Tuliskan minimal 3 contoh pengamalan surah Al qadr

Terdapat empat cara yang bisa dilakukan untuk memaksilkan petunjuk Alquran.

PPPA Daarul quran

Terdapat empat cara yang bisa dilakukan untuk memaksilkan petunjuk Alquran. Ilustrasi membaca Alquran (ilustrasi)

Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  

Baca Juga

 يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ

يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS al-Maidah: 15-16)

Alquran merupakan panduan utama yang dapat dijadikan sahabat sejati dalam mengarungi kehidupan agar sesuai dengan maksud dan tujuan Allah (maqashid as-syariah).

Oleh karena itu, kita harus bisa bersahabat dengan Alquran karena Alquran adalah mukjizat abadi (mukjizat khalidah). Keberadaannya diyakini sebagaimana kata pepatah "tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan" dan akan senantiasa relevan di setiap waktu dan zaman (shalih fi kulli zamanin wa makanin).

Untuk menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati, tentu kita harus memosisikan dan memperlakukannya seperti kita memperlakukan sahabat dalam hidup ini. Cara kita memperlakukan sahabat dalam hidup sering kali menjadikannya sebagai teman curhat, mendengar nasihatnya, mengikuti petuahnya, dan ingin selalu dekat di sisinya. Bahkan, sering kali kita tidak bisa dipisahkan dalam jarak dan waktu.

Begitu pun ketika Alquran sudah menjadi sahabat sejati dalam kehidupan kita. Maka, tentu kita akan membuatnya terasa istimewa dalam hidup kita.

Banyak cara untuk bisa mengistimewakan Alquran agar menjadi sahabat sejati dalam hidup. Berikut ini adalah empat cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati yang istimewa:

Pertama, melafazkannya atau membacanya. Aktivitas membaca Alquran merupakan cara yang paling awal untuk bisa menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati dalam kehidupan kita. Aktivitas membaca Alquran dapat dimaknai dengan melakukan rutinitas yang disusun secara sistematis dalam mengalokasikan waktu untuk bisa membaca Alquran. Rasulullah SAW bersabda: 

اقْرَؤوا القُرْآنَ، فإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القيامةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

"Bacalah Alquran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat dengannya." (HR Muslim)

Kedua, menghafalkannya. Kegiatan untuk bisa menghafal Alquran adalah langkah kedua yang dapat menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati yang terpatri dalam hati dan tertera dalam jiwa. Sebagai sebuah kitab suci yang dijadikan pedoman hidup, ternyata Alquran merupakan satu-satunya kitab suci yang mudah dihafal di antara kitab samawi lainnya. 

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS al-Qamar (54) ayat 17: 

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

"Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran itu?" 

Ketiga, menadaburinya. Langkah ketiga untuk bisa menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati dalam kehidupan adalah dengan berusaha untuk memahami dan menadaburinya. 

Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitabnya Al-Itqan fi Ulum Al-Qur'an menuliskan bahwa disunnahkan membaca Alquran dengan tadabur (berusaha merenungkan kandungan maknanya) dan tafahum (berusaha memahami kandungan maknanya). 

Keempat, mengamalkannya. Langkah pamungkas yang harus dipastikan untuk bisa bersahabat dengan Alquran adalah berusaha untuk mengamalkan setiap ayat yang terkandung di dalamnya. 

Proses untuk bisa mengamalkan ini dapat dipahami dengan cara menjadikan setiap aktivitas kita sesuai dengan tuntunan Alquran, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.

sumber : Harian Republika

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Dirjen Perdaglu Kemendag Terjerat Kasus Mafia Minyak Goreng, Dampaknya?

Oleh Liputan6.com pada 07 Jun 2018, 10:00 WIB

Diperbarui 10 Mei 2021, 15:21 WIB

Tuliskan minimal 3 contoh pengamalan surah Al qadr

Perbesar

Bacalah Doa Ini Agar si Kecil Tumbuh Jadi Anak Saleh (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sepuluh hari terakhir Ramadan merupakan waktu teristimewa. Ada malam Lailatul Qadar di sana. Tapi, tak semua orang bisa merasakan malam penuh keberkahan itu. Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan untuk meraih kemuliaan malam seribu bulan ini.

Berikut sejumlah amalan yang bisa kita lakukan dan perbanyak untuk memperoleh kemuliaan malam lailatul qadar.

1. Melakukan iktikaf

Iktikaf adalah berhenti (berdiam) di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT. Iktikaf adalah momen untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melakukan serangkaian ibadah. Ada beberapa syarat untuk sahnya iktikaf, antara lain beragam Islam, sudah baligh, dilaksanakan di masjid (baik masjid jami' maupun masjid biasa), dan memiliki niat iktikaf.

2. Memperbanyak doa

Perbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan untuk meningkatkan peluang meraih kemuliaan malam lailatul qadar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu. Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Dengan niat beribadah hanya pada Allah SWT, membaca Al Qur'an bisa mendatangkan pahala yang berlipat ganda di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan. Apalagi bila disertai dengan meresapi arti dan makna dari setiap ayat yang dibaca, kita bisa lebih khusyuk lagi dalam menunaikan amalan ini.

4. Menunaikan salat malam

Setelah salat tarawih dan tadarusan, kita bisa tidur terlebih dahulu. Lalu saat tengah malam atau menjelang sahur kita bangun untuk menunaikan salat malam. Dengan menunaikan ibadah salat malam ini, maka peluang untuk mendapat malam lailatul qadar juga akan meningkat. Fokuskan ibadah untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Manusia tak pernah luput dari yang namanya salah dan dosa. Mumpung masih ada waktu di sepertiga terakhir Ramadan, isi malam-malamnya dengan memperbanyak taubat dan permohonan ampun. Kalau bertepatan dengan malam lailatul qadar, berkahnya akan sangat luar biasa.

Selama masih ada waktu dan kesempatan, kita manfaatkan setiap waktu yang tersisa di bulan Ramadan ini dengan berbagai ibadah dan amalan ya ladies. Semoga kita bisa mendapatkan malam lailatul qadar di Ramadan kali ini.

Reporter: Endah Wijayanti

Sumber: Vemale.com

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Tuliskan minimal 3 contoh pengamalan surah Al qadr

Perbesar

Infografis Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021. (Liputan6.com/Trieyasni)

Lanjutkan Membaca ↓

Tuliskan minimal 3 contoh pengamalan surah Al qadr

  • Tuliskan minimal 3 contoh pengamalan surah Al qadr
    Liputan6.comAuthor
  • Tuliskan minimal 3 contoh pengamalan surah Al qadr
    Dyah Puspita WisnuwardaniEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya