Apa nama pembangkit listrik yang menggunakan tenaga angin?
- 1 Ekonomi
- 2 Penggunaan
- 2.1 Skala besar
- 3 Lihat pula
- 4 Referensi
EkonomiSunting
Pada tahun-tahun belakangan ini, biaya tenaga listrik dihasilkan-angin telah turun banyak, dan kini lebih rendah dari biaya listrik dihasilkan-bahan bakar. Sejak 2004, tenaga angin telah menjadi bentuk penghasilan tenaga baru yang paling murah.[2]
PenggunaanSunting
Skala besarSunting
Kapasitas [MW] | |||
01 | Jerman | 18.428 | 16.629 |
02 | Spanyol | 10.027 | 8.263 |
03 | AS | 9.149 | 6.725 |
04 | India | 4.430 | 3.000 |
05 | Denmark | 3.128 | 3.124 |
06 | Italia | 1.717 | 1.265 |
07 | Britania Raya | 1.353 | 888 |
08 | China | 1.260 | 764 |
09 | Belanda | 1.219 | 1,078 |
10 | Jepang | 1.040 | 896 |
11 | Portugal | 1.022 | 522 |
12 | Austria | 819 | 606 |
13 | Prancis | 757 | 386 |
14 | Kanada | 683 | 444 |
15 | Yunani | 573 | 473 |
16 | Australia | 572 | 379 |
17 | Swedia | 510 | 452 |
18 | Irlandia | 496 | 339 |
19 | Norwegia | 270 | 270 |
20 | Selandia Baru | 168 | 168 |
21 | Belgia | 167 | 95 |
22 | Mesir | 145 | 145 |
23 | Korea Selatan | 119 | 23 |
24 | Taiwan | 103 | 13 |
25 | Finlandia | 82 | 82 |
26 | Polandia | 73 | 63 |
27 | Ukraina | 73 | 69 |
28 | Kosta Rika | 70 | 70 |
29 | Maroko | 64 | 54 |
30 | Luxemburg | 35 | 35 |
31 | Iran | 32 | 25 |
32 | Estonia | 30 | 3 |
33 | Filipina | 29 | 29 |
34 | Brasil | 29 | 24 |
35 | Republik Ceko | 28 | 17 |
Total dunia | 58.982 | 47.671 |
Ada ribuan turbin angin yang beroperasi, dengan kapasitas total 58.982 MW yang 69% berada di Eropa [2005]. Dia merupakan cara alternatif penghasilan listrik yang paling tumbuh cepat dan menyediakan tambahan yang berharga bagi stasiun tenaga berskala besar yang berbeban besar. Penghasilan kapasitas listrik diproduksi-angin berlipat empat antara 1999 dan 2005. 90% dari instalasi tenaga angin berada di AS dan Eropa. Pada 2010, Asosiasi Tenaga Angin Dunia mengharapkan 120.000 MW akan terpasang di dunia.
Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, India dan Denmark telah membuat invesatasi terbesar dalam penghasilan listrik dari angin. Denmark terkenal dalam pemroduksian dan penggunaan turbin angin, dengan sebuah komitmen yang dibuat pada 1970-an untuk menghasilkan setengah dari tenaga negara tersebut dengan angin. Denmark menghasil lebih dari 20% listriknya dengan turbin angin, persentase terbesar dan ke-lima terbesar dari penghasilan tenaga angin. Denmark dan Jerman merupakan eksportir terbesar dari turbin besar.
Penggunaan tenaga angin hanya 1% dari total produksi listrik dunia [2005]. Jerman merupakan produsen terbesar tenaga angin dengan 32% dari total kapasitas dunia pada 2005; targetnya pada 2010, energi terbarui akan memenuhi 12,5% kebutuhan listrik Jerman. Jerman memiliki 16.000 turbin angin, kebanyakan terletak di utara negara tersebut - termasuk tiga terbesar dunia, dibuat oleh perusahaan Enercon [4,5 MW], Multibrid [5 MW] dan Repower [5 MW]. Provinsi Schleswig-Holstein Jerman menghasilkan 25% listriknya dari turbin angin.
Saat ini, London Array adalah ladang angin lepas pantai terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 1000 MW,[4] diresmikan oleh perdana menteri Inggris David Cameron pada tanggal 4 Juli 2013[5]
PLTB Sidrap, Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terbesar di Indonesia
Sidrap - Pemerintah terus mengupayakan peningkatan bauran energi baru terbarukan [EBT]. Untuk itu, proyek pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu [PLTB] Sidrap, Sulawesi Selatan terus digenjot penyelesaiannya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM] Ignasius Jonan mengatakan, PLTB Sidrap merupakan pembangkit angin pertama di Indonesia yang akan beroperasi secara komersial. "Pemerintah mendorong adanya penggunaan EBT dari hidro, panas bumi, ataupun angin," ujarnya di sela-sela kunjungan kerja di Sidrap, Sabtu [30/9].
PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin terbesar di Indonesia. Dengan kapasitas 75 MW, pembangkit ramah lingkungan ini terdiri dari 30 turbin kincir angin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW. Model turbin yang digunakan dari Gamesa Iolica Corporation pada menara baja setinggi 80 meter dengan panjang baling-baling 57 meter.
Proyek dengan investasi sekitar 150 juta dolar AS ini ditargetkan beroperasi secara komersial pada awal 2018 ini dioperasikan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi.
Jonan mengatakan, dengan beroperasi PLTB ini akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sedikit negara di Asia yang mempunyai pembangkit bertenaga angin. "Di Asia ada Jepang, China, Korea, setelah itu kita," ujarnya.
Pemerintah semakin optimis mencapai target bauran energi terbarukan 23 persen pada 2025. "PLTB Sidrap adalah salah satu potensi energi angin yang besar, diharapkan beroperasi pada triwulan pertama tahun depan," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana.
Di tempat yang sama, Bupati Sidrap Rusdi Masse menyambut baik pembangunan proyek pembangunan PLTB Sidrap. "Kami sangat mendukung sekali, kami akan menjaga dan mengawal pelaksanaan proyek ini agar berjalan lancar," katanya.
Saat ini, kondisi kelistrikan wilayah Sulselrabar mencapai 1.250 MW dan beban puncak mencapai 1050 MW. Dengan beroperasinya PLTB Sidrap, diharapkan dapat menambah pasokan listrik di wilayah tersebut. Jonan mengatakan, dengan penambahan daya dari PLTB Sidrap akan menambah pasokan listrik di Sulselrabar. "Tak hanya memenuhi kebutuhan listrik Sidrap tapi juga bisa mengekspor energi ke kabupaten lain," pungkas Jonan.
Sekadar informasi, Indonesia memiliki potensi energi angin mecapai 1,8 GW. Daerah yang berpotensial untuk dikembangkan adalah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku dan Sulawesi Selatan. [BW]