Agar menghasilkan pukulan depan yang efektif maka harus diikuti dengan


Berikut adalah soal mata pelajaran PJOK kelas XII SMA materi Beladiri Pencak Silat Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay

  1. Uraikan perbedaan serangan langsung dengan serangan tidak langsung dalam pencaksilat!
  2. Susunlah sebuah pola penyerangan dengan menggunakan tangan dengan 3 serangan kemudian deskripsikan!
  3. Susunlah sebuah pola penyerangan dengan menggunakan tungkai dengan 3 serangan kemudian deskripsikan!
  4. Susunlah sebuah pola penyerangan dengan menggunakan tangan, tungkai dan jatuhan kemudian deskripsikan!
  5. Uraikan perbedaan bertahan aktif dengan bertahan pasif dalam pencaksilat!
  6. Jika kalian dalam pertandingan kemudian mendapatkan serangan pukulan depan kanan dan kiri, pukulan tebah dan pukulan siku, maka uraikan pertahanan seperti apa yang akan kalian lakukan!
  7. Jika kalian dalam pertandingan kemudian mendapatkan serangan Tendangan samping, tendangan T, tendangan lurus, maka uraikan pertahanan seperti apa yang akan kalian lakukan!
  8. Jika kalian dalam pertandingan kemudian mendapatkan serangan Pukulan tebah, tendangan lurus, sapuan bawah, maka uraikan pertahanan seperti apa yang akan kalian lakukan!
  9. Uraikan apa yang dimaksud dengan serangan langsung, kemudian berikan contohnya!
  10. Uraikan apa yang dimaksud dengan serangan tidak langsung, kemudian berikan contohnya!
  11. Uraikan apa yang dimaksud bertahan pasif, kemudian berilah contohnya!
  12. Uraikan apa yang dimaksud bertahan akttif, kemudian berikan contohnya!
  13. Jika kalian akan menghadapi sebuah pertadingan pencaksilat, diketahui lawan mempunyai karakter bertahan, maka susunlah pola penyerangan dan pertahanan agar dapat memenangka pertandingan tersebut!

Kunci Jawaban

1. Perbedaan serangan langsung dengan serangan tidak langsung dalam pencaksilat adalah sebagai berikut:

Serangan langsung dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran yang diinginkan, sedangkan serangan tidak langsung dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan sehingga posisi lawan berubah dan selanjutnya melakukan serangan pada sasaran.

Serangan langsung memerlukan kecepatan dan ketepatan, karena jika kurang cepat, lawan akan mudah menghindar atau lawan bisa melakukan tangkapan dan melakukan serangan balik terhadap kita, serangan tidak langsung harus jeli melihat kelemahan lawan, atau melihat lawan ketika sedang lengah atau kurang konsentrasi. Rangkaian serangan harus disusun se-efektif mungkin, yang harus diperhatikan adalah koordinasi pukulan dengan langkah kaki, gerakan akhir serangan pertama dengan gerakan selanjutnya harus berkesinambungan tanpa jeda berhenti dulu agar menghasilkan serangan yang kuat dan cepat.

2. Pukulan depan kanan dan kiri, pukulan tebah dan pukulan siku

Pertama kuda-kuda kemudian pukul depan tangan kanan dengan tangan dikepalkan, kaki kiri satu langkah kedepan, lanjutkan pukul depan tangan kiri dengan tangan dikepalkan, kaki kanan satu langkah kedepan, lanjutkan pukul siku depan kanan dengan dorongan putaran badan dan dorongan kaki kiri dan kembali kuda-kuda.

3. Tendangan samping, tendangan T, tendangan lurus

Pertama kuda-kuda kemudian tendangan samping kaki kanan setelah kaki kanan turun, putarkan badan dilanjutkan tendangan T dengan kaki kiri, setelah kaki kiri turun lanjutkan tendangan lurus dengan kaki kanan dan kembali kuda-kuda.

4. Pukulan tebah, tendangan lurus, sapuan bawah

Pertama kuda-kuda kemudian pukulan tebah tangan kanan diikuti kaki kanan satu langkah kedepan, lanjutkan dengan tendangan lurus kaki kiri, setelah kaki kiri turun, kemudian lakukan sapuan bawah dengan memutar badan ke belakang.


5. Perbedaan bertahan aktif dengan bertahan pasif dalam pencaksilat, yaitu:

Taktik bertahan pasif untuk menghadapi serangan langsung kemudian melakukan serangan balik, sedangkan taktik bertahan aktif untuk menghadapi serangan tidak langsung atau memancing lawan untuk menyerang terlebih dahulu kemudian bertahan dan menyerang balik.

Taktik bertahan pasif dan aktif perlu dikuasai keduanya penggunaannya digunakan disesuaikan dengan karakter lawan, untuk bertahan dari serangan harus mempunyai reflek yang bagus, untuk mendapatkan reflek yang bagus harus sering berlatih agar mendapatkan teknik hindaran yang tepat dan cepat kemudian bisa melakukan serangan balik.

6. Untuk bertahan jika mendapatkan serangan pukulan depan kanan dan kiri dengan menggunakan tangkisan dalam, tangkisan luar, untuk serangan pukulan tebah dengan hindaran sisi melangkah ke samping samping dan untuk pukulan sikudengan hindaran silang melangkah ke belakang kemudian melakukan serangan balik dengan tendangan lurus.


7. Untuk bertahan jika mendapatkan serangan tendangan samping dengan menggunakan hindaran silang melangkah ke belakang, serangan tendangan T dengan elakan bawah, serangan tendangan lurus dengan hindaran sisi dan lakukan serangan balik dengan tendangan T.


8. Untuk bertahan dari serangan pukulan tebah dengan elakan samping, serangan tendangan lurus dengan tangkisan silang ke bawah, serangan sapuan bawah dengan hindaran angkat kaki atau loncat kemudian melakukan serangan balik dengan tendangan samping.


9. Serangan langsung adalah serangan yang dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran yang diinginkan.

contoh serangan langsung: serangan degan pukulan depan, tendangan depan, tendangan      T.


10. Serangan tidak langsung adalah serangan yang dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan sehingga posisi lawan berubah dan selanjutnya melakukan serangan pada sasaran. Contohnya melakukan kuda-kuda maju mundur, kemudian setelah lawan menyerang melakukan hindaran diteruskan serangan balik.


11. bertahan pasif adalah menunggu lawan menyerang kemudian setelah ada serangan melakukan elakan, tangkisan, atau hindaran dilanjutkan serangan balik. Contohnya ketika bertanding lawan menyerang dengan seranga samping, kita menghindar dengan elakan bawah dilanjutkan sapuan bawah melingkar kebelakang.


12. bertahan aktif adalah memancing lawan untuk menyerang, setelah menyerang melakukan penghindaran kemudian dilanjutkan serangan balik. Contohnya kita melakukan kuda- kuda maju dan mundur atau membuka dan menutup ruang serang supaya lawan menyerang tetapi harus siap jika lawan menyerang untuk menghindar dan melakukan serangan balik.


13. pola penyerangan yang digunakan adalah pola serangan langsung ketika lawan lengah, pertahanan yang digunakan pertahanan aktif dengan memancing lawan untuk menyerang terlebih dahulu.

Pukulan dalam Pencak Silat [Sumber: Pexels]

Pukulan dalam pencak silat menjadi salah satu teknik atau metode untuk mempertahankan diri dari bahaya yang mengancam keselamatan dan kelangsungan hidupnya.

Seni bela diri pencak silat cukup banyak dipengaruhi oleh budaya dan kepribadian bangsa Indonesia. Sebab, seni bela diri tersebut lahir dan berkembang di tengah kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Ilmu bela diri pencak silat terdiri dari beberapa keterampilan gerak, di antaranya adalah gerakan pukulan, tendangan, elakan, dan tangkisan.

Kali ini, Info Sport akan memberikan ulasan mengenai pukulan dalam pencak silat serta cara melakukannya.

Teknik Pukulan dalam Pencak Silat

Pukulan dalam Pencak Silat [Sumber: Unsplash]

Berikut ini adalah beberapa jenis pukulan dalam pencak silat yang perlu kamu ketahui:

Pukulan depan dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Untuk mencapai hasil yang optimal, pukulan dapat dilakukan dengan bantuan pergerakan bahu putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat badan ke depan [tangan yang menyerang].

Pukulan ini dapat dilakukan dalam dua sikap tubuh yang berbeda, yaitu sebagai berikut:

  • Pukulan depan dengan posisi tangan yang digunakan untuk menyerang, kemudian sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan [jab].

  • Pukulan depan dengan posisi tangan yang digunakan untuk menyerang, namun tidak sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan [straight].

Berikut adalah cara melakukan pukulan depan pencak silat:

  1. Kuda-kuda samping, kaki kiri di depan.

  2. Kedua tangan berada di depan dada.

  3. Kepal tangan untuk memukul.

  4. Kedua telapak kaki sejajar.

  5. Mengubah kepalan menjadi telungkup ketika memukul dengan tangan kanan.

  6. Ganti posisi kaki dan kanan ketika pukulan lurus.

2. Pukulan Bandul/Sengkol

Pukulan bandul dalam pencak silat dilakukan dengan posisi tangan ditekuk [90%], kemudian diayun dari bawah ke atas.

Pukulan ini dapat dilakukan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang digunakan untuk menyerang maupun tidak. Berikut ini adalah cara melakukan pukulan bandul:

  1. Sikap kaki kuda-kuda tengah.

  2. Kedua belah tangan saling menyilang depan dada, tangan yang akan memukul jari-jarinya mengepal.

  3. Ayunkan tangan yang memukul ke depan dengan kepalan telungkup.

  4. Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.

  5. Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang memukul.

Ilustrasi teknik pukulan dalam pencak silat. [Pexels/RODNAE Productions]

Pukulan tegak dalam pencak silat dilakukan menggunakan gerakan yang benar agar badan tidak mengalami cedera. Saat melakukan serangan, maka lawan dapat dikalahkan. Teknik ini dilakukan dengan cara kepalan tegak.

  1. Awali gerakan dengan teknik kuda-kuda tengah.

  2. Posisikan kedua tangan menyilang di depan dada.

  3. Kepal jari jari tangan yang digunakan untuk memukul.

  4. Lakukan gerakan memukul menggunakan tangan kanan ke arah depan dengan posisi kepalan tegak.

  5. Salah satu tangan yang tidak digunakan untuk memukul tetap berada di depan dada.

  6. Lakukan gerakan pukulan pencak silat ini secara bergantian.

Pukulan melingkar dilakukan dengan cara menggerakkan tangan secara melingkar. Pukulan ini dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh menuju ke arah dalam tubuh pesilat.

Supaya hasil pukulan bagus, maka harus didukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan pukulan. Sasaran dari pukulan melingkar adalah pinggang lawan.

  1. Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus mengepal.

  2. Tangan yang digunakan untuk memukul diayunkan secara melingkar dari sisi kiri-depan-kanan dengan kepalan tegak.

  3. Tangan satunya tetap berada di depan dada untuk melindungi tubuh.

  4. Lakukan dengan mengubah tangan yang memukul.

Pukulan samping merupakan pukulan yang arahnya ke samping tubuh dengan menggunakan punggung tangan. Pukulan ini memiliki lintasan ke depan atau lurus dengan menggunakan tangan yang dimulai dari samping.

  1. Kuda-kuda kiri depan, sikap ini harus dilakukan dengan benar.

  2. Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus mengepal.

  3. Telapak kaki kanan harus sejajar dengan telapak kaki kiri.

  4. Memukul menggunakan punggung tangan dari arah samping ke depan.

  5. Lakukan dengan mengubah posisi kaki dan tangan yang memukul.

Demikian pukulan dalam pencak silat yang perlu diketahui. Dengan mengetahui teknik tersebut, kamu dapat memahami apa saja teknik yang diperlukan untuk berlatih pencak silat.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề