Yang bukan cara mencatat peristiwa penting dari sebuah teks adalah

Teks nonfiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, teks nonfiksi berisi informasi-informasi tentang suatu peristiwa.

Salah satu cara mengidentifikasi teks adalah dengan membaca kemudian mencatat gagasan pokoknya.

Menuliskan Peristiwa yang Terdapat pada Teks Nonfiksi

Isi teks biasanya terdiri dari beberapa paragraf dan di dalam paragraf ada beberapa kalimat. Isi teks akan lebih mudah diingat apabila ditulis dalam bentuk peta pikiran. Peta pikiran adalah suatu bagan yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gagasan suatu teks.

Peristiwa dalam teks nonfiksi dapat ditemukan dengan membaca teks secara saksama. Urutan peristiwa dalam teks dapat diketahui dengan cara membaca teks secara berurutan dari awal hingga akhir teks.

Dalam mencatat peristiwa, kita dapat memetakannya dengan membuat kolom-kolom paragraf atau peta pikiran.

Cara membuat peta pikiran berikut!

1. Tuliskan satu tema besar pada bagian tengah kertas. Ini akan menjadi tema besar peta pikiran.

2. Buatlah cabang dari tema tersebut terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan ada ruang yang cukup untuk menuangkan gagasan dalam bentuk peta pikiran.

3. Setiap cabang pada peta pikiran haruslah dituliskan dalam satu kata atau frase saja.

Menceritakan Kembali Peristiwa yang Terdapat pada Teks Nonfiksi

Langkah-langkah mengidentifikasi peristiwa penting dari sebuah teks berikut!

1. Carilah teks yang berkaitan dengan peristiwa yang ingin diketahui.

2. Bacalah teks tersebut dengan teliti dari awal hingga akhir teks.

3. Dalam proses membaca, cermatilah pokok-pokok informasi yang dapat menjelaskan peristiwa dalam teks.

4. Catatlah informasi tersebut dalam bentuk poin-poin, peta pikiran, atau diagram alir.

5. Tuliskan peristiwa-peristiwa yang telah kamu temukan dengan bahasamu sendiri sesuai dengan urutan dalam teks.

Mendiskusikan Peristiwa yang Terdapat pada Teks Nonfiksi.

Teks nonfiksi memiliki beragam jenis, seperti artikel, tajuk rencana, opini, biografi, reportase, pidato, dan iklan.

Teks nonfiksi berisi informasi faktual [kenyataan] atau berdasarkan hasil pengamatan pengarangnya.

Mengidentifikasi Urutan Peristiwa dalam Teks Nonfiksi

Tidak seperti peta konsep yang ditulis bercabang, diagram alir ditulis dalam bentuk skema berurutan.

Contoh diagram alir:

Mengidentifikasi Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi dengan Menjawab Pertanyaan

Dengan mencatat, kita dapat dengan mudah mengingat peristiwa penting dari suatu teks.

Selain mencatat, peristiwa penting juga dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks.

Mendiskusikan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Peristiwa penting dapat ditemukan dengan membaca teks secara saksama. Setelah itu, kita dapat mencatatnya sehingga kita akan selalu mengingatnya.

Cara mencatat peristiwa penting dari sebuah teks dapat dilakukan dengan cara membuat peta pikiran, tabel, menjawab pertanyaan, atau diagram alir.

Menghimpun Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Setiap paragraf dalam teks mengandung peristiwa-peristiwa penting yang akan menambah wawasanmu. Kamu dapat menghimpun peristiwa penting dalam teks nonfiksi. Menghimpun artinya mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi peristiwa yang ada di dalam teks nonfiksi.

Peristiwa penting yang telah kita himpun dapat disajikan dalam bentuk peta pikiran.

Menjelaskan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Kamu dapat memahami peristiwa penting dalam teks dengan cara membaca intensif. Jika kamu sudah mengetahui peristiwa penting dalam teks yang dibaca, sebaiknya peristiwa-peristiwa tersebut ditulis dalam bentuk catatan. Catatan tersebut dapat berupa peta pikiran atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan terkait peristiwa dalam teks.

Menuliskan Peristiwa Penting dalam Teks Nonfiksi

Peristiwa-peristiwa penting dalam teks nonfiksi juga dapat disampaikan secara lisan. Secara lisan, kamu dapat menyampaikannya dengan cara yang sama seperti cara tertulis.

Perbedaannya, kamu harus dapat menyampaikan peristiwa-peristiwa tersebut dengan bahasa yang jelas sehingga pendengar dapat memahami informasi yang disampaikan.

Mengidentifikasi Peristiwa dalam Teks Nonfiksi

• Kamu dapat mengetahui peristiwa dalam teks dengan cara membaca dengan saksama, menemukan gagasan pokok dalam setiap paragraf, dan memberikan tanda khusus pada setiap kata kunci.

• Setelah itu, kamu dapat membuat catatan baik dalam bentuk peta pikiran atau diagram alir. 

Menjelaskan Peristiwa Penting Teks Nonfiksi dengan Menjawab Pertanyaan

Dalam menemukan peristiwa yang terdapat pada teks, terlebih dahulu kita perlu membaca dan memahami isi teks dengan baik. Semua peristiwa tersebut dapat kita temukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Salah satu cara membaca yang baik adalah dengan membaca dalam hati atau tidak bersuara.

Menyampaikan Peristiwa Penting melalui Peta Pikiran

Peta pikiran merupakan cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah dan menangkap ide dari berbagai sudut pandang. Peta pikiran membantu mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat peta pikiran.

1. Buatlah judul atau tema yang berada di pusat peta pikiran.

2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama.

3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna, atau simbol. Penggunaan garis, warna, atau simbol disesuaikan dengan kreativitas masing-masing.

4. Gunakan huruf besar untuk dapat mendorong kita menuliskan poin-poin penting saja di peta pikiran.

Menjelaskan Peristiwa Penting dari Teks Nonfiksi melalui Diagram Alir

Isi kolom pada diagram alir dapat berupa ringkasan. Ringkasan adalah inti sari sebuah teks.

Dalam meringkas, urutan setiap peristiwa pada teks harus sesuai dengan isi teks sebenarnya. Setelah selesai meringkas, masukkan ringkasan tersebut ke dalam kolom-kolom yang sesuai pada diagram alir.

Menuliskan Peristiwa dari Teks Nonfiksi dalam Bentuk Peta Pikiran

• Peta pikiran mampu memangkas waktu sehingga lebih efektif.

• Selain itu, peta pikiran juga dapat membantu kita untuk banyak hal seperti merencanakan, berkomunikasi, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan lebih baik, serta melatih mengingat gambaran teks keseluruhan.

Menuliskan Peristiwa dalam Teks Nonfiksi

Gagasan pokok adalah inti dari pembahasan pada sebuah paragraf.

Dengan memahami gagasan pokok setiap paragraf dalam teks, maka kamu akan dapat memahami isi teks secara keseluruhan. Gagasan pokok terletak pada kalimat utama. Biasanya, kalimat utama sebuah paragraf terletak pada awal atau akhir sebuah paragraf.

Terjemahan disediakan oleh mesin penerjemah. Jika konten terjemahan yang diberikan bertentangan dengan versi bahasa Inggris aslinya, utamakan versi bahasa Inggris.

API Data terintegrasi dengan AWS CloudTrail, layanan yang menyediakan catatan tindakan yang diambil oleh pengguna, peran, atau layanan AWS di API Data. CloudTrail mencatat semua panggilan API untuk API Data sebagai peristiwa, termasuk panggilan dari konsol Amazon RDS dan dari panggilan kode ke operasi API Data. Jika Anda membuat jejak, Anda dapat mengaktifkan pengiriman berkelanjutan kejadian CloudTrail ke bucket Amazon S3, termasuk peristiwa untuk API Data. Jika Anda tidak mengonfigurasi jejak, Anda masih dapat melihat peristiwa terbaru dalam konsol CloudTrail di Riwayat peristiwa. Dengan menggunakan data yang dikumpulkan oleh CloudTrail, Anda dapat menentukan banyak informasi. Informasi ini termasuk permintaan yang dibuat untuk API Data, alamat IP dari mana permintaan itu dibuat, siapa yang membuat permintaan, kapan itu dibuat, dan detail tambahan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang CloudTrail, lihat Panduan Pengguna AWS CloudTrail.

CloudTrail diaktifkan pada akun AWS Anda saat Anda membuat akun. Ketika aktivitas terjadi di API Data, aktivitas tersebut dicatat dalam peristiwa CloudTrail bersama peristiwa layanan AWS lainnya di Riwayat peristiwa. Anda dapat melihat, mencari, dan mengunduh peristiwa terbaru di akun AWS Anda. Untuk informasi selengkapnya, lihat Menampilkan peristiwa dengan riwayat peristiwa CloudTrail di Panduan Pengguna AWS CloudTrail.

Untuk catatan berkelanjutan tentang peristiwa di akun AWS Anda, termasuk peristiwa untuk API Data, buat jejak. Jejak memungkinkan CloudTrail untuk mengirim file log ke bucket Amazon S3. Secara default, saat Anda membuat jejak di dalam konsol tersebut, jejak diterapkan ke semua Wilayah AWS. Jejak mencatat peristiwa dari semua Wilayah AWS di partisi AWS dan mengirimkan berkas log ke bucket Amazon S3 yang Anda tentukan. Selain itu, Anda dapat mengonfigurasi layanan AWS lainnya untuk menganalisis lebih lanjut dan bertindak berdasarkan data peristiwa yang dikumpulkan di catatan CloudTrail. Untuk informasi lebih lanjut, lihat topik berikut di Panduan Pengguna AWS CloudTrail:

Semua operasi API Data dicatat oleh CloudTrail dan didokumentasikan diReferensi API layanan data Amazon RDS. Sebagai contoh, panggilan ke operasi BatchExecuteStatement, BeginTransaction, CommitTransaction, dan ExecuteStatement menghasilkan entri di file log CloudTrail.

Setiap entri kejadian atau log berisi informasi tentang siapa yang membuat permintaan tersebut. Informasi identitas membantu Anda menentukan hal berikut:

  • Jika permintaan tersebut dibuat dengan kredensial pengguna root atau IAM.

  • Jika permintaan tersebut dibuat dengan kredensial keamanan sementara untuk peran atau pengguna federasi.

  • Apakah permintaan dibuat oleh layanan AWS lain.

Untuk informasi selengkapnya, lihat elemen userIdentity CloudTrail.

Memahami entri berkas log API Data

Jejak adalah konfigurasi yang memungkinkan pengiriman peristiwa sebagai berkas log ke bucket Amazon S3 yang telah Anda tentukan. File log CloudTrail berisi satu atau beberapa entri log. Sebuah peristiwa mewakili permintaan tunggal dari sumber apa pun dan mencakup informasi tentang tindakan yang diminta, tanggal dan waktu tindakan, parameter permintaan, dan sebagainya. Berkas log CloudTrail bukan jejak tumpukan terurut dari panggilan API publik, sehingga berkas tersebut tidak muncul dalam urutan tertentu.

Contoh berikut menunjukkan entri log CloudTrail yang menunjukkan operasi ExecuteStatement.

{ "eventVersion": "1.05", "userIdentity": { "type": "IAMUser", "principalId": "AKIAIOSFODNN7EXAMPLE", "arn": "arn:aws:iam::123456789012:user/johndoe", "accountId": "123456789012", "accessKeyId": "AKIAI44QH8DHBEXAMPLE", "userName": "johndoe" }, "eventTime": "2019-12-18T00:49:34Z", "eventSource": "rdsdata.amazonaws.com", "eventName": "ExecuteStatement", "awsRegion": "us-east-1", "sourceIPAddress": "192.0.2.0", "userAgent": "aws-cli/1.16.102 Python/3.7.2 Windows/10 botocore/1.12.92", "requestParameters": { "continueAfterTimeout": false, "database": "**********", "includeResultMetadata": false, "parameters": [], "resourceArn": "arn:aws:rds:us-east-1:123456789012:cluster:my-database-1", "schema": "**********", "secretArn": "arn:aws:secretsmanager:us-east-1:123456789012:secret:dataapisecret-ABC123", "sql": "**********" }, "responseElements": null, "requestID": "6ba9a36e-b3aa-4ca8-9a2e-15a9eada988e", "eventID": "a2c7a357-ee8e-4755-a0d0-aed11ed4253a", "eventType": "AwsApiCall", "recipientAccountId": "123456789012" }

Mengecualikan peristiwa API Data dari jejak AWS CloudTrail

Sebagian besar pengguna API Data bergantung pada peristiwa dijejak AWS CloudTrail untuk memberikan catatan operasi API Data. Jejak dapat menjadi sumber data yang berharga untuk audit peristiwa penting, seperti pernyataan SQL yang menghapus baris dalam tabel. Dalam beberapa kasus, metadata dalam entri log CloudTrail dapat membantu Anda menghindari atau mengatasi kesalahan.

Namun, karena API Data dapat menghasilkan sejumlah besar peristiwa, Anda dapat mengecualikan peristiwa API Data dari jejak CloudTrail. Pengaturan per jejak ini mengecualikan semua peristiwa API Data. Anda tidak dapat mengecualikan peristiwa API Data tertentu.

Untuk mengecualikan peristiwa API Data dari jejak, lakukan hal berikut:

Tidak termasuk peristiwa API Data dari log CloudTrail yang dapat mengaburkan tindakan API Data. Berhati-hatilah saat memberikan cloudtrail:PutEventSelectors kepada perwakilan yang diperlukan untuk melakukan operasi ini.

Anda dapat mematikan pengecualian ini kapan saja dengan mengubah pengaturan konsol atau pemilih peristiwa untuk jejak. Jejak kemudian akan mulai mencatat peristiwa API Data. Namun, jejak tidak dapat memulihkan peristiwa API Data yang terjadi sedangkan pengecualian tersebut sedang berlaku.

Saat Anda mengecualikan peristiwa API Data menggunakan konsol atau API, operasi API CloudTrail PutEventSelectors yang dihasilkan juga dicatat dalam Log CloudTrail Anda. Jika peristiwa API Data tidak muncul dalam Log CloudTrail, cari peristiwa PutEventSelectors dengan atribut ExcludeManagementEventSources yang diatur menjadi rdsdata.amazonaws.com.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pencatatan peristiwa manajemen untuk Pelacakan dalam Panduan Pengguna AWS CloudTrail.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề