Wawancara tentang Konservasi hewan dan tumbuhan
Minggu, 25 April 2021 20:47 WIB
lihat foto Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Laporan Hasil Wawancara: Bentuk-bentuk Konservasi yang Ada di Daerah Tempat Tinggalmu
TRIBUNPADANG.COM - Laporan hasil wawancara: bentuk-bentuk konservasi yang ada di daerah tempat tinggalmu. Pertanyaan tersebut merupakan soal Tema 9 Kelas 4 SD/MI halaman 40, Pembelajaran 6, Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia. Diketahui, Tema 9 berjudul Kayanya Negeriku, merupakan materi Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Berikut kunci jawaban Tema 9 Kelas 4 halaman 40: Salah satu kewajiban manusia adalah menjaga lingkungan alam. Salah satunya melalui konservasi lingkungan alam. Amatilah bentuk-bentuk konservasi yang ada di daerah tempat tinggalmu! Carilah jawaban pertanyaan tersebut dengan bertanya kepada narasumber di sekitarmu. Kamu dapat bertanya kepada orang tuamu, apak/ bu guru, atau orang-orang lain di sekitarmu. Buatlah laporan hasil wawancaramu seperti contoh dalam kotak berikut. Jawaban: LAPORAN HASIL WAWANCARA Nama : Udin Hasil Wawancara: Seperti yang telah kamu ketahui bahwa konservasi merupakan pemeliharaan dan perlindungan makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan dan lingkungannya seperti air dan tanah, secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan pelestarian. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita semua melakukannya. Hal tersebut bisa dimulai dari lingkungan terkecil kita seperti di rumah dan sekolah, dengan berlatih melakukan konservasi terhadap tanaman. Telah kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna, baik dari jumlah maupun beragam jenisnya. Flora berarti tumbuhan dan fauna berarti hewan. Bangsa Indonesia sendiri memiliki jenis flora dan fauna yang memerlukan konservasi untuk menjaga kelestariannya. Ada sebagian dari flora dan fauna tersebut telah menjadi simbol nasional bangsa Indonesia seperti komodo, cenderawasih, burung elang Jawa, bunga anggrek, bunga raflesia, bunga cempaka, bunga melati, dan lain-lain. Konservasi Elang di Halimun Salak Burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan acuan lukisan Burung Garuda. Namun, kini jenis burung itu nyaris punah. Penyebab utama berkurangnya populasi burung elang jawa adalah kerusakan habitat tempat hidupnya. Kerusakan tersebut disebabkan karena adanya bencana alam maupun alih fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan. Ada pula perilaku manusia yang menyebabkan populasi burung ini semakin menyusut tajam yaitu perburuan. Burung elang hasil perburuan diperjualbelikan dan dijadikan koleksi pribadi. Oleh karena itu, Indonesia berupaya melakukan usaha pelestarian. Salah satunya di Taman Nasional Gunung Salak. Namun, usaha itu juga tidak mudah dilakukan. Penyebabnya yaitu minimnya perhatian dan dukungan pembiayaan. Untuk penandaan burung, misalnya Indonesia masih memakai metode lama yaitu dengan memasang semacam bendera kuning di sayap. Sebagai bandingan di Thailand pemantauan burung sudah berbasis satelit. Sebaliknya, dalam hal pengamatan burung Indonesia masih mengandalkan pengamatan mata. (TribunPadang.com)
daniatykurniawan84 daniatykurniawan84
Berikut ini adalah contoh dari wawancara tentang pelestarian hewan dan tumbuhan di lingkungan: Pewawancara : Mengapa kita perlu untuk melestarikan hewan dan tumbuhan langka? Narasumber : Karena hewan-hewan dan tumbuhan langka pada saat ini jumlahnya menjadi semakin sedikit, dan apabila tidak dilestarikan hewan-hewan tersebut akan bisa punah. Pewawancara : Apa yang akan terjadi jika terdapat hewan dan tubuhan yang punah? Narasumber : Apabila terdapat hewan dan tumbuhan yang punah maka akan mempengaruhi kelangsungan hidup dari makhluk hidup yang lainnya, sehingga bisa menyebabkan ketidak seimbangan di dalam ekosistem. Pewawancara : Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara yang baik untuk melestarikan hewan dan tumbuhan langka? Narasumber : Kita dapat memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap peduli terhadap lingkungan dengan cara menjaga agar hewan tersebut tidak mengalami kepunahan. Pewawancara : Tuliskan himbauanmu kepada masyarakat supaya melestarikan hewan langka tersebut. Narasumber : Manfaat dari melestarikan hewan dan tumbuhan langka yaitu berarti melaksanakan kewajiban kita terhadap makhluk yang lainnya. Maka dari itu, marilah mulai saat ini kita menjadi lebih peduli dengan kelestarian dari hewan-hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar kita tersebut. PembahasanHal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan wawancara antara lain:
Pelajari lebih lanjutMateri penjelasan tentang teks wawancara biasa mengunakan kalimat yaitu pada link brainly.co.id/tugas/4773232 Materi penjelasan tentang tujuan teks wawancara yaitu pada link brainly.co.id/tugas/3226968 Materi penjelasan tentang contoh teks wawancara yaitu pada link brainly.co.id/tugas/2080849 Detil JawabanKelas : SMP/SMA Mapel : Bahasa Indonesia Bab : - Kode : - #AyoBelajar
Page 2
Page 3
|