Apa perbedaan antara kesimpulan dengan kalimat atau gagasan utama

2021-08-07

Jawaban Kesimpulan Perbedaan antara gagasan utama dengan kalimat utamaadalah letaknya sendiri Gagasan utama terletak pada kalimat utama jadi dapatdisimpulkan bahwa kalimat utama berisi gagasan utama yang mendasari suatu cerita

ANDROID TYPE: Umum

0 [ 4973 ratings ]

Price: $0

A. Ide pokok adalah masalah utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Nama lain ide pokok antara lain pokok pikiran, pikiran pokok, gagasan utama, gagasan pokok, dan pikiran utama. Cara sederhana untuk menentukan ide pokok bisa dengan mengajukan pertanyaan “paragraf tersebut membahas tentang apa?”.

Ide pokok sering muncul dalam soal-soal ujian. Ide pokok seolah menjadi menu wajib di soal ujian, baik jenjang SD sampai dengan SMA, atau bahkan di perkuliahan. Tidak sedikit siswa yang kesulitan menentukan ide pokok paragraf karena kurangnya teknik yang diajarkan oleh guru. Guru pun harus kreatif dan paham benar bagaimana cara menjelaskan ide pokok kepada siswa.

Cara menentukan ide pokok

Ada beberapa cara menentukan ide pokok secara sederhana. Dapur Imajinasi menjelaskannya sebagai berikut!

1.   Mengambil kalimat utama

Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok. Ide pokok bisa diambil langsung dari kalimat utama. Namun, ada juga beberapa kalimat utama yang tidak bisa dijadikan ide pokok. Jadi, kalimat utama bisa jadi suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat utama.

Nah, inilah paragraf yang ide pokoknya bisa diambil dari kalimat utama.

Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.

Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat pertama, yakni “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.

Ide pokok sama dengan kalimat utama sehingga ide pokoknya adalah “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.

2.   Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama

Cara ini juga termasuk cara mudah dalam mencari ide pokok. Kita tinggal mencari kalimat utama kemudian menyimpulkannya menjadi ide pokok atau bisa juga dengan cara membaliknya.

Contoh:

        Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.

Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.

Ide pokok:

–      Manfaat buah kedondong

–      Berbagai manfaat buah kedondong

–      Khasiat buah kedondong

3.   Menyimpulkan isi paragraf

Menyimpulkan isi paragraf digunakan untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa menyimpulkan dari kalimat utama.

Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara menyimpulkan isi paragraf.

        Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di Indonesia. Saat hari Idul Adha, hewan ini sering dijadikan hewan kurban. Hewan ini adalah sapi.

Kalimat utama: Hewan ini adalah sapi.

Paragraf di atas membahasa tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah “ciri-ciri sapi”.

B. Kesimpulan Paragraf

Kesimpulan merupakan suatu pernyataan yang mengandung makna dari pembicaraan. Kesimpulan diperoleh dari untaian fakta-fakta yang terjadi. Sehingga, kesimpulan dapat berupa kalimat yang bersifat pendapat yang menggeneralkan fakta-fakta yang ada.

Kesimpulan merupakan hal yang paling intim dalam sebuah wacana. Inti dari sebuah pelajaran yang hendak diberikan melalui penjabaran – penjabaran fakta akan mengarahkan pada kesimpulan yang bersifat umum. Adakalanya, kesimpulan merupakan gagasan utama dalam sebuah paragraf, atau sebuah jawaban akan pembuktian suatu karya ilmiah. Perbedaan antara kesimpulan dengan kalimat / gagasan utama ialah, kalimat utama merupakan kesimpulan dalam dalam paragraf, sementara kumpulan gagasan-gagasan utama dalam sebuah teks dapat membentuk suatu kesipulan. Artinya, kesimpulan sangat bersifat umum dan dirangkai berdasarkan penjabaran-penjabaran fakta yang diuraikan. Perhatikan contoh berikut!!!

Data kriminalitas menunjukkan bahwa sebanyak 5987 kasus kejahatan menimpa anak-anak. Hal ini tentu menyita perhatian publik. Pasalnya sebanyak 2007 anak terlibat dalam tindak kejahatan, sementara sisanya sebagai korban. Kasus kejahatan ini meliputi pencurian, pembegalan, narkoba, dan seks. Meningkatnya kasus kejahatan yang melibatkan anak-anak tentu menyita perhatian masyarakat. Pendidikan karakter yang digadang-gadang dapat membentuk karakter anak sesuai dengan karakter bangsa pun belum jelas terlihat. Pakar psikologi anak menjelaskan bahwa pendidikan karakter anak adalah tanggung jawab orang dewasa, meliputi pendidikan orang tua, masyarakat / lingkungan, dan juga sekolah. Oleh karena itu, pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama bukan hanya satu pihak

Pada contoh di atas, gagasan utama pada paragraf terletak di akhir paragraf [yang dicetak miring dan ditebalkan]. Pada wacana diatas, gagasan utama juga merupakan kesimpulan. Kesimpulan dari wacana yang ingin disampaikan ialah masalah pendidikan anak [kalimat dengan penulisan bold dan italic]. Kesimpulan pada paragraf diatas merupakan ide pokok yang terdapat pada akhir paragraf tersebut. Adapun macam-macam pola pengembangan paragraf dapat dibedakan berdasarkan letak kesimpulan atau ide pokok, yaitu deduktif dan induktif. Perbedaan yang mendasar ialah letak gagasan utamanya. Paragraf yang menjabarkan terlebih dulu kesimpulan baru fakta-fakta yang mendukung disebut dengan paragraf deduktif. Sebaliknya, paragraf induktif menjabarkan terlebih dahulu fakta-fakta atau alasan-alasan yang kemudian merujuk pada kesimpulan di akhir kalimat.

Cara Menentukan Kesimpulan

Dalam soal-soal Bahasa Indonesia, terdapat beberapa soal wacana yang memiliki serangkaian pertanyaan salah satunya ialah menemukan kesimpulan. Perlu strategi dalam mengerjakan soal-soal tersebut, pasalnya teks cukup panjang dan waktu pengerjaan soal amat terbatas. Oleh karena itu, tidak tepat jika harus membaca keseluruhan teks untuk menentukan kesimpulan dari wacana tersebut. Lantas, bagaimanakah kiat-kiat  menentukan kesimpulan? Berikut ulasannya.

1. Scanning wacana

Tak perlu membaca secara keseluruhan wacana yang ada. Carilah kata kunci atau ide pokok pada tiap tiap paragraf.

2. Cara Merangkai Kesimpulan

Beberapa macam cara yang dapat digunakan dalam menyimpulkan, yaitu:

Kesimpulan diperoleh melalui proses penarikan pernyataan secara umum dari kalimat-kalimat fakta sebelumnya. Ciri khas teknik ini mengunakan kata dengan demikian. Perhatikan contoh berikut:

Hasil belajar siswa kelas X SMA Sumber Ilmu kurang memenuhi kriteria kelulusan minimum [KKM]. Oleh karena itu banyak siswa yang mengikuti program remedial untuk mencukupi nilainya. Diketahui bahwa selama ini guru memberikan tugas diskusi kepada siswa tanpa arahan dan pengawasan guru. Selain itu, interaksi yang terjadi selama pembelajaran hanya satu arah. 

Kesimpulan yang dapat ditarik dari paragraf ialah “Dengan demikian, peran guru sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa, meski pembelajaran kini berbasis pada siswa yang aktif namun membutuhkan bimbingan dan arahan guru”. 

Yang dimaksud dengan analogi ialah membandingkan dua hal yang berbeda namun diperlihatkan kesamaan pada sisi tertentu. Perhatikan contoh berikut:

Hidup itu ibarat sebuah perjalanan yang memiliki tujuan. Ketika ingin memutuskan untuk pergi ke suatu tempat maka untuk meraihnya kita harus bergerak. Akan ada orang lain yang memiliki tujuan yang sama dalam menuju tempat tersebut. Namun, pada akhirnya masing-masing akan sampai pada waktu yang berbeda-beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh bayak hal seperti, pemilihan angkutan yang akan mempengaruhi waktu kita untuk sampai pada tujuan tersebut. Angkutan umum relatif lebih lama dibanding mengendarai angkutan pribadi. Selain itu, perbedaan jarak antara rumah dengan tujuan kita juga akan mempengaruhi hal tersebut, rute perjalanan dan lainnya. Semua itu tergantung pada pilihan yang kita ambil.

Kesimpulan dari paragraf tersebut ialah, “Hidup ibarat perjalanan, memiliki tujuan. Cepat atau lambatnya kita dalam meraih tujuan adalah tergantung bagaimana kita memilih jalan untuk menempuhnya”. 

Quipperian, dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri [SBMPTN] 2019, kamu akan menghadapi materi Bahasa Indonesia. Biasanya, dalam materi itu akan muncul tipe soal yang mengangkat tentang Gagasan Utama dan Simpulan Teks.

Biar kamu bisa menghadapi soal tipe itu, maka Quipper Blog akan bahas sedikit tentang materi Gagasan Utama dan Simpulan Teks. Mau tahu seperti apa pembahasannya? Yuk, simak ulasannya berikut!

Pengertian Gagasan Utama dan Simpulan Teks

Sebuah paragraf tentunya memiliki gagasan utama. Pengertian dari gagasan utama ialah pernyataan dalam paragraf yang menjadi inti dari sebuah pembahasan atau topik. Dengan kata lain, gagasan utama merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan paragraf.

Sedangkan, simpulan teks merupakan sesuatu yang disimpulkan dari beberapa premis atau ide pemikiran dengan aturan-aturan yang berlaku. Sederhananya, simpulan merupakan hasil gagasan dari suatu pembahasan.

Antara gagasan utama dengan simpulan teks ini saling berkaitan. Kedua hal itu tidak dapat dipisahkan untuk menemukan maksud dari sebuah tulisan. Oleh sebab itu, memahami kedua materi ini sangat penting untuk Quipperian sekalian agar dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Cara Menemukan Gagasan Utama

Untuk menemukan gagasan utama dalam sebuah paragraf pada dasarnya tidak begitu sulit. Hanya saja, kamu harus benar-benar membaca paragraf itu dengan seksama.

Sebuah gagasan utama dapat diketahui bila kamu mengetahui kalimat utama dalam paragraf tersebut. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pokok pikiran atau gagasan utama. Dengan kata lain, ketika kamu menemukan kalimat utama maka kamu akan menemukan gagasan utama.

Lumrahnya, kalimat utama dalam sebuah paragraf ada di bagian awal. Namun, tak jarang juga kalimat utama ada di bagian akhir paragraf. Oleh sebab itu, kamu harus membacanya dengan seksama.

Cara Menemukan Simpulan Teks

Sedikit berbeda dengan cara menemukan gagasan utama, untuk dapat menemukan simpulan teks kamu harus menemukan logika rangkaian gagasan utama. Sebab, simpulan itu ialah runtutan gagasan utama di tiap paragraf.

Untuk itu, kamu harus benar-benar mencari gagasan utama dari tiap paragraf. Setelah itu, kamu harus menyusunnya dengan seksama sehingga dapat menemukan apa yang diangkat di tiap paragraf.

Kamu bisa melihat bagian dari teks itu yang berisikan generalisasi terhadap seluruh isi dari gagasan utama. Generalisasi itu dapat diketahui dengan kata ‘dengan demikian’, ‘oleh karena itu’, dan lain sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa melihat simpulan teks melalui analogi dari paragraf-paragraf dalam teks. Melalui analogi-analogi itu, kamu bisa melihat simpulan dari masing-masing gagasan utama. Untuk menemukan hal itu, kamu harus benar-benar detail dan teliti.

Kesulitan-kesulitan dan Tips untuk Menemukan Gagasan Utama dan Simpulan Teks

Meski terlihat mudah, ada beberapa kesulitan-kesulitan untuk menemukan gagasan utama dan simpulan teks. Pertama, bagi Quipperian yang tidak terbiasa membaca dengan teknik skimming, maka akan membutuhkan waktu menemukan keduanya.

Untuk mengatasi hal itu, kamu harus latih dirimu membaca dengan cermat. Temukan langsung beberapa petanda-petanda dari gagasan utama dan simpulan teks. Biasanya, dalam soal berkaitan dengan materi ini, kamu akan dihadapkan dua atau tiga paragaf. Untuk itu, kamu harus membaca soalnya dulu baru cari gagasan utama dan simpulannya.

Kesulitan kedua, kalimat utama yang kerap terselip dan terlewati ketika kamu membacanya. Kalimat utama memang dapat dicirikan ada di awal paragraf ataupun akhir. Untuk dapat menemukannya, kamu harus lihat konteks ide yang diangkat dalam paragraf tersebut.

Kesulitan ketiga, padatnya paragraf soal membuat kamu sulit memisahkan konteks antara satu paragraf dengan paragraf lainnya. Untuk mengatasinya, kamu perlu memisahkan konteks pembahasan tiap paragraf agar dapat menemukan gagasan utama dari masing-masing paragraf.

Lalu, kesulitan yang akan kamu hadapi selanjutnya ialah bingung menentukan alur gagasan utama untuk dapat menemukan simpulan teks. Mengatasi ini kiranya cukup mudah. Hanya saja, kamu harus melatih diri dengan seksama.

Caranya ialah dengan memetakan tiap gagasan utama di masing-masing paragraf. Setelah itu, kamu lihat apa yang kerap diangkat dari tiap gagasan utama di masing-masing paragraf. Setelah itu, kamu akan menemukan konteks simpulan teks di akhir paragraf.

Practice Makes Perfect

Saran Quipper Blog pada Quipperian sekalian, bila kamu ingin dapat menaklukkan soal-soal dengan materi gagasan utama dan simpulan teks maka harus sering berlatih. Untuk itu, latihlah dirimu dengan berbagai latihan soal yang dimiliki oleh Quipper Video [klik di sini untuk daftar!].

Dengan demikian, kamu akan dapat dengan mudah menjawab tiap soal bermaterikan gagasan utama dan simpulan teks. Biasakan diri untuk berlatih menggunakan jeda waktu. Saran Quipper Blog, kamu bisa menggunakan teknik belajar pomodoro.

Kamu juga harus terbiasa membaca banyak tulisan-tulisan agar dapat melatih mata agar tidak lelah saat membaca paragraf-paragraf yang panjang pada soal. Untuk itu, kamu harus sering membaca berita, baik dari media massa cetak maupun daring. Atau, kamu bisa melatih mata dengan membaca artikel-artikel di Quipper Blog [klik di sini untuk ngepoin Quipper Blog!]. Dengan begitu, matamu akan terlatih membaca tulisan yang panjang.

Itulah pembahasan mengenai materi gagasan utama dan simpulan teks. Bila kamu merasa perlu atau membutuhkan contoh soal dari materi ini, maka ikuti terus Quipper Blog. Sebab, Quipper Blog akan selalu update dengan beragam artikel menarik, baik itu berkaitan dengan materi pelajaran maupun informasi lainnya.

So, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan saksama ya, Quipperian. Dengan persiapan yang matang, kamu akan mudah mengalahkan berbagai soal yang akan muncul di SBMPTN 2019. Ingat! Keberhasilanmu di SBMPTN 2019 ditentukan oleh dirimu sendiri, bukan dari hasil contekan atau bocoran soal dari orang lain!

Penulis: Muhammad Khairil

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề