Tulislah dua alasan mengapa kamu harus hormat dan patuh kepada guru
Show
Orang tua adalah ayah dan ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu atau ayah dapat diberikan untuk perempuan/pria yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini.
Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak) dan ayah tiri (suami ibu biologis anak). Orang tua merupakan setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu. Orang tua merupakan orang dewasa yang membawa anak ke dewasa, terutama dalam masa perkembangan. Tugas orang tua melengkapi dan mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan. Dalam memberikan bimbingan dan pengarahan pada anak akan berbeda pada masing-masing orang tua kerena setiap keluarga memiliki kondisi-kondisi tertentu yang berbeda corak dan sifatnya antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain.Orang tua merupakan merupakan guru pertama yang mendidik dan mengajari manusia tentang banyak hal. Orang tua merawat dan menjaga anaknya dari dalam buaian hingga dewasa. Sebagai anak kita harus menghormati dan mematuhi mereka. Sebelum mengetahui lebih jauh, kita harus tahu dulu tentang hormat dan patuh.Hormat secara bahasa artinya menghargai, takzim, sopan, menaruh penghargaan, dan perbuatan yang menandakan rasa hidmat. Secara istilah hormat berarti perasaan menghargai orang tua yang memiliki kelebihan baik segi usia, ilmu, kedudukan, pengalaman, maupun keimanan. Patuh secara bahasa artinya taat, berdisiplin, dan suka menurut. Secara istilah patuh berarti mematuhi semua perkataan dan peraturan yang ditetapkan. Seseorang yang taat kepada orang tua akan senantiasa menghormati dan mematuhi perintah dan menjauhi larangan mereka.Perintah menghormati dan mematuhi orang tua dijelaskan dalam Q.S Al-Isra' ayat 23 dan Q.S Luqman ayat 14.Adapun alasan mengapa kita harus menghormati dan mematuhi kepada orang tua yakni : 1. Orang tua telah berkorban demi anaknya, dari ibu yang 9 bulan mengandung dan membesarkan anaknya, hingga ayah yang terus mencari nafkah untuk keluarganya. Tentunya kita harus menghargai dan menghormati jasa yang telah mereka beri.2. Menghormati dan mematuhi orang tua sama hal nya dengan menghormati dan mematuhi Allah SWT, dengan menjalankan perintah nya, dan menjauhi segala larangannya.3. Mematuhi dan mengormati orang tua merupakan amalan mulia setelah shalat tepat waktu, sesuai dengan hadist yang dijelaskan Nabi Muhammad Saw.4. Dengan menghormati dan mematuhi orang tua kita mendapati banyak hikmah yang Allah berikan, yakni kunci masuk surga, memberi ketenangan hati, memperoleh rezki yang banyak, dapat menghapus dosa besar, dicintai dan disayangi oleh orang banyak. 5. Dalam ajaran Islam menyebutkan bahwa ridha Allah SWT bergantung pada ridha kedua orang tua kita, jadi jika kita tidak menghormati orang tua kita, sama artinya kita tidak menghormati Tuhan YME. Demikian artikel Mengapa Kita Harus Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua? semoga bisa bermanfaat. tirto.id - Guru merupakan orang yang mendidik dan mengajari berbagai ilmu pengetahuan, sehingga kita bisa menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Tidak melihat tingginya pangkat seseorang, mereka tetap berutang budi kepada guru yang telah mendidiknya. Islam mengajarkan untuk berbakti kepada guru. Guru mengajar manusia untuk beriman, bertakwa, memahami baik dan buruk serta bertanggung jawab di samping mengajarkan ilmu pengetahuan.
Pentingnya Hormat dan Patuh Kepada Guru
Dikutip dari buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas XI (2014:133), guru adalah orang yang mengetahui ilmu (alim/ulama), dialah orang yang takut kepada Allah SWT. Firman Allah SWT: وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَآبِّ وَالۡاَنۡعَامِ مُخۡتَلِفٌ اَ لۡوَانُهٗ كَذٰلِكَ ؕ اِنَّمَا يَخۡشَى اللّٰهَ مِنۡ عِبَادِهِ الۡعُلَمٰٓؤُا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيۡزٌ غَفُوۡرٌ
Wa minan naasi wadda waaabbi wal an'aami mukhtalifun alwaanuhuu kazalik; innamaa yakhshal laaha min 'ibaadihil 'ulamaaa'; innal laaha 'Aziizun Ghafuur Artinya: “Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun." (Q.S. Al-Fathir:28) Guru adalah pewaris nabi, karena lewat jasa guru, wahyu dan ilmu dari nabi diteruskan kepada manusia. Imam Al-Ghazali mengistimewakan guru dengan sifat kesucian, kehormatan, dan kedudukan guru setelah para nabi. Beliau juga menegaskan bahwa seorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit ini. Ia adalah ibarat matahari yang menyinari orang lain dan mencahayai dirinya sendiri, ibarat minyak kesturi yang baunya dinikmati orang lain dan ia sendiri pun harum. Siapa yang berkerja di bidang pendidikan, maka sesungguhnya ia telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat penting, maka hendaknya ia memelihara adab dan sopan satun dalam tugasnya ini. Di dalam Islam, hormat dan patuh kepada guru sangat ditekankan. Dikarenakan, guru termasuk orang yang mengenalkan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya. Dikutip dari buku Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Kelas VII oleh Kementerian Agama RI (2019:195-196), berikut ini keutamaan hormat kepada guru:
Contoh Hormat dan Patuh Kepada Guru
Hormat dan patuh kepada guru harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik ketika bertemu di sekolahan maupun di jalan. Contoh hormat dan patuh kepada guru dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya sebagai berikut:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
HORMAT KEPADA GURU
atau
tulisan menarik lainnya
Syamsul Dwi Maarif
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|