5 contoh bacaan mad wajib muttasil beserta alasannya

tirto.id - Setiap pembaca Al-Quran sebaiknya mesti memahami hukum bacaan mad wajib muttasil. Nyaris setiap surah Al-Quran memuat konsep mad ini. Dengan demikian, penguasaan terhadap mad wajib muttasil menentukan kesempurnaan tilawah Al-Quran. Berikut ini hukum bacaan mad wajib muttasil dan contohnya dalam ilmu tajwid.

Sederhananya, mad wajib muttasil terjadi ketika mad asli atau mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Hukum bacaan mad wajib muttasil harus dilafalkan dengan panjang 4-5 harakat.

Akan tetapi, untuk memahami konsep mad wajib muttasil, qari atau pembaca Al-Quran harus mengetahui terlebih dahulu apa itu mad asli atau mad thabi'i. Sebab, mad wajib muttasil merupakan turunan atau cabang dari mad thabi'i.


Pengertian Mad Thabi'i atau Mad Asli dalam Ilmu Tajwid


Dalam bahasa Arab, mad [المد] artinya memanjangkan. Istilahnya adalah memanjangkan suara ketika mengucapkan huruf-huruf mad. Dengan kata lain, pembaca Al-Quran memanjangkan bunyi huruf atau bacaannya karena di dalam ayat tersebut terdapat salah satu huruf mad.

Mad asli atau mad thabi'i sendiri adalah kata-kata dalam Al-Quran yang memiliki harakat fathah diikuti dengan alif [ا], atau harakat kasrah diiringi dengan huruf ya sukun [ي], dan harakat dammah yang diikuti dengan huruf waw sukun [و], sebagaimana ditulis Imam Zarkasyi dalam Pelajaran Tajwid [1987].

Cara membaca mad asli atau mad thabi'i adalah dengan panjang 2 harakat. Contoh bacaannya adalah كتَا بٌ [Dibaca: kitaabun] يَقُوْلُ [yaquulu] سمِيْعٌ [samii'un].

Setelah memahami mad asli atau mad thabi'i, barulah bisa melanjutkan pembelajaran mad wajib muttasil.


Hukum Bacaan Mad Wajib Muttasil dan Pengertiannya


Pengertian mad wajib muttasil adalah ketika mad asli atau mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata, sebagaimana dikutip dari Dasar-Dasar Ilmu Tajwid [2020] yang ditulis Marzuki dan Sun Choirul Ummah.

Hukum bacaan mad wajib muttasil wajib dipanjangkan selama 4-5 harakat. Contoh kata atau kalimat dengan mad wajib muttasil adalah sebagai berikut: سَوَآءٌ - جَآءَ [Bacaan latinnya: Sawaaun - Jaa a].

Sebagai catatan, huruf hamzah dalam mad wajib muttasil harus dan mesti berada dalam satu kalimat. Jika hamzah itu berada di kalimat selanjutnya atau dua kalimat berbeda, hukum tajwidnya adalah mad jaiz munfasil, bukan mad wajib muttasil lagi.


Contoh Mad Wajib Muttasil dalam Al Quran


Hukum bacaan mad wajib muttasil terdapat dalam banyak ayat Al-Quran. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. QS. Ad-Dhuha Ayat 8

وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَىٰ

Bacaan latinnya: "Wa wajadaka 'ā`ilan fa agnā"

Artinya: "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan," [QS. Ad-Dhuha [93]: 8].

2. QS. Abasa Ayat 8

وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ

Bacaan latinnya: "Wa ammā man jā`aka yas'ā"

Artinya: "Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera [untuk mendapatkan pengajaran]," [QS. Abasa [80]: 8].

3. QS. An-Naba Ayat 1عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ

Bacaan latinnya: "'Amma yatasā`alụn"

Artinya: "Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?" [QS. An-Naba [78]: 1].

4. QS. Al-Baqarah Ayat 5

أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Bacaan latinnya: "Ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn"

Artinya: "Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung," [QS. Al-Baqarah [2]: 5].

5. QS. At-Takwir Ayat 11

وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ كُشِطَتْ

Bacaan latinnya: "Wa iżas-samā`u kusyiṭat"

Artinya: "Dan apabila langit dilenyapkan," [QS. At-Takwir [81]: 11].

6. QS. Al-Buruj Ayat 1

وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْبُرُوجِ

Bacaan latinnya: "Was-samā`i żātil-burụj"

Artinya: "Demi langit yang mempunyai gugusan bintang," [QS. Al-Buruj [85]: 1]

7. QS. Al-A'la Ayat 5

فَجَعَلَهُۥ غُثَآءً أَحْوَىٰ

Bacaan latinnya: "Fa ja'alahụ guṡā`an aḥwā"

Artinya: "Lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman," [QS. Al-A'la [85]: 5].

8. QS. An-Nashr Ayat 1

إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللَّهِ وَٱلْفَتْحُ

Bacaan latinnya: "Iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ"

Artinya: "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan," [QS. An-Nashr [110]: 1].

9. QS. Al-Mulk Ayat 27

فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيٓـَٔتْ وُجُوهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَقِيلَ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تَدَّعُونَ

Bacaan latinnya: "Fa lammā ra`auhu zulfatan sī`at wujụhullażīna kafarụ wa qīla hāżallażī kuntum bihī tadda'ụn"

Artinya: "Ketika mereka melihat azab [pada hari kiamat] sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan [kepada mereka] inilah [azab] yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya," [QS. Al-Mulk [67]: 27].

10. QS. Al-Maun Ayat 6

ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ

Bacaan latinnya: "Allażīna hum yurā`ụn"

Artinya: "Orang-orang yang berbuat riya," [QS. Al-Maun [107]: 6].

jumanto.com –  Mad Wajib Muttashil. Di saat belajar ilmu Tajwid di bab mad atau bacaan panjang, akan kita kenal dua istilah mad, yaitu mad ashli dan mad far’i. Mad asli dikenal dengan istilah mad thobi’i, sementara mad far’i terdiri atas beberapa macam, di antaranya kita kenal dengan mad wajib muttashil dan mad jaiz munfashil, di mana pelajar sering kebingungan saat disuruh menyebutkan perbedaan mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil beserta contohnya.

Hukum mad wajib muttashil dengan mad jaiz munfashil tidak sama, cara bacanya juga berbeda.

Oleh karena itu, mari kita bahas secara lengkap apa itu mad wajib muttasil, cara bacanya, contoh bacaan dan hukum bacaan.

Baca juga: Tulisan Innalillahi yang Benar.

Pengertian Mad Wajib Muttasil Adalah …

Jika dituliskan dalam tulisan arab, Mad Wajib Muttashil dituliskan sebagai berikut: مدواجب متّصل.

Definisi bacaan mad ini dari kata per kata kurang lebih sebagai berikut:

  • mad artinya panjang.
  • wajib artinya harus, tidak boleh tidak.
  • muttashil artinya bersambung.

Kenapa bersambung, nanti akan kita bahas di bawahnya.

Dari definisi kata per kata di atas, dapat kita simpulkan bahwa Mad Wajib Muttasil adalah bacaan panjang / mad yang bertemu dengan huruf hamzah di mana mad asli dan hamzah tersebut berada dalam satu kata [kalimah dalam bahasa Arab].

Jika diringkas, Mad Wajib Muttasil terjadi apabila bacaan panjang + hamzah dalam satu kata/kalimah.

Bacaan panjang atau mad asli sendiri ada 3:

  1. fathah ketemu alif contohnya مَا
  2. kasrah ketemu ya mati contohnya مِيْ
  3. dhommah ketemu wawu mati contohnya مُوْ.

Baca juga: Apa itu Igham Bilaghunnah.

Cara Membaca Mad Wajib Muttasil

Mad wajib muttasil dibaca berapa harakat?

Ini adalah pertanyaan penting yang harus diingat-ingat, saat kita mempelajari mad wajib muttasil dan mad jaiz munfashil.

Panjang bacaa mad wajib muttasil adalah …

Di dalam ilmu tajwid, mad wajib muttashil ini harus di baca 5 harakat, atau 2 ½ alif.

Itulah kenapa dinamakan mad wajib, karena harus atau wajib dibaca 5 harakat.

Sementara dinamakan muttashil, karena antara huruf mad/panjang dengan hamzahnya, bersambung dalam satu kalimah/kata, sehingga dinamakan muttashil.

Dengan demikian, sa di kalimah يَتَسَاءَلُونَ harus dibaca 5 harokat, saaaaa, baru lanjut ke hamzah.

Kalau dituliskan latin, yatasaaaaa aluun.

Baca juga: Hukum Tajwid Lengkap dengan Contohnya.

Contoh Mad Wajib Muttashil Beserta Suratnya

Untuk mempermudah pemahaman, maka langsung saja kita masuk ke contoh di dalam Al Quran. Dari Juz 1 sampai 30, ada banyak sekali contoh mad wajib muttashil.

Jika disuruh untuk mencari 15 contoh mad wajib muttasil, gak akan kesulitan untuk menemukannya.

Contoh mad wajib muttashil dalam surah al-baqarah:

  1. أُولَٰئِكَ di dalam Surat Al Baqarah ayat 5. Perhatikan yang warna merah, ada bacaan panjang yaitu  لَٰ bertemu dengan hamzah. Ulaika merupakan satu kata/kalimah, sehingga bacaan tersebut dinamakan bacaan mad wajib muttashil.
  2. سَوَاءٌ di dalam Surah Al Baqarah ayat 6. Alasan kenapa mad wajib muttashil, karena ada bacaan panjang yaitu wa [وَا] bertemu dengan hamzah [ءٌ]. Keduanya berada dalam satu kalimah/kata.
  3. السُّفَهَاءُ di dalam surah al-Baqarah ayat 13. Alasannya karena ada huruf mad/panjang yaitu هَا bertemu dengan hamzah ءُ dan berada dalam satu kata/kalimah.

Itulah 3 contoh bacaan mad wajib muttasil beserta alasannya di dalam surat Al Baqarah.

Contoh bacaan mad wajib muttashil di juz 30

Gambar Contoh Bacaan Mad Wajib Muttasil di Dalam Quran Juz 30Di awal surat An Naba ada kalimah يَتَسَاءَلُونَ di mana ini juga merupakan contoh dari bacaan mad wajib muttashil dalam ilmu tajwid.

Alasannya, karena ada huruf panjang سَا bertemu dengan hamzah ءَ dalam satu kalimah.

Baca juga: Bismillahi Majreha Wamursaha artinya apa?

Perbedaan Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil beserta Contohnya

Ada dua perbedaan pokok antara keduanya:

  • mad wajib muttasil wajib dibaca 5 harakat, sementara mad jaiz munfashil boleh dibaca 2, 3, 4, 5, atau 6 harakat.
  • mad wajib muttasil: bacaan panjang ketemu hamzah dalam satu kalimah/kata, sementaramad jaiz munfashil: bacaan panjang ketemu hamzah tidak dalam satu kalimah.

Atau untuk cara gampangnya, jika ada bacaan panjang ketemu ء, maka itu bacaan mad wajib muttasil, dan jika bacaan panjang ketemu ا, itu bacaan mad jaiz munfashil.

Contoh:

  • mad wajib muttashil: مَاءً, panjang ketemu ء. maa an itu satu kalimah.
  • mad jaiz munfashil: إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ . Ada bacaan panjang yaitu naa, bertemu dengan hamzah [ أَ]. Inna satu kalimah tersendiri, dan andzarnaakum kalimah tersendiri. panjang ketemu hamzah tapi beda kalimat, itu yang dinamakan mad jaiz munfashil.

Untuk mudahnya lihat saja, jika panjang ketemu ء maka mad wajib dan jika bertemu ا maka mad jaiz.

Baca juga: apa itu idgham bighunnah.

Kesimpulan

Mad wajib muttasil adalah mad yang dipengaruhi oleh adanya huruf hamzah yang berada satu kalimat / kata dengan mad tersebut.

Panjang bacaan mad wajib muttasil itu 5 harakat, seperti disebutkan dalam kitab-kitab tajwid.

Ketika washal bacaan mad wajib muttasil dibaca sepanjang 5 harakat, demikian juga halnya saat waqof.

Oleh karena itu, hendaknya dibedakan dengan panjang bacaan mad asli.

Gimana, tentunya kamu sekarang sudah bisa jawab dong, cara mengucapkan bacaan mad wajib muttasil adalah panjang sebanyak ….

Demikian tadi ketentuan yang benar untuk hukum bacaan mad wajib muttasil.

Nah, dari sini tentu sudah tahu dong pengertian mad wajib muttashil, cara baca dan hukum bacaannya, serta contoh bacaannya di Al Quran. Silakan cari contoh lainnya, masih banyak banget. Baca juga: Tulisan Arab Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề