Wacana tersebut merupakan contoh analisis multikausal karena

Wacana tersebut merupakan contoh analisis multikausal karena

Wacana tersebut merupakan contoh analisis multikausal karena
Lihat Foto

Wikimedia Commons

Lukisan penyerahan diri Pangeran Diponegoro kepada Jenderal de Kock pada 1830, yang menandai akhir Perang Diponegoro.

KOMPAS.com- Teori monokausalitas adalah bagian dari teori kausal atau berpikir kausalitas dalam ilmu sejarah.

Kausalitas adalah menghubungkan sebab dan akibat dari satu, dua atau lebih dalam peristiwa sejarah.

Kausalitas sangat penting dalam intrepetasi pembelajaran sejarah, terlebih dalam memahami suatu peristiwa.

Teori kausalitas terdiri dari teori monokausalitas dan multikausalitas.

Baca juga: Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi

Monokausalitas

Teori monokausalitas atau berpikir monokausalitas adalah teori yang menghubungkan suatu peristiwa sejarah dengan sebab dan akibat yang pertama kali muncul.

Teori ini bersifat deterministik atau keniscayaan dengan mengembalikan kausalitas suatu peristiwa pada satu faktor saja.

Faktor ini dipandang sebagai faktor tunggal yang menjadi faktor kausal.

Teori monokausalitas berbeda dengan teori multikausalitas.

Jika monokausalitas hanya meyakini adanya satu faktor, maka teori multikausalitas, meyakin sebuah peristiwa sejarah dilatarbelakangi berbagai faktor.

Teori multikausalitas menjelaskan suatu peritiwa sejarah dengan berbagai penyebab.

Baca juga: Teori Konsepsi Wilayah Udara

Penjelasan multikausal adalah suatu penjelasan kausalitas yang sifatnya kompleks, artinya kausal suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan dilihat dari banyak faktor.

Pembahasan

Perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu-ilmu sosial pada khususnya menjadikan determinisme semakin didesak oleh perspektivisme, yaitu pandangan atau visi terhadap permasalahan atau objek pengkajian yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan persfektif. Lebih lanjut, determinisme dalam melihat hubungan sebab-akibat dari satu kejadian sejarah kemudian dipandang lebih sempit, sebagaiaman yang dilakukan oleh ilmu alam yang menerangkan sebab yang tunggal (monokausal). Bahwa dalam kajian sejarah dan ilmu-ilmu sosial pada umumnya, lebih dominan pada usaha meliahat sebab dalam kontalasi yang kompleks dan hampir selalu bersifat jamak (multikausal)

Kemunculan multikausalitas disebabkan oleh keteidakmampuan monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan atau perkembangan. Sebagai contoh, penjelasan tentang Perang Dunia Pertama.

Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan. Dalam kaitannya dengan mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas dan bukan monokausalitas. Disinilah letak perbedaan antara perspektivisme dengan determinisme.  

Multikausal adalah suatu penjelasan kausalitas yang sifatnya kompleks, artinya kausal suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan dilihat dari banyak faktor. Hal ini dapat dipahami bahwa multikausal adalah merupakan bagaian dari penjelasan sejarah dengan menggunakan hubungan sebab-akibat yang merujuk pada faktor yang jamak. Bahwa dalam menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa sutau peristiwa sejarah terjadi, tidak hanya dilihat dari hubungan sebab-akibat dari suatu faktor yang paling determinan, melainkan harus dilihat dari masing-masing unsur yang saling berhubungan dan ketergantungan sehingga muncul faktor jamak. Faktor ini dipandang sebagai multikausal yang menjadi faktor kausal (sebab-akibat) dari suatu peristiwa terjadi.

Hal ini dapat dilihat salah satunya pada tindakan seorang aktor dalam suatu peristiwa. Hubungan antara tindakan aktor dengan yang lain pada umumnya tidak dapat dianggap sederhana, apabila mulai menyangkut motivasi, sikap, struktur kepribadian, latar belakang kondisi sosial, dan lain sebagainya. Kesemuanya itu merupakan sauatu faktor yang kompleks dari seorang aktor melakukan tindakan dalam suatu peristiwa.

Multikausalitas sangat berguna untuk memahami peubahan social. Pembicaraan tentang konsep perubahan social bertolak dari butir-butir referensi sebagai berikut:

• Dinamika masyarakat menunjukkan pergerakan dari tingkat perkembangannya yang terdahulu ke yang kemudian, lazimnya dari yang sederhana ke yang lebih maju. Unsur-unsur mana yang berubah dan faktor-faktor apakah yang menyebabkan perubahan.

• Dalam berbagai teori senantiasa perubahan social mempunyai arah, yaitu dari yang sederhana bentuknya ke yang kompleks, berarti yang lebih baik fungsinya untuk menyelenggarakan proses hidupnya. Ada teori evolusi, teori kemajuan, teori Darwinisme social, teori positivis, dan lain sebagainya. Teori-teori ini masuk filsafat sejarah atau filsafat social.

• Dalam studi sejarah tentang perubahan social yang dikaji masalah pola-pola, struktur, dan tendensi dalam proses perubahan itu. Fokus perhatian ada pada transformasi structural serta faktor-faktor yang menyebabkannya.  

Semoga jawaban ini dapat membantumu ya..  

Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui link di bawah ini!  

Pelajari lebih lanjut :

1. Kausalitas daerah Jambi

brainly.co.id/tugas/6480973

2. Kausalitas pancasila

brainly.co.id/tugas/714438

3. Asal pancasila secara kausalitas

brainly.co.id/tugas/4592424

4. Konsep kausalitas disebut

brainly.co.id/tugas/17226093

Detail jawaban  

Kelas: 10 SMA

Mapel: Sejarah

Bab: 1

Kode: 10.3.1

Kata Kunci: Multikausal, penjelasan, adalah


dasar hukum tentang lambang osis dan apa hukumannya jika ada yg menghina lambang lambang osis

Perbandingan antara triumvirat 1 dan 2

Siapa Itu Muchtar Lubis dan Parlindungan Lubis? Apa kaitan keduanya?​

artinya Man habibuki​

jelaskan konsep penyusutan menurut international council on archives?​

[tex]\colorbox{pink}{\color{blue}{\boxed{\: \colorbox{yellow}{ \color{gray}{\boxed{\tt{ \: \color{lime}{♡ \: \: kuis } \: \orange{} \color{lime}{\: ♡} … \: }}}} \: }}}[/tex]Sebutkan 3 Nama² Berhala Yg telah di hancurkan oleh Sahabat Rosulullah saw dan kaum muslimin! ​

Salah satu perubahan dalam UUD 1945 sebelum disahkan adalah perubahan pada pembukaan UUD 945 alinea keempat khususnya pada sila pertama dasar negara a … tau Pancasila pada awalnya kalimat sila pertama sesuai Piagam Jakarta yaitu ketuhanan yang maha esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya namun kemudian diubah menjadi ketuhanan yang maha esa keputusan para tokoh bangsa yang mengalir dari kalangan Islam seperti Muhammad Hatta dan Agus Salim untuk mengubah kalimat sila pertama itu terbilang tepat karena mempertimbangkan keanekaragaman bangsa Indonesia keputusan mereka itu menunjukkan kebesaran hati demi menjaga persatuan bangsa Indonesia Adapun perubahan kalimat sila pertama Pancasila itu dapat terjadi karena​

badan pembantu dan penasehat presiden yang para anggotanya dilantik di gedung kesenian Pasar Baru pada 29 agustus 1945 kemudian memiliki wewenang legi … slatif berdasarkana. hasil sidang ppki tgl 22 ags 1945b. maklumat pemerintah tgl 14 novc. maklumat pemerintah tgl 3 nov d.maklumat w.presiden no. X e. maklumat pemerintah tgl 5 okt​

Apakah perbedaan dari menteri luar negeri dan duta besar Indonesia. dan apakah duta besar Indonesia ada kaitannya dengan kementerian luar negeritolong … dijawab ya kak yang tau​

bangsa-bangsa yang pernah berkuasa di Spanyol sebelum Islam datang.​