Apa yang dimaksud desain grafis percetakan

Desain Grafis Percetakan Buku merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari metode perancangan. Desain grafis disebut-sebut juga sebagai media komunikasi visual yang sering dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi kepada konsumen. Karena sebagai media komunikasi visual, tentu saja dibutuhkan kreativitas yang tinggi, agar visual yang disampaikan pesannya masuk ke penikmat.

Desain grafis juga akan mengupas tentang ilmu perancangan. Pembuatannya dibuat dari titik-titik hingga dalam bentuk garis-garis. Jadi kolaborasi antara titik dan garis yang disatukan inilah yang akhirnya akan membentuk sebuah pesan gambar yang memiliki cerita daan tujuan. Siapa yang menyangka jika desain grafis memiliki lapangan pekerjaan. Misalnya lapangan pekerjaan di sebagai Desain Grafis Percetakan Buku.

Jadi buat kamu nih yang merasa memiliki passion di sana, tidak ada salahnya mempelajarinya agar bisa bekerja di penerbit buku, di perusahaan periklanan dan masih banyak pilihan lainnya. Atau buat Anda yang masih ragu dan sebatas tertarik dengan desain grafis.

Berikut ini beberapa jenis desain grafis :

Drafter

Drafter adalah Desain Grafis Percetakan Buku yang sering digunakan untuk merancang bangunan dan arsitektur. Kalo dipercetakan buku, drafting ini sering dibuat untuk membuat sampul buku yang temannya tentang arsitektur dan industri. Nah, di sini juga dibutuhkan kemampuan menghitung, dan berkreasi juga loh. Agar cover buku tetap menarik. Desain drafter ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi loh. Nah, terkait pembuatannya, Anda bisa menggunakan aplikasi bantuan seperti 3D Revit Architecture, autocad dan archicad.

Editor

Selain drafter, desain grafis percetakan buku yang tidak kalah sering digunakan adalah ditor. Fokus editor memang spesialis untuk dunia publikasi dan perikalanan, termasuk pula untuk pembuatan cover buku. Selain itu, di dunia kerja sering digunakan untuk membuat logo, poster, stikker, kartu nama dan benner. Buat Anda yang ingin mempelajari editoral, modal awal yang harus Anda kuasai adalah aplikasi illustrator, adobe photoshop dan corel draw.

Art Director

Buat Anda yang tertarik dan memiliki passion dibidang visual effect [hiasan] maka Anda bisa mempelajari Art Director. Art director termasuk dalam Desain Grafis Percetakan Buku yang lumayan banyak diminati loh. Sayangnya jumlahnya tidak terlalu banyak, karena pekerjaan ini menuntut kreativitas tinggi. Selain itu, Anda pun juga mahir mengotak atik aplikasi seperti corel draw, photosho, photo paint, hingga art creator. Di dunia periklanan juga art director masih banyak digunakan juga loh.

Visualisator

Desain Grafis Percetakan Buku ternyata termasuk mempelajari visualisator, sayangnya jumlahnya kecil. masih banyak yang mempergunakan visualisator ini di dunia animasi, khususnya untuk membuat gerakan 3D.

Buat Anda yang ingin menguasai Desain satu ini, berarti harus menguasai grafis visualitator nih. Adapun aplikasi yang juga sering digunakan, yaitu autocad, 3D max dan digital clay. Meskipun ini sering diterapan di dunia animasi, ternyata visualisator dapat dikolabarosai dengan Desain Grafis Percetakan Buku juga loh.

Ada prinsip yang perlu dipenuhi. diantarannya ruang kosong, keseimbangan, kejelasan, ritme, kesederhanaan, tekanan dan proporsi. Dilihat dari segi dari garis besarnya, Desain Grafis Buku memiliki banyak elemen. Seperti elemen garis, bentu-ruang, warna, teks, tekstur-gambar, keseimbangan, kontras, kontinuitas, repetisi dan kesatuan. dari kesepuluh elemen tersebut memiliki proporsi dan komposisi yang berbeda-beda pastinya.

Dari pemaparan di atas semoga bermanfaat. Buat Anda yang memang ingin terjun di dunia percetakan buku, tidak ada salahnya untuk mengembangkan keterampilan desain grafis lebih dalam. Seperti mempelajari tentang seni visual, tipografi, tata letak, desain interaksi, sketsa, pewarnaan, penguasaan software dan desain interaksi. Keterampilan desain grafis ini sangat penting.

Kontributor: Novia Intan

Ayo baca juga artikel:

Jumpa lagi bareng kita, yuksinau.id yang senantiasa membahas mengenai segala ilmu pengetahuan yang pastinya perlu kalian ketahui.

Dan kali ini Yuksinau.id berkesempatan untuk membahas informasi seputar desain grafis secara lengkap dan tuntas.

Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah.

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis merupakan suatu bentuk dari komunikasi visual yang memanfaatkan gambar sebagai media untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin.

Desain grafis ini berasal dari dua kata, yakni desain dan grafis.

Desain adalah metode perancangan estetika yang didasari dengan kreatifitas, sedangkan grafis adalah ilmu dari perancangan titik maupun garis sehingga akan membentuk sebuah gambar yang dapat memberikan informasi serta berhubungan dengan proses pencetakan.

Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa desain grafis ini merupakan ilmu yang mengandalkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah rancangan bentuk gambar dengan tujuan akhir sebagai kepentingan percetakan.

Baca juga: Pengertian Sistem Informasi

Jenis Desain Grafis

Adapun beberapa jenis dari desain grafis yang sering digunakan, diantaranya adalah sebagi berikut:

1. Drafter

Fungsi: membuat rancangan bangunan atau yang berkaitan dengan arsitektur atau industri.

Info:

  • memerlukan ketelitian yang tinggi.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: autocad, archicad, 3D revit architecture

2. Editor

Fungsi: membuat cover atau sampul, banner, stiker, logo, poster, kartu nama, dan yang lainnya.

Info:

  • sering dibutuhkan dalam dunia publikasi dan periklanan.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe photoshop, corel draw, illustrator

3. Layouter

Fungsi: membuat tatanan letak pada koran atau majalah agar enak dipandang.

Info:

  • sering dibutuhkan dalam dunia percetakan.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: MS.publisher, adobe page maker, adobe InDesign

4. Art Director

Fungsi: membuat karya seni berupa visual effect atau hiasan.

Info:

  • memerlukan kreatifitas yang tinggi.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photoshop, corel draw, Art creator, photo paint

5. Fotografer

Fungsi: untuk pengeditan foto.

Info:

  • harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam fotografi
  • jago mengedit foto sesuai dengan event yang perfect
  • memerlukan kreatifitas yang tinggi
  • menguasai software aplikasi editing
  • sering dibutuhkan dalam dunia editor foto, fotografi, dan wartawan

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photo studio, ieworks

6. Animator

Fungsi: untuk menunjang pekerjaan dalam bidang motion grafis, iklan dan juga film fantasi.

Info:

  • memerlukan daya tahan yang tinggi
  • memerlukan kesabaran yang tinggi
  • memerlukan kreatifitas yang tinggi
  • memerlukan pengetahuan yang tinggi
  • sering dibutuhkan dalam dunia pertelevisian, perfilman serta advertising

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe flash, after effect, 3D maya, gif animator

7. Visualisator

Fungsi: memberikan suatu gambaran dalam sebuah karya produk yang berbentuk real atau 3D.

Info:

  • setiap orang yang ingin menggunakan desain grafis jenis ini harus memiliki kemampuan otak kanan yang tinggi
  • menguasai aplikasi desain grafis visualisator
  • sering dibutuhkan dalam dunia visualisasi produk dan presentasi produk

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: 3D max, autocad, digital clay

8. Video Editor

Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.

Info:

  • memerlukan imajinasi yang tinggi
  • sering dibutuhkan dalam dunia industri music dan perfilman

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: after effect, sony vegas, video studio

9. Integrater Designer

Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.

Aplikasi yang dapat biasa digunakan: premiere pro

Prinsip dan Elemen Desain Grafis

Prinsipnya pun hampir sama dengan desain lainnya, seperti:

  • Ruang Kosong [White Space]
  • Keseimbangan [Balance]
  • Kejelasan [Clarity]
  • Ritme [Rhythm]
  • Kesederhanaan [Simplicity]
  • Tekanan [Point of Interest atau Emphasis]
  • Proporsi [“proportion”] dan kesatuan [unity]

Secara garis besar, terdapat 10 elemen desain, diantaranya yaitu:

  1. Line [Garis]
  2. Form & Space [Bentuk & Ruang]
  3. Color [Warna]
  4. Type [Teks]
  5. Texture & Image [Tekstur & Gambar]
  6. Balance [Keseimbangan]
  7. Contrast [Kontras]
  8. Continuity [Kontinuitas]
  9. Repetition [Repetisi]
  10. Unity [Kesatuan].

Keterampilan Desain Grafis

Berikut beberapa keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia desain grafis:

1. Seni Visual

Ilmu yang termasuk ke dalam seni visul yaitu: fotografi dan digital imaging.

2. Tipografi

Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun, dan memodifikasi huruf seestetik mungkin.

Untuk membuat tipografi pun ada beberapa peraturan tertentu, diantaranya:

  • ukuran huruf
  • jenis huruf
  • tracking [jarak antar huruf secara umum]
  • kerning [jarak antar dua huruf yang spesifik]
  • leading [jarak antar baris]

3. Tata Letak

Seni dalam menyusun konten atau elemen yang terdapat di dalam suatu halaman dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pembaca.

Keterampilan tata letak ini biasanya digunakan dalam dunia percetakan seperti: majalah, buku, koran, tabloid atau yang lainnya.

4. Desain Interaksi

Sejak perkembangannya dalam dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai merancang tampilan dari perangkat lunak [Antarmuka Pengguna Grafis atau APG [Inggris: Graphical User Interface [GUI]] serta tampilan dari halaman web.

Desainer grafis tersebut bekerja sama dengan para pengembang situs web atau pengembang software dalam merancang tampilan.

Guna meningkatkan kenyamanan user ketika mengenakan perangkat lunak atau ketika mengunjungi situs dalam web.

5. Pewarnaan

Seorang desainer harus dapat mengaplikasikan warna dengan tepat sehingga akan membuat suatu karya yang enak untuk dipandang.

6. Penguasaan Software

Untuk menunjang kegiatan desain supaya lebih mudah.

7. Sketsa

Seorang desainer harus dapat membuat suatu sketsa atau rancangan mengenai karya yang akan diciptakan secara baik dan benar.

8. Desain Interaksi

Mendesain produk interaktif dengan tujuan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi sekaligus berinteraksi dalam kehidupan dan juga pekerjaan sehari-hari.

9. Nirmana

Cara penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang serta tekstur sehingga akan menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Batasan Media Desain Grafis

Pada awalnya, desain grafis hanya diterapkan pada media statis seperti buku, majalah, dan brosur.

Namun seiring berkembangnya teknologi, desain grafis juga telah diterapkan dalam dunia elektronik dan disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Bahkan juga di dunia gamepedia

Sehingga batasan dimensi pun sudah berubah mengikuti perkembangan pemikiran mengenai desain. Desain grafis dapat diterapkan menjadi suatu desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Aplikasi dalam Dunia Desain

1. Desain Grafis

Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam desain grafis:

  • Adobe Photoshop
  • Adobe image ready
  • AirBrush
  • Coreldraw
  • Infinite Design
  • Afterlight
  • PicsArt
  • GIMP
  • Adobe Indesign
  • Adobe Photoshop Express
  • Adobe Photoshop MIX
  • Adobe Photoshop FIX
  • Designapp Design Graphic
  • Desktop publishing
  • Adobe Photoshop Lightroom CC
  • Canva
  • Adobe Page Maker
  • Adobe Illustrator Draw
  • Desygner
  • AutoCAD
  • Macromedia Freehand
  • Snapseed
  • 3DC.io – 3D Modeling
  • Paint Tool SAI
  • Adobe Illustrator
  • Inkscape

2. Webdesign

Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam webdesing:

  • Adobe Dreamweaver
  • Web Builder Visual [Wysiwyg editor]
  • Notepad
  • Adobe Photoshop
  • CoffeCup HTML editor
  • Microsoft Frontpage
  • WordPress
  • PageBreeze
  • Bluefish Editor
  • Kompo Zer
  • Macromedia firework

3. Audiovisual

Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam audiovisual:

  • Adobe Flash atau sebelumnya bernama Macromedia Flash
  • Power Director
  • Ulead Video Studio
  • Final Cut
  • Adobe After Effect
  • Magic Movie Edit Pro
  • Adobe Premier

4. Rendering 3 Dimensi

Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam rendering 3 dimensi:

  • Cinema 4d
  • Softimage
  • Google SketchUp
  • Light Wave
  • 3D StudioMax
  • Blender
  • SketchUp Make
  • DesignWorkshop Lite
  • Sweet Home 3D
  • Blender
  • FreeCAD
  • XSI Mod Tool
  • ZMODELER
  • K-3D
  • 3D Crafter
  • TrueSpace
  • AutoQ3D Community
  • Anim8or
  • BRL-CAD
  • Seamless3d
  • K3DSurf
  • TopMod
  • Art Of Illusion
  • DrawPlus Starter Edition
  • GDesign
  • 3DVIA Shape
  • Maya
  • AutoCad

Baca juga: Microsoft Excel

Dampak Desain Grafis

Dampak Positif

Dapat memperkenalkan karyanya secara luas melalui media internet.

  • Bisa mempelajari ilmu desain grafis dengan lebih mudah serta akan memperkaya teknik dalam proses pembuatan seni melalui internet.
  • Karya dalam yang berwujud foto bisa terlihat lebih lembut dengan melakukan proses pengeditan.
  • Progam desain grafis yang telah ada semakin muktahir serta bisa menghasilkan karya yang mempunyai sebuah rasa dari penciptanya.
  • Komunikasi menjadi lebih mudah diantara pada desainer di dunia untuk bertukar ilmu sehingga dapat menciptakan karya yang luar biasa.
  • Memberikan fasilitas yang lebih mudah untuk menjual maupun membeli hasil karya seni yang telah diciptakan.

Dampak Negatif

Karya dapat dicuri atau biasa disebut sebagai plagiat.

Sebab perkembangan teknologi yang semakin canggih, tak elak jika desain grafis manual akan lebih mudah ditinggalkan.

Demikianlah ulasan singkat mengenai desain grafis, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung :]].

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề