Urutan tata cara tayamum yang benar

Urutan tata cara tayamum yang benar
Muslim diperintahkan untuk bertayamum jika tidak mendapati air untuk beribadah. (Foto: ist)

Kastolani Kamis, 25 Maret 2021 - 19:34:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Tata Cara Tayamum yang baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW perlu diketahui Muslim jika tidak mendapati air untuk bersuci. Tayamum merupakan pengganti wudhu yakni bersuci menggunakan debu. 

Adapun tata cara tayamum seperti disebutkan dalam hadist Nabi SAW yakni mengusap wajah dan kedua telapak tangan dengan debu yang suci. 

BACA JUGA:
Niat Tayamum Sesuai Sunah Arab dan Latin Beserta Tata Caranya

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, tayamum yakni mengusapkan debu ke wajah dan kedua telapak tangan.

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى قَالَ قَالَ عَمَّارٌ لِعُمَرَ تَمَعَّكْتُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَكْفِيكَ الْوَجْهَ وَالْكَفَّيْنِ

Dari Abdurrahman bin Abza ia berkata; Ammar berkata kepada Umar, "Aku bergulingan (di atas pasir) lalu menemui Nabi shallallahu alaihi wasallam. Maka beliau pun bersabda: "Cukup bagimu (mengusap debu) pada muka dan kedua telapak tangan." (HR. Bukhari) [ No. 341 Fathul Bari ] shahih.

Anjuran tayamum ini juga disebutkan dalam Alquran. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. An nisa: 43)

Berikut Tata Cara Tayamum sesuai Sunnah Rasulullah SAW:

1. Membaca Niat Tayamum:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi taala.

Saya berniat Tayamum untuk diperbolehkannya Shalat karena Allah Ta’ala”

Bacaan Niat tayamum lain yang bisa diamalkan yakni:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ المَفْرُوضَةِ للهِ تعَاَلَى

Nawaitu tayammuma lisstibahasholaatil mafrudhoti lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat tayamum agar dapat diperbolehkan melaksanakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala”.

2. Membasuh Wajah dengan menggunakan kedua tangan secara bergantian. Tangan sebelah kanan membasuk wajah sebelah kiri, dan tangan sebelah kiri membasuh wajah sebelah kanan.

3. Membasuh Kedua Tangan sampai siku. Membasuh tangan harus dilakukan bergantian. Tangan sebelah kanan membasuh tangan kiri dan tangan kiri membasuh tangan sebelah kanan.

4. Tartib atau Berurutan. Bertayamum harus berurutan dari rukun pertama sampai selanjutnya. Tidak boleh dibalik dengan membasuh kedua tangan kemudian wajah.

Setelah itu, dianjurkan membaca doa tayamum:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.

Asyhadu anlaaa ilaaha illallah wahdahuu laa yasrikalahu wasyhadu anna muhammadan 'abduhuu warasuuluhu. allahumaj'alnii minat tawwabiina waj'alnii minal mutathohhiriina waj'alnii min 'ibadikash shoolihin. subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka watuubu ilaiika.

Artinya:  Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Tata Cara Tayamum Niat Tayamum Doa Tayamum

Urutan tata cara tayamum yang benar
​ ​

Pernah melakukan kegiatan menyucikan diri pengganti wudhu, Bela? Sebelum menunaikan salat, umat muslim diwajibkan untuk menyucikan diri dengan berwudhu. Namun, jika kita sedang sakit atau sedang melakukan perjalanan jauh dan kesulitan untuk mendapatkan air, maka pengganti wudhu adalah tayamum. 

“Apabila kalian sakit atau sedang dalam bepergian (safar) atau salah seorang dari kalian datang dari tempat buang air besar (selesai buang hajat) atau kalian menyentuh wanita (jima’) sedangkan kalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan tanah/debu yang baik (suci), (dengan cara) usapkanlah debu itu ke wajah dan tangan kalian. Allah tidak menginginkan untuk menjadikan keberatan atas kalian di dalam menjalankan syariat Agama ini, akan tetapi Allah ingin menyucikan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian. Semoga dengan begitu kalian mau bersyukur," (Al-Maidah: 6).

Tayamum merupakan kegiatan menyucikan diri dari hadas kecil atau hadas besar dengan pasir dan debu. Untuk melakukannya, seorang muslim perlu mengetahui tata cara tayamum lengkap yang benar dan sesuai syariat islam. 

Langsung simak tata cara tayamum yang benar lengkap beserta syarat dan doanya di bawah ini, yuk!

Syarat-Syarat Tayamum

Berikut ini merupakan syarat dari tayamum yang wajib diketahui oleh seorang muslim:

1.      Sulit menemukan air

Tayamum perlu dipenuhi jika di sekitar tidak dapat ditemukan air

2.      Menggunakan debu yang suci

Debu yang digunakan saat bertayamum harus dalam keadaan suci, yaitu debu yang tidak mengandung najis. Perlu diingat, debu yang dipakai tayamum (debu must’mal) tidak diperbolehkan digunakan berulang kali. Selain itu, debu yang tercampur kapur atau benda-benda lainnya pun tidak boleh digunakan.

3.      Mengerti tata cara tayamum

Seorang muslim yang hendak melakukan tayamum perlu mengetahui bagaimana tata cara tayamum yang benar menurut syariat Islam.

4.      Tayamum dilakukan dalam waktu sholat

Saat waktu salat dan tidak menemukan air, diperbolehkan bagi seorang muslim untuk bertayamum sebagai pengganti wudu.

5.      Mengetahui arah kiblat

Sebelum melakukan tayamum, bagi orang Islam yang bepergian jauh (musafir) hendaknya mengetahui arah kiblat pada daerah yang ditempatinya.

Tata Cara Tayamum dan Doanya yang Benar

Adapun penjelasan mengenai tata cara tayamum adalah sebagai berikut:

1.      Siapkan debu yang bersih

Gunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih.

2.      Menghadap kiblat

Disunahkan untuk menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.

3.      Membaca niat’

Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmalah dan niat berikut:

"Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah."

4.      Usapkan kedua telapak tangan ke seluruh wajah

Berbeda dengan wudhu, dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah. Hal yang dianjurkan adalah berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah

5.      Telapak tangan menyentuh debu

Selanjutnya bagian tangan, letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari tangan direnggangkan, lalu tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri.

6.      Telapak tangan menyentuh lengan hingga siku

Rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau sebaliknya. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku. Kemudian, tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain. Selanjutnya, telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan. Lakukan langkah-langkah tersebut pada tangan kiri.

7.      Mengusapkan kedua telapak tangan

Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarimu. 

8.      Membaca doa bersuci

Setelah tayamum, dianjurkan juga oleh sebagian ulama untuk membaca doa bersuci, seperti halnya doa berikut ini:

“Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

Itu dia tata cara tayamum yang benar lengkap dengan syarat dan doanya. Jadi, nggak ada lagi alasan untuk tidak menunaikan salat kalau kesulitan mencari air, ya!

Baca Juga: Awas Salah, Ini Cara Salat 5 Waktu Beserta Doa Lengkapnya!

Baca Juga: Salat Rawatib, Niat, Waktu Pelaksanaan dan Keutamaannya

Baca Juga: Penyelamat Hidup, Ini Keutamaan dan Manfaat Membaca Doa Nabi Yunus