Adakah perbedaan di sekitarmu bagaimana sikapmu menghadapi hal tersebut?

Tata Janeeta - Mehdi Zati. ©Instagram/tatajaneetaofficial

GAYA | 22 Januari 2019 04:00 Reporter : Tantri Setyorini

Merdeka.com - Pasangan yang berasal dari dua kebudayaan berbeda umumnya menghadapi kendala seputar cara menyikapi berbagai hal di dalam hidup. Masalah ini bahkan lebih berat lagi bagi pasangan yang berbeda kebangsaan.

Dengan kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan aplikasi kencan online, hambatan jarak dan waktu jadi semakin tak berarti. Tapi masih ada perbedaan budaya yang menjadi rintangan besar bagi para pasangan beda bangsa.

Pasangan yang berasal dari negara berbeda, terutama jika rumpunnya juga berbeda menganut nilai-nilai yang berbeda. Bisa jadi bahkan berkomunikasi dan menyikapi bayak hal dengan cara yang berbeda pula. Perbedaan ini bakal semakin meruncing saat keluarga masing-masing mulai dilibatkan di dalam hubungan.

Bagaimana cara mengatasi perbedaan dalam hubungan di antara dua orang yang berbeda kebangsaan? Berikut ini beberapa saran yang bisa diterapkan, dilansir dari Barends Psychology Practice.

©Instagram/tatajaneetaofficial

2 dari 9 halaman

Vin Rana - Nita Sofiani. ©Instagram/vinrana

Pada sebuah hubungan di mana kedua belah pihak di dalamnya berasal dari kebudayaan yang berbeda, sangat umum untuk membela kebudayaan sendiri dan cenderung berasumsi tentang kebudayaan pasangan. Orang cenderung membela budayanya sendiri karena itu adalah bagian dari identitasnya. Sementara budaya pasangan merupakan sesuatu yang asing dan karenanya lebih mudah untuk berpikir negatif tentangnya.

Stereotip budaya merupakan sumber dari kesalahpahaman terbesar dalam hubungan antar budaya. Daripada menjadikannya sumber perdebatan, lebih baik kita fokus pada kepribadian, opini, dan nilai-nilai yang dipercayai pasangan secara independen.

©Instagram/vinrana

3 dari 9 halaman

Priyanka Chopra - Nick Jonas. ©2018 Vogue

Hidup dengan perbedaan melintang di antara Anda dan pasangan memang tak terhindarkan, namun Anda selalu punya pilihan untuk menghargai atau justru mempermasalahkan perbedaan itu.

Dalam beberapa hubungan beda bangsa, ada kalanya pasangan saling memendam pikiran negatif karena tidak setuju dengan gaya hidup atau cara pandang satu sama lain. Daripada membenci hal-hal ini, akan lebih konstruktif bagi hubungan jika Anda mencoba untuk memahami dari mana datangnya opini dan kebiasaan pasangan serta memahami kenyataan bahwa tak semua orang harus memiliki pendapat yang sama dengan Anda.

4 dari 9 halaman

Indah Kalalo dan suami. ©Instagram/indahkalalo

Kebudayaan pasangan adalah bagian dari hal-hal penting yang membentuk dirinya saat ini. Jika Anda ingin lebih mengenal pasangan, sebaiknya Anda juga mencari tahu tentang budaya tempatnya berasal dan berusaha untuk memahaminya.

©Instagram/indahkalalo

5 dari 9 halaman

Potret kehidupan Bayu Kumbara kini. © Instagram/bayukumbarapait

Dalam hubungan lintas budaya, perbedaan cara berkomunikasi bisa menjadi masalah besar. Masalah ini baisanya mulai muncul setelah beberapa bulan. Alih-alin bertengkar karenanya, cobalah untuk berdiskusi tentang perbedaan ini.

Coba cari tahu gaya komunikasi mana yang disukai pasangan dan lihat apakah kalian bisa berkompromi untuk menemukan pola komunikasi yang paling sesuai untuk kedua belah pihak. Saat bertengkar memang sulit untuk mengingat bentuk komunikasi yang sudah disepakati bersama. Di sinilah pentingnya saling mengingatkan agar argumentasi tidak keluar jalur.

© Instagram/bayukumbarapait

6 dari 9 halaman

Nadia Vega - Jorik Dozy. ©KapanLagi.com/Akrom Sukarya

Dalam hubungan lintas budaya, merupakan hal yang normal untuk saling kritik. Dalam beberapa kesempatan kritik ini lantas dimasukkan ke dalam hati dan membuat Anda atau tersinggung, terutama jika yang dibahas adalah kepercayaan atau cara kita dibesarkan.

Dalam hubungan lintas budaya, kritik terhadap budaya pasangan seringnya merupakan upaya untuk membela budaya mereka sendiri. Menanggapinya dengan marah hanya akan membuat pasangan lebih defensif dan perdebatan semakin sengit. Adu argumentasi seperti ini tidak akan menghasilkan apa pun.

Sebagai gantinya, cobalah untuk tidak menanggapinya secara berlebihan dan tanyakan kenapa pasangan bisa memiliki pendapat seperti itu tentang budaya Anda. Dengan cara ini Anda bisa menghindarkan konflik dan saling mengenal dengan lebih baik.

7 dari 9 halaman

Teuku Zacky dan istri. ©Instagram/ilmiraz

Hidup dengan pasangan tidak berarti Anda harus mengadopsi setiap kebiasaan, kepercayaan, atau ritual yang dia jalankan. Seringkali, dalam hubungan lintas budaya, ritual, dan kepercayaan begitu beragam sehingga tidak mungkin bagi Anda atau pasangan untuk mengadopsi semuanya.

Tak perlu memaksakan diri. Hal terbaik untuk dilakukan adalah memilih ritual, kebiasaan, dan kepercayaan yang bisa Anda terima dan menghargai unsur budaya yang tidak terlalu sesuai dengan Anda.

©Instagram/ilmiraz

8 dari 9 halaman

Potret kehidupan Bayu Kumbara kini. © Instagram/bayukumbarapait

Setiap orang memiliki ritme sendiri dalam suatu hubungan. Bagi sebagian orang, lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan elemen budaya baru dalam suatu hubungan, sedangkan untuk orang lain hal ini mungkin memerlukan waktu lebih lama. Jadi bersikap sabarlah dengan pasangan Anda. Beri waktu dan kesempatan pasangan Anda untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan menerimanya jika pasangan Anda tidak terbiasa dengan kebiasaan tertentu.

©Instagram/bayukumbarapait

9 dari 9 halaman

Nadia Vega - Jorik Dozy. ©KapanLagi.com/Akrom Sukarya

Merencanakan masa depan dengan pasangan yang beda negara bisa menyulitkan. Budaya dapat berpengaruh besar pada perencanaan masa depan.

Dalam hubungan lintas budaya, penting untuk membicarakan rencana Anda untuk masa depan sehingga Anda tidak akan terkejut pada akhirnya. Bicaralah mengenai hal-hal krusial seperti budaya apa yang akan dipakai dalam pernikahan nanti, negara mana yang akan dipilih sebagai tempat menetap, berapa anak yang diinginkan, dan hal-hal lain yang berkaitan. Hal seperti ini mungkin tidak terlihat penting pada awalnya, tetapi setelah beberapa saat mungkin perbedaan pendapat ini bisa membuat Anda berdua terpisah. [mdk/tsr]

Baca juga:
Menurut Terapis, Ini 7 Tanda Pasangan Mulai Kehilangan Minat
5 Alasan Wanita Beri Sinyal Positif Tapi Lalu Cuma PHP
Kata Pakar, Ini 7 Perbedaan Wanita dan Pria dalam Memandang Hubungan
7 Masalah Umum dalam Pernikahan Beda Budaya
Menurut Penelitian, 7 Faktor Ini Menandakan Pernikahan Tak Bakal Langgeng

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia sangatlah beragam. Karena berasal dari berbagai suku, agama, dan mempunyai kebudayaan serta bahasa daerahnya masing-masing. Keberagaman ini tidak hanya ada di lingkungan masyarakat, melainkan juga dapat ditemui di rumah.

Menurut Ali Chaerudin, dkk, dalam buku Sumber Daya Manusia: Pilar Utama Kegiatan Operasional Organisasi [2020], keberagaman dalam bahasa Inggris disebut diversity. Adalah kondisi masyarakat atau kelompok orang yang terdiri atas berbagai latar belakang berbeda.

Latar belakang itu meliputi usia, jenis kelamin, ras, etnis, agama, orientasi seksual, kehidupan sosial, kemampuan ekonomi, pendidikan, pengalaman, ciri fisik, dan masih banyak lagi. Adanya perbedaan ini membuat masyarakat semakin beragam dan unik.

Dikutip dari buku Keanekaragaman Suku dan Budaya Indonesia [2009] karya Kusnanto, bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, bahasa, adat istiadat, status sosial, agama, dan lain sebagainya.

Keanekaragaman ini sudah seharusnya dijadikan dasar bagi masyarakatnya untuk hidup bertoleransi dan mempunyai tenggang rasa. Sikap seperti ini bisa dipelajari dari lingkungan terdekat kita, yakni rumah.

Baca juga: Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa

Contoh keberagaman di rumah dan cara menyikapinya

contoh-contoh keberagaman yang ada di rumahmu dan ceritakan juga cara menyikapi perbedaan tersebut

Tidak hanya di masyarakat atau sekolah, lingkungan rumah juga mempunyai banyak contoh keberagaman. Berikut contoh keberagaman yang ada di rumah dan cara menyikapi perbedaan tersebut:

Dalam lingkungan rumah, keberagaman agama sering terjadi. Namun, hal ini tidak seharusnya menjadi pembeda atau pemecah, melainkan mempersatukan ikatan keluarga.

Cara menyikapinya: saling menghargai, menghormati, tidak membatasi kegiatan beragama, menerapkan sikap toleransi dan tenggang rasa.

Dalam lingkungan rumah, keberagaman warna kulit juga sering terjadi. Keberagaman ini bisa jadi disebabkan oleh adanya perbedaan gen atau penyebab lainnya.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề