Apa keutamaan mengetahui macam-macam asmaul husna

Oleh:

symbianplanet.net 99 Asmaul Husna

Bisnis.com, JAKARTA – Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah SWT yang maha indah. Umat Islam perlu mengetahui 99 Asmau Husna dan keutamannya untuk memperkuat pengetahuan tentang Sang Pencipta. 

Secara umum, Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Mulai dari terkabulnya doa yang menggunakan Asmaul Husna hingga pahala surga bagi yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, doa akan terkabul. Ketika berdoa, kita sebaiknya menyebut nama-nama Allah SWT agar bisa mendapatkan apa yang  diinginkan.

Baca Juga : Rukun Puasa Ramadan: Bacaan Niat dan Dalil Al-Quran

Kedua, sunnah atau pahala jika mempelajari Asmaul Husna. Dengan mempelajari Asmaul Husna, menurut bebera hadits itu sesuatu hal yang Sunnah.

Ketiga, Allah SWT berjanji akan memberikan surga bagi hamba-Nya. Karena dengan menyebut nama-nama baik Allah SWT yang dimana akan mendapatkan kelimpahan pahala yang sangat banyak.

Berikut 99 Asmaul Husna atau nama-nama Allah beserta dengan artinya:

1. Ar Rahman: Yang Maha Pengasih2. Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang3. Al Malik: Yang Maha Merajai4. Al Quddus: Yang Maha Suci5. As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan6. Al Mu`min: Yang Maha Memberi Keamanan7. Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur8. Al Aziz: Yang Maha Perkasa9. Al Jabbar: Yang Memiliki Mutlak Kegagahan10. Al Mutakabbir: Yang Maha Megah11. Al Khaliq: Yang Maha Pencipta12. Al Baari: Yang Maha Melepaskan13. Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa14. Al Ghaffaar:Yang Maha Pengampun15. Al Qahhaar: Yang Maha Memaksa16. Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia17. Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki18. Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat19. Al `Aliim: Yang Maha Mengetahui20. Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan21. Al Baasith: Yang Maha Melapangkan22. Al Khaafidh:Yang Maha Merendahkan23. Ar Raafi: Yang Maha Meninggikan24. Al Mu`izz: Yang Maha Memuliakan25. Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan26. Al Samii: Yang Maha Mendengar27. Al Bashiir: Yang Maha Melihat28. Al Hakam: Yang Maha Menetapkan29. Al `Adl: Yang Maha Adil30. Al Lathiif: Yang Maha Lembut31. Al Khabiir: Yang Maha Mengenal32. Al Haliim: Yang Maha Penyantun33. Al `Azhiim: Yang Maha Agung34. Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan35. As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi36. Al `Aliy: Yang Maha Tinggi37. Al Kabiir: Yang Maha Besar38. Al Hafizh: Yang Maha Memelihara39. Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan40. Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan41. Al Jaliil: Yang Maha Luhur42. Al Kariim: Yang Maha Pemurah43. Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi44. Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan45. Al Waasi: Yang Maha Luas46. Al Hakiim: Yang Maha Maka Bijaksana47. Al Waduud: Yang Maha Mengasihi48. Al Majiid: Yang Maha Mulia49. Al Baa`its: Yang Maha Membangkitkan50. As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan51. Al Haqq: Yang Maha Benar52. Al Wakiil: Yang Maha Memelihara53. Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat54. Al Matiin: Yang Maha Kokoh55. Al Waliyy: Yang Maha Melindungi56. Al Hamiid: Yang Maha Terpuji57. Al Muhshii: Yang Maha Menghitung58. Al Mubdi: Yang Maha Memulai59. Al Mu`iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan60. Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan61. Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan62. Al Hayyu: Yang Maha Hidup63. Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri64. Al Waajid: Yang Maha Penemu65. Al Maajid: Yang Maha Mulia66. Al Wahid: Yang Maha Tunggal67. Al Ahad: Yang Maha Esa68. As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan69. Al Qaadir: Yang Maha Menentukan70. Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa71. Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan72. Al Mu`akkhir:Yang Maha Mengakhirkan73. Al Awwal: Yang Maha Awal74. Al Aakhir: Yang Maha Akhir75. Az Zhaahir: Yang Maha Nyata76. Al Baathin: Yang Maha Ghaib77. Al Waali: Yang Maha Memerintah78. Al Muta`aalii: Yang Maha Tinggi79. Al Barru: Yang Maha Penderma80. At Tawwaab: Yang Maha Penerima Tobat81. Al Muntaqim:Yang Maha Pemberi Balasan82. Al Afuww: Yang Maha Pemaaf83. Ar Ra`uuf: Yang Maha Pengasuh84. Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan85. Dzul Jalaali Wal Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan86. Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan87. Al Jamii`: Yang Maha Mengumpulkan88. Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya89. Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan90. Al Maani: Yang Maha Mencegah91. Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan92. An Nafii: Yang Maha Memberi Manfaat93. An Nuur: Yang Maha Bercahaya94. Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk95. Al Badii’: Yang Maha Pencipta96. Al Baaqii: Yang Maha Kekal97. Al Waarits: Yang Maha Pewaris98. Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai

99. As Shabuur: Yang Maha Sabar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : islam, Puasa, Ramadan

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Feni Freycinetia Fitriani

4 Keutamaan Mengamalkan Asmaul Husna, 99 Nama Kemuliaan Allah SWT /PIXABAY/ john1cse

GALAMEDIA - Asmaul Husna adalah 99 nama baik Allah SWT yang tercantum dalam Alquran. Setiap nama masing-masing memiliki arti yang indah menunjukkan kebesaran Allah SWT.

Dalam ajaran agama Islam, seorang muslim dianjurkan senantiasa melafalkan dan mengamalkan Asmaul Husna yang di dalamnya terdapat keutamaan-keutamaan agar mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Niscaya orang-orang yang mengamalkan Asmau Husna akan mendapat kemudahan dalam segala urusan.

Berikut 4 di antara banyaknya keutamaan mengamalkan Asmaul Husna:

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 September 2021: Jessica Ungkap Masa Lalu Pak Hartawan pada Al dan Andin    

1. Senantiasa Mengingat Allah dan Meneguhkan Iman

99 nama dalam Almaul Husna memiliki arti yang menunjukkan sifat-sifat baik Allah SWT. Dengan senantiasa menghafal, melafalkan, dan mengamalkan bacaan Asmaul Husna, kita akan semakin teringat akan kebesaran Allah SWT.

Dengan menyadari betapa besar Allah Tuhan Semesta Alam, kita akan semakin taat dan patuh, serta keimanan dalam diri akan semakin meningkat.

2. Menjadi Sebab Masuk Surga

اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡهِ مِنۡ رَّبِّهٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‌ؕ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِهٖ‌ ۚ وَقَالُوۡا سَمِعۡنَا وَاَطَعۡنَا‌ ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيۡكَ الۡمَصِيۡرُ

Rasul [Muhammad] beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya [Al-Qur'an] dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. [Mereka berkata], Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya. Dan mereka berkata, Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat [kami] kembali.

[QS. Al-Baqarah Ayat 285]

Asmaul Husna adalah nama-nama mulia yang dimiliki oleh Allah yang memiliki sifat kesempurnaan. Bagi umat muslim, wajib hukumnya beriman atau percaya dengan sifat-sifat kemuliaan Allah ini. 

Umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan Asmaul Husna dalam keseharian, misalnya ketika berdoa. Allah berfirman dalam QS. Al A'raf ayat 180 yang artinya:

“Hanya milik Allah-lah asma-ul husna [nama-nama yang maha indah], maka berdoalah kepada-Nya dengan nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang [dari kebenaran] dalam [menyebut dan memahami] nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka lakukan” [QS al-A’raaf:180].

Berikut adalah beberapa manfaat dari keutamaan membaca Asmaul Husna

1. Kunci masuk surga 

Bagi siapa saja hamba yang mengetahui asmaul husna, meyakininya dan mengamalkannya maka ia akan masuk surga. Sebagaimana dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah RA Rasulullah bersabda:

“Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Tidak ada orang yang menghafalnya kecuali dia masuk surga.”

Mengamalkan Asmaul Husna dalam doa kita sehari-hari akan menambah pahala dan amalan kita untuk masuk ke dalam surganya Allah.

2. Pangkal dari segala ibadah

Abu Qasim At Taymi dalam kitab al-Hujjah fi al-Mahajjah menjelaskan tentang pentingnya mengetahui asmaul husna. Sebagian ulama mengatakan bahwa kewajiban pertama yang diwajibkan Allah pada makhluknya adalah mengenal-Nya.

Ketika manusia mengenal-Nya, maka dengan begitu juga manusia akan beribadah pada-Nya. Sehingga sudah seharusnya sebagai umat Muslim mengetahui nama-nama Allah dan maknanya sehingga dapat diamalkan untuk mengagungkan Allah dengan sungguh-sungguh.

3. Penyebab terkabulnya doa

Firman Allah dalam surat Al-A’raf: “Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah kalian kepada Allah dengan Asmaul Husna.” [QS Al Araf 180].

Berdoa kepada Allah dengan asmaul husna itu menjadi salah satu sebab terkabulnya doa. Nabi Muhammad SAW kerap memohon kepada Allah dengan asmaul husna dan bertawasul kepada-Nya dengan asmaul husna. Seperti dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Aku bermohon pada-Mu dengan semua nama-Mu yang Engkau namai sendiri diri-Mu dengan nama-nama itu, atau yang Engkau turunkan nama itu di dalam kitab suci-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang ciptaan-Mu, atau yang Engkau khususkan nama itu [tersimpan] di dalam ilmu yang tidak terlihat; agar Engkau menjadikan Al-Quran penyubur hati.”

4. Allah mencintai hamba yang mencintai asmaul husna

Siapa yang mencintai Asmaul Husna dan sering mengamalkannya, maka Allah juga akan mencintainya. Seperti dalam kisah yang terjadi di masa Rasulullah SAW berikut,

Dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW mengutus seorang laki-laki pada suatu peperangan. Laki-laki itu selalu menjadi imam bagi yang lain, dan ketika shalat ia selalu menutup bacaan suratnya dengan surat Al-Ikhlas.

Ketika mereka semua kembali kepada Nabi, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW.

Nabi bersabda, “Tanyalah kepadanya mengapa dia membaca surat itu.” Lalu sahabat bertanya kepadanya. Laki-laki itu menjawab, “Karena dalam [surat Al Ikhlas] terdapat sifat Ar-Rahman dan aku suka membacanya.” Lalu Nabi bersabda, “Sampaikan kepadanya, bahwa Allah SWT juga mencintainya.”

5. Menenangkan hati

Ketika merasa suasana hati tidak tenang, cobalah untuk mengingat ALlah dan berdoa dengan menyebut nama-namanya [Asmaul Husna]. Seperti dalam sebuah hadis dari Ibnu Masud RA, Rasulullah bersabda,

“Tiada orang yang tertimpa kebimbangan dan kesedihan kemudian berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku adalah seorang anak hamba laki-laki-Mu, ubun-ubunku di tanganmu, hukummu berlaku padaku, keputusanmu sangat adil padaku.”

“Saya memohon dengan seluruh nama yang Engkau miliki, yang Engkau menamakan diri-Mu dengannya, yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, yang Engkau turunkan di dalam Kitab-Mu atau yang Engkau sembunyikan di ilmu ghaib di sisi-Mu.”

“Jadikanlah Alquran sebagai musim semi hatiku dan cahaya di dadaku, serta menjadi penghilang kesedihan dan kebimbanganku, kecuali Allah akan menghilangkan kebimbangan dan kesedihannya dan menjadikan kesenangan sebagai gantinya.” 

Sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah kita tidak mempelajarinya?’  Beliau menjawab, “Benar, sepatutnya bagi orang yang mendengarnya agar mempelajarinya.” [Mzn]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề