), liter (l atau L); Semi padat ditulis menggunakan satuan milligram (mg), gram (g), kilogram (kg), milliliter (ml atau mL), liter (l atau L). Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimporPencantuman nama dan alamat yang memproduksi atau mengimpor harus jelas, siapa yang memproduksi atau siapa yang mengimpor. Halal bagi yang dipersyaratkanPelaku usaha yang memproduksi atau mengimpor pangan olahan yang dikemas eceran untuk diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib mencantumkan keterangan halal setelah mendapatkan sertifikat halal. Tanggal dan kode produksiTanggal dan kode produksi paling sedikit memuat informasi mengenai riwayat produksi pangan pada kondisi dan waktu tertentu. Tanggal dan kode produksi dapat dicantumkan terpisah dari keterangan pada label dan harus disertai dengan petunjuk tempat pencantuman kode produksi. Keterangan tempat pencantuman kode produksi dapat berupa:
Keterangan kadaluarsaKeterang kadaluwarsa merupakan batas akhir suatu pangan dijamin mutunya, sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen. Sama seperti tanggal dan kode produksi, keterangan kadaluarsa juga dapat dicantumkan terpisah dari tulisan “Baik digunakan sebelum”, dan disertai dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal kadaluwarsa. Namun, ada produk yang dikecualikan dari pencantuman keterangan kadaluawarsa, yaitu roti dan kue yang mempunyai masa simpan kurang dari atau sama dengan 24 jam. Nomor izin edarPencantuman nomor izin edar pada label harus sesuai dengan nomor pendaftaran pangan yang tercantum pada izin edar. jika pangan olahan diproduksi oleh PIRT, maka pada label harus dicantumkan tulisan “P-IRT”. Asal usul bahan pangan tertentuKeterangan tentang asal usul bahan Pangan tertentu yang bersumber dari hewan atau tanaman harus dicantumkan pada daftar bahan berupa nama bahan diikuti dengan asal bahan. Pangan Olahan yang mengandung bahan berasal dari babi wajib mencantumkan tanda khusus berupa tulisan ”MENGANDUNG BABI” dan gambar babi. Pangan olahan yang proses pembuatannya bersinggungan dan/atau menggunakan fasilitas bersama dengan bahan bersumber babi wajib mencantumkan keterangan : dalam pembuatan kemasan dibuat dengan memperhatikan 7 aspek yang kami jabarkan diatas.sifat-sifat yang harus dimiliki oleh sebuah kemasanSifat bahan kemasan yang harus dimiliki oleh setiap kemasan adalah:
jika kita salah dalam memilih kemasan maka akan berakibat rusaknya barang yang dikemas, kesulitan dalam pendistribusian, masa kadaluarsa yang pendek. pengemasan produk dapat menentukan biaya produksi, harga jual, dan segmentasi pasar untuk menambah nilai estetis kerajinan jam tangan kayu cocok disajikan dengan kemasan berbahan kayu daur ulang berdasarkan data
tersebut berbagai hal yang berhubungan kemasan desain kreatif ditunjukkan pada nomor Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyajikan penampilan olahan pangan Sebutkan 6?Tidak lupa faktor yang sangat penting diperhatikan adalah kebersihan suatu hidangan. Jadi, jawabannya adalah : 1. Kombinasi warna 2. Bentuk, tekstur, dan kekentalan 3. Rasa dan suhu 4. Alat saji makanan 5. Hiasan/garis 6. Penyajian Semoga membantu :) Beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyajian makanan?Syarat-syarat dalam menyajikan makanan yaitu :. Makanan harus memenuhi standar gizi.. Makanan yang dihidangkan sesuai dengan standar porsi dan pada temperatur yang tepat sesuai dengan jenis makanan.. Peralatan yang digunakan dalam kondisi baik.. Penataan makanan harus bersih, rapu dan menarik.. Hal hal apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam penyajian dan pengemasan olahan bahan pangan?7 Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Desain Kemasan Produk. Efektivitas. ... . Keamanan Pangan (Food Safety) ... . Desain Aergonomis. ... . Mudah Dikenali. ... . Mudah dalam Pengangkutan dan Pengiriman (Easy Delivery) ... . Faktor Keindahan (Artwork) ... . Faktor Informasi dan Promosi.. Apa yang perlu diperhatikan pada penyajian suatu hidangan menggunakan piring?Dalam menyajikan suatu hidangan pada piring hendaknya memperhatikan semua hal yang perlu ditampilkan seperti yang disebutkan di atas yaitu kombinasi warna, bentuk, tekstur dan kekentalan, rasa dan suhu serta penggunaan alat saji.
|