Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

Jelaskan perbedaan gambar bitmap dengan gambar vector..!

Pengertian Bitmap

Bitmap dikenal juga dengan raster.

Bitmap adalah gambar yang tersusun dari titik dan tersimpan di dalam memori komputer. Gambar bitmap yang tersusun dari titik dan kombinasi warna tersebut diukur dalam satuan pixel yang disertai dengan jumlahnya (bit/pixel).

Pengertian Vector

Vektor adalah format file gambar yang tersusun dari kombinasi titik dan garis. Kombinasi tersebut berbasis perhitungan matematis. Gambar dengan format vector akan memiliki kualitas yang bagus, terutama ketika diperbesar atau diperkecil.

Perbedaan Gambar Vektor dan Bitmap

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap
Nisshtha Khattar – behance.net

Dari pengertiannya aja sudah jelas kalau kedua gambar ini berbeda ya. Berikut ini penjelasan secara lengkap tentang perbedaan gambar grafis vektor dan bitmap.

1. Ketika Diperbesar

Perbedaan pertama adalah ketika gambar diperbesar atau diperkecil (di-zoom).

Gambar yang berformat vektor tidak akan pecah atau jadi blur ketika di-zoom. Berbeda dengan yang formatnya bitmap, gambar menjadi pecah, rusak, dan blur saat di-zoom.

2. Ukuran

Ukuran atau size file gambar ketika disimpan juga berbeda.

Gambar vector memiliki ukuran atau size yang lebih kecil dibandingkan dengan gambar bitmap.

3. Sifat

Sifat dari gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi. Berbeda dengan gambar bitmap yang dipengaruhi resolusi.

4. Susunan

Gambar vektor disusun dari objek geometris dan dibuat berdasarkan perhitungan matematis. Kalau gambar bitmap disusun dari objek yang bentuknya pixel atau titik.

5. Fungsi

Kegunaan dari kedua format gambar ini juga berbeda.

Image vector banyak digunakan untuk gambar-gambar desain, seperti logo, ilustrasi, dan desain lain. Kalau gambar berformat bitmap biasanya digunakan untuk gambar yang warnanya beragam, seperti foto.

6. Format File

Gambar vektor dan bitmap memiliki format yang berbeda juga ketika disimpan dalam komputer.

Vektor memiliki format file seperti AI (untuk Adobe Illustrator), CDR (untuk Corel Draw), afdesign (untuk Affinity Designer), EPS, dan lainnya.

Bitmap punya format file seperti JPG, JPEG, GIF, PNG, TIFF, dan lainnya.

7. Software

Untuk membuka file vector, diperlukan software atau program yang sama dengan formatnya. Tapi, ada juga format file vektor yang bisa dibuka di semua program sih, biasanya menggunakan format EPS.

Sedangkan kalau mau membuka gambar bitmap, maka bisa kamu lakukan langsung menggunakan komputer.

Nah, selain itu, untuk membuat gambar vector dan bitmap, software yang digunakan berbeda juga lho.

Gambar vektor biasanya dihasilkan dari program seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, Affinity Designer, Inkscape, dan lainnya.

Gambar bitmap programnya berbeda, biasanya menggunakan software seperti Paint, Photoshop, Affinity Photo, Photoscape, dan program lainnya.

Pengertian Vektor dan Bitmap

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

Dilihat dari pengertiannya saja sudah terlihat perbedaan. Baca selengkapnya tentang kedua pengertianya antara vektor dan bitmap berikut:

1. Pengertian Vektor

Grafik Vector menggunakan rumus matematika untuk menggambar garis dan kurva yang dapat digabungkan untuk membuat gambar. Garis atau kurva yang dimaksud adalah bentuk (shape), garis (line), dan titik (point) serta lingakaran dan Poligon.

Karena terdiri dari titik – titik yang membentuk senbuah objek gambar, maka gambar vektor tidak pecah saat diperbesar atau di zoom.

2. Pengertian Bitmap

Dilansir dari onlinedesignteacher Bitmap adalah: Grafik bitmap (atau raster) terdiri dari serangkaian titik kecil yang disebut piksel. Setiap piksel sebenarnya adalah kotak yang sangat kecil yang diberi warna, dan kemudian disusun dalam pola untuk membentuk gambar.

Berbeda dengan vektor yang tak bergantung pada resolusi. Justru grafik bitmap bergantung pada resolusi. Artinya, jika Anda menskalakannya terlalu banyak, Anda bisa kehilangan kualitas gambar.

Perbedaan Vektor dan Bitmap

Saya merangkum setidaknya ada 7 (tujuh) perbedaan antara gambar vector dan raster dalam desain grafis. Ketujuh pembeda tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan pada Resolusi Gambar

Grafik vektor tidak bergantung pada resolusi. Vektor memiliki keunggulan tertentu dibandingkan jenis grafik lainnya. Itulah mengapa grafik vektor cukup populer di seluruh dunia. Mereka tampak mulus pada resolusi apa pun.

Sedangkan grafik bitmap bergantung pada resolusi. Artinya, jika Anda menskalakannya terlalu banyak, Anda bisa kehilangan kualitas gambar.

Jika Anda terlalu memperkecil gambar, Anda dapat melihat bagian tepi yang kabur, dan gambar menjadi bergerigi.

Jadi disarankan agar Anda tidak mengubah skala gambar bitmap terlalu banyak. Hanya sedikit pengubahan ukuran yang dimungkinkan. Istilah untuk menentukan resolusi sebuah gambar adalah dots per inch (dpi).

Secara lebih jelas liat gambar ilustrasi gambar dibawah ini:

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap
onlinedesignteacher.com

2. Perbedaan pada Susunan Gambar

Gambar diatas selain mengisyaratkan tentang perbedaan dari sisi resolusinya. Bahwa vektor dan bitmap juga berbeda dari sisi susunan gambarnya.

Vektor terdiri dari garis dan kurva, sedangkan bitmap terdiri dari titik berwarna yang disebut juga dengan istilah pixel. Nah pixel inilah yang membuat bitmap bergantung pada resolusi.

3. Element atau Pixel/Shape

Gambar bitmap menggunakan element pixel. Maka gambar hanya akan terlibat bagus jika sesuai dengan ukuran pixelnya, jika diperbesar melebihi pixelnya akan terlihar blur atau bahkan pecah.

Sedangkan dalam vector tidak mengenal pixel, vektor justru lebih fleksibel karena teridiri dari geometrik dan shape.

Perbedaan pada elemen ini juga menimbulkan istilah yang berbeda dari kedua tipe gambar ini. Jika membuat gambar vektor kita disebut drawing, sedangkan gambar bitmap disebut painting.

4. Keguaan yang Berbeda

Penggunaan Gambar Vektor

Gambar vektor sangat bagus untuk kebutuhan grafis yang seringkali harus mengubah ukuran. Dengan vektor maka ukuran apapun bisa tetap aman. Sepertihalnya Logo, baik perusahaan atau logo lainya.

Kemudian desain dengan ukuran yang lebih kecil seperti kartu nama. Dan desain dengan ukuran yang lebih besar seperti flyer atau bahkan baliho dan spanduk.

Selain itu juga untuk membuat gambar dengan detail yang rumit, seperti membuat gambar kartun.

Vektor juga dapat digunakan untuk membuat grafik bergaya modern, karena warna solid dan garis tajam membantunya tampil lebih tajam dan dengan dampak visual yang lebih besar daripada gambar bitmap.

Untuk tahu grafik vektor dengan banyak gaya modern, coba liat – liat dan mampir di Freepik.com.

Penggunaan Gambar Bitmap

Grafik bitmap atau gambar bitmap paling baik digunakan untuk dunia fotografi, atau gambar grafis lain dengan berbagai macam warna seperti poster film.

Editing gambar atau memanipulasi gambar dengan menggabungkan beberapa foto sehingga menghasilkan gambar yang keren. Itu juga menjadi salah satu penggunaan gambar bitmap.

Bitmap juga ideal untuk grafis dengan efek seperti bayangan jatuh (karena menggunakan gradien) yang salah satunya adalah bisa dengan bantuan Photoshop.

5. Software yang digunakan

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

Software yang digunakan untuk menghasilkan gambar bitmap maupun vektor juga berbeda nih. Jika temen – temen sering edit gambar atau foto pakai Adobe Photoshop, berarti sedang pakai software penghasil Bitmap.

Selain photoshop juga bisa gunakan photoscape, picsart, paint tool dan Corel Photopaint.

Sedangkan untuk grafis vektor bisa menggunakan software yang populer diantaranya ada CorelDraw dan Adobe Ilustrator. Selain itu ada juga Macromedia dan Freehand.

6. Perbedaan Vektor dan Bitmap pada Format File

Untuk urusan format file, keduanya juga tentu berbeda. Format file kita bagi menjadi dua, yakti yang termasuk kedalam file format vektor dan yang termasuk kedalam formal file bitmap. Sebagai berikut:

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap
onlinedesignteacher.com

Format File Vektor

  • .ps (Adobe PostScript)
  • .eps (Encapsulated PostScript)
  • .svf (Simple Vector Format)
  • .ai (Adobe Illustrator)
  • .cdr (Corel Draw)
  • .svg (Scalable Vector Graphic)

Format File Bitmap

  • .jpg (Joint Photographic Experts Group)
  • .gif (GIF transparent file)
  • .png (Portanble Network Graphic Transparent file)
  • .tiff or .tif (Tag Interleave Format)
  • .psd (Photoshop Document)

EPS, PDF dan SVG adalah jenis file terbaik untuk menyimpan grafik vektor Anda jika inging melakukan pengeditan ditempat atau perangkat lain yang aman untuk Anda gunakan.

Jenis file terbaik untuk menyimpan grafik bitmap Anda adalah JPG (untuk foto), GIF (untuk gambar dasar seperti kartun) dan PNG (untuk gambar dengan latar belakang transparansi).

7. Ukuran Gambar (Flle)

Dari segi ukuran file, gambar vektor cenderung lebih kecil dari gambar bitmap. Itu karena gambar bitmap menyimpan informasi warna untuk setiap pixel yang membentuk gambar.

Sementara gambar vektor hanya perlu menyimpan rumus matematika yang menyusun gambar, yang memakan lebih sedikit ruang. Sayangnya, format vektor tidak selalu didukung dengan baik di web. Saat ini format file gambar yang paling populer digunakan di web, GIF, JPEG dan PNG, yang merupakan format file bitmap.

Sebagian besar gambar vektor terlebih dahulu diubah menjadi gambar bitmap (raster) sebelum digunakan di web, meskipun format SVG semakin populer karena peningkatan desain web yang responsif.

8. Pewarnaan Gambar Vektor dan Bitmap

Dalam hal warna, grafik bitmap paling baik untuk gambar yang membutuhkan berbagai gradasi warna, seperti foto atau fotografi.

Sebaliknya, format vektor lebih baik untuk gambar yang hanya terdiri dari beberapa area warna solid seperti logo dan jenis (teks).

Ini berarti bahwa vektor tidak dapat membuat gradien realistis, dan meskipun sudah beberapa perangkat lunak atau software vektor yang memiliki fasilitas tersebut, namun sebenarnya menggunakan efek raster pada grafik vektor.

Perbedaan Vektor dan Bitmap

1.Pixel vs garis

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

© Freepik.com

Letak beda vektor dan bitmap yang pertama adalah unsur pembangun keduanya.

Bitmap merupakan gambar yang dibangun oleh pixel. Pixel sendiri adalah kumpulan kotak kecil yang memiliki warna.

Kotak tadi disusun dan diatur tempatnya. Susunan inilah yang akhirnya membentuk gambar digital.

Jika kamu bingung, coba buka gambar apa pun di internet. Perbesar gambar itu hingga batas akhirnya. Nantinya, kamu akan melihat kotak kecil.

Dengan alasan inilah, bitmap memiliki kelebihan. Tiap pixel bisa mewakili warna, sehingga gambar yang tampil bisa semakin nyata.

Di lain pihak, vektor tak memiliki pixel. Sejatinya, ia merupakan kumpulan garis matematika bernama Kurva Bézier.

Coba kamu bayangkan, banyak garis yang dilengkungkan dan ditata. Garis-garis inilah yang akhirnya membentuk gambar.

Baca Juga: Ingin Jadi Desainer Grafis? Kenalan Dulu dengan Tablet Grafis

2. Hasil setelah ukurannya diubah

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

© Irvineroyal.ukschool.com

Saat memahami pixel, kamu sudah mencoba memperbesar gambar, bukan? Nah, itulah perbedaan vektor dan bitmap selanjutnya.

Gambar bitmap yang di-zoom akan pecah. Pasalnya, tiap pixel-nya akan terlihat semakin besar.

Ini akan berbeda jika kamu memperbesar gambar vektor. Kurva matematika takkan berubah meski ukurannya diganti.

Oleh karena itu, vektor memiliki keunggulan saat gambarmu harus diperbesar berkali-kali. Pasalnya, kualitas gambar takkan turun.

3. Ukuran dokumen

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

© Freepik.com

Pembahasan selanjutnya masih soal bitmap dan pixel-nya. Ternyata, ini tidak hanya mempengaruhi resolusi gambar, lho!

Ingat, tiap-tiap pixel punya warna dan lokasinya masing-masing. Data-data ini punya ukuran yang tidak kecil. Ini membuat gambarbitmap berukuran besar.

Lain halnya dengan vektor. Vektor tidak memiliki kotak yang diisi warna dan lokasi.

Ini membuat dokumennya bisa dibuka lebih cepat. Pasalnya, ukurannya relatif lebih kecil.

4. Bentuk dokumen

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

© Freepik.com

Perbedaan vektor dan bitmap selanjutnya adalah bentuk dokumen keduanya.

Bentuk dasar dari bitmap bernama Bitmap Image File (BMP). Sayangnya, file ini berukuran sangat besar.

Oleh karena itu, BMP sering kali diolah menjadi lebih ringan. Bentuk dokumennya pun ikut berubah.

Biasanya, format file bitmap yang kerap beredar adalah PNG, JPEG, atau GIF.

Sementara itu, bentuk dasar dari vektor adalah Scalable Vector Graphics (SVG).

Baca Juga: Butuh Laptop untuk Mendesain? Ketahui 6 Pertimbangan Ini Terlebih Dahulu

5. Fleksibilitas

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

© Freepik.com

Pernahkah kamu bertanya, bisakah vektor diubah menjadi bitmap? Jawabannya adalah, bisa.

Kamu tinggal mengubah dokumen SVG menjadi PNG atau JPEG. Ini akan mengubah semua kalkulasi matematika menjadi pixel.

Bitmap juga bisa diubah bentuknya menjadi vektor. Proses ini dinamakan raster tracing.

Sayangnya, kata Filecamp, raster tracing punya tantangan tersendiri. Ia membutuhkan waktu yang lama dan processor yang canggih.

Selain itu, hasil akhirnya juga tak selalu sebaik yang diharapkan.

6. Kapan mereka digunakan

Tuliskan perbandingan antara vektor dan bitmap

© Freepik.com

Setelah mengetahui beragam perbedaan vektor dan bitmap, saatnya menjawab pertanyaan intinya. Kapan penggunaan keduanya tepat?

Desainer produk lebih tepat menggunakan vektor. Pasalnya, gambar yang pecah pada aplikasi atau website bisa mengganggu pengalaman pengguna.

Vektor juga tepat untuk logo, tanda tangan digital, hingga infografis dan ilustrasi lainnya.

Di lain pihak, bitmap mampu menampilkan warna yang nyata dan kaya. Ini membuatnya cocok untuk menampilkan foto.

Foto-foto ini bisa digunakan untuk banyak hal. Misalnya, untuk situs resep, brosur pariwisata, dan lain-lain.

Baca Juga: Ingin Membuat Mockup Desain? Ketahui 10 Aplikasi Ini!

Demikian informasi dari Glints soal perbedaan vektor dan bitmap.

Pada akhirnya, tidak ada yang lebih baik dari keduanya. Semuanya soal pemilihan dengan pertimbangan dan tujuan yang tepat.

Selain soal bentuk gambar digital, pernahkah kamu menemui kebingungan lain saat mendesain?

Tenang saja, semua kegundahanmu bisa terjawab lewat Glints ExpertClass.

Glints ExpertClass adalah seminar dengan pemateri pakar di bidangnya, termasuk dalam dunia desain.

Di akhir acara, kamu akan diberi kesempatan untuk bertanya langsung, lho! Para ahli tentu bisa memberi solusi tepat untuk kebingunganmu.

Jadi, tunggu apa lagi? Ikut kelasnya sekarang, yuk!

  • Vector vs. Bitmap Images Explained
  • Bitmap vs. Vector Images: What’s the Difference?
  • What is the difference between bitmap and vector images?