Usaha petani untuk memperbanyak jumlah daun yang tumbuh adalah dengan cara
Pertanian menjadi peluang usaha yang sangat menggiurkan. Dengan bertani, anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar tak kalah dengan usaha di bidang lainnya. Namun, untuk anda yang ingin mendapatkan keuntungan lebih cepat, anda bisa membudidayakan tanaman yang cepat panen. Show Hal ini bisa menjadi inspirasi petani pemula yang ingin mendapatkan laba lebih tinggi dalam waktu cepat. Disamping memilih tanaman yang lebih cepat panen, anda juga perlu melakukan budidaya dengan tepat. Budidaya tanaman yang cepat panen harus anda lakukan dengan benar supaya hasil panen yang didapat lebih melimpah. Para petani inspiratif juga sudah banyak membagikan info menarik terkait budidaya tanaman. Dalam melakukan budidaya tanaman itu sendiri dibutuhkan pemilihan bibit yang berkualitas, penanaman, pemeliharaan, hingga akhirnya tiba saatnya panen. Apabila anda tepat dalam melakukan budidaya tanaman tersebut, maka anda akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Tanaman yang Cepat PanenDengan menanam tanaman yang bisa lebih cepat panen, anda tak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa memetik hasilnya. Langsung saja, berikut adalah beberapa jenis tanaman yang cepat panen dan mudah untuk ditanam yang bisa anda coba budidayakan. 1. KangkungBudidaya kangkung relatif mudah dan dapat ditanam di musim apa saja. Kangkung sudah bisa dipanen pada umur 3 minggu dari penanaman biji. Terlebih lagi, kangkung bisa ditanam di lahan sempit sekitar rumah anda. Cara menanamnya pun bervariasi, salah satunya ialah hidroponik. Dengan membudidayakan kangkung secara hidroponik ini, anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan. 2. BayamBayam dapat tumbuh subur pada tempat yang teduh dan berada di bawah sinar matahari. Tak hanya itu saja, bahkan bayam bisa ditanam dalam ruangan yang dekat ambang jendela. Apabila anda tanam bayam dalam pot, maka sebaiknya anda menggunakan pot dengan ukuran sekitar 6-8 inci. 3. SeladaTanaman yang mudah panen selanjutnya ialah selada. Jenis sayuran ini mudah tumbuh dan bisa ditanam baik dengan cara konvensional maupun secara hidropinik. Sayuran selada ini memiliki tekstur yang renyah dan juga rasanya yang segar. Banyak orang yang menyukai selada untuk dijadikan lalapan tiap menu masakannya. 4. Bawang Merah dan PutihHampir tiap menu masakan membutuhkan bawang merah dan putih sebagai bahan untuk menambah cita rasanya. Maka tak heran jika kebutuhan akan bawang merah dan putih terus menerus meningkat. Bawang merah dan putih ini termasuk jenis sayuran yang cepat panen. Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa bawang merah dan putih sangat menguntungkan. Hal yang perlu anda waspadai hanyalah musim dan juga harga jualnya. Pasalnya, jika anda salah memilih musim dan juga waktu penanamannya, maka anda akan mengalami kerugian. 5. Sawi HijauDalam membudidayakannya, sawi hijau ini tidak memerlukan sinar matahari yang banyak. Sayuran sawi hijau ini lebih cocok ditanam pada tempat dengan intensitas cahaya sekitar 3-4 jam sehari. Tempat yang lembab dan memiliki unsur hara sangat dibutuhkan supaya sayuran sawi hijau ini bisa cepat tumbuh. 6. LobakLobak mempunyai sistem perakaran yang dangkal. Sayuran ini mudah tumbuh meski ditanam pada wadah yang kecil. Untuk masa panennya, lobak bisa panen cepat dalam waktu 24-60 hari tergantung varietas. 7. Kacang PolongHanya dalam waktu 2 bulan saja, kacang polong sudah bisa anda panen. Kacang polong bisa tumbuh pada media tanah langsung maupun pot. Terlebih lagi, cara menanam kacang polong ini cukup mudah dilakukan. Sumber : Mediatani
Mengenal Unsur Hara Kebutuhan Tanaman Tanaman memerlukan unsur hara yang lengkap agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produk yang berkualitas. Pemenuhan unsur hara kebutuhan tanaman merupakan hal yang mutlak dilakukan, karena ketersediaan unsur hara di alam sangat terbatas, dan semakin berkurang karena telah terserap oleh tanaman. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat digolongkan dalam 2 bagian besar, yaitu : A. Unsur hara makro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Unsur hara yang tergolong unsur hara makro adalah :
B. Unsur hara mikro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan bervariasi tergantung jenis tanaman. Yang tergolong unsur hara mikro antara lain adalah :
Berikut ini akan dijabarkan satu persatu mengenai unsur hara yang dibutuhkan tanaman, meliputi unsur hara makro dan unsur hara mikro. 1. NITROGEN (N)
Gejala tanaman yang kekurangan unsur Nitrogen :
Pengaruh kelebihan unsur Nitrogen pada tanaman antara lain :
Gambar 1. Tanaman yang kekurangan unsur Nitrogen 2. PHOSFOR (P)
Gejala kekurangan unsur Phosfor adalah :
Gambar 2. Tanaman yang kekurangan unsur P 3. KALIUM (K)
Gejala kekurangan unsur Kalium adalah :
Gambar 3. Tanaman yang kekurangan unsur Kalium 4. CALSIUM (Ca)
Tanda-tanda tanaman yang kekurangan Calsium adalah :
5. MAGNESIUM (Mg)
Gejala tanaman yang kekurangan unsur Magnesium adalah :
6. SULFUR/BELERANG (S)
Gejala tanaman yang kekurangan unsur belerang antara lain adalah :
7. KLOR (Cl)
Tanaman yang kekurangan Klor akan menunjukkan gejala berikut ini :
8. BESI (Fe)
Gejala tanaman yang kekurangan zat besi antara lain adalah :
9. MANGAN (Mn)
Gejala pada tanaman yang kekurangan unsur Mangan adalah :
10. TEMBAGA (Cu)
Gejala kekurangan tembaga pada tanaman adalah :
11. SENG (Zn)
Gejala kekurangan seng pada tanaman antara lain adalah :
12. BORON (B)
Gejala tanaman yang kekurangan unsur Boron adalah :
13. MOLIBDENUM (Mo)
Gejala kekurangan unsur ini adalah :
-astutipudji@BP3KotaPontianak- DAFTAR PUSTAKA Simanungkalit RDM, et.al. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. -----------------. 2013. Unsur Hara dalam Tanah. kp4k.kulonprogokab.go.id. SUMBER GAMBAR http://cybex.pertanian.go.id http://kamus.unsurtani.com http://unsurtani.com http://www.agrilearner.com Op. Bid Pertanian |