Yang merupakan unsur makro penyusun sebuah sel adalah

Komponen Kimiawi Penyusun Sel

 Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki tiga bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma.  Bagian sel tersebut tersusun oleh komponen kimiawi, meliputi senyawa

organik, senyawa anorganik, unsur makro, dan unsur mikro.

1. Senyawa organik/senyawa biologi  Senyawa organik merupakan zat-zat yang tersusun lebih dari satu unsur.  Senyawa organik terdapat di dalam tubuh makhluk hidup atau dihasilkan makhluk hidup itu sendiri. Komponen senyawa organik dibagi menjadi empat yaitu : a. Karbohidrat Karbohidrat terbagi menjadi 3 jenis yaitu 1] Monosakarida  Monosakarida artinya satu gugusan gula sederhana.

 Berfungsi menghasilkan energi

Jenis-jenis monosakarida : a. Triosa : tersusun 3 atom C, contohnya gliseraldehid b. Pentosa : tersusun 5 atom C, contohnya ribose dan ribulosa c. Heksosa : tersusun 6 atom C, contohnya fruktosa,glukosa. 2] Disakarida  Disakarida artinya dua gugusan gula sederhana.  Fungsi disakarida untuk menghasilkan makanan atau energi. Jenis-jenis Disakarida : a. Sukrosa : tersusun dua monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa. Contohnya gula pada tebu. b. Maltosa : tersusun dua monosakarida, yaitu glukosa dan glukosa. Contohnya gula pada biji-bijian. c. Laktosa : tersusun dua monosakarida, yaitu glukosa dan galaktosa. Contohnya gula susu dari kelenjar susu mamae. 3] Polisakarida  Polisakarida mengandung banyak gugusan gula sederhana.

 Berfungsi membentuk membran, xylem, dan dinding sel.

Polisakarida dibedakan menjadi dua yaitu a. Homopolisakarida, mengandung satu jenis monosakarida. Contoh homopolisakarida : 1. Amilum . Hasil dari fotosintesis. Misalnya tepung. 2. Glikogen. Gula yang tersimpan di otot dan hati. 3. Selulosa.Polisakarida yang berfungsi meindungi tumbuhan. 4. Lignin. Ditemukan pada xylem dan dinding sel 5. Inulin. Terdapat pada akar tanaman, berfungsi sebagai

cadangan makanan.

b. Heteropolisakarida, mengandung lebih dari satu jenis monosakarida. Contohnya : 1. Kitin. Pembentuk rangka luar [eksoskeleton] pada invertebrate.

2. Heparin. Pembentuk pembuluh darah, khususnya arteri.

b. Lemak Fungsi lemak : 1] Membentuk membran sel. 2] Melindungi organ-organ tubuh. 3] Mempertahankan suhu tubuh.

4] Cadangan energi.

Lemak dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu a] Lemak sederhana Lemak sederhana adalah lemak yang tersusun oleh 1 gliserol dan 3

asam lemak.

Lemak sederhana dibedakan menjadi dua jenis : 1] Lemak jenuh, merupakan lemak yang jumlah atom H pada rantai sudah maksimal. Contoh asam stearat. 2] Lemak tak jenuh, merupakan lemak yang jumlah atom H pada rantai belum maksimal.

Contoh asam linoleat dan asam oleat.

b] Lemak gabungan Lemak gabungan merupakan gabungan dari asam lemak dengan senyawa-senyawa lainnya. Contoh lemak gabungan : 1] Lipoprotein: gabungan antara lemak dengan protein. 2] Fosfolipid: gabungan antara lemak dengan fosfat. 3] Glikolipid: gabungan antara lemak dengan karbohidrat.

4] Karotenoid: gabungan antara lemak dengan pigmen.

c] Turunan lemak  Turunan lemak adalah turunan dari lemak yang rantai hidrokarbonnya berbentuk cincin.  Contohnya steroid [kolesterol], yaitu turunan dari lemak yang bisa mengangkut lemak dari tubuh dan tertimbun di pembuluh

darah.

c. Protein  Protein tersusun unsur C, H, O, N.  Protein kadang ditambah unsur P dan S.  Protein di dalam sel dibentuk/ disintesis melalui proses yang disebut

sintesis protein.

Fungsi protein : 1] Membentuk membran sel,organel-organel sel.

2] Mengganti bagian-bagian sel yang sudah rusak.

Macam-macam protein : a] Protein sederhana merupakan protein yang jika dihidrolisis akan menjadi asam amino. Contohnya albumin dan globulin. b] Protein kompleks/gabungan merupakan protein yang jika dihidrolisis akan membentuk asam amino dan senyawa lainnya. Contohnya lipoprotein dan nucleoprotein. c] Enzim. Terdiri dari apoenzim dan koenzim. d] Hormon

e] Asam nukleat

d. Asam nukleat  Asam nukleat merupakan polimer dari monomer-monomer yang disebut nukleotida.  Nukleotida tersusun atas gula pentosa, basa nitrogen, dan gugus

fosfat.

Asam nukleat dibagi menjadi dua jenis yaitu : 1] DNA [asam deoksiribonukleat] DNA berbentuk benang polinukleotida ganda dan berpilin [double

heliks].

Nukleotida tersusun atas : a] Gugus gula pentosa berupa gula deoksiribosa. b] Gugus basa nitrogen, yaitu purin dan pirimidin.  Purin terdiri dari Adenine [A] dan Guanin [G]  Pirimidin terdiri dari Sitosin [C] dan Timin [T]

c] Gugus asam fosfat

2] RNA [asam ribonukleat] RNA berbentuk benang polinukleotida tunggal dan tidak berpilin. Nukleotidanya tersusun atas : a] Gugus gula pentosa berupa gula ribosa. b] Gugus basa nitrogen, yaitu purin dan pirimidin.  Purin terdiri dari Adenine [A] dan Guanin [G]  Pirimidin terdiri dari Sitosin [C] dan Urasil [U]

c] Gugus asam fosfat

2. Senyawa anorganik Senyawa organik merupakan senyawa yang berasal dari mineral. a. Air Manfaat air : 1] Pelarut universal untuk zat organik dan anorganik. 2] Alat transportasi, yaitu membawa zat sisa dari sari-sari makanan dan zat sisa dari metabolisme. 3] Media atau terjadinya reaksi kimia. 4] Pengatur suhu tubuh Air dibedakan menjadi dua yaitu : a] Air bebas adalah air yang tidak terikat oleh senyawa lain.

b] Air terikat adalah air yang terikat oleh senyawa lain.

b. Gas  Gas karbondioksida [CO2] dan Oksigen [O2] yang berperan dalam respirasi dan fotosintesis pada tumbuhan hijau.  Respirasi: Oksigen masuk ke tubuh dan karbon dioksida dikeluarkan  Fotosintesis:Karbon dioksida masuk ke tubuh dan oksigen

dikeluarkan.

c. Garam-garam mineral  Garam mineral merupakan suatu senyawa terbentuk dari asam dan basa.  Misalnya natrium klorida [NaCl] terbentuk dari NaOH + HCl. Fungsi garam-garam mineral : 1] Menjaga keseimbangan osmosis sel 2] Menjaga fungsi fisiologis sel 3] Menjaga keseimbangan energi

4] Menjaga keseimbangan asam dan basa

3. Unsur makro  Unsur makro adalah unsur yang terdapat di dalam sel dalam jumlah terbanyak.

 Unsur makro adalah unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.

4. Unsur mikro  Unsur mikro adalah unsur yang terdapat di dalam sel dalam jumlah sedikit.  Unsur mikro utama adalah besi [Fe], tembaga [Cu], Kobalt [Co], Mangan

[Mn], Seng [Zn], Molibdenum [Mo], Boron [Bo], dan silicon [Si]

Pada dasarnya sel merupakan satuan unit struktural dan fungsional terkecil pada diri makhluk hidup. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. Setelah penemuan dari Robert Hooke tersebut, kemudian berkembanglah teori-teori tentang sel. Sel tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian/potongan yang lebih kecil dan juga tidak dapat berdiri sendiri. Sel dapat dikatakan unit dfungsional terkecil berarti bahwa sel dapat melakukan berbagai kegiatan, misalnya respirasi, transportasi, reproduksi, ekskresi, sekresi, dan sintesis. Selain unit fungsional sel juga bisa dikatakan unit hereditas makhluk hidup yang menurunkan sifat genetis dari satu generasi kepada generasi berikutnya.

Semua kegiatan kehidupan sel merupakan akibat dari reaksi kimia yang berlangsung dalam sel. Senyawa kimia yang menyusun sel disebut juga Protoplasma. Pada umumnya, komponen kimia pada sebuah sel terdiri atas unsur makro, unsur mikro, senyawa organik, senyawa anorganik. Dan berikut merupakan penjelasan dari unsur-unsur tersebut

Unsur terbesar penyusun pada sebuah sel disebut Unsur Makro. Terdiri dari 5 [lima] unsur utamanya, yaitu oksigen 62%, karbon 20%, Hidrogen 10%, nitrogen 10%, dan kalium 25%. Selain unsur utama, terdapat juga unsur lainnya yakni sulfur, fosfor, kalsium, magnesium, dan natrium. dari unsur utama tadi dapat bersenyawa kemudian membentuk molekul karbohidrat, lemak, asam nukleat, dan protein

Yang kedua ada unsur mikro. pengertian unsur mikro adalah unsur yang terdapat dalam jumlah sangat sedikit. Ada beberapa jenis unsur mikro antara lain  mangan, seng, boron dan silikon.

Senyawa organik terdiri atas mikro molekul dan makro molekul. Pada mikro molekul terdiri atas asam amino, nukleutida, asam lemak, dan glukosa. Sedangkan makro molekul terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat.

unsur-unsur penyusun karbohidrat antara lain karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat terdiri atas rangkaian molekul-molekul gula yang biasa disebut monosakarida. berdasarkangugus gula penyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi tiga yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Pengertian monosakarida adalah karbohidrat yang tersusun atas satu gugus gula. Sedangkan disakarida adlah karbohidrat yag tersusun atas dua gugus gula. Polisakarid amerupakan untaianmonosakarida yang sangat anjang.

Senyawa organik yang menyusun sel dan merupakan polimer dari asam amino yang saling berkaitan dengan ikatan peptida dinamakan protein. Protein tersusun atas karbon, hidrogen,oksigen, dan nitrogen, serta kadang-kadang terdapat sulfur dan fosfor sebagai unsur tambahan. Fungsi dari protein di dalam sel antara lain membentuk membran plasmabersama lemak dan karbohidrat, mengatur permebilitas membran sel, mengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel, serta berperan dalam gerakan sel.

Lemak tersusun dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Lemak merupakan senyawa yang bersifat hidrofobik dan larut dalam pelarut organik. Pada sel terdapat bermacam-macam lemak antara lain fosforlipid, glikolipid, dan steroid.

Asam nukleat merupakan makromolekul yang sangat penting untuk kelangsungan hidup sel. Asam nukleat terdiri atas dua macaam, yaitu asam deoksiribosa nukleat [DNA] dan asam ribosa nukleat [RNA]. Dna merupakan penyimpan informasi genetis dalam sel dan bersama-sama dengan protein histon membentuk kromosom.

Senyawa Anorganik yang menjadi komponen kimiawi sel diantaranya air, garam-garam mineral, dan gas.

Merupakan senyawa penyusun sel terbesar. Air mempunyai peran yang vital pada kehidupan makhluk hidup, tanpa air makhluk hidup di bumi tidak akan bisa hidup. Air merupakan pelarut dan pengangkut senyawa yang diperlukan sel.

Garam-garam mineral di dalam sel terdapat dalam bentuk ion positif[kation] dan ion negatif [anion]. Garam -garam mineral tersebut berfungsi sebagai mempertahankan tekanan osmotik dan keseimbangan asam basa dalam sel.

Terdapat beberapa jenis gas yang terlibat dalam aktivitas sel antara lain karbondioksida, oksigen, dan amonia.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề