Apa nama induk organisasi olahraga softball di Indonesia

Olahraganesia.id – Olahraga dengan teknik memukul bola softball memang kurang populer di Indonesia. Meskipun faktanya, prestasi pemain softball di tanah air cukup membanggakan. Cabang olahraga ini tergabung dalam sebuah induk organisasi softball dunia atau World Baseball Softball Confederation (WBSC).

Dalam hal ini, WSBC bergerak bersama dengan International Softball Federation (ISF). WSBC merupakan federasi gabungan baru untuk bisbol dan softball. Sedangkan ISF hanya fokus softball saja.

Sementara itu, di Indonesia terdapat organisasi nasional yang mewadahi softball, Perbasasi.

Yuk pelajari segala hal tentang induk organisasi dari olahraga softball di bawah ini.

Induk Organisasi Softball International

Apa nama induk organisasi olahraga softball di Indonesia

Federasi Softball Internasional (ISF) merupakan badan pengatur olahraga softball bertaraf internasional dengan kantor pusat pelatihan di Florida. Organisasi inilah yang bertugas membuat peraturan-peraturan softball untuk diberlakukan secara universal di seluruh bagian negara dunia.

Sejarah Berdirinya ISF

ISF diprakarsai oleh Nick Barack, yang kemudian menjadi Presiden Asosiasi Softball Amatir (ASA). Pada pertemuan Dewan Komisaris di tahun 1950 yang sekaligus menjadi awal berdirinya Federasi Softball Internasional, sekitar 250.000 tim softball aktif di seantero AS dan Kanada sudah terdaftar.

Pada tahun 1952, Nick Barack diangkat menjadi Presiden ISF. Setahun kemudian, berbagai organisasi softball nasional dari berbagai negara mulai bergabung, termasuk Australia dan Jepang. Sejak ISF resmi didirikan, berbagai turnamen dan Kejuaraan Softball Dunia mulai diselenggarakan.

Tugas ISF

Federasi Softball Internasional bertugas mengatur dan menyelenggarakan kejuaraan regional dan dunia reguler untuk pria dan wanita. Selain itu, ISF juga memberikan sanksi pada kejuaraan regional, serta memberi aturan bermain resmi untuk kompetisi internasional, termasuk olimpiade.

Visi dan Misi ISF

ISF memiliki visi mengembangkan dan memberikan dukungan teknis pada pertandingan regional (multi-olahraga). Misi yang dilakukan adalah dengan mengkampanyekan permainan softbal untuk memperkenalkan jenis permainan bola kecil ini secara lebih luas, dan mengadakan turnamen.

Baca Juga: Perlengkapan Permainan Softball

Induk Organisasi Softball Nasional

Apa nama induk organisasi olahraga softball di Indonesia

Sementara itu, permainan softball dan baseball di Indonesia dinaungi oleh organisasi Perbasasi atau Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia, yang dibentuk pada tahun 1967 silam.

Dikutip dari sebuah buku berjudul “Softball dan Baseball (Teori dan Praktik)”, yang ditulis oleh Dr. Anggi Setia Lengkana, M.Pd dan Rana Gustian Nugraha, M.Pd, disebutkan bahwa perkembangan softball di tanah air sebenarnya sudah dimulai sejak sebelum perang kemerdekaan.

Akan tetapi, masa saat itu cakupan lingkungannya masih sangat terbatas. Pada awalnya, softball juga dianggap sebagai permainan yang cocok untuk kaum perempuan saja. Di pertandingan yang diselenggarakan hingga tahun 1966, kompetisi softball hanya diikuti oleh peserta putri saja.

Setelah organisasi Perbasasi didirikan pada tahun 1967, kompetisi softball tingkat nasional mulai diselenggarakan pada tahun yang sama. Kejuaraan tingkat nasional pertama, yaitu Kejuaraan Nasional I Baseball/Softball di Jakarta dilangsungkan secara perdana pada tahun 1967.

Tugas Perbasasi

Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia dibentuk untuk menjalankan beberapa tugas dan fungsi krusial yang secara keseluruhan bertujuan untuk mendukung aktivitas bermain. Secara umum, Perbasasi memiliki tugas untuk membina, mengatur, mewadahi, dan mendukung kegiatan softball.

Baca Juga: Posisi Pemain Softball

Visi dan Misi Perbasasi

Seiring berjalannya waktu, softball terus mengalami perkembangan, dan saat ini telah menjadi salah satu event wajib untuk diselenggarakan dalam acara tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sementara itu, Perbasasi memiliki visi dan misi untuk memperbaiki pembinaan baseball dan softball di tanah air. Hal tersebut diimplementasikan dalam bentuk menyelenggarakan pertandingan dan turnamen teratur, termasuk dengan memasukkan softball sebagai salah satu olahraga di sekolah.

Baca Juga: Jumlah Pemain Softball

Akhir Kata

Induk organisasi softball memiliki peran penting untuk menaungi, memfasilitasi, dan mendukung pemain softball sebagai upaya mengembangkan permainan ini. Dengan begitu, maka peminta permainan bola pukul ini merasa lebih antusias dalam melatih diri dan mencetak prestasi.

Kalau menurut kamu informasi ini bermanfaat, silahkan share artikel ini ke teman-teman kamu. Sekian, salam olahraga!

07 Apr 2022 by Laruan, Last edit: 15 Jul 2022

Olahraga dengan teknik memukul bola seperti softball memang kurang begitu populer di Indonesia. Namun faktanya, prestasi softball di Indonesia cukup membanggakan. Cabang olahraga ini dikelola oleh sebuah induk organisasi softball di Indonesia, yaitu Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi).

Sementara itu, di tingkat dunia, olahraga ini dikelola oleh World Baseball Softball Confederation (WBSC). 

Dalam hal ini, WSBC bekerja bersama dengan International Softball Federation (ISF). WSBC adalah federasi gabungan baru untuk olahraga baseball dan softball. Sementara itu, ISF hanya fokus pada softball saja.

Yuk, simak segalanya tentang induk organisasi softball di Indonesia berikut ini, termasuk sejarah, pendiri, dan banyak hal menarik tentang organisasi ini.

Apa nama induk organisasi olahraga softball di Indonesia

Baca juga: Panduan Lengkap Olahraga dan Berbagai Tipsnya

Sekilas tentang Softball

Softball adalah jenis permainan yang banyak dimainkan oleh berbagai golongan. Permainan ini memiliki aturan yang cukup sederhana. Permainan beregu ini termasuk dalam kategori permainan bola pukul.

Sofbol dimainkan oleh 2 regu di mana masing-masing regu terdiri dari 9 orang. Softball dimainkan dalam 7 inning. Setiap regu mendapatkan giliran sebagai pemain menyerang dan bertahan sebanyak 7 kali. 

Pergantian antara pemain menyerang dan bertahan akan dilakukan jika regu bertahan dapat mematikan 3 pemain dari regu penyerang.

Induk Organisasi Softball di Indonesia

Permainan softball di Indonesia dinaungi oleh organisasi Perbasasi atau Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia, yang dibentuk pada tahun 1967 silam.

Pendiri induk organisasi softball di Indonesia tidak disebutkan secara spesifik, namun dikutip dari sebuah buku berjudul “Softball dan Baseball (Teori dan Praktik)”, disebutkan bahwa sejarah perkembangan softball di tanah air sebenarnya sudah dimulai sejak sebelum perang kemerdekaan.

Akan tetapi, masa saat itu cakupan lingkungannya masih sangat terbatas. Pada awalnya, softball juga dianggap sebagai permainan yang cocok untuk kaum perempuan saja. 

Di pertandingan yang diselenggarakan hingga tahun 1966, kompetisi softball hanya diikuti oleh peserta putri saja. Setelah organisasi Perbasasi didirikan pada tahun 1967, kompetisi softball tingkat nasional mulai diselenggarakan pada tahun yang sama. 

Kejuaraan tingkat nasional pertama, yaitu Kejuaraan Nasional I Baseball/Softball di Jakarta dilangsungkan secara perdana pada tahun 1967.

Tugas Perbasasi

Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia dibentuk untuk menjalankan beberapa tugas dan fungsi krusial yang secara keseluruhan bertujuan untuk mendukung aktivitas bermain. 

Secara umum, Perbasasi memiliki tugas untuk membina, mengatur, mewadahi, dan mendukung kegiatan softball.

Apa nama induk organisasi olahraga softball di Indonesia

Visi dan Misi Perbasasi

Seiring berjalannya waktu, softball terus mengalami perkembangan, dan saat ini telah menjadi salah satu kegiatan wajib untuk diselenggarakan dalam acara tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sementara itu, Perbasasi memiliki visi dan misi untuk memperbaiki pembinaan baseball dan softball di tanah air. 

Hal tersebut diimplementasikan dalam bentuk menyelenggarakan pertandingan dan turnamen teratur, termasuk dengan memasukkan softball sebagai salah satu olahraga di sekolah.

Baca juga: 10 Menit Saja, Ini Caranya Olahraga Untuk Membakar Kalori Dengan Cepat

Perkembangan Softball di Indonesia

Mulanya softball hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang, dan Surabaya. Namun, kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa.

Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya. 

Oleh karena itu, selanjutnya dibentuk organisasi induk dengan nama Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi). Dengan adanya wadah tersebut, mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. 

Kejuaraan Nasional I diselenggarakan pada 1967 di Jakarta. Di samping itu, sejak PON VII di Surabaya, softball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. 

Perlengkapan Softball

Softball adalah permainan yang memerlukan beberapa perlengkapan yang wajib. Adapun perlengkapan yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut.

1. Lapangan Softball

Softball dimainkan di lapangan berbentuk persegi dengan panjang 60 ft (18,3 m). Lapangan softball putra dan putri memiliki bentuk yang sama. 

Perbedaannya adalah jarak home base dengan pitcher plate. Untuk putra jaraknya adalah 46 ft (14,03 m) sedangkan putri jaraknya 40 ft (12,2 m).

2. Home Plate

Tempat berkumpulnya para pemain dalam satu regu yang berbentuk segi lima. Home plate biasanya terbuat dari karet.

3. Base (Titik Hinggap)

Ada 3 base dalam permainan softball. Semua base berbentuk bujur sangkar terbuat dari karet.

4. Bola

Penggunaan bola untuk softball terbuat dari kulit yang di dalamnya berisi campuran karet dan gabus. Bola tersebut memiliki keliling sekitar 28-30,5 cm.

5. Glove (Sarung Tangan)

Semua pemain di lapangan wajib memakai glove. Glove terdiri dari 3 jenis yaitu finger glove, catcher glove, dan first base mills. Finger glove adalah sarung tangan yang wajib dipakai oleh semua pemain. Catcher glove adalah sarung tangan khusus untuk catcher. First base mills adalah sarung tangan untuk penjaga base pertama.

Glove untuk softball terbuat dari bahan kulit dan agak tebal. Sarung tangan tersebut memiliki anyaman di antara jempol dengan jari yang lain. Berat sarung tangan tersebut sekitar 283 gram.

6. Stik (Alat Pemukul)

Pemukul terbuat dari kayu atau material lain seperti plastik, aluminium, fiber glass, dan karbon.

7. Seragam

Wasit mengenakan seragam atasan berwarna biru laut dengan celana berwarna biru tua. Pemain mengenakan kaus dengan nomor punggung dan nomor dada serta celana panjang. 

Catcher wajib memakai masker pelindung saat pitcher melempar bola pada batter. Catcher wanita wajib memakai body protector.

Apa nama induk organisasi olahraga softball di Indonesia

Cara Bermain Softball

Bola softball dipukul menggunakan bet atau alat pukul. Pemain yang melempar bola bertugas di tengah lapangan dan anggota regunya juga bertugas di 3 home base, 1 di home plate, dan 4 di luar lapangan. 

Pemain pemukul harus mengelilingi ketiga base sebelum bola mengenai base tersebut. Dalam permainan ini pemukul bisa menolak bola yang dilempar oleh pitcher jika dianggap kurang sesuai.

Dari penjelasan tersebut tentu dapat dipahami bahwa softball adalah jenis olahraga yang memiliki sejarah panjang. Permainan ini dapat dimainkan siapa saja tanpa memandang usia baik laki-laki maupun perempuan. 

Untuk memainkan permainan ini juga tidak perlu lapangan yang luas. Selain itu permainan ini juga dapat dilakukan di lapangan indoor.

Baca juga: Rekomendasi Sepatu Olahraga Yang Nyaman

Induk organisasi softball di Indonesia memiliki peran penting untuk menaungi, memfasilitasi, dan mendukung pemain softball sebagai upaya mengembangkan permainan ini. Sangat menarik jika Sobat Pintar membaca sejarah, pendiri, dan segala hal tentang organisasi ini. Sekian, salam olahraga!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Apa nama induk organisasi olahraga softball di Indonesia