Tuliskan kembali rancangan novel seperti kolom berikut ini dibuku tugasmu

dek zaenal boleh tolong fotokan teks novelnya? biar kaka jawab yang ditabel itu dek. kakak tunggu ya dek ☺😊

itu merancang sendiri kak novelnya

mohon beri penilaian bintang 5 ya dek

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

Tuliskan kembali rancangan novel seperti kolom berikut ini dibuku tugasmu

Ilustrasi. Pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 126 sampai 128 tentang kegiatan merancang novel dengan memperhatikan isi. /pexels


RINGTIMES BANYUWANGI - Simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA tentang merancang novel dengan memperhatikan isi.

Pembahasan materi kali ini, tertera pada halaman 126 sampai halaman 128 buku Bahasa Indonesia kelas 12.

Pada kegiatan tersebut, adik-adik kelas 12 diminta untuk merancang novel dengan memperhatikan isi, di antaranya adalah tema, tokoh beserta karakternya, alur, latar atau setting, dan juga amanat.

Baca Juga: Latar Tempat, Waktu, dan Suasana dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA

Berikut pembahasan merancang novel dengan memperhatikan isi sebagaimana dilansir dari buku sekolah elektronik Bahasa Indonesia kelas 12 terbitan Kemendikbud pada Minggu, 12 Desember 2021.

1. Tema yang tersedia adalah pendidikan, politik, dan persahabat. Pada pembahasan kali ini, kita dapat memilih salah satu, yakni tema persahabatan.

2. Berikut tokoh dan karakter masing-masing tokoh, adik-adik dapat menggunakan nama lain sebagai bentuk eksplorasi.

- Lisa: antagonis

- Jenni: protagonis

- Suji dan Rosi: tritagonis


A. UNSUR PEMBANGUN NOVEL 

Dalam merancang novel kita harus memahami unsur pembangun novel yaitu unsur interinsik dan unsur ektrinsik . Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra. Unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra seperti novel. Kepaduan antarberbagai unsur intrinsik inilha yang membuat sebuah novel/novelet berwujud. Adapun unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1.Tema. 

Tema adalah ide pokok yang menjadi dasar terbangunnya cerita. Tema dalam novel bisa beragam. Misalnya tema tentang percintaan, pendidikan, politik, keluarga, dan sebagainya.

2. Penokohan.

Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh terbagi menjadi tokoh utama, tokoh tambahan, dan tokoh sentral. Berdasarkan peranannya dalam jalan cerita, terbagi menjadi tokoh berkembang, tokoh statis, dan tokoh serba bisa. Berdasarkan sifatnya, terbagi menjadi tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan tokoh tritagonis.

 
3.Latar. Latar dalam novel terbagi menjadi latar tempat, waktu, dan suasana.


4.Alur. 

Alur adalah struktur gerak yang menyampaikan cerita melalui teknik cerita secara runtut dari awal sampai akhir cerita. Struktur alur sendiri tidaklah seragam sehingga banyak model dalam penulisan cerita. Hal ini sesuai dengan pendapat Bahrudin, dkk (2006: 14) yaitu: 1) Alur maju atau progresif, yaitu pengungkapan cerita dari sudut peristiwa-peristiwa yang terjadi dari masa kini ke masa yang akan datang; 2) Sorot balik atau regresif, yaitu pengungkapan cerita dari sudut peristiwa yang terjadi sebelumnya atau masa lampau ke masa kini; 3) Alur campuran, yaitu pengungkapan cerita kadang-kadang peristiwa yang terjadi pada masa kini dan masa lampau, kemudian kembali menceritakan masa kini. Alur sebuah novel tidak lepas dari struktur teks berisi peristiwa yang diungkapkan dalam cerita. Struktur tersebut meliputi: orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Selain itu, alur sebagai rentan peristiwa dengan pemecahan konflik memiliki hubungan mata rantai peristiwa yang bersifat kausatif.

5.Konflik.

Konflik dalam novel terbagi menjadi konflik internal dan konflik eksternal. Konflik internal terjadi dalam diri tokoh, konflik dengan dirinya sendiri. Sedangkan konflik eksternal terbagi menjadi dua. Pertama, terjadi dalam diri tokoh dengan alam seperti terjadinya bencana atau banjir yang menimbukan permasalahan pada diri tokoh. Kedua konflik sosial, yaitu konflik tokoh dengan orang lain.


6.Amanat. 

Amanat merupakan ide terpenting yang dituangkan dalam novel untuk disampaikan kepada pembaca. Amanat bisa ditemukan melalui narasi pengarang atau dialog antartokoh.


7.Sudut pandang.

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam ceritanya. Sudut pandang ini terbagi menjadi tiga. 1) sudut pandang orang pertama (aku, saya, kami); 2) sudut pandang orang kedua (kamu, anda, kalian); 3) sudut pandang orang ketiga (dia, ia, mereka, nama orang).

Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang secara tidak langsung membangun novel. Artinya unsur tersebut berada di luar bacaan novel yang dinikmati pembaca. Diantaranya: biografi penulis dan kondisi sosial-politik saat novel itu ditulis. Dua unsur tersebut tentu tidak langsung ditemui di dalam novel, tetapi masih sangat berkaitan dan membantu hadirnya novel tersebut.

B. Langkah-langkah merancang sebuah Novel

Adapun langkah-langkah dalam merancang novel adalah sebagai berikut:
1.Tema.

Pilih dan kembangkan tema yang Anda pilih dan kembangkan hingga bisa menjadi cerita yang menarik.
2.Karakter.

Menciptakan karakter yang kompleks dan membuat masala-masalah yang muncul.

3.Setting.

Novel tentu dimulai dari pemilihan settingnya, misalnya dengan membuat cerita mengenai suatu tempat dengan melakukan riset lebih banyak mengenai budaya dan apa yang dilakukan orang-orang pada zaman itu.

4.Daur ulang ide.

Karena tidak ada cerita yang benar-benar asli atau autentik, buatlah ide yang sudah ada menjadi lebih fresh.

5.Favorite things. Segala hal yang menarik menurutmu bisa menjadi dasar sebuah ide. Misalnya kamu menyukai musik gitar. Buatlah karakter khas novelmu yang benar-benar terobsesi dengan novel.

6.Permainan kata.

Sebuah kata bisa dikembangkan menjadi sebuah inspirasi dari cerita yang akan ditulis sehingga menjadi menarik bagi pembaca.

7.Cerita yang dimulai dari impianmu sendiri dan tampak tidak masuk akal bisa menjadi masuk akal dalam cerita fiksi.

8.Kisah nyata. Biasanya kisah nyata bisa menginspirasi salah satu adegan dalam cerita novel.

9.Pengalama pribadi dan teman-teman. Sebagian besar penulis diam-diam curhat terselubung dalam novelnya.

atau kalian untuk mempelajari di buku paket halaman 127.

untuk mengetahui apakah kalian mengikuti PJJ 
silahkan kalian isi dikomentar 

Tulislah Rancangan Sebuah novel dengan format berikut. NAMA :

KELAS: XII MIPA 2 (contoh)

1. Tema:

2. Tokoh dan Karakter 

3. Alur

4.Latar.
5. Amanat.

 Rancangan novel atau novelet:

  1. Tema: Kebaikan hati
  2. Tokoh: Vania; baik hati, Kakek: penyayang
  3. Alur: maju
  4. Alur cerita:
  5. Judul: Permohonan Vania

Alur Cerita:

Orientasi: Vania adalah seorang gadis yatim piatu. Dia tinggal bersama kakeknya yang sedang sakit-sakitan karena kelelahan mencari uang. Kakeknya bekerja sebagai tukang becak yang mendapatkan uang tidak menentu tiap hari nya. Demi membantu kakek nya Vania memutuskan untuk menjadi penjual makaroni goreng keliling sepulang sekolah. 

Komplikasi: Suatu hari ketika Vania berjualan, tiba-tiba ia tertabrak sebuah mobil mewah. Vania tergeletak dalam keadaan pingsan di tengah jalan. Penabrak mobil itu hampir kabur tetapi terlebih dahulu bisa ditangkap polisi.

Evaluasi: Vania dibawa ke rumah sakit dan mengalami pendarahan yang luar biasa. Vania kritis di rumah sakit.

Resolusi: Vania berpesan dan memohon agar penabrak itu tidak diberikan hukuman yang memberatkan karena kasihan dengan keluarganya.