1 Apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis?

Studi kelayakan bisnis adalah studi untuk mengukur kelayakan suatu proyek bisnis.

Apakah Sobat OCBC sudah membayangkan bagaimana nantinya ketika akan membuka sebuah usaha? Nah, ada beberapa hal yang patut Anda ketahui sebelum memulainya, salah satunya yakni studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah studi yang dilakukan untuk mengukur kelayakan suatu peluang bisnis.

Studi kelayakan bisnis berfokus mengidentifikasi potensi masalah dalam bisnis, agar usaha yang akan dijalankan dapat bertahan lama dan jauh dari sebuah kerugian. Studi ini tidak hanya mengidentifikasi potensi masalah, melainkan juga solusi dari masalah tersebut. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu studi kelayakan bisnis.

Apa itu studi kelayakan bisnis

Pengertian studi kelayakan bisnis adalah kegiatan membahas kelayakan suatu usaha. Penentuan studi kelayakan bisnis penting dilakukan sebelum menulis rencana bisnis.

Fokus studi kelayakan bisnis adalah identifikasi potensi masalah kritis seperti bagaimana dan di mana bisnis akan dijalankan. Pahami bahwa rencana bisnis dan studi kelayakan bisnis adalah dua hal yang berbeda dan tidak bisa saling menggantikan.

Tujuan studi kelayakan bisnis

Ada 5 manfaat dan tujuan studi kelayakan bisnis, yaitu sebagai berikut.

1. Memudahkan perencanaan bisnis

Tujuan studi kelayakan bisnis adalah untuk memudahkan perencanaan bisnis. Pelaku bisnis akan mendapatkan informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dirintis saat menganalisa kelayakan usaha. Informasi tentang kelebihan dan kekurangan bisnis tentu sangat dibutuhkan.

2. Memperlancar pelaksanaan bisnis

Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, pelaksanaan bisnis dapat dijalankan dengan lebih mudah. Pelaku bisnis dapat menilai dan mengevaluasi program dan kebijakan mana yang efektif diterapkan. Dengan demikian, pelaksanaan bisnis yang berfokus pada keuntungan bisa direalisasikan.

3. Memperkecil risiko kerugian

Salah satu manfaat studi kelayakan bisnis adalah memperkecil risiko kerugian. Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, risiko kerugian yang bisa dan tidak bisa dikendalikan dapat diketahui. Sehingga, pelaku bisnis bisa menyiapkan diri untuk menghadapinya.

4. Memudahkan proses pengawasan

Hasil laporan studi kelayakan berisi analisa kelayakan bisnis dari berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengawasan internal. Laporan tersebut juga bisa dijadikan pedoman bagi pihak berwenang dalam melakukan pengawasan eksternal.

5. Memudahkan proses pengendalian

Ketika menjalankan bisnis, Anda harus siap menghadapi berbagai kondisi, termasuk ketika ditemui masalah dan penyimpangan. Peran hasil laporan studi kelayakan bisnis adalah sebagai dasar untuk menentukan aspek yang menyebabkan masalah. Pelaku bisnis tentu dapat mengambil langkah tepat jika telah menemukan inti masalahnya.

Aspek studi kelayakan bisnis

Adapun aspek studi kelayakan bisnis terdiri dari 5 faktor yaitu ekonomi budaya, pasar dan pemasaran, manajemen, keuangan, dan legalitas hukum.

1. Aspek ekonomi dan budaya

Dalam aspek ekonomi dan budaya, fokus studi kelayakan bisnis adalah analisa dampak pendirian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan didirikannya sebuah perusahaan di suatu lingkungan, apakah mempengaruhi adat istiadat daerah tersebut atau tidak.

2. Aspek pasar dan pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran akan menjawab apakah produk akan memiliki peluang atau tidak. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam aspek ini yaitu potensi pasar, besaran konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi pasar, situasi persaingan bisnis, dan lain-lain.

3. Aspek manajemen

Analisa studi kelayakan pada aspek manajemen merupakan aspek dasar yang harus diteliti. Karena, bagaimana operasional perusahaan mulai dari pembangunan hingga pengembangan diteliti dalam aspek ini. Bahkan, aspek manajemen juga mencakup manajemen sumber daya hingga finansial perusahaan.

4. Aspek keuangan

Berbicara tentang bisnis, tentu tak luput dari modal. Sehingga, aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis menjadi salah satu penentu nasib bisnis Anda di masa sekarang dan mendatang. Dibutuhkan ketelitian dalam proses penganggaran agar rencana bisnis matang.

5. Aspek legalitas atau hukum

Aspek terakhir dalam studi kelayakan bisnis adalah legalitas atau hukum. Adapun poin legalitas yang dianalisis yaitu izin lokasi, tanda pendaftaran perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan [SIUP], dan sebagainya.

Tahapan studi kelayakan bisnis

Tahapan studi kelayakan bisnis adalah langkah dalam analisa bisnis itu sendiri. Simak tahapannya berikut ini:

1. Penemuan ide

Merintis bisnis bisa dimulai dari ide awal yang mungkin masih perkiraan kasar. Penemuan ide bisa berasal dari masalah yang ada di masyarakat lalu Anda membangun bisnis sebagai solusi untuk masalah tersebut.

2. Penelitian

Setelah menemukan ide bisnis, lakukan penelitian tentang bisnis tersebut. Faktor yang perlu diteliti yaitu bagaimana operasional bisnis, apa saja keunggulannya, hambatan apa yang mungkin muncul, hingga siapa saja pesaingnya.

3. Evaluasi

Setelah menemukan hambatan yang mungkin muncul, segera lakukan evaluasi atau penilaian. Pastikan apakah keunggulan bisnis Anda bisa mengatasi potensi hambatan tersebut atau tidak.

4. Penentuan

Anda telah mengevaluasi apakah keunggulan bisnis Anda mampu untuk mengatasi hambatan atau tidak. Hasil ini dijadikan dasar penentuan apakah bisnis tersebut sudah layak dijalankan. Jika iya, Anda bisa merealisasikannya. Jika tidak, mungkin Anda dapat mencari peluang bisnis lainnya.

5. Rencana pelaksanaan

Jika hasil penentuan studi kelayakan bisnis adalah melanjutkan realisasinya, maka langkah selanjutnya yaitu rencana pelaksanaan. Hasil analisa studi kelayakan bisa dimanfaatkan sebagai pedoman dalam mendirikan bisnis Anda.

6. Pelaksanaan

Setelah melakukan perencanaan, kini saatnya Anda memulai rencana tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui rencana mana yang berjalan dengan baik dan tidak.

Contoh Studi Kelayakan Bisnis

Berikut contoh studi kelayakan bisnis yang bisa Anda jadikan referensi.

1. Contoh studi kelayakan bisnis minuman kekinian

Minuman kekinian tengah menjadi tren di masyarakat dengan jenis yang bermacam-macam. Jika Anda berniat membangun bisnis di bidang ini, pastikan target dan strategi pasar sudah sesuai mengingat persaingan bisnisnya terbilang besar.

2. Contoh studi kelayakan bisnis properti

Properti merupakan kebutuhan primer sehingga tantangannya pun berbeda dari bisnis di bidang lain. Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika memulai bisnis ini. Beberapa di antaranya yaitu lokasi, harga properti, target pasar, dan status tanah yang akan digunakan untuk membangun properti.

3. Contoh studi kelayakan bisnis pakaian

Dalam bidang pakaian atau apparel, studi kelayakan bisnis adalah hal yang berkaitan dengan target konsumen dan jenis material pakaian. Pelajari material pakaian yang dijual supaya konsumen dapat memahami penjelasan Anda dan tertarik untuk membeli.

Itulah penjelasan mengenai apa itu studi kelayakan bisnis. Pastikan Anda menerapkan aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis agar tercipta manajemen keuangan yang baik. Dapatkan berbagai tips mengelola keuangan lainnya di OCBC NISP!

Baca juga:

Studi kelayakan bisnis perlu dilakukan jika ingin memulai usaha. Sebab, tidak cukup membangun usaha hanya dengan ide bisnis.

Yuk, kenali pengertian, aspek, tujuan, dan manfaat studi kelayakan bisnis! Finansialku akan memberikan ulasannya untuk kamu dalam artikel berikut!

Langkah Awal Ketika Memulai Usaha

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk sukses. Terlebih, kini platform yang tersedia makin banyak dengan metode yang tergolong mudah.

Bisnis adalah satu cara paling umum yang biasa dilakukan seseorang untuk mencapai kesuksesan finansial. Sayangnya, beberapa orang tidak memerhatikan aspek-aspek didalamnya, salah satunya studi kelayakan bisnis.

Studi kelayakan bisnis atau juga disebut feasibility study merupakan salah satu dasar ketika seseorang memulai bisnis. Jangan sampai Anda membangun bisnis yang ternyata tidak dibutuhkan konsumen.

[Baca Juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Tanpa Modal [Modal Nyaris Nol]?]

Memahami Lebih Lanjut Mengenai Studi Kelayakan Bisnis

Pada dasarnya, feasibility study akan membuat suatu rintisan bisnis relevan dengan kondisi pasar atau tidak. Hal ini berarti, pengusaha akan mendapat gambaran ketika produk mereka rilis ke masyarakat.

Apa Itu Studi Kelayakan Bisnis?

Tidak cukup hanya memiliki ide yang bagus ketika merintis bisnis. Studi kelayakan bisnis sebagai salah satu cara mengurai masalah dalam bisnis perlu dibuat untuk mengantisipasi pengusaha dari kebuntuan atau bahkan gulung tikar.

Sebelum memulai bisnis, seorang pengusaha harus memahami dulu seluk-beluknya, salah satunya melalui kegiatan ini.

Studi kelayakan bisnis merupakan kegiatan mendalami, mempelajari, dan menganalisis kelayakan suatu bisnis untuk dijalankan dalam rangka mencapai tujuan dan laba maksimal.

Feasibility study akan membantu pengusaha membuat keputusan yang tepat. Bahkan, jika Anda pemula, studi ini akan meminimalisasi risiko kerugian.

Ada 5 bidang yang biasanya dianalisis dalam studi kelayakan bisnis, antara lain:

  1. Deskripsi pasar
  2. Deskripsi bisnis
  3. Teknologi yang diperlukan
  4. Detail finansial dan struktur organisasi bisnis
  5. Simpulan mengenai strategi memajukan bisnis

Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis

Sebuah bisnis perlu ditinjau dari berbagai aspek. Dari beragam aspek tersebut, Anda dapat menilai apakah bisnis itu layak dijalankan atau tidak.

Berikut aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis:

Aspek Manajemen

Aspek manajemen adalah aspek dasar yang tidak dapat ditinggalkan karena berkaitan terhadap pembangunan dan pengembangan. Dari banyaknya aspek yang diteliti, manajemen merupakan aspek terluas.

Semua aspek terkait operasional bisnis, termasuk finansial dan manajemen sumber daya masuk dalam aspek ini.

Sumber: qwords.com – //bit.ly/3g6jtNA

Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran akan menjawab apakah produk yang Anda hasilkan nanti akan diterima atau justru memiliki peluang untuk menyingkirkan produk sejenis yang telah ada.

Hal ini berguna agar Anda tidak menciptakan produk yang tidak diinginkan pasar.

[Baca Juga: Masyarakat Kian Terdigitalisasi, Pebisnis Perlu Simak Tips Pemasaran Ini]

Beberapa hal yang perlu Anda analisis antara lain:

  • Potensi pasar
  • Jumlah konsumen
  • Daya beli masyarakat
  • Segmentasi
  • Situasi persaingan

Aspek Teknis dan Operasi

Aspek teknis dan operasi perlu dilakukan jika Anda berperan sebagai investor. Hal yang perlu dipertimbangkan meliputi:

  • Lokasi perusahaan
  • Tata letak perusahaan
  • Gambaran produk
  • Kemampuan produksi

Aspek Keuangan

Modal merupakan hal utama untuk sebagian besar bisnis. Karenanya, peninjauan aspek finansial itu penting. Pembuatan anggaran mutlak dilakukan jika ingin memiliki rencana bisnis yang matang.

Hal-hal yang perlu Anda bubuhkan antara lain:

  • Estimasi nilai proyek
  • Investasi yang ada oleh promotor di bisnis lain
  • Proyeksi cash flow dan profitabilitas
  • Kelangsungan finansial proyek yang berisi informasi aset, tingkat konversi likuiditas tunai, serta potensi proyek dan syarat pembayaran kembali.

Sementara itu, pembayaran kembali umumnya terjadi jika dihadapkan pada faktor-faktor berikut:

  • Penurunan atau perlambatan penjualan
  • Kenaikan biaya produksi yang besar
  • Kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan

Penting juga bagi Anda para pengusaha untuk mengetahui cara mengelola keuangan bisnis dengan tepat.

Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa aspek keuangan adalah pilar utama dalam sebuah bisnis yang nantinya akan menunjang keberlangsungan bisnis Anda.

Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan tepat? Temukan jawabannya dalam audiobook Finansialku di bawah ini secara gratis.

Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan berbicara mengenai dampak bisnis terhadap daerah sekitar. Misal, seperti bisnis tempe yang menimbulkan limbah berbau, dan sebagainya. Jika ingin memulai bisnis, pastikan Anda tidak melupakan aspek ini.

Aspek Hukum

Aspek ini membahas legalitas bisnis di mata hukum. Analisis ini ditujukan untuk meneliti kebenaran, keaslian, keakuratan, dan kesempurnaan dokumen.

Ketentuan hukum yang harus dipenuhi dan terbukti kebenarannya antara lain:

  • Izin lokasi
  • Akta pendirian perusahaan dari notaris
  • Nomor Pokok Wajib Pajak [NPWP]
  • Surat tanda daftar perusahaan
  • Surat Izin Tempat Usaha dari pemerintah daerah setempat
  • Surat Tanda Rekaman dari pemerintah daerah setempat
  • Surat Izin Usaha Perdagangan

Aspek Ekonomi dan Sosial Budaya

Aspek ekonomi dan sosial budaya penting ditinjau dalam perencanaan bisnis. Sebab, hal ini berkaitan dengan dampak perusahaan terhadap kehidupan masyarakat sekitar.

Dampak yang harus dimiliki agar perusahaan dianggap layak yakni:

  • Terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat
  • Tersedia sarana umum
  • Meningkatkan kompetensi dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat
  • Tidak berpengaruh buruk terhadap adat masyarakat setempat

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

Berikut adalah tujuan studi kelayakan bisnis:

  1. Menghindari risiko kerugian. Kerugian memang tidak bisa disangkal, tapi bisa diminimalkan. Salah satu cara menguranginya dengan membuat studi kelayakan bisnis.
  2. Mempermudah perencanaan. Perencanaan seperti estimasi modal, pelaksanaan, lokasi, bahkan besarnya laba dapat diprediksi dengan studi kelayakan bisnis.
  3. Memudahkan pelaksanaan. Jika Anda menerapkan studi kelayakan bisnis, pekerjaan akan lebih efisien karena telah tertulis di bagian perencanaan.
  4. Memudahkan pengawasan. Pelaksanaan yang sesuai rencana membuat proses bisnis lebih mudah. Hal ini penting agar perusahaan tetap berjalan sesuai keinginan.
  5. Memudahkan pengendalian. Jika terjadi penyimpangan, maka akan mudah mengendalikannya. Hal ini karena setiap ketentuan sudah termuat dengan jelas.

Sumber: grapadikonsultan.co.id – //bit.ly/3xS9LEv

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Berikut manfaat studi kelayakan bisnis yang dirasakan beberapa pihak:

Pihak Investor

Studi kelayakan bisnis akan membantu investor menganalisis perusahaan inisiatornya. Hal ini karena investor memiliki kepentingan terkait keuntungan dan jaminan modal yang mereka tanam.

Pihak Manajemen Perusahaan

Manajemen perusahaan dapat mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan, kekuatan produksi, hingga sumber pendanaan untuk bisnisnya.

[Baca Juga: Fungsi Manajemen dan Manfaatnya Dalam Perusahaan]

Pihak Pemerintah dan Masyarakat

Perusahaan harus memperhatikan kebijakan yang ditetapkan pemerintah agar dapat diprioritaskan. Sementara itu, bagi masyarakat, mereka akan terbantu dengan adanya bisnis yang tepat di lingkungan mereka.

Tahapan Studi

Berikut tahapan studi kelayakan bisnis yang dilakukan pengusaha:

Penemuan Ide

Anda perlu melakukan penelitian mendalam dan sumber daya yang cukup agar menemukan ide bisnis yang menarik. Selanjutnya, yakini bahwa ide Anda akan diterima pasar.

Penelitian

Selanjutnya, Anda memiliki tugas mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi hasil temuan dan membuat simpulan yang benar. Anda juga perlu mengkaji ide bisnis dari aspek keuangan, manajemen, dan aspek lain.

Evaluasi

Selanjutnya, bandingkan ide bisnis dengan variabel yang sesuai. Misal, membandingkan harga produk dengan ongkos pengiriman atau jika dijual oleh tangan ke sekian. Aspek seperti faktor produksi juga perlu ditinjau.

Penentuan

Dalam tahap ini akan ditentukan apakah bisnis terebut layak dijalankan atau tidak. Jika tidak, lakukan peninjauan ulang atau cari ide bisnis lainnya.

Perencanaan Pelaksanaan

Jika dinilai layak, maka kamu perlu merealisasikan rencana dengan membuat schedule dan preparing. Di tahap ini Anda harus mendapat komitmen dari manajemen, investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat.

Pelaksanaan Usaha

Setelah tahap di atas selesai, Anda bisa mulai melakukan operasional. Agar bisnis tetap lancar, sebaiknya lakukan evaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi, dan operasi berkala.

Jika Sobat Finansialku ingin berkonsultasi seputar keuangan bisnis dan strategi untuk mengembangkan usaha agar lebih sukses,, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari. 

Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.

Feasibility study terbukti dapat mempertahankan perusahaan dari skenario buruk. Di sisi lain, pebisnis bisa lebih tenang karena semua rencana telah ditulis. Yuk, mulai bisnis dari sekarang!

Jangan lupa bagikan artikel ini pada kawan-kawan dan saudara Anda, ya! Agar membuka wawasan mereka sebelum memulai bisnis. Terima kasih.

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Aang Riana Dewi. 20 Maret 2021. 7 Aspek yang Dinilai dalam Studi Kelayakan Bisnis! Bisnika.hops.id – //bit.ly/3s4SzdK
  • Adrian Permana. 22 November 2019. Studi Kelayakan Bisnis : Apakah Penting? Seoanaksholeh.com – //bit.ly/3CviSyp
  • Gie. 02 Juli 2020. Studi Kelayakan Bisnis: Pengertian, Aspek, Tujuan, dan Manfaatnya. Accurate.id – //bit.ly/3xyuKMf
  • Linda Juliawati. 07 Juni 2021. Studi Kelayakan Usaha, Beserta Tujuan, Aspek dan Tahapannya. Lifepal.co.id – //bit.ly/3ApFFtD

Sumber Gambar:

  • Cover – //bit.ly/3CUfm0z

keyboard_arrow_leftPrevious

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề