Tuliskan frasa frasa yang terdapat pada lagu The Breeze

Pola melodi merupakan perbedaan tinggi rendahnya nada yang bergerak dan mengandung ritme. Nada-nada yang berbeda tinggi rendahnya itu bergerak secara berurutan satu dengan yang lain dalam waktu tidak bersamaan [Muhammad Takari, terj.: 1993, hal. 13-17]. Pola melodi merupakan unsur penting dalam irama musik dayak Kanayatn dan berdasarkan pola melodi ini pula kalimat-kalimat lagu dan irama musik tersebut dikembangkan, sehingga sesuai dengan lagu yang diiringi. Pola melodi ini kebanyakan divariasi dengan pola ritme oleh instrumen ritmis, seperti Gong dan Gendang, kemudian diekspresikan melalui unsur-unsur dinamika dengan penekanan kuat atau lemah, sehingga sebuah lagu tampak hidup dan berjiwa. Ada beberapa unsur musikal yang berkaitan dengan melodi, diantaranya: [1] Tangga nada; [2] Nada dasar; [3] Wilayah nada; [4] Jumlah nada-nada; [5] Jumlah interval; [6] Pola-pola kadensa; [7] Formula-formula melodik; dan, [8] Kontur [Karl Edmund Prier: 1996, hal. 27]. Unsur-unsur yang terkait dengan pembentukan pola melodi dapat dikaji menggunakan tujuh kemungkinan pembentukan motif. Hal ini karena dasar sebuah komposisi adalah persatuan atau keutuhan lagu. Perkembangan motif ini antara lain dapat dicapai melalui pengulangan motif pada saat dan cara tertentu [A.A. Made Djelantik: 1980, hal. 14]. Namun perlu diingat bahwa keharmonisan dalam irama musik dayak Kanayatn lebih menekankan pada keserasian hubungan pola tabuhan Dau We’nya dan Dau Naknya, sedangkan keutuhan dan keserasian dengan lagu terjadi jika lagu menyesuaikan dengan motif tabuhan atau irama musik tersebut. Hal ini karena motif tersebut kebanyakan digunakan untuk mengiringi tarian dalam upacara dan menjadi sebuah dasar pembentukan melodi lagu. Irama musik dayak Kanayatn mempunyai beberapa macam pola melodi. Hal ini karena dalam irama musik dayak Kanayatn motif lagu kebanyakan merupakan nada-nada yang mengisi ruang satu dan dua birama [am dan am1]. Motif yang mengisi ruang dua birama biasanya menjadi bentuk baru sebagai pengembangan melodi pada birama sebelumnya. Adapun bentuk pengembangan motif dalam irama musik dayak Kanayatn adalah sebagai berikut.

a. Pengulangan Harafiah

Pengulangan harafiah yang terjadi dalam irama musik dayak Kanayatn adalah pengulangan dari anak motif, karena motif yang mempunyai dua ruang birama biasanya terdiri dari dua potongan motif, yaitu am dan am1. Pengulangan ini dilakukan menyesuaikan dengan motif tabuhan Gadobokng yang mengisi penuh dua ruang birama. Selain itu pengulangan secara harafiah dilakukan untuk mempertegas suasana dan karakter musik yang disampaikan, seperti riang, agung, khidmat, dan lain sebagainya.

Pelebaran pola ritme pada tabuhan Gadobokng dilakukan dengan maksud mempertegas perbedan am dan am1. Hal ini karena kedua motif itu sama persis, sehingga untuk membedakannya pola ritme tabuhan Gadobokng dilebarkan, dengan begitu ketegangan dapat diturunkan.

Pengulangan harafiah dengan penggunaan nada berbeda terdapat pada am1 dan am2 pola tabuhan Dau We’nya. Pengembangan itu terletak pada dua ketuk terakhir bagian am1 dan dua ketuk pertama am2, yaitu dengan melebarkan jarak interval pada pemakaian harmoni dua nada dari sekonda [am] menjadi kwart. Penggunaan variasi seperti ini dimaksudkan untuk memberikan nuansa berbeda dalam satu irama, sehingga terdapat dua karakter yang berbeda pula, seperti kuat-lemah, halus atau lembut-tegas, dan lain sebagainya. Meskipun susunan melodi dan ritme tergolong sederhana, namun tingkat kejenuhan dapat dihindari. Berbeda dengan umumnya motif pendek dalam musik tradisi dayak Kanayatn yang cenderung monoton. Keunikannya terletak pada perhentian ketukan ketiga, sehingga nada-nada pada ketukan kedua terkesan menggantung atau terputus. Ketukan ini juga terdengar seperti ketukan berat, maka bila berhenti sampai di situ setelah beberapa kali pengulangan, musik tersebut akan tetap enak didengar, karena sesuai atau menjadi sambungan dengan intro yang membentuk potongan motif tersendiri.


b. Sekuen Turun Sebuah motif dapat diulang pada tingkat nada yang lebih rendah, namun dalam pemindahan ini kedudukan nada harus disesuaikan dengan nada instrumen lain yang mengikutinya, misalnya instrumen Dau We’nya dengan Dau Naknya. Perubahan pola melodi Dau We’nya secara otomatis akan merubah pola melodi Dau Naknya untuk membentuk penyesuaian nada atau harmoni bagi kedua instrumen tersebut. Sekuen turun pada motif di atas terjadi pada am1 dengan memberikan variasi ritme, yaitu dengan melebarkan ritme pada ketukan kedua. Sekuen turun digunakan untuk menurunkan ketegangan yang ditampilkan pada am atau potongan anak motif pertama, sehingga suasana yang ditampilkan dapat berubah, yang tadinya dianggap sakral dan mencekam menjadi suasana hening dan tenang. Hal ini karena penyempitan dan pelebaran berpengaruh pula pada karakter lagu, dari tenang menjadi tegang dan sebaliknya. Meskipun kebanyakan nada yang dimainkan masih termasuk dalam rumpun satu akor, namun perbedaan itu akan tampak jelas pada masing-masing irama. Selanjutnya untuk mengembalikan musik tersebut pada nuansa awal atau ketegangan kembali, maka sangat cocok digunakan pengulangan secara harafiah pada potongan motif selanjutnya sekaligus untuk kembali kepada tonika. Sekuen naik tidak ditemukan pada irama musik dayak Kanayatn, karena tabuhan secara keseluruhan dimulai dari nada do pada Dau We’nya atau nada tertinggi setiap pengambilan melodi pokok tabuhan. Hal ini menyebabkan pengembangan melodi tersebut tidak memberi peluang terhadap penggunaan sekuen naik, tetapi hanya mempunyai peluang untuk sekuen turun pada pengembangan selanjutnya. Sekuen turun dapat terjadi pada pengembangan motif terhadap motif yang sudah dikembangkan. Pengembangan seperti ini hanya terjadi pada melodi pokok lagu dan prelude, bukan melodi pokok irama musik dayak Kanayatn.

Kepustakaan


  1. Muhammad Takari, terj., Kebudayaan Musik Pasifik, Timur Tengah, dan Asia [Padang Panjang: Universitas Sumatera Utara Press, 1993]
  2. Karl Edmund Prier, Ilmu Bentuk Musik [Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1996]
  3. A.A. Made Djelantik, Ilmu Estetika Jilid I: Estetika Instrumental [Denpasar: STSI Press, 1980]

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 26 are not shown in this preview.

BAB XI Kreativitas Musik Peta Materi Kreativitas Musik I. Gagasan Kreatif Menampilkan Musik Kreasi Musik Kreasi Membaca Musik Kreasi Menciptakan Musik Kreasi II. Karya Tulis Musik Kreasi Peta Kompetensi Pembelajaran Setelah mempelajari Bab XI tentang topik kreativitas musik kreasi, kamu diharapkan mampu: • Mengolah, menalar, menyajikan dan mencipta seni musik dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. Secara spesifik pembelajar dapat: -- Menjelaskan musik kreasi dalam pendidikan seni budaya; -- Menampilkan musik kreasi berdasarkan pilihan sendiri; Seni Budaya 47 Di unduh dari : Bukupaket.com -- Menampilkan musik kreasi dengan membaca partitur lagu; -- Menyajikan musik kreasi dengan partitur lagu karya sendiri -- Mengembangkan sensitivitas persepsi inderawi melalui berbagai pengalaman kreatif bermusik; -- Menstimulus pertumbuhan ide-ide imajinatif dan kemampuan menemukan berbagai gagasan kreatif dalam memecahkan masalah artistic-estetik melalui proses kreasi dan penyajian musik • Membuat karya tulis tentang musik kreasi berdasarkan jenisnya. Secara operasional setelah melakukan pembelajaran ini kamu dapat: ----- Mengevaluasi karya musik berdasarkan fungsi dan jenisnya; Mengidentifikasi karya musik kreasi berdasarkan jenisnya; Mengkritisi karya musik kreasi berdasarkan jenisnya; Membuat tulisan kritik musik tentang makna, dan nilai-nilai estetisnya -- Mengintegrasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan berkesenian dengan disiplin ilmu seni musik melalui karya tulisan Dalam beraktivitas kesenian, nilai karakter kamu diharapkan menunjukkan sikap berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 48 Rasa ingin tahu Santun, gemar membaca, peduli Jujur dan disiplin Kreatif, dan apresiatif Inovatif dan responsif Bersahabat dan koperatif Kerja keras dan tanggungjawab Toleran, mandiri, arif dan bijaksana Bermasyarakat dan berkebangsaan Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 Motivasi Seberapa besar kemampuan kamu untuk mengolah, menalar, dan mencipta musik kreasi baik dalam bentuk karya komposisi maupun karya tulisan musik yang telah dipelajari? Silahkan kemampuan berolah musik yang kamu miliki paparkan dalam bentuk tulisan deklaratif! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………... A. Pengantar Gagasan Kreatif P embelajaran seni budaya bertujuan untuk penanaman nilai estetis melalui pengalaman kreatif, apresiatif, dan memiliki kemampuan berkreasi atau berolah musik. Pengalaman berolah musik dalam kehidupan yang kreatif akan mampu mengantarkan pada pencapaian prestasi kreatif yang istimewa dalam bidang keilmuan 1. Filosofis Musik Apa yang dimaksud dengan Filosofis Musik? Filosofis adalah sesuatu yang berhubungan dengan filsafat. Filsafat istilah lain disebut falsafah. Falsafah merupakan pengetahuan tentang asas-asas Pikiran dan perilaku dalam kehidupan manusia. Filsafat adalah ilmu untuk mencari kebenaran dan prinsip-prinsip dengan menggunakan kekuatan akal; filsafat sebagai pandangan hidup yang dimiliki oleh setiap orang; kata-kata arif yang bersifat didaktis. Seni Budaya 49 Di unduh dari : Bukupaket.com Ciri khas filsafat adalah selalu mempertanyakan tentang segala sesuatu dengan cara berpikir yang amat mendasar atau radikal dan juga bersifat universal. [Poedjiadi, 2001:2]. Ciri lain dari berpikir filosofis yakni berpikir menyeluruh. Para ahli filosofis cenderung memkamung filsafat sebagai upaya untuk mengadakan pemeriksaan dan penemuan, kemudian berpikir secara radikal untuk memperoleh suatu bentuk interpretasi dalam konteks yang lebih luas. Elliot [1995:6] dalam The Lian Gie berpendapat filsafat sebagai batang tubuh pengetahuan, bersifat kritis terhadap apa yang telah diyakini. Filsafat merupakan strategi yang mengandung cara berpikir kritis. Filsafat dalam bidang ilmu musik merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi terciptanya lkamusan kokoh suatu sistem pendidikan seni musik, usaha-usaha perbaikan maupun upaya pengembangan pendidikan seni musik. Filosofis pendidikan musik sebagai upaya kritis untuk meninjau kembali konsep, ilmu dan keyakinan tentang pendidikan seni musik. Fungsi dari filsafat ini adalah untuk memberikan arah dan petunjuk pelaksanaan pendidikan musik. Seni musik yang bersifat auditif, diserap melalui indera dengar yang memiliki sifat dasar ketertiban agar dapat mewujudkan keindahan. Mengapa demikian? KI Hadjar Dewantara [1967] memkamung bahwa: Musik adalah cabang seni, yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya perasaan dan sifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa/ perasaan manusia. Musik dapat tersajikan melalui musik vokal dan atu instrument [gending dalam sebutan istilah karawitan]. Gending ialah wirama dalam bentuk suara, atau wirama yang dapat didengar. Wirama merupakan jiwanya gending, sedangkan suara adalah raganya gending. Wirama atau irama adalah tanda dari segala yang hidup seperti teraturnya kodrat alam, pergantian siang dan malam, perputaran dunia, jalannya matahari dan bulan, ... semuanya memakai wirama yang jelas ialah teratur, tertib, harmonis, patut dan sebagainya [ketertiban simetri]. Seni sebagai perbuatan manusia yang mampu menggerakkan jiwa dan perasaan manusia, memiliki makna penting bagi kehidupan. Orang yang melakukan seni maka ia terus-menerus melatih ketertiban jiwa, yang dapat 50 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 mempengaruhi ketertiban perilaku perbuatannya. Oleh karenanya seni termasuk musik dapat digunakan sebagai alat untuk membantu seseorang menjadi manusia yang berbudi luhur. Ilmu pengetahuan di bidang seni musik mempunyai daya mempertajam dan mempercerdas pikiran dan pengetahuan yang mempunyai daya memperdalam dan memperhalus budi. Musik memiliki kekuatan untuk mempertajam dan mempercerdas pikiran serta memperhalus budi. Proses mempertajam nalar dan memperhalus budi diperoleh karena kehalusan rasa yang dibina melalui pengolahan rasa estetis. Melalui pendidikan musik, proses memperhalus, mempertajam budi, rasa estetis, rasa moral/etis dan nalar dapat diwujudkan. Dengan paparan tersebut, makna dari pendidikan musik ialah pendidikan seni untuk membentuk manusia yang berbudaya dan berbudi pekerti luhur. Mengapa irama musik bersifat indah dan dapat menimbulkan kebahagiaan atau rasa senang bagi orang yang mendengarnya? Mengapa pendidikan musik memiliki sifat mendidik rasa ketertiban dan keindahan? Apa makna pendidikan musik yang sesungguhnya? Usaha pendidikan pada dasarnya ditujukan pada tiga hal utama yakni membentuk manusia yang memiliki kemampuan dalam mengolah kehalusan budi, kecerdasan otak dan pikiran, serta kesehatan badan jiwa dan raganya [KH. Dewantara, 1961:303] Halusnya Budi Usaha Pendidikan Cerdasnya Otak Sehatnya Badan Apa kaitannya usaha pendidikan dengan kebudayaan? Pendidikan sebagai usaha kebudayaan bermaksud memberi tuntunan dalam hidup tumbuhnya jiwa dan raga manusia agar kelak dalam garis kodrat Seni Budaya 51 Di unduh dari : Bukupaket.com pribadinya dan pengaruh segala keadaan yang mengelilinginya, mendapat kemajuan dalam hidup lahir batin menuju ke arah adab kemanusiaan. [KH. Dewantara,1961:165-166] 2. Konsep Kreatif Musik Kreatif adalah sifat yang dimiliki seseorang. Seorang yang kreatif mempunyai kemampuan untuk mencipta atau berkreasi. Kreasi adalah ciptaan, penciptaan, dan atau hasil daya cipta. Kreativitas merupakan kemampuan berpikir untuk berkreasi atau daya mencipta, dan kreativitas adalah keterampilan seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang asli, unik, dan bermanfaat. Dalam tulisan Supriadi [1998:129] diungkapkan bahwa prestasi kreatif di bidang keilmuan menuntut tiga prasyarat yang harus dipenuhi, yaitu kemampuan intelektual yang memadai, motivasi dan komitmen untuk mencapai keunggulan, dan penguasaan terhadap bidang ilmu yang ditekuni. Dalam bidang ilmu seni dan budaya ketiga aspek tersebut secara interaktif membentuk perilaku kreatif yang kemudian menghasilkan intelektual, komitmen, penguasaan, intuisi dan faktor eksternal, yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat yang secara simultan membentuk prestasi kreatif di bidang keilmuan. Bagaimanakah gagasan-gagasan kreatif ilmuwan lahir? Tiga hal penting yang dapat mempengaruhi gagasan kreatif, yaitu: 1. kecakapan, 2. keterampilan, dan 3. motivasi. Perilaku Kreatif 52 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 Kecakapan adalah kemampuan intelektual yang ditunjukkan oleh prestasi akademiknya yang menonjol, motivasi yang kuat merupakan faktor untuk meraih prestasi, dan memililki komitmen yang kuat untuk mencapai keunggulan, serta kompetensi keterampilan adalah faktor yang dimiliki untuk penguasaan skill yang memadai terhadap bidang seni yang ditekuninya. Lebih jauh Supriadi [1998:130] mengatakan ketiga aspek yang dapat membentuk prestasi kreatif, yaitu kecakapan, keterampilan, dan motivasi itu adalah sebagai faktor yang mendasari perilaku kreatif yang dapat berkembang subur di tengah lingkungan sosial budaya yang menunjang, yang antara lain ditandai oleh adanya peluang dan kebebasan untuk mewujudkan gagasangagasan kreatif, tersedianya akses terhadap sumber-sumber informasi yang memadai dan tumbuh budaya penghargaan bagi orang-orang yang berprestasi. Adakah tahapan yang dapat dilakukan dalam proses kreatif? Lahirnya teori-teori dari para ilmuwan besar seperti Eistein, Newton, Comte, Clark, terkait dengan proses kreatif, sampai lahirnya gagasan-gagasan kreatif seseorang dalam praktek penelitian di sekolahnya adalah hasil dari proses kreatif yang mereka tempuh. Keterkaitan pernyataan mengenai teori dengan tahapan-tahapan proses kreatif adalah adanya beberapa aspek kegiatan yang meliputi: persiapan, inkubasi, iluminasi, dan evaluasi. Intuisi berada pada tahap iluminasi, artinya sebelum intuisi datang, sesungguhnya seseorang telah memikirkan masalah keilmuan yang dihadapinya. Intuisi bukan hanya menyangkut proses pemecahan masalah, melainkan proses identifikasi masalah. Intuisi merupakan salah satu faktor penting dalam kreativitas keilmuan, sehingga pandangan Clark [1983] yang dikembangkan Kohler dalam Supriadi [1998] mengatakan intuisi merupakan suatu perwujudan dari kesadaran tingkat tinggi, dan intuisi tidak datang tanpa sebab. Ia didahului oleh proses berpikir dan didasari oleh perilaku dalam penguasaan yang cukup terhadap bidang ilmu yang ditekuni oleh individu. Perilaku kreatif dalam bidang ilmu seni musik terlihat dalam cara: berpikir, bersikap, dan berkreasi atau berbuat kreatif ketika menghadapi masalahmasalah keilmuan. Berpikir kreatif secara operasional dirumuskan sebagai suatu proses yang tercermin dari kelancaran, fleksibelitas, dan orsinalitas dalam berpikir. Seni Budaya 53 Di unduh dari : Bukupaket.com Donald Jack Davis dalam Pekerti [2007] merangkum beberapa perilaku kreatif yang relevan dengan pendidikan seni musik, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Perseptual, yaitu mencakup sikap dalam melihat, mengamati dan mengenali lingkungannya; melihat, mengamati, dan mengenali karya seni musik; mengembangkan kepekaan-pemahaman. 2. Pemahaman, yaitu mencakup sikap dalam memahami bahasa tentang ungkapan seni musik, memahami seniman dan dunia seninya. 3. Responsif, yaitu mencakup sikap belajar mengalami dan belajar menghayati. 4. Analitik, yaitu mencakup sikap mengklasifikasikan, mendeskripsikan, menjelaskan dan menginterprestasikan seni musik. 5. Mengevaluasi, yakni meliputi sikap mengkritisi, mengungkapkan, dan memprediksi karya musik. meliputi sikap mengembangkan kreativitas, 6. Eksekusi,yakni mensintesiskan, belajar menggunakan alat dan media ungkap dalam berolah musik, serta membuat dan menyajikan karya seni musik. 7. Menilai, yaitu mencakup berbagai jenis sikap penilaian sebuah karya musik. Pembentukan pribadi yang harmonis dapat dilakukan dengan cara memperhatikan kebutuhan perkembangan kemampuan dasar melalui pendekatan belajar dengan seni, belajar melalui seni dan belajar tentang seni. Mengapa kamu perlu mengenal dan menampilkan musik kreasi? Mengapa pula Kamu dituntut untuk menerapkan tahapan proses kreatif dalam berkarya musik? Apa gagasan kamu untuk melakukan kegiatan kreatif di bidang musik? Silakan paparkan jawaban kamu dalam halaman berikut! ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... 54 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 Pada dasarnya setiap orang yang lahir ke dunia ini dibekali sifat kreatif, inovatif, dan unik. Jika kamu sedang menjalankan proses belajar dan mampu mendesain kehidupannya yang lebih baik dan menyenangkan, maka kreativitas adalah sebuah piranti dalam mengubah dan membuat jurus-jurus praktis yang tepat dan mengenai sasaran yang siap pakai untuk siapa saja yang mendambakan kehidupan lebih sukses dan estetis. Kesuksesan berakar dari ide dan gagasan yang cemerlang. Hal tersebut dibebabkan bahwa konsep kreatif untuk mewujudkan kreativitas seseorang akan menunjukkan kepada cara cemerlangnya ide yang akan membawa ke tempat tujuan. Kehidupan kreatif dapat meningkatkan pengertian dan apresiasi akan berbagai gagasan baru, sesama manusia, dan dunia secara umum. Kreativitas pada akhirnya harus tumbuh dari perpaduan unik antara ciri kepribadian dan kecerdasan pribadi yang menjadikannya berbeda. Untuk mempelajari cara mengembangkan dan meningkatkan kreativitas, kamu harus mulai memupuk dan mengembangkan jiwa kreatif. Ada empat unsur dasar sebagai pembentuk jiwa kreatif yakni sebagai berikut. CORE merupakan inti bagi kegiatan kreativitas. Memetakan zona kenyamanan yakni bagaimana cara menilai jiwa kreatif dan CORE? CORE Cari tahu Olah keterbukaan Risiko Energi Cari tahu: seberapa besarkah rasa ingin tahu kamu tentang jiwa kreatif? Seberapa besarkah rasa ingin tahu kamu dalam mengendalikan dorongan mencipta, bereksperimen dan membangun jiwa kreatif? Olah Keterbukaan: seberapa terbukakah kamu dalam kehidupan kreatif? Risiko: seberapa beranikah kamu menanggung risiko ketika akan menncoba sesuatu yang kreatif? Seni Budaya 55 Di unduh dari : Bukupaket.com Energi: seberapa besarkah/seberapa tinggikah semangat kamu dalam melakukan hal kreatif? Jiwa kreatif akan tumbuh dan berkembang jika dalam menyikapi masalah hidup kamu melakukannya dengan dilambari rasa ingin tahu dengan kekuatan bertanya, berolah keterbukaan dalam bersikap fleksibel dan hormat dalam menghadap hal baru, keberanian dalam menanggung risiko untuk meninggalkan zona kenyamanan, dan penuh dengan energi sebagai pendorong kerja dan pemercik hasrat. Jordan Ayan seorang pelopor kreativitas dan kreator yang ulung dan unggul, dalam bukunya yang berjudul Bengkel Kreativitas [2002:13] dikatakan kreativitas membuka pikiran dan menjadikan semangat dan merasa hidup. Kamu dapat menyalurkan kreativitas melalui kegiatan berolah seni atau berkreasi musik. Musik adalah sebuah media kreativitas untuk menghasilkan kreasi-kreasi yang khas dan unik. Dalam menampilkan musik kreasi, faktor utama yang perlu diperhatikan adalah aspek-aspek yang bermuara pada kemampuan dasar seni. Untuk mengingatkan aspek utama dalam mencapai tampilan musik kreasi yang baik, perlu ditanamkan kemampuan dasar yang optimal dalam kancah pembelajaran musik kreasi. Kemampuan dasar tersebut diadaptasi dari konsep Pekerti [2007] yang meliputi: Ketujuh kemampuan yang tersirat dalam skema bagan tersebut 56 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 maknanya diperjelas sebagai berikut: Pekisef adalah kemampuan dasar seni musik yang harus dikuasai oleh seorang pengajar seni musik, yaitu penjelasannya meliputi: 1. Perseptual: kemampuan menanggapi hasil pengamatan dalam kegiatan bermusik, dan mengembangkan aspek kreativitas. 2. Emosional: kemampuan pengendalian emosi mengenai ketekunan, kesabaran, rasa aman dalam kegiatan bermusik. 3. Kreativitas: berkaitan dengan kemampuan mencipta, berkreasi musik. 4. Intelektual dan Inovatif: kemampuan berfikir dan pemahaman kognisi dalam kegiatan musik serta mampu merubahnya dalam melakukan kreatvitas musik. 5. Sosial: berkaitan dengan kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain dan lingkungannya dalam kegiatan musik. 6. Estetik: kemampuan rasa keindahan dalam berolah dan pergelaran musik, 7. Fisikal: kemampuan tubuh terutama dalam pengendalian berolah/berkreasi musik Setelah membaca, memahami, menghayati ungkapan tentang gagasan kreatif di atas, maka diharapkan kamu mampu menjelaskan kembali makna dari kemampuan dasar musik tersebut dengan paparan dan tafsiran yang berbeda beserta contoh riil dalam penampilan musik kreasi! Silahkan kamu diskusikan dengan teman untuk membuat jawaban yang tepat. Tuliskan jawaban kamu pada lembar yang telah disediakan: No 1 Tahapan Kreatif Deskripsi Gagasan Kreatif ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… …………………………………………………. Seni Budaya 57 Di unduh dari : Bukupaket.com B. Karya Tulis Musik Kreasi 1. Partitur Musik Kreasi Musik merupakan symbolisasi pencitraan dari unsur-unsur musik dengan substansi dasarnya suara dan nada atau notasi. Nada ditulis dengan symbol. Salah satu wujud simbol musik itu adalah notasi. Notasi dapat dituliskan dalam partitur musik. Partitur dalam bahasa Jerman disebut partition bahasa Prancis dan sebutan dalam bahasa Inggris dinamakan score. Makna dari istilah tersebut merupakan lembaran kertas yang memuat notasi dari sebuah komposisi musik. Dalam tulisan Soeharto [1991:95] partitur jika berisi notasi lengkap dari seluruh penyaji sering disebut partitur lengkap atau full score. Sebutan tersebut dibedakan dengan partitur vokal atau vocal score, partitur orches atau orchestral score. Partitur yang khusus untuk tulisan suatu alat musik, lazim disebut partai atau part. Silakan kamu baca notasi musik berikut yang terungkap di dalam partitur lagu Lakukanlah kegiatan kreativitas dalam berkarya musik! Berikut adalah sampel partitur lagu yang harus kamu pelajari. Tanahku Indah Do = D 4/4 Sedang S. Andjar Sumyana   4     4             Suara 1 Suara 2 5 S.1 ru S.2 te                               in nang dah a lam In do ne la ut dan te la ga                                      sia nya ku me pe nuh gu nung gu nung bi kar me la ti ke na nga Sumber dari kumpulan Album lagu S. Andjar Sumyana. 58 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 Apabila kamu telah mampu membaca notasi pada partitur lagu Tanahku Indah dengan baik dan benar tinggi rendahnya nada, kegiatan selanjutnya diharapkan kamu dapat menyanyikannya dengan mengindahkan unsur-unsur musik yang terkandung di dalamnya. Di dalam kegiatan menyanyi, kamu diharapkan mampu menerapkan teknik vokal dengan benar, agar dapat menghasilkan suara yang sesuai dengan karkter lagu yang disajikan. Misalnya artikulasi, pernapasan, sikap badan dan gaya bernyanyi, ekspresi dan pembentukan suara. Sumber dari kumpulan lagu daerah Indonesia Seni Budaya 59 Di unduh dari : Bukupaket.com Tugas Kreativitas! Salinlah notasi balok yang tertulis pada lagu Sigulempong tersebut ke dalam notasi angka, buatlah aransemen lagunya untuk pola ritme yang berbeda. Do = F 4/4 Sedang Vokal Pantun Nasihat S. Andjar Sumyana  4                                       Can di Su a Bu lu 4 Vok. a gung an na nam la tu lis kan 7 Vok. bu di man yang cu rang ba ha sa ja bu de men dut sa lo mer pa dan pram ba nan yang di bu ang ti dan ang sa man Hin du di pa sir ngan tin ta da ber se lam per ga ta nam te ka li an mah lem but o sa a lus bu di le bi ha ul bu o ke me di dan rang dan an per lu di bi bir rang su ka Sumber dari kumpulan Album lagu S. Andjar. 60 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 Latihan kelompok Kerjakan latihan membaca notasi lagu yang telah digunakan dengan teman kelompok masing-masing. Apabila kelompokmu sudah menguasai lagu-lagu tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah: 1. Buatlah sebuah karya seni musik kreasi yang berdasarkan pada gagasangagasan musik daerah atau musik Nusantara yang mewarnai budaya daerah dimana kamu tinggal! 2. Tuliskanlah karya musik kreasi yang kamu buat dalam bentuk partitur [teks lagu] dengan menggunakan notasi angka atau notasi balok! Tugas Kreativitas 1. Cobalah buatkan musik kreasi secara berkelompok! 2. Tampilkanlah musik kreasi yang kamu buat dan sudah disiapkan itu di depan kelas. Musik kreasi yang kamu buat sebagai salah satu tugas yang diberikan dalam mata pelajaran bidang ilmu seni budaya untuk mendorong kamu menciptakan musik kreasi ! Pernahkah kamu mendengar dan menampilkan musik kreasi yang beragam sebagai ciri budaya daerah yang ada di Nusantara, dan mancanegara? Bagaimanakah perasaan kamu saat itu? Deskripsikanlah perasaan kamu setelah mendengar dan menampilkan musik tersebut, lakukan analisis kejadian yang kamu rasakan! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………... Sebagai langkah selanjutnya dalam melakukan analisis musik, perlu adanya pemahaman secara mendalam terhadap tanda-tanda musik, aspek dan unsur musikal, karena dalam karya musik terdapat berbagai simbol dan tandatanda musikal untuk dapat diketahui. Seni Budaya 61 Di unduh dari : Bukupaket.com Letak Nada dan Komposisi Musik Sebuah contoh letak nada atau notasi komposisi musik yang digunakan pada permainan alat musik petik gitar. Cobalah kamu praktekkan hasil pembelajaran pemahaman tentang posisi nada dan akor yang diterapkan pada alat musik gitar. Untuk selanjutnya bersama-sama melakukan kegiatan kreatif dan praktek berolah musik dengan menggunakan alat musik gitar sebagai iringan lagu. 62 Posisi nada-nada pada gitar Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 Seni Budaya 63 Di unduh dari : Bukupaket.com Berikut adalah sebuah partitur lagu pop berjudul sepanjang jalan kenangan hasil karya cipta A. Riyanto yang dapat diiringi dengan alat musik gitar. Sepanjang Jalan Kenangan Do= F 4/4 Moderato Cantando Agak pelan-merayu Ciptaan: A. Riyanto F F 3 22 I Se II Wa- 1 1 ngaja Alau diri ku ku C7 Gm 17 6 1 datang ke ko Kini tlah ber C7 2 I La II Di F I i II Na- F 1 Bb 1 12 Bbm 3 5 4 4 ngin diri- ku mengulang kem-ba-li mun kena-ngan Spanjang ja-lan, i- F 3 2 3 4 I lan ja- lan, II kin le- pas 4 ta mu du a 76 7 6 5 ti dak ber- te- mu tiada ber- be- da F7 22 4 F 11 7 ma-ki ta ri-mu-pun 3 Gm 4 C7 2 F 12 ba- gai da- ri, tu [I] 3 1 tahun laingatan- lu 1 2 ber- jatak mungF [ II ] 1 ku REFF C7 F 5 1 2 3 2 Se- pan- jang, jalan Gm 6 2 3 sepanjang F 3 4 C7 43 3 2 Gm 3 3 2 3 3 kenangan kita selalu 43 4 3 C7 43 jalan kenangan kan peluk F F7 5 4 5 4 5 4 Hujan yang Bbm 4 tu F F 1 3 3 menam-bah rintik rin- tik C7 3 1 2 nikmatnya di 3 4 3 2 2 ber- gan-denga, tangan 4 3 4 6 F 3 diriku Bb 3 2 Mes- ra 12 a - wal bulan i-- F 2 1 7 1’ malam syahdu 3 Da Capo CODA: - - - - -[II]- - - - 1 64 / o AL FINE Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 Tugas Pembelajaran yang Harus Kamu Kerjakan sebagai Kreativitasku 1. Apa yang dapat Kamu rasakan dan temukan setelah mengahayati dan mengamati karya musik kreasi tersebut di atas? 2. Pelajarilah dan hayatilah dengan cermat karya musik kreasi tersebut, kemudian kamu nyanyikan secara berulang-ulang sampai Kamu betulbetul menguasainya! 3. Setelah menguasainya kamu diharapkan mampu memainkan alat musik sebagai musik iringan lagu-lagu tersebut? 4. Bahaslah dengan teman-temanmu secara kelompok konsep karya musik kreasi tersebut kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas tentang hasil temuan yang didapat dari karya musik tersebut! 5. Carilah karya musik kreasi lainnya yang bisa menambah referensi kamu untuk dipelajari? Diskusikanlah jawaban kamu dengan teman-teman kelasmu, agar mendapat keputusan hasil yang maksimal, dan buatlah laporan tertulis dari hasil diskusi tersebut! Ulangilah dan nyanyikanlah lagu-lagu yang sudah dipelajari dengan selalu meningkatkan penguasaan dasar teknik bernyanyi! Hafalkanlah semua lagu yang sudah dipelajari tersebut dalam tangga nada yang sesuai dengan wilayah suara kamu, sehingga dapat menjadi perbendaharaan lagu bagi kamu. Format Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukkan Seni Musik Nama Siswa/Kelompok : ……………………… Nomor Induk Siswa : ……………………… Hari/Tanggal Pengamatan : ……………………… No 1. 2. 3. 4. 5. Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Diskusi Seni Budaya 65 Di unduh dari : Bukupaket.com 2. Karya Musik Kreasi Apa yang kamu bayangkan dari bentuk karya musik kreasi? Keragaman sebuah karya seni musik kreasi telah tumbuh dan berkembang di wilayah nusantara tercinta ini, mulai dari musik vokal dalam bentuk lagu yang berupa nyanyian, sampai pada musik instrumen yang ditimbulkan dari suara alat yang berupa instrumenalia. Setiap karya musik kreasi itu memiliki makna, nilai, dan filosofi budaya yang beragam. Karya musik kreasi muncul sebagai buah karya hasil penciptaan seseorang. Penciptaan karya seni musik adalah suatu tindakan dan atau perilaku berkarya musik yang menghasilkan satu bentuk pernyataan musikal yang asli dari penciptanya, yang sebelumnya belum ada atau belum terwujud. Tujuan yang diharapkan setelah mempelajari konsep dan teori penciptaan musik adalah agar pembelajar dapat menciptakan musik kreasi baik dalam wujud lagu maupun iringan lagu yang sederhana. Dalam penyusunan musik, komposer perlu memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal terkait, antara lain ide musikal atau gagasan penerapan unsur-unsur musik, hal tersebut diperkuat Hadjar Pamadi [2008: 6.24] dalam ungkapannya hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penciptaan musik instrumen yaitu: 1] Karakteristik bunyi dan register masing-masing instrumen atau sumber bunyi, 2] Tingkat kesulitan teknik penyuaraan dan atau teknik permainan instrumen tersebut, 3] Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keseluruhan instrumen yang digunakan, dan 4] Instrumen natural atau transpose. Langkah-langkah untuk mencipta sebuah komposisi musik baik berupa lagu atau pun instrumenal atau musik iringan dapat menggunakan tahapan berikut: 1. Mendengarkan contoh bentuk-bentuk komposisi lagu atau instrumen dari rekanan. 2. Memilih sebuah teks yang baik dan tepat sesuai dengan tingkat perkembangan. 3. Membaca teks dan membayangkan jenis musik yang dapat mendukung isi teks dan media ungkap aspek musikal. 66 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 4. Membaca berulang-ulang pola komposisi untuk mendapatkan gerak irama dan kelompok aksennya. 5. Menetapkan unsur-unsur musikal yang digunakan dalam penyusunan komposisi musik. 6. Mendengarkan komposisi melodi dari setiap frase. 7. Menulis karya komposisi dengan baik, agar dapat dibaca, dinyanyikan dan diapresiasi dalam kegiatan selanjutnya. 8. Menyajikan karya komposisi musik untuk dikritisi. The Breeze Do = F Suara 1 Suara 2 9 S.1   42           42                             Up in the trees I hear the breeze sing ing a lit tle song all the whole day Up in the trees I hear the breeze sing ing a lit tle song all the whole day                                      long S.2 Music : S. Andjar Sumyana ... Up in the trees when the moon is out and the stars are Up in the trees when the moon is out and the stars are                                           16 S.1 twink ling ... ... ... S.2   hmm ... so ... the rust ling ... all the breeze is leaves   and twink ling ... ... ...                23 S.1 sing S.2 Seni Budaya ... ing ... soft      and ... low Di unduh dari : Bukupaket.com 67                            twink ling ... ... ... S.2 hmm ... so ... the rust ling ... all the breeze is leaves and twink ling ... ... ...                23 S.1 sing S.2 ... ing ... soft      and ... low Melalui tayangan partitur lagu yang berjudul The Breeze tersebut, kamu diharapkan mampu menjawab pertanyaan berikut: Isilah titik-titik dibawah dengan jawaban Kamu No Pertanyaan dan Tugas Kreativitas 1 2 1. Apakah yang dimaksud dengan partitur karya seni musik kreasi? 2. Apakah yang dimaksud dengan makna dan filosofi pada seni musik yang terungkap pada partitur di atas? 3. Apakah kata kunci yang terungkap pada karya seni musik kreasi itu? 4. Dapatkah kamu merasakan hal yang sama setelah mengamati secara visual karya musik dengan tafsiran konsep filosofi musik kreasi tadi? 5. Tuliskanlah frase-frase yang terdapat pada lagu The Breeze! 6. Tuliskanlah pola-pola melodi yang terdapat pada lagu The Breeze! Jawaban 3 …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… Pelajarilah lagu-lagu lainnya, kemudian buatlah aransemen musik iringannya ! 3. Komposisi Musik Komposisi merupakan gubahan, susunan, karangan musik. Orang yang menggubah disebut komponis, komposer atau pencipta musik baik berupa lagu ataupun instrumentalia. Penciptaan musik sebagai bentuk musikal dibedakan atas sebutan: [1] komposisi, [2] improvisasi, dan [3] aransemen. 68 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 1. Komposisi Komposisi merupakan penyusunan suatu karya musik baik dalam bentuk lagu maupun instrumen yang diciptakan dalam bentuk tertulis dan bersifat abadi untuk diperdengarkan, diedarkan, dinilai, diapresiasi masyarakat. Keberhasilan suatu karya cipta musik ditentukan oleh nilai ciptanya. Kegiatan komposisi ialah pengalaman membuat lagu yang berhubungan dengan perencanaan penyusunan unsur-unsur musik menjadi suatu bentuk lagu tertentu, menuliskannya ke dalam bentuk tulisan musik sebagai suatu hasil karya musik, dan dapat diungkapkan, diperdengarkan, dan dimainkan kembali secara berulang-ulang. 2. Improvisasi Improvisasi adalah penciptaan musik yang tidak tertulis dan tidak bersifat abadi karena tidak dapat diulang kembali dalam bentuk serta intensitas yang sama. Improvisasi terjadi secara spontanitas saat menyajikan lagu/bernyanyi atau saat memainkan alat musik, sebagai permainan ekspresi dan penjelmaan langsung dari perasaan musikal yang timbul saat ini. Kegiatan improvisasi ialah pengalaman mengungkapkan lagu secara reflex, mendadak tanpa dipersiapkan sama sekali dan bahkan susah untuk tidak dapat diulang kembali secara persis. 3. Aransemen Aransemen adalah menggubah yang juga sering disebut susunan dan transkripsi artinya ali tulis. Lebih khusus aransemen diartikan sebagai suatu hasil karya dari teknik menyusun, mengatur, merangkai, menata kembali suatu karya musik baik berupa lagu maupun instrumental sehingga menjadi lebih indah, artistic, dan representative dibanding bentuk aslinya. Misalnya menyangkut masalah melodi nada, irama, jenis dan kelompok suara, harmoni dan struktur lagunya. Untuk lebih memperdalam pemahaman kamu mengenai materi tersebut di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1] Bagaimana cara membuat pola ritmik untuk musik instrumentalia? 2] Hal apakah yang perlu dipertimbangkan untuk mencipta dan menyusun musik instrumen sebagai musik iringan lagu? Untuk memiliki pengalaman berimprovisasi, kamu dapat menciptakan pola-pola irama yang menarik untuk dimainkan dengan alat irama. Gunakan suara atau alat musik melodi dan ciptakanlah pola-pola melodi pendek dengan menyusun nada-nada. Seni Budaya 69 Di unduh dari : Bukupaket.com Kreativitasku dan Penugasan Setelah kamu membaca pandangan di atas, silahkan kamu Diskusikan pemahaman tersebut, kemudian paparkan apa yang ada di dalammnya pada tabel berikut: Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa/Kelompok Nomor Induk Siswa Hari/Tanggal Pengamatan Karakter tugas No 1 2 3 4 : ……………………… : ……………………… : ……………………… : ……………………… Aspek yang Diamati Deskripsi Temuan Individu Kelompok Makna musik Filosofis musik Unsur musik Pendidikan musik Setelah melakukan pengamatan terhadap keseluruhan bahasan tentang kreativitas musik di atas, maka kegiatan selanjutnya Kamu harus mendeskripsikan pemahaman tentang gagasan musik kreasi, partitur, karya musik, filosofis musik, sebagai bentuk penilaian fortopolio yang menjadi salah satu sasaran dalam pembelajaran seni budaya. Silakan mencari informasi tentang Makna Kreativitas, Gagasan Musik Kreasi Partitur dan Filosofis musik vokal dan musik instrumen yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat Kamu atau masyarakat yang lain. Kemudian, tuliskan daerah asal, karakter musikal, nilai estetis dan karakter bentuk instrumen. Alangkah indahnya jika Kamu sertakan pula gambar dari setiap kreasi musik tersebut 70 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 Evaluasi Pembelajaran Penilaian Pribadi Isilah tabel berikut dari hasil analisis kreativitas musik kreasi yang kamu lakukan Makna Musik No. Vokal/ Instrumen Partitur Musik Filosofis Musik/ Budaya Komposisi Musikal Gambar 1 2 3 4 Nama : …………………. Kelas : …………………. Semester : …………………. Waktu penilaian : …………………..embelajaran No 1 2. 3 Pernyataan Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat Ya Saya melakukan kegiatan imitasi contoh yang diberikan oleh guru Ya Tidak Saya berusaha memahami dan menguasai seluruh materi pelajaran seni musik Ya 4 Tidak Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada masalah yang tidak dipahami Ya Tidak Seni Budaya 71 Di unduh dari : Bukupaket.com 5 6 7 Saya turut berperan aktif membuat musik kreasi dalam kelompok Ya Tidak Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat Ya Tidak Saya berusaha bekerja sama dengan baik dalam kelompok menampilkan musik kreasi Ya 8 Tidak Saya menghargai dan mengamati permainan musik kreasi yang dilakukan kelompok lain Ya 9 Tidak Saya menghormati dan menghargai kritik dan saran yang diberikan guru Ya 10 Tidak Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan musik yang saya tampilkan, baik secara perorangan maupun dalam kelompok Ya Tidak Penilaian Antar Teman Nama teman yang dinilai : …………………………………. Nama penilai : ………………………………….. Kelas : …………………………………… Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………………………. No 1 2 72 Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ya Tidak Mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian Ya Tidak Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Semester 2 3 4 5 6 7 Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru Ya Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya 9 10 Tidak Berperan aktif dalam kelompok Ya Tidak Berani mengemukakan pendapat Ya Tidak Dapat bekerja sama dengan baik dalam permainan musik secara berkelompok Ya 8 Tidak Tidak Menghargai permainan musik kelompok lain Ya Tidak Menghormati dan menghargai guru Ya Tidak Menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan secara perorangan maupun kelompok Ya Tidak Rangkuman Hal penting yang dapat mempengaruhi gagasan kreatif, yaitu: kecakapan, keterampilan dan motivasi. Kreatif adalah sifat yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemampuan untuk mencipta atau berkreasi. Kreasi adalah ciptaan, penciptaan, dan atau hasil daya cipta. Kreativitas merupakan kemampuan berpikir untuk berkreasi atau daya mencipta. dan keterampilan seseorang menghasilkan sesuatu yang asli,unik, dan bermanfaat. Seni Budaya 73 Di unduh dari : Bukupaket.com Partitur dalam bahasa Jerman disebut Partition bahasa Prancis dan sebutan dalam bahasa Inggris dinamakan Score. Makna dari istilah tersebut merupakan lembaran kertas yang memuat notasi dari sebuah komposisi musik. Partitur bila berisi notasi lengkap dari seluruh penyaji sering disebut partitur lengkap atau full score. Setiap karya musik kreasi itu memiliki makna, nilai, dan filosofi budaya yang beragam. Karya musik kreasi muncul sebagai buah karya hasil penciptaan seseorang. Penciptaan karya seni musik adalah suatu tindakan dan atau perilaku berkarya musik yang menghasilkan satu bentuk pernyataan musikal yang asli dari penciptanya, yang sebelumnya belum ada atau belum terwujud. Filosofis adalah sesuatu yang berhubungan dengan filsafat. Filsafat atau disebut falsafah. Falsafah merupakan pengetahuan tentang asas-asas pikiran dan perilaku dalam kehidupan manusia. Filsafat adalah ilmu untuk mencari kebenaran dan prinsip-prinsip dengan menggunakan kekuatan akal; filsafat sebagai pandangan hidup yang dimiliki oleh setiap orang; kata-kata arif yang bersifat didaktis. Komposisi merupakan penyusunan suatu karya musik baik dalam bentuk lagu maupun instrumen yang diciptakan dalam bentuk tertulis dan bersifat abadi untuk diperdengarkan, diedarkan, dinilai, dan diapresiasi masyarakat. Refleksi Refleksi dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab ini adalah kemampuan kamu dalam melakukan pembelajaran tentang kreativitas seni musik, unsur-unsur musik, simbol dan nilai estetis seni musik, yang bertujuan untuk menanamkan rasa ingin tahu, dan memperdalam kemampuan kamu dalam bidang musik khususnya, dan seni pada umumnya. Pemahaman untuk melakukan pengalaman penulisan musik berupa partitur dan komposisi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Melalui kegiatan pembelajaran ini pula diharapkan kamu dapat mengelaborasikan kemampuan siswa dalam menghargai ilmu pengetahuan dan aspek afektif dan psikomotoriknya, dengan mencari tahu dan berdiskusi, bertoleransi antar-teman, peduli dan memiliki rasa tanggung jawab, santun, responsif, kerja sama, sikap santun, jujur, cinta tanah air, dan merefleksikan pula sikap anggota masyarakat yang memiliki wawasan yang luas. . 74 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Di unduh dari : Bukupaket.com

Semester 2

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề