Udara yang masih ada dalam paru-paru meskipun sudah dilakukan penghembusan kuat disebut

 

Paru-paru beratnya hanya sekitar setengah kilogram. Namun begitu paru-paru bisa diisi sampai dengan 5 liter udara. Dalam pernapasan normal kita hanya menggunakan sepersepuluh dari kapasitas paru-paru kita. Dengan demikian rata-rata volume udara yang terhirup untuk sekali bernapas adalah 500 cc. Dari jumlah itu hanya 350 cc saja yang masuk mencapai alveolus [gelembung paru-paru] sebab 150 cc lainnya akan tertinggal untuk mengisi saluran pernapasan.

Mereka yang jarang berolahraga akan terbiasa menggunakan sepersepuluh kapasitas paru-parunya. Dengan begitu, meski sebagian paru-parunya sudah rusak, mereka tidak akan mengetahuinya. Ada pepatah kuno dalam ilmu kedokteran yang mengatakan, "Jika Anda bisa merasakan bahwa Anda memiliki paru-paru, maka ini berarti bahwa kemungkinan paru-paru Anda sedang terancam bahaya."

Pada pernapasan biasa, tidak semua udara yang ada dalam paru-paru akan keluar sewaktu menghembuskan napas. Soalnya, rata - rata akan tersisa sekitar 1.500 cc yang masih dapat diembuskan keluar dengan paksa. Dengan demikian, ada kemungkinan "kotoran-kotoran" yang masih tertinggal dalam paru-paru setiap kali selesai menghembuskan napas.

Seorang perokok boleh jadi mengira telah menghembuskan semua asap rokok yang diisapnya. Akan tetapi, sebenarnya masih ada asap rokok yang tertinggal di dalam paru-paru dan akan keluar hanya jika ia menghembuskan napasnya dengan paksa sampai "habis". Sekalipun semua udara dalam paru-paru telah dihembuskan sampai "habis", masih tetap ada udara yang tertinggal di saluran udara. Volume udara sisa ini sekitar 1.200 cc.

Salah satu cara merawat paru-paru adalah dengan berolahraga. Jenis olahraga yang baik adalah olahraga yang dapat membuat pernapasan lebih cepat dan lebih dalam. Jika sedang tidak berolahraga, Anda bisa melakukan pembersihan paru-paru dengan menarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan kembali sampai habis.

Paru-paru perlu dirawat dengan telaten. Jangan tunggu sampai bisa terasa bahwa ada paru-paru di dalam rongga dada.

Sumber: intisari-online.com, 11 November 2012

Editor: Juandi J.K.

“Volume udara paru-paru adalah udara yang dapat ditampung oleh organ paru-paru saat proses pernapasan berlangsung. Pada orang dewasa, organ paru-paru memiliki kapasitas rata-rata sebanyak 3-5 liter. Namun, hal tersebut akan tergantung pada jenis kelamin, usia, dan aktivitas harian yang dilakukan. Lantas, bagaimana dengan volume udara residu paru-paru? Bagaimana cara mengukurnya?”

Halodoc, Jakarta – Pada pria dewasa, kapasitas normal organ paru-parunya adalah sebanyak 4-5 liter. Sedangkan pada wanita dewasa, kapasitas normal organ paru-parunya adalah sebanyak 3-4 liter. Total kapasitas tersebut dapat berkurang jika seseorang mengidap penyakit tertentu, seperti penyakit paru, penyakit jantung yang memicu kongesti paru, serta lemahnya otot pernapasan.

Baca juga: Ini 5 Penyakit yang Menyerang Paru-Paru

Bagaimana Cara Mengukur Volume Udara Residu Paru-Paru?

Saat manusia mengembuskan napas kuat, sekitar 1.500 mililiter volume udara yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Udara tersebut disebut dengan udara suplementer. Meski sudah diembuskan dengan kuat, masih terdapat sisa udara dalam paru-paru, yang disebut dengan udara residu. Sebelum mengetahui bagaimana cara mengukur volume udara residu paru-paru, sebaiknya kamu lebih dulu mengetahui jenis perubahan volume paru-paru:

1. Volume Tidal

Volume tidal adalah volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru saat proses pernapasan berlangsung. Pada orang dewasa, mereka memiliki rata-rata volume tidal sebanyak 500 mililiter.

2. Volume Cadangan Inspirasi

Volume cadangan inspirasi adalah volume udara udara tambahan yang masuk ke paru-paru setelah proses pernapasan berlangsung. Pada orang dewasa, mereka memiliki rata-rata volume cadangan inspirasi kurang lebih sebanyak 3.000 mililiter.

3. Volume Cadangan Ekspirasi

Volume cadangan ekspirasi adalah volume udara yang masih tersisa, dan dapat diembuskan di akhir proses pernapasan. Pada orang dewasa, mereka memiliki rata-rata volume cadangan ekspirasi kurang lebih sebanyak 1.000 mililiter.

4. Volume Residu

Volume residu adalah volume udara yang tetap berada dalam paru-paru, meskipun napas sudah diembuskan kuat. Pada orang dewasa, mereka memiliki rata-rata volume residu kurang lebih sebanyak 1200 mililiter.

Pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengukur volume udara residu paru-paru? Nah, hal tersebut dihitung dengan menambah volume cadangan ekspirasi dengan volume residu. Pada orang dewasa, nilai normal volume residu adalah sekitar 1800 – 2200 mililiter.

Baca juga: 4 Makanan Penyebab Kanker Paru-Paru

Begini Tahapan Proses Pemeriksaan Kapasitas Paru-Paru

Pemeriksaan ini memakan waktu 40-45 menit. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah pemeriksaan berlangsung:

1. Sebelum Pemeriksaan

Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan, seperti jangan makan terlalu banyak, jangan mengonsumsi alkohol, beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat, jangan merokok, serta batasi aktivitas yang dilakukan.

2. Selama Pemeriksaan

Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, serta riwayat penyakit pasien. Pasien kemudian disarankan untuk memakai masker. Selanjutnya, dokter akan menyuruh mengambil napas dalam-dalam, dan menahan napas selama beberapa detik. Kemudian, embuskan napas sekeras mungkin. Tes ini biasanya dilakukan sebanyak 3 kali.

3. Setelah Pemeriksaan

Setelah pemeriksaan kamu dapat langsung melanjutkan aktivitas harian. Namun, dokter akan menjelaskan mengenai langkah perawatan selanjutnya, jika ditemukan adanya gangguan pada paru-paru. Langkah perawatan tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan paru-paru pasien.

Baca juga: Kenali Gejala Awal Kanker Paru-paru

Itulah cara mengukur volume udara residu paru-paru beserta langkah pemeriksaan kapasitas paru-paru. Seperti pada ulasan sebelumnya, menghitung volume udara residu paru-paru dilakukan dengan menambah volume cadangan ekspirasi dengan volume residu. Masing-masing orang akan memiliki angka yang berbeda. Semua tergantung pada jenis kelamin, usia, dan aktivitas harian yang dilakukan.

Jika kamu memiliki tanda paru-paru bermasalah, seperti batuk, sesak napas, perubahan suara, rasa lelah berlebihan, bengkak pada tungkai, dan lain-lain, silahkan diskusikan dengan dokter penyakit dalam di aplikasi Halodoc untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya. Yuk, download aplikasinya di sini.

Referensi:

European Respiratory Journal. Diakses pada 2021. Standardisation of the measurement of lung volumes. NCBI. Diakses pada 2021. Pulmonary Function Tests. NCBI. Diakses pada 2021. The physiological basis and clinical significance of lung volume measurements. Journal Universitas Negeri Semarang. Diakses pada 2021. APLIKASI SENSOR TEKANAN GAS MPX5100 DALAM ALAT UKUR KAPASITAS VITAL PARU-PARU. Halodoc. Diakses pada 2021. 6 Tips yang Wajib Dicoba untuk Menjaga Kesehatan Paru.

Lihat Foto

Thinkstockphotos

Ilustrasi

KOMPAS.com - Paru-paru berjumlah sepasang dan terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan.

Paru-paru kanan memiliki tiga lobus [gelambir], sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus.

Di dalam paru-paru terdapat kurang lebih 300 juta buah alveolus. Bagian terluar dari paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas.

Kapasitas paru-paru

Dilansir dalam buku Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernapasan [2010] karya Joko Suryo, udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya pernapasan disebut udara pernapasan atau volume udara tidal.

Volume udara tidal pada orang dewasa bisa mencapai 500 mililiter. Jika manusia menarik napas dalam-dalam, volume udara yang didapat mencapai 1.500 mililiter. Udara tersebut dinamakan udara komplementer.

Jika manusia mengembuskan napas dengan kuat, volume udara yang dikeluarkan sekitar 1.500 mililiter. Udara ini dinamakan udara suplementer.

Baca juga: Saluran Pernapasan dan Bagiannya

Meski manusia mengeluarkan napas sekuat-kuatnya, masih ada sisa udara dalam paru-paru sebanyak 1.500 mililiter. Udara sisa ini dinamakan udara residu.

Selain menghirup melalui hidung, manusia juga bisa menghirup melalui mulut. Bernapas dengan hidung tentu lebih sehat dibandingkan dengan mulut.

Hal ini karena udara yang masuk melalui hidung disaring terlebih dahulu oleh rambut-rambut yang ada di dalam hidung.

Proses pernapasan

Berikut proses pernapasan pada manusia:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề